Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Medika Adel Hafizatullah
Abstrak :
Event sebagai media komunikasi pemasaran memainkan peranan penting dalam mengeratkan hubungan antara perusahaan B2B dengan konsumen industrialnya. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh event terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen industrial, penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui kuesioner survei yang disebarkan kepada 90 orang reseller dari suatu perusahaan B2B yang merupakan salah satu distributor perangkat cyber security terbesar di Indonesia, yaitu PT M.Tech Products. Penelitian ini mengacu pada Teori Integrated Marketing Communication dan Service Quality diiringi dengan konsep event marketing, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, serta konsep loyalitas konsumen. Data yang terkumpul melalui survei kemudian dianalisis menggunakan Structure Equation Modelling (SEM) dan diperoleh hasil penelitian yang signifikan bahwa kepercayaan konsumen berperan sebagai mediator terhadap hubungan event dengan loyalitas konsumen, karena event tidak memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Temuan menarik lainnya adalah meskipun kepuasan konsumen tidak memengaruhi loyalitas konsumen, namun kepuasan konsumen dapat menjadi moderator yang menguatkan pengaruh event terhadap kepercayaan konsumen.
Event as a medium of marketing communication plays an important role in engaging a B2B company with its industrial customers. Aims to analyze the effect of event towards industrial customer satisfaction, trust and loyalty, this research is done quantitatively through a questionnaire survey towards 90 people from 52 reseller companies of a B2B company in Indonesia called PT M.Tech Products which is a leading cyber security provider. The literature comes from the Integrated Marketing Communication and Service Quality theory along with the concept of event marketing, customer satisfaction, customer trust and customer loyalty. By using the Structure Equation Modeling (SEM) analysis, this research shows a significant result that the customer trust has a mediating role in the relationship between event and customer loyalty since the event has no direct effect to customer loyalty. Another finding shows that even though the customer satisfaction does not affect the relationship between event and customer loyalty, but it surprisingly becomes a moderator which strengthens the relationship between event and customer trust.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bilal Syahrir
Abstrak :

Integrated Marketing Communication atau IMC memiliki peran terhadap kesuksesan sebuah brand. Menurut Belch & Belch, IMC menitik beratkan fokusnya pada tiga hal, yaitu perencanaan, konsistensi pesan dan integrase berbagai program komunikasi pemasaran. Hal ini tentunya juga diperlukan khususnya oleh brand yang melakukan rebranding, salah satunya adalah brand otomotif premium, MINI. Setelah melalui evaluasi, MINI mengubah gaya komunikasi mereka menjadi lebih dewasa. Hal ini dikarenakan komunikasi yang dilakukan sebelumnya tidak diterima secara baik alias menghasilkan brand image baru yang memandang MINI sebagai sebuah brand yang lucu, imut, dan tidak layak untuk dibeli. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana peran IMC dalam mendiseminasikan brand image baru MINI khususnya kepada generasi milenial, yang merupakan salah satu target pasar mereka.

 


Integrated Marketing Communication or IMC has a role in the success of a brand. According to Belch & Belch, IMC focuses on three things, namely planning, message consistency and integration of various marketing communication programs. This is of course also needed especially by rebranding brands, one of which is premium automotive brand, MINI. After going through evaluation, MINI changed their communication style to become more mature. This is because the communication that was previously done is not well received, aka producing a new brand image that sees MINI as a brand that is funny, cute, and not worth buying. This study seeks to explain how the role of the IMC in disseminating MINI`s new brand image especially to the millennial generation, which is one of their target markets.

 

2019
T54091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemasar menggunakan media sosial sebagai platform komunikasi pemasaran yang disebabkan oleh pertumbuhan pengguna media sosial. Iklan di Instagram dapat dikategorikan sebagai In Feed Native Advertising yang telah dibuktikan oleh penelitian terbaru sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi permasalahan untuk kecenderungan konsumen untuk menghindari iklan. Namun, penerimaan konsumen terhadap Native Advertising dapat menjadi pedang bermata dua karena potensi penipuan konsumen karena ketidakmampuan konsumen untuk mengenali iklan. Sehingga, FTC memaksa pemasar untuk mengungkapkan jika unggahan nya adalah iklan. Studi terbaru tentang disclosure pada iklan telah difokuskan pada posisi, bahasa, durasi, dan waktu tetapi studi untuk menerapkan disclosure dalam iklan media sosial terbatas. Sehingga, dalam penelitian ini kami menguji pengaruh posisi disclosure pada iklan Instagram pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan intensi untuk berbagi (eWOM). Sebuah studi eksperimental dilakukan untuk menguji pengaruh posisi disclosure pada bagian atas (Grup A) dan bawah (Grup B) di antara 223 pengguna Instagram. Hasil menunjukkan bahwa respon untuk Grup A memiliki sikap yang lebih rendah terhadap iklan, sikap terhadap merek dan intensi untuk berbagi (e-WOM) karena aktivasi Persuasion Knowledge Model. Studi ini memberikan kontribusi empiris dan implikasi strategis untuk proses pengambilan keputusan pemasar dalam mengimplementasikan disclosure di iklan Instagram mereka.
In recent years, marketers use social media as their marketing communication platform because of the growth of social media users. Ads on Instagram can be categorized as In Feed Native Advertising which have proved by recent studies as the promising solution for ad avoidance. However, consumers acceptance of native advertising can be a double-edged sword due to the potential of deception because of consumers inability to recognize the ad. So that, the FTC enforce the marketer to disclose the ad. Recent studies has focused on position, language, duration, and timing but the study for implementing disclosure in social media ad was limited. So that, in this study we examined the effect of Instagram ad disclosure position on attitude toward ad, attitude toward brand, and intention to share EWOM. An experimental study was conducted to test the effect of top (Group A) and bottom (Group B) disclosure position among 223 Instagram users. Results indicate that response for Group A has lower attitude toward ad, attitude toward brand and intention to share EWOM due to the activation of Persuasion Knowledge Model. This study provides an empirically contribution and strategic implication for marketers in implementing the ad disclosure on their Instagram ad.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Fahmy Septiaddy
Abstrak :
Perkembangan lanskap digital mendorong terjadinya perubahan massif diberbagai aspek kehidupan manusia khusus perilaku konsumsi. Hal ini mendorong banyak usaha masuk kedalam lanskap digital dengan pendekatan yang berbeda dalam mengkomunikasikan produk yang dijual. Keberadaan pandemic Covid-19 mendorong banyak masyarakat mulai menggunakan platform perdagangan elektronik seperti tiktok live dalam pemenuhan kebutuhannya salah satunya adalah suplemen Kesehatan seperti obat herbal. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam lanskap komunikasi digital diperlukan dalam mengkomunikasikan produk obat herbal tersebut kepada para pembeli. Salah satu bentuk strategi komunikasi digital itu adalah melalui Social Presence, dimana para penjual memberikan rasa kehadiran bagi para pembelinya dalam mengkomunikasikan produk obat herbal yang diperjual-belikan. Penulisan ini akan berfokus pada pembentukkan strategi komunikasi Social Presence dalam komunikasi yang termediasi oleh komputer, yang salah satunya terlihat dalam transaksi jual-beli obat herbal dalam aplikasi tiktok live. Penulisan ini bertujuan untuk untuk menganalisa strategi komunikasi pemasaran social presence dalam live commercial shopping produk obat herbal bio insuleaf. Teori kehadiran (Presence theory) menunjukkan bahwa ketika orang merasakan kehadiran yang kuat di lingkungan atau situasi tertentu (dalam hal ini lingkungan virtual), mereka lebih mungkin untuk terlibat dan dipengaruhi oleh lingkungan atau situasi itu (dalam hal ini adalah live commercial shopping). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigma penelitian deskriptif untuk menjelaskan dan menganalisis kasus yang muncul yaitu penjual-belian obat herbal melalui tiktok live. ......The development of the digital landscape encourages massive changes in various aspects of human life, especially consumption behavior. This has driven many businesses into the digital landscape with different approaches to communicating the commodities they sell. The existence of the Covid-19 pandemic has encouraged many people to start using electronic trading platforms such as tiktok live to fulfill their needs, one of which is health supplements such as herbal medicines. Integrated Marketing Communications in the digital communication landscape is needed in communicating these herbal medicinal products to buyers. One form of digital communication strategy is through social presence, where sellers provide a sense of presence for their buyers in communicating the herbal medicinal commodities being traded. This paper will focus on establishing a communication strategy for social presence in computer-mediated communication, one of which can be seen in the buying and selling of herbal medicines in the tiktok live application. This writing aims to analyze the social presence marketing communication strategy in live commercial shopping for bio insuleaf herbal medicinal commodities. Presence theory suggests that when people feel a strong presence in a particular environment or situation (in this case a virtual environment), they are more likely to be involved in and influenced by that environment or situation (in this case is live commercial shopping). This study uses a qualitative approach, with a descriptive research paradigm to explain and analyze cases that arise, namely the sale and purchase of herbal medicines through live tiktok.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Iman Toto Persada
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu komunikasi pemasaran terintegarsi untuk onesmart cloud yang merupakan produk yang dikembangkan oleh sinarmasland dan dimension data sebagai technology partner. Kegiatan pemasaran terpadu yang diteliti adalah Advertising, Sales Promotion, Public Relation/Publicity, Personal Selling dan Direct Marketing. Metode penelitian yang dilakukan ialah dengan in-depth interview dan studi literatur.
Dari data tersebut, dilakukan transkripsi dan coding untuk memahami kata-kata yang disampaikan pada saat interview. Selain itu juga dilakukan studi literatur dari beberapa jurnal baik dari dalam maupun luar negeri yang terkait dengan kegiatan komunikasi pemasaran penyedia jasa cloud computing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 elemen utama integrated marketing communication sangat bisa di aplikasikan di pasar B2B dengan tetap mempertimbangkan pesan yang disampaikan, bagaimana pesan tersebut disampaikan, dan kepada siapa pesan itu disampaikan. Meskipun tidak semua narasumber mengatakan bahwa semua elemen ini perlu di aplikasikan, namun dengan perencanaan strategi yang tepat, maka dapat diciptakan strategi komunikasi pemasaran yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil perancangan komunikasi pemasaran ini dapat dimanfaatkan para pemasar di industri B2B untuk meningkatkan kesadaran para konsumen nya melalui strategi pemasaran yang tepat. ......This research was conducted to design an integrated marketing communications for onesmart cloud which is a product developed by sinarmasland and dimension data as technology partner. Integrated marketing activities under study are Advertising, Sales Promotion, Public Relations / Publicity, Personal Selling and Direct Marketing. The research method used is in-depth interview and literature study.
From these data, transcription and coding are done to understand the words conveyed during the interview. In addition, literature studies from several journals, both from within and outside the country that are related to the marketing communication activities of cloud computing service providers.
The results showed that the five main elements of integrated marketing communication can be applied in the B2B market while still considering the message delivered, how the message is delivered, and to whom the message was delivered. Although not all sources said that all these elements need to be applied, but with the right strategy planning, it can be created a marketing communication strategies that synergize to achieve the desired goals. The results of this marketing communication design can be used by marketers in the B2B industry to increase awareness of its consumers through the right marketing strategy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netty Hartawati
Abstrak :
Latar belakang penelitian ini adalah sulitnya memasarkan ide yang tidak marketable yaitu ide anti pungli. Padahal perencanaan strategi komunikasi yang tepat yang berkaitan dengan ide anti pungli membawa implikasi bagi masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan membahas tentang evaluasi Strategi Komunikasi Kesepakatan Bebas Dari Pungli Di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif deskriptif. Dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana strategi komunikasi yang tepat untuk mendukung program reformasi birokrasi yang terkait dengan pungli, dengan mengambil studi kasus strategi komunikasi kesepakatan bebas dari pungli yang dilakukan antara Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok dengan importir jalur MITA. Dari analisis fase penelitian formatif, merupakan cara strategis untuk mendapatkan informasi tentang situasi, organisasi dan publik yang sangat bermanfaat bagi perencanaan strategi komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai meliputi task management goals, juga reputation dan relationship managements goal. Sasarannya awareness, acceptance dan action odjectives. Berdasarkan standar objectives Smith, penetapan objectives tidak memberikan tingkatan perubahan yang ingin dicapai. Strategi yang digunakan meliputi Strategi PR yang proaktif dan reaktif. Dalam Strategi PR yang proaktif menerapkan organizational performance, audience participations, special events dan Alliances dan Coalitions. Strategi PR yang reaktif menggunakan rectifying behavior yang meliputi investigasi, corrective action dan restitution. Juga digunakan transparent communication. Komunikasi yang efektif menggunkan informasi, persuasi dan dialog. Taktiknya meliputi interpersonel communication dan organizational media. Implementasi perencanaan telah diimplementasikan dengan baik. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam startegi komunikasi kesepakatan bebas dari pungli ini dimana digunakan praktik public relations dengan Theoretical framework for simetrical public relations dan theoretical frame work for asymmetrical campaigns secara umum telah dilakukan dengan tepat. ......The background of this research is the difficulty of marketing ideas is not marketable, the idea is anti-extortion or free from Illegal Retribution. It reminds of the importance about planning of communication strategy related with free from Illegal Retribution’s idea which carries the implication to the wide society. This research purposes to discuss about evaluation strategic communication planning of understanding free from illegal retribution at Tanjung Priok port based on Nine Steps Models of Strategic Public Relations Smith (2002). This research is the quality research with description design. In this research is discussed about how the appropriate communication strategy to support the government program in bureaucracy reform associated with Customs and Excise of Tanjung Priok with importer MITA. The evaluation result shows the formative analysis is the strategy way to get the information for situation analysis, organization and public which is useful for planning of communication strategy. The purposes want to be reached includes task management goals, reputation and relationship managements goal. The objectives are awareness, acceptance and objectives. According to Smith’s Standar Objectives, establishing Objectives didn’t state the degree of change being sought. The strategies are used include proactive and reactive PR strategy. In proactive PR strategy implemented organizational performance, audience participations, special events and Alliance and Coalitions. While in the reactive PR strategy uses rectifying behavior which includes investigation, corrective action and restitution. Communication strategy that’s used is transparent communication. The communication is used includes information, persuasion and dialog. The results of implementation evaluation show that communication strategy which is used interpersonal and organizational media communication. From the study suggests that in the communication understanding strategy free from extortion which used public relation practice with Theoretical framework for symmetrical public relation and theoretical framework for asymmetrical campaigns, has been implemented properly.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Handayani
Abstrak :
Menjadi politisi perempuan petahana dalam budaya matrilineal tidak memberikan hak istimewa bagi perempuan untuk terjun di bidang politik. Memahami cara politisi perempuan petahana mempertahankan jabatannya adalah topik yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi pemasaran politik yang digunakan oleh politisi perempuan petahana dalam budaya matrilineal di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis, pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa  tidak ada batasan terhadap partisipasi mereka di ranah publik, termasuk politik meskipun budaya matrilineal menekankan garis keturunan dan mendorong perempuan untuk fokus pada ranah privat. Politisi perempuan menghadapi tantangan dalam memenangkan suara ketika menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran politik konvensional. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pendekatan komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication; IMC) yang berbasis riset pasar untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riset khalayak politik memungkinkan politisi perempuan untuk mengembangkan program berkelanjutan seperti program Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelatihan soft skill untuk perempuan, dan program kewirausahaan untuk perempuan dan penyandang disabilitas. Dengan menerapkan strategi IMC, politisi perempuan membangun hubungan timbal balik dengan konstituen, yang mengarah pada komunikasi dari mulut ke mulut dan menjaga loyalitas audiens politik. Selain itu, politisi perempuan terlibat langsung dengan masyarakat melalui kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pendampingan, diskusi kelompok terfokus, dan keterlibatan masyarakat. Mereka juga memanfaatkan platform media seperti baliho dan spanduk untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, studi ini menunjukkan bahwa politisi perempuan dapat dipilih oleh masyarakat jika mereka benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam mewakili aspirasi masyarakat, sama seperti politisi laki-laki. ......Female incumbent politicians in a matrilineal culture do not possess privileged rights to engage in politics. Understanding how they successfully retain their positions is an interesting and distinct research topic. This study explores the political marketing communication strategies used by female incumbent politicians in the matrilineal culture at the Regional People's Representative Council (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; DPRD) of Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. The study utilizes a qualitative descriptive case study approach with a constructivist paradigm, collecting data through in-depth interviews. The research findings reveal that while the matrilineal culture emphasizes lineage and encourages women to focus on the private sphere, there are no restrictions on their participation in the public sphere, including politics. Female politicians face challenges in winning votes when employing conventional political marketing communication approaches. To address this, an integrated marketing communication (IMC) approach based on market research is necessary to adapt to community needs. The research shows that political audience research has enabled female politicians to develop sustainable programs such as Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) cooperative programs, soft skills training for women, and entrepreneurship programs for women and people with disabilities. This demonstrates how women prove their ability to fulfill responsibilities and attract votes. By implementing IMC strategies, female politicians build mutual relationships with constituents, leading to word-of-mouth communication and maintaining political audience loyalty. Additionally, female politicians engage directly with the community through activities like socialization, training, mentoring, focus group discussions, and community involvement. They also utilize media platforms such as billboards and banners to disseminate information to the wider public. Ultimately, the study suggests that female politicians can be chosen by society if they genuinely demonstrate their ability to represent the aspirations of the people, just like their male counterparts.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atthahira Sastia Kartika
Abstrak :
Tingkat konsentrasi pasar di berbagai industri diketahui mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis terhadap beberapa perusahan di Australia, penelitian ini menemukan bahwa terdapat sektor dengan konsentrasi pasar yang lebih tinggi dibanding sektor lain. Selain konsentrasi pasar, ketimpangan pendapatan di Australia juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada periode 1980-2021, penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan positive antara konsentrasi pasar, yang diukur menggunakan markup, dengan ketimpangan pendapatan di Australia. Selanjutnya, penelitian ini juga memberikan hasil terkait hubungan antara ketimpangan pendapatan, keterbukaan perdagangan, dan otomatisasi. Terakhir, penelitian ini menyoroti implikasi kebijakan yang penting untuk mengatasi dampak buruk konsentrasi pasar dan ketimpangan pendapatan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Nadia Putri
Abstrak :
Komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh suatu perusahaan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang ditunjukan kepada konsumen sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Penelitian ini berusaha menganalisis penggunaan komunikasi hyper-personalization dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan A. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan paradigma post-positivis. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi kasus dengan teknik pengambilan data wawancara dan data respon komunikasi hyper-personalization yang dimiliki oleh Perusahaan A. Teori konseptual yang digunakan adalah Social Judgment Theory. Teori Penilaian Sosial berusaha menjelaskan seberapa besar kemungkinan seseorang akan mengubah opini mereka, kemungkinan arah perubahan itu, toleransi mereka terhadap pendapat orang lain, dan tingkat komitmen mereka terhadap posisi mereka (Mallard, 2010). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan konsumen terhadap komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A ditentukan oleh references points, three latitudes dan ego-involvement. Dalam penelitian ini, references point terbagi atas 2 jenis yaitu, referensi internal dan eksternal. Latitudes dipengaruhi oleh references point dan ego-involvement. Dalam ego-involvement, telihat bahwa responden akan menerima dan merespon komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A jika kontennya sesuai dengan kebutuhan dan aspirasinya. Komunikasi hyper-personalization dengan bantuan Artificial Intelligent (AI) dapat mempengaruhi ego-involvement yang dapat menghasilkan latitudes yang diharapkan. Hal ini dikarenakan Artificial Intelligent (AI) dapat membaca dan mengumpulkan informasi dari perilaku konsumen yang menghasilkan data yang akhirnya bisa di analisis dan melahirkan strategi hyper-personalization yang sesuai dan berdampak terhadap latitudes of acceptance. Penggunaan Secara umum, penelitian ini menujukkan bahwa ada kecenderungan rentang penerimaan yang luas dan sikap yang positif dalam menerima komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A. ......Hyper-personalization communication carried out by a company is a form of marketing communication that is shown to consumers as an effort to increase consumer loyalty to a brand. This study seeks to analyze the use of hyper-personalization communication in marketing communications conducted by Company A. This research was conducted qualitatively using a post-positivist paradigm. The strategy used in this research is a case study strategy with interview data collection techniques and hyper-personalization communication response data owned by Company A. The conceptual theory used is Social Judgment Theory. Social Appraisal Theory seeks to explain how likely a person is to change their opinion, the possible direction of that change, their tolerance for other people's opinions, and their level of commitment to their position (Mallard, 2010). The results of this study indicate that consumer acceptance of hyper-personalization communication conducted by Company A is determined by reference points, three latitudes and ego-involvement. In this study, references point is divided into 2 types, namely, internal and external references. Latitudes are influenced by references point and ego-involvement. In ego-involvement, it appears that the respondent will accept and respond to hyper-personalization communications made by Company A if the content matches his needs and aspirations. Hyper-personalization communication with the help of Artificial Intelligent (AI) can affect ego-involvement which can produce the expected latitudes. This is because Artificial Intelligent (AI) can read and collect information from consumer behavior which results in data that can eventually be analyzed and produce appropriate hyper-personalization strategies that have an impact on latitudes of acceptance. Usage In general, this study shows that there is a tendency for a wide range of acceptance and a positive attitude in accepting hyper-personalization communications conducted by Company A.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
Abstrak :
Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan. Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi (promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif dengan konsumen. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif. Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengelolaan pasar tradisional modern lainnya. ......This research is to find out and to determine marketing communication strategies used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong, Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang, including made an evaluation and the strategy. When we manage the modern traditional markets and before knowing what strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or organization to deliver communicate and built positive relationships with consumers. This research was conducted by using evaluation process and qualitative case study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an effective tool for the strategy. The revitalization of traditional market program is a program that encouraged by the government and private sectors to increase contribution of traditional market to the economic power for people. The results and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal of the traditional markets revitalization program.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T34678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>