Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrian Danar Wibisono
Abstrak :
The findings in this study refute mathematical equation in determining the optimum angle of the solar panel installation provided by Duffie and Beckmann, Heywood, Lunde, Chinnery, Lof & Tybout, and Garg. Existing research has been determining the optimum tilt angle of the solar panel with a subtropical location perspective. Influence degrees latitude (Y) and longitude (X) to the optimum angle of solar panel installation in the territory of Indonesia represented by the equation -0,0093 X + 1,3042 Y. RMSE value is 1,88 and R2 value is 0,928. In this study, a mathematical equation based on the coordinates of the location to determine the optimum tilt angle of the installation of solar panels in Indonesia and analyze its impact on the technical and economical aspects. The maximum potential economic benefits gained from the installation of solar panels at the optimum angle in Indonesia, assumed Feed in Tariff in Indonesia is US$ 0,25, with a capacity of 1 MW solar and assumed to have a production life of 20 years, are US$ 740.839,66.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ngurah Agung, I Gusti
Abstrak :
Dalam mathematical statics, data sampel-random variabel dipilih dari sebuah random variable X yang mempunyai distribusi atau fungsi densitas (density function) tertentu.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 61 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bellita Nusa Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika yang dimediasi oleh metacognitive knowledge pada siswa SD. Penelitian ini melibatkan 370 siswa kelas 5 SD yang bersekolah di lima SD di wilayah Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi 1) 12 soal matematika terkait hitungan sederhana dan penalaran; 2) alat ukur hasil adaptasi dari Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) yang dikembangkan oleh Efklides & Vlachoupoulos (2012); 3) Adaptasi Implicit Theories of Intelligence Scale dari Dweck (1999) untuk mengukur mindset siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari mindset terhadap kemampuan matematika. Pengaruh ini tetap signifikan setelah dimensi-dimensi metacognitive knowledge, yaitu person, task, dan strategy, dikontrol. Diketahui pula bahwa pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika dimediasi oleh dimensi-dimensi metacognitive knowledge secara keseluruhan. Peran mediator masing-masing dimensi secara spesifik diketahui signifikan untuk dimensi person dan task, namun tidak demikian halnya dengan strategy.


ABSTRACT


This study was conducted to examine the indirect effects of mindset on elementary school students mathematical ability through metacognitive knowledge, as well as through its each dimensions. The participants of this study were 370 5th grade students in five schools in Jakarta. The instruments used in this were: 1) a mathematical test; 2) adapted version of Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) by Efklides & Vlachopoulos (2012); and 3) adapted version of Implicit Theories of Intelligence Scale (Dweck, 1999). The results showed that there was a significant effect of mindset on mathematical ability. This effect was still significant even after person, task and strategy dimensions of metacognitive knowledge were included. The total indirect effects of mindset on mathematical ability through metacognitive knowledge dimensions were significant. There were also significant specific indirect effects of mindset through person as well as task dimensions, but not through strategy dimension.

2019
T54034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria A. Mutiacandra
Abstrak :
ABSTRAK
Prestasi matematika merupakan gambaran obyektif dari kecakapan dan keterampilan matematika, yang dalam banyak bagiannya menuntut kecakapan dan keterampilan bekerja dengan simbol sebagai suatu bentuk bahasa. Sementara itu diketahui bahwa prestasi matematika dipengaruhi oleh banyak faktor, antara Iain inteligensi dan status sosial-ekonomi.

Beberapa penelitian menunjukkan hasii meningkatnya prestasi matematika secara umum, serta ingatan numerik dan verbal secara khusus, setelah anak mendapat Iatihan musik secara teratur, sistematis dan terstmktur. Selain itu, sudah sejak lama kegiatan musik digunakan sebagai alat terapi kesulitan belajar. Secara urnum, kegiatan musik dapat merangsang perkembangan kognitif, afektif, motorik, dan sosial anak.

Ditinjau dari penjelasan neuro-psikologi, belajar musik berarti mengaktifkan hemisphere kanan otak dan menambah ketebalan corpus callosum, yang menjembatani hemisphere kanan dan kiri. Pengaktifan hemisphere kanan akan mengakibatkan aktifnya hemisphere kiri, yang merupakan pusat pengolahan bahasa dan Iogika, yang penting untuk belajar matematika. Dilihat dari proses belajar menurut Bruner, belajar musik berarti belajar bekerja dan berpikir dengan simbol dalam bentuk notasi musik. Secara alami, sifat musik lebih bebas dan menyenangkan, sehingga diharapkan terjadi transfer sikap dan prinsip berpikir dari bidang musik kepada matematika. Karena belajar sendiri merupakan proses, diduga bahwa lamanya belajar musik memiliki peranan yang cukup besar dalam meramalkan prestasi matematika anak.

 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi matematika yang dilihat dari rata-rata nilai ulangan formatif dan sumatif subyek, sementara variabel bebasnya adalah belajar musik, yang dilihat dari Iamanya subyek mengikuti kegiatan belajar musik. Variabel-variabel sekunder yang pada pengolahan data diperlakukan sebagai variabel bebas tambahan adalah inteligensi yang dilihat dari skor mentah tes Raven's Standard Progressive Matrices, dan status sosial- ekonomi yang dilihat dan besarnya pengeluaran keluarga subyek per bulan. Subyek penelitian adalah murid kelas VI SD yang berusia kira-kira 12 tahun. pernah belajar musik, tapi tidak pernah mengikuti pelajaran tambahan matematika. Dari 5 Sekolah Dasar di Jakarta, diperoleh 113 subyek. Alat penggali data yang digunakan adalah tes Raven's SPM, kuesioner yang diisi oleh subyek, kuesioner yang diisi oleh orang tua subyek, dan data nilai matematika dan guru.

Pengolahan data dengan teknik perhitungan multiple regression analysis secara hirarkis menunjukkan bahwa lamanya subyek belajar musik tidak dapat sacara signifikan meramalkan prestasi matematika, pada los. 0.05. Namun melalui perhitungan t-test dengan los. 0.05 diperoleh hasil-hasil: (1) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang belajar musik kurang dari setahun dengan kelompok subyek yang belajar musik selama minimum satu tahun. (2) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang belajar musik kurang dari enam tahun dengan kelompok subyek yang belajar musik selama minimum enam tahun. (3) Tidak terdapat perbedaan prestasi matematika antara kelompok subyek yang menguasai not balok dengan kelompok subyek yang tidak menguasai not balok. (4) Terdapat perbedaan prestasi matematika yang signifikan antara kelompok subyek yang menguasai not balok dan not angka, dengan kelompok subyek yang sama sekali tidak menguasai not balok dan not angka.

Diskusi dan saran berdasarkan hasil penelitian ini menyangkut karakteristik dan proporsi subyek, desain penelitian, serta atat ukur untuk masing-masing variabel yang terkait.
1999
S2789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Gita Belinda
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap kemampuan number sense anak usia 3 hingga 5 tahun. Seluruh partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok: 1 belajar menggunakan media pembelajaran audiovisual; 2 belajar menggunakan media pembelajaran visual; dan 3 tidak belajar menggunakan media pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 48 anak. Kemampuan number sense anak diukur menggunakan Number Knowledge Test sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah skor rata-rata number sense yang diperoleh pada tiga kelompok penelitian berbeda secara signifikan, F 2, 45 = 13.232, p < .05, ?2 = 0.37. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran, terutama media pembelajaran audiovisual efektif untuk meningkatkan kemampuan number sense anak.
ABSTRACT
This experimental research has aimed to examine the effectivity of instructional media usage towards number sense ability for children aged 3 to 5 years old. All participant dividid into three groups 1 learning with audiovisual instructional media 2 learning with visual instructional media 3 learning without instructional media. Children rsquo s number sense ability was measured using Number Knowledge Test before and after experiment. The result showed that the mean from three groups signifficantly different, F 2, 45 13.232, p .05, 2 0.37. From this research we can conclude that instructional media, especially audiovisual instructional media can increase children rsquo s number sense effectively.
[;, ]: 2017
S66919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keeves, J.P.
Australia: Australian Council for Education Research, 1978
428 KEE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library