Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Izzah Fadhilah
Abstrak :
Material culture merupakan salah satu aspek penting di dalam unsur pembentuk rumah yang hadir dalam bentuk fisik. Proses housing adjustment yang menghadirkan material culture didalamnya disebut sebagai home personalization. Dalam kajian ini saya ingin mengkaji dan memaparkan mengenai pemahaman home personalization melalui material culture yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, saya mencoba untuk melihat bagaimana proses utuh dari home personalization dalam kegiatan merumah dengan material culture dan aspek lain yang ada didalamnya. Penulisan skripsi ini menggunakan desain deskriptif dengan studi kasus kualitatif. Hasil penulisan ini menjelaskan bahwa pertama, tingkat kesadaran manusia dalam penerapan rangkaian proses home personalization dapat meningkatkan tingkat kepuasan dari hasil akhir proses tersebut, biasanya sangat dipengaruhi oleh tingkat urgensi pemicu home personalization. Kedua, faktor lain yang mempengaruhi proses diluar tinjauan teoritis ditemukan dalam studi kasus, seperti kondisi finansial dan skala prioritas penyesuaian rumah oleh penghuninya. Ketiga, melalui studi kasus dapat dipelajari bahwa home personalization memiliki proses yang linear dan satu arah. ......Material culture is one of the essential aspects of the elements that make up a house that is present in physical form. The housing adjustment process that presents the material culture in it is called home personalization. In this study, I want to examine and explain the understanding of home personalization through the material culture in it. Therefore, I try to see how the whole process of home personalization is in home activities with material culture and other aspects. The writing of this thesis uses a descriptive design with a qualitative case study. The results of this thesis explain that first, the level of human awareness in the application of a series of home personalization processes can increase the level of satisfaction from the end result of the process, usually strongly influenced by the level of urgency of the home personalization trigger. Second, other factors that influence the process outside of literature review are found in the case studies, such as financial conditions and residents' priority scale of house adjustments. Third, through case studies, it can be learned that home personalization has a linear and one-way process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Supratikno Rahardjo
Abstrak :
Alat-alat logam memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat kompleks yang dikenal sebagai masyarakat peradaban. Alat-alat ini diciptakan dalam berbagai bentuk dan bahan serta ditujukan untuk berbagai fungsi. Namun demikian pengetahuan kita tentang alat-alat tersebut, khususnya yang dibuat di Jawa pada masa Hindu-Buddha (abad ke-8 s/d ke-15), masih sedikit. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui lebih jauh tentang alat-alat logam, khususnya yang disimpan sebagai koleksi di empat tempat, yaitu di Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) Jawa Tengah, Museum Sonobudoyo, SPSP Jawa Timur dan Museum Lapangan Trowulan. Dua yang pertama berada di wilayah Jawa Tengah dan dua yang terakhir di wilayah Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi pembuatan alat-alat logam dikenal sekurang-kurangnya enam jenis bahan yaitu tembaga, perunggu, kuningan, besi, perak dan emas. Di antara jenis bahan tersebut, perunggu merupakan bahan yang paling banyak dipakai. Di samping itu dijumpai adanya kecenderungan bahwa jenis bahan tertentu digunakan untuk membuat jenis alat tertentu. Logam besi misalnya digunakan terutama untuk senjata dan alat-alattajam, sedangkan emas terutama untuk membuat perhiasan dan perlengkapan upacara. Adapun motif-motif biasa digunakan flora, fauna dan manusia. Sedangkan teknik penyajiannya berupa terawang, goresan, relief, dan wujud tiga dimensi. Dilihat dari segi persebarannya, alat-alat logam yang dijumpai di Jawa Tengah meliputi wilayah yang lebih luas daripada benda-benda yang dijumpai di Jawa Timur. Dari segi pertanggalannya, sebagian besar benda-benda koleksi mewakili periodenya sendiri. Koleksi logam dari Jawa Tengah terutama mewakili periode Mataram, sedangkan koleksi logam yang dijumpai di Jawa Timur mewakili periode sesudahnya. Dari segi fungsinya benda-benda logam tersebut dipat dikelompokkan ke dalam delapan jenis, yaitu sebagai senjata dan alat-alat tajam, perlengkapan dapur dan sarana penyajian, hiasan dan komponen rumah, alat musik dan sarana komunikasi, alat hitung dan transaksi, sarana upacara keagamaan, dokumen resmi dan sarana transportasi. Dalam kenyataan beberapa alat tidak dapat ditetapkan ke dalam satu ketegori fungsi secara tegas, karena dapat terjadi sebuah benda dibuat untuk berbagai keperluan yang kadang-kadang berbeda sekali dengan maksud pembuatannya semula.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Salich Wicaksana Goeritman
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai memori yang terdapat pada material culture mengenai kematian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek kajian adalah inskripsi/teks dan lambang kematian yang terdapat pada makam dan nisan abad 19 ? 20 M awal. Pada analisis yang dilakukan terhadap inskripsi/teks ditemukan penggunaan kosakata awalan, sebutan, kalimat testimoni dan kutipan alkitab/injil. Selain itu, analisis terhadap lambang-lambang yang ditemukan pada makam dan nisan merepresentasikan mengenai kematian, waktu, dan keabadian. Melalui inskripsi/teks serta lambang kematian memperlihatkan bagaimana seseorang yang telah meninggal dikenang dan memberikan gambaran mengenai adanya kehidupan setelah kematian.
This thesis discusses the memory contained in the material culture concerning death. In this research, the object of the study is the inscription or text and the symbol of death found in the tombs and headstones originating from the 19th until early 20th century AD. The analysis conducted towards the inscription/text has resulted in the usage of opening phrases, honorific titles, testimonials, and quotes taken from the holy bible. In addition, the analysis for the symbols engraved in the tombs and the headstones represent death, time, and eternity. Finally, these inscription/text and the symbol of death show us how someone who has passed away at that time is remembered and give us an overview of the existence of the afterlife.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tilley, Christopher Y.
London Routledge 1991,
930.1 Til m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
[place of publication not identified]: [publisher not identified], 1997
919.598 SUW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inggil Reka Sonia
Abstrak :
Objek penelitian yang diangkat dalam kajian ini adalah industri surat kabar harian Kedaulatan Rakyat yang ada di Yogyakarta. Pemilihan Kedaulatan Rakyat sebagai objek penelitian karena belum ada kajian arkeologi industri di Indonesia yang mengambil sektor percetakan atau industri surat kabar menjadi topik pembahasan. Penelitian ini berfokus untuk menggambarkan produksi surat kabar harian Kedaulatan Rakyat pada tahun 1945-1968 melalui kebudayaan material (material culture) yang ditinggalkan, seperti mesin dan peralatan. Sebagai salah satu surat kabar tertua di Indonesia yang lahir empat puluh hari pasca kemerdekaan dan masih menerbitkan berita hingga sekarang (living industrial heritage), Kedaulatan Rakyat menyimpan peran yang besar dalam membantu pemerintah mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Yogyakarta. Di masa lalu, teks berita yang ada dalam surat kabar dibuat menggunakan mesin manual dengan cara menekan huruf-huruf timbul berbahan logam pada kertas koran. Tentunya berbeda dengan produksi surat kabar di masa sekarang, menggunakan plat berbentuk lembaran dan mesin cetak modern, yang lebih efektif dan efisien menghasilkan surat kabar dalam waktu yang singkat dan jumlah yang besar. Metode penelitian dari Kenneth Dark dipilih untuk menggambarkan produksi surat kabar di masa lalu. Dark melihat bahwa tinggalan materiil hanya dapat menjelaskan mengenai keberadaan dirinya, untuk itu tinggalan tersebut perlu ditempatkan pada kerangka interpretasi dengan mengaitkan pada sejarah dan fungsi material culturenya agar menjadi bukti arkeologi. Melalui serangkaian prosedur tersebut, dapat direkonstruksi proses produksi surat kabar harian Kedaulatan Rakyat melalui kebudayaan material yang masih tersisa. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi industri surat kabar di Indonesia untuk lebih memperhatikan, menjaga, dan merawat tinggalan mesin dan peralatan yang sudah tidak digunakan karena terdapat perkembangan yang perlu untuk disampaikan mengenai teknologi dan proses produksi surat kabar bagi generasi muda di masa mendatang. Selain itu, kajian ini dapat menjadi peluang lahirnya penelitian arkeologi industri pada sektor-sektor yang lainnya. ......The research object raised in this study is the Kedaulatan Rakyat daily newspaper industry in Yogyakarta. The choice of Sovereignty of the People as the object of research is because there has been no study of industrial archeology in Indonesia which has taken the printing sector or the newspaper industry as the topic of discussion. This research focuses on describing the production of the daily newspaper Kedaulatan Rakyat in 1945-1968 through the material culture that was left behind, such as machines and tools. As one of the oldest newspapers in Indonesia which was born forty days after independence and still publishes news today (living industrial heritage), Kedaulatan Rakyat plays a big role in helping the government maintain Indonesian independence, especially in the Yogyakarta area. In the past, news texts in newspapers were made using manual machines by pressing embossed metal letters on newsprint. Of course, it is different from the production of newspapers today, using sheets in the form of plates and modern printing presses, which is more effective and efficient in producing newspapers in a short time and in large quantities. The research method from Kenneth Dark was chosen to describe the production of newspapers in the past. Dark sees that material remains can only explain his existence, for this reason these remains need to be placed in an interpretation framework by linking them to history and the function of the material culture so that they become archaeological evidence. Through these series of procedures, the production process of the Kedaulatan Rakyat daily newspaper can be reconstructed through the remaining material culture. This research can be input for the newspaper industry in Indonesia to pay more attention to, maintain and care for the remains of machines and equipment that are no longer in use because there are developments that need to be conveyed regarding the technology and process of producing newspapers for the younger generation in the future. In addition, this study can be an opportunity for the birth of industrial archeology research in other sectors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rosanti
Abstrak :
Uma Lengge merupakan rumah adat masyarakat Bima yang memiliki karakteristik tersendiri dengan bentuk rumah panggung dan atap limas. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bentuk adaptasi masyarakat suku Mbojo yang mendiami wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, terhadap lingkungan tempat tinggalnya lewat tinggalan kebudayaan materi berupa rumah adat Uma Lengge yang kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat bentuk-bentuk adaptasi masyarakat suku Mbojo terhadap lingkungan tempat tinggal mereka di Desa Maria yang terepresentasikan lewat Uma Lengge. Bahan-bahan utama yang digunakan untuk membangun Uma Lengge adalah bahan-bahan yang mereka peroleh dari alam sekitar, seperti kayu, bambu, alang-alang dan pengikat dari kayu yang dibentuk menyerupai tali. Bentuk rumah yang merupakan rumah panggung disesuaikan dengan kondisi alam di Bima yang memiliki curah hujan tinggi sehingga seringkali terkena banjir. Selain itu, penggunaan batu sebagai pondasi tiang bangunan merupakan sebuah bentuk upaya preventif dari kondisi lingkungan Bima yang memiliki gunung api aktif, dan pada sejarahnya seringkali terjadi gempa di daerah ini. ......Uma Lengge is a traditional house of Mbojo people which has its own characteristics with the shape of a house on stilts and a pyramid roof. This study aims to determine the adaptation of the Mbojo people to the environment where they live through the material cultural remains in the form of the Uma Lengge traditional house which now has been designated as a cultural heritage. The method used in this study is a qualitative method through the stages of data collection, data processing, and interpretation. The results of this study shows that Uma Lengge is a form of adaptation of the Mbojo people to their living environment in Desa Maria. The main materials used to build Uma Lengge are materials that they get from the environment, such as wood, bamboo, reeds and wooden binders shaped like ropes. Stilt house shape is adapted to the natural conditions in Bima which has high rainfall so that it is often flooded. Furthermore, the use of stone as the foundation for building pillars is a preventive measure from the environmental conditions of Bima which has an active volcano, and historically earthquakes have often occurred in this area.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sainsbury, R.M.
New York: Routledge, 2010
809.3 SAI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5   >>