Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Antonius Fentonius Salim
"
ABSTRAKPerusahaan dagang di bisnis ban sedang menghadapi kompetisi ketat beberapa tahun ini. Manajemen PT XYZ sedang mempertimbangkan bisnis model baru berupa penerapan pemasaran digital, dan mereka mempertimbangkan manfaat, efektifitas, dan pengaruhnya pada keuangan perusahaan. Karya akhir ini membahas penciptaan nilai value creation dengan menerapkan pemasaran digital di bisnis ban kendaraan. Dan juga menguji penciptaan nilai yang dapat dihasilkan dengan pemasaran digital berdasarkan metode net present value NPV , mengevaluasi faktor sensitif yang mempengaruhi incremental NPV menggunakan analisis sensitivitas, dan mengulas probabilitas nilai positif incremental NPV menggunakan simulasi Monte Carlo. Didapatkan bahwa bisnis model dengan pemasaran digital menghasilkan penciptaan nilai berupa incremental free cash flow sebesar 66 . Selain itu pemasaran digital membuat penjualan lebih tinggi dan rasio keuangan yang lebih baik. Pemasaran digital juga menurunkan biaya G A dan biaya pemasaran/penjualan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan karakteristik nyata PT XYZ sebagai perusahaan dagang. Simulasi Monte Carlo menjelaskan kemungkinan 91 nilai positif incremental free cash flow dalam penerapan pemasaran digital pada PT XYZ.
ABSTRACTTrading companies in tire businessare facing the harder competition in the recent years. PT XYZ management is considering a new business model of digital marketing implementation, and they have to review the benefits, effectiveness, and impact on the financial aspect of company. The thesis explores the value creation by digital marketing implementation in tire business. It examines the value of potential business generated by digital marketing based on net present value NPV method, evaluates the sensitive factors which influencing the incremental NPV by using sensitivity analysis, and reviews the probability of a positive incremental NPV by using Monte Carlo simulation. It rsquo s discovered that business model by digital marketing creates value through incremental free cash flow up to 66 .Besides digital marketing generates higher revenue and better financial ratios.Digital marketing also reducesG A expenses and marketing sales expenses. Sensitivity analysis result shows the real characteristics of PT XYZ as a trading company. The Monte Carlo simulation explains 91 probability of positive incremental free cash flow in the PT XYZ digital marketing implementation."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vincent Didiek Wiet Aryanto
Yogyakarta: PT Kanisius, 2020
658.872 VIN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Risma Adia Mustofa
"Bisnis fashion di era saat ini tidaklah mudah, banyak sekali kompetitor yang bermunculan secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan konsumennya dapat dilihat dari banyaknya merek fashion yang terus menerus hadir ke tanah air. Tidak hanya itu, setiap tahunnya fashion mengalami perubahan. Merek-merek tertentu berlomba untuk menciptakan trend fashion yang dapat masuk kepada semua konsumennya. Namun dalam metode penjualan ke konsumen, sudah harus mengikuti perubahan zaman. Industri fashion sudah harus mengarahkan penjualannya ke arah digitalisasi seperti media sosial. Analisis terhadap pengaplikasian sosial media marketing strategi yang dilakukan oleh Uniqlo Indonesia dalam meningkatkan Brand Awareness serta meningkatkan User Engagement pada sebuah platform media sosial khususnya Instagram. Meningkatnya penjualan fashion remaja di Indonesia didasari oleh kesadaran diri akan fashion yang sudah mengarah pada pemenuhan gaya hidup dalam berbusana. Uniqlo Indonesia memanfaatkan digital marketing untuk promosi. Upaya yang dilakukannya berupa promosi hingga product knowledge yang tersampaikan kepada konsumen. Dengan menggunakan kekuatan sosial media Instagram, Uniqlo Indonesia berhasil meningkatkan brand awareness serta meningkatkan user engagement. Hal tersebut berhasil meningkatkan penjualan produk Uniqlo Indonesia.
The fashion business in the current era is not easy, there are so many competitors that have sprung up which will indirectly affect a company in retaining its customers, as can be seen from the many fashion brands that are constantly present in the country. Not only that, every year fashion changes. Certain brands are competing to create fashion trends that can reach all consumers. However, in the method of selling to consumers, it has to keep up with the changing times. The fashion industry has to direct its sales toward digitalization such as social media. Analysis of the application of social media marketing strategies carried out by Uniqlo Indonesia in increasing Brand Awareness and Increasing User Engagement on a social media platform, especially Instagram. The increasing sales of youth fashion in Indonesia are based on self-awareness of fashion which has led to the fulfillment of a lifestyle in dresses. Uniqlo Indonesia utilizes digital marketing for promotion. Their efforts are in the form of promotion of product knowledge that is conveyed to consumers. By using the power of social media Instagram, Uniqlo Indonesia has succeeded in increasing brand awareness and user engagement. This has succeeded in increasing sales of Uniqlo Indonesia products."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rima Cahya Ningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan dan terbentuknya budaya partisipatif dalam komunitas fashion pada produk brand Aesthetic Pleasure. Dalam konteks ini, berkaitan dengan konsep budaya partisipatif yang diartikan sebagai adanya hubungan partisipasi, hubungan sosial, jaringan sosial, komunikasi dan interaksi sosial yang terjalin antara satu individu dengan individu lainnya. Studi sebelumnya menjelaskan bahwa terdapat dukungan yang kuat antara satu individu dengan individu lainnya dalam menciptakan produk dan menyebarluaskan informasi dalam jangkauan yang luas. Argumentasi pada penelitian ini berfokus pada adanya hubungan partisipasi dan hubungan jaringan sosial yang membentuk ruang ekspresi bagi para produsen dan konsumen produk brand Aesthetic Pleasure dalam menciptakan suatu produk, mendefinisikan ulang produk, dan mendistribusikan konten produk yang dibantu oleh platform e-commerce dan media sosial lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang bersumber dari data sekunder dan diperkuat dari hasil wawancara.
This study aims to determine the involvement and formation of a participatory culture in the fashion community in Aesthetic Pleasure brand products. In this context, it relates to the concept of participatory culture which is defined as a relationship of participation, social relations, social networks, communication and social interactions that exist between one individual and another. Previous studies have explained that there is strong support between one individual and another in creating products and disseminating information in a wide range. The argument in this study focuses on the participation relationship and social network relationships that form a space of expression for producers and consumers of Aesthetic Pleasure brand products in creating a product, redefining products, and distributing product content assisted by e-commerce platforms and other social media. . The method used in this study is a descriptive qualitative research method that is sourced from secondary data and strengthened from the results of interviews."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pace, Andrew K.
"Pace advocates for libraries to shift their current practices and create collaborative and win-win partnerships with vendors to provide better and more forward-looking services. He presents some extreme views and suggests radical changes on how libraries can stay competitive in the new digital arena and starts the dialogue that can lead to lasting change."
Chicago: [American Library association, ], 2003
e20436238
eBooks Universitas Indonesia Library