Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shofa Dzakiah
Abstrak :
Guru berperan penting dalam proses pembelajaran, bahkan ketika pembelajaran berlangsung secara jarak jauh (PJJ). Beban kerja guru yang bertambah banyak di masa PJJ, juga terdapat guru yang sekaligus berperan sebagai orang tua, dapat berdampak pada kondisi kesejahteraan psikologisnya. Sulitnya memisahkan kehidupan pribadi dan personal selama PJJ, serta keterbatasan dalam interaksi sosial secara langsung dapat turut berperan pada kondisi kesejahteraan guru perempuan. Adanya peningkatan kesadaran (mindfulness) pada diri guru diduga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis pada guru, dengan cara membantu guru perempuan untuk mempersepsikan ketersediaan dukungan yang dibutuhkan di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran variabel persepsi dukungan sosial sebagai mediator pada hubungan antara mindfulness dengan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini melibatkan 117 orang guru SD, perempuan, yang juga berperan sebagai orang tua bagi anak pada kelompok usia kelas 1-3 SD. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara dalam jaringan (daring) melalui berbagai jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan alat ukur Psychological Well-Being Scale (α=.917), Five Facet of Mindfulness Questionnaire (α=.819), dan Social Provisions Scale (α=.928). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap dukungan sosial berperan sebagai mediator sebagian (partially mediated) dalam hubungan antara mindfulness dengan kesejahteraan psikologis. ......Teachers play an essential role in the learning process, even when learning takes placeremotely, known as distance learningning (PJJ). With the increasing teachers' workload psychological well-being. The difficulty of separating professional and personal life during PJJ, as well as limitations in social interaction can also contribute to the psychological well-being. Increasing awareness (mindfulness) in teachers is assumed to improve the psychological well-being, by helping female teachers to perceive the availability of support needed in their environment. This study aims to examine the role of the perceived social support on the relationship between mindfulness and psychological well-being. This study involved 117 primary school teachers, women, who also act as parents for children in the 1-3 grade. Data was collected by distributing online questionnaires through various social media. This study used measuring instrument of the Psychological Well-Being Scale (α = .917), the Five Facet Mindfulness Questionnaire (α = .819), and the Social Provisions Scale (α = .928). Data analysis was performed using mediation test. This study indicates that perceived social support play a partially mediated role in the relationship between mindfulness and psychological well-being. Kata kunci: Mindfulness; perceived social support; psychological well-being; remote learning, teachers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakia Virgine Balqis
Abstrak :
Remaja merupakan masa dimana individu mulai mengalami emosi yang intens dan fluktuatif serta meningkatnya kebutuhan akan otonomi dan privasi. Hal ini membuat remaja cenderung memberikan sedikit informasi kepada orang tua atau lebih sedikit melakukan disclosure kepada orang tua. Padahal, proses disclosure tersebut dapat membantu orang tua untuk memonitor aktivitas anak remajanya. Oleh karena itu diperlukan peran orang tua untuk menciptakan lingkungan yang positif seperti melakukan penerimaan, regulasi emosi, dan menyadari kondisi emosi remaja sehingga proses komunikasi dengan remaja dapat tetap berjalan dengan baik. Perilaku orang tua tersebut terangkum dalam konsep mindfulness yang diterapkan dalam pengasuhan atau mindful parenting. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara perceived mindful parenting dengan self disclosure pada remaja. Instrumen yang digunakan untuk mengukur perceived mindful parenting adalah Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP-31) dari De Bruin (2014) sedangkan self disclosure diukur dengan Jourard Self Disclosure Questionnaire dari Jourard dan Lasakow (1958). Sampel penelitian berjumlah 241 remaja dengan rentang usia 15 hingga 18 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived mindful parenting dan self disclosure pada remaja (r=0.442, p< 0.05).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rashad Putra Widiana
Abstrak :
Fase eksplorasi karir pada individu dewasa awal tidak selalu berjalan lancar. Untuk mengatasi fenomena tersebut, mereka memerlukan kemampuan untuk mengambil keputusan karir yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan terkait trait mindfulness dengan tingkat career decicision making self efficacy (CDMSE) pada dewasa awal. Penelitian menggunakan metode korelasi untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Partisipan merupakan lulusan perguruan tinggi yang berumur 18-25 (n=95). Alat ukur yang digunakan adalah Five Facet Mindfulness Questionnaire dan Career Decision Making Self Efficacy Scale yang sudah diadaptasi ke bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan signifikan secara positif antara variabel trait mindfulness dan CDMSE (r = 0,315, p < 0,001). Ditemukan dimensi non-reactivity dan problem solving memiliki hubungan signifikan yang kuat dibanding dimensi lain. Temuan ini dapat dijadikan sebagai dasar studi dengan topik mindfulness pada perilaku karir lainnya. ......The career exploration phase in emerging adulthood individuals does not always progress smoothly. To tackle this issue, the ability to make well-informed career decisions becomes essential. This study aims to investigate how trait mindfulness is linked to the level of career decision making self efficacy (CDMSE) among emerging adulthoods. The study utilizes a correlation method to examine the relationship between these two variables. The participants in this study were college graduates aged 18-25 (n=95). The researchers used the Five Facet Mindfulness Questionnaire and the Career Decision Making Self-Efficacy Scale that had already been adapted into Bahasa. The analysis reveals a significant positive correlation between trait mindfulness and CDMSE (r = 0.315, p < 0.001). Particularly, the dimensions of non-reactivity and problem-solving exhibit stronger associations compared to other dimensions. These findings provide a foundation for future investigations into mindfulness and its impact on other careerrelated behaviors.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library