Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilman Hadianto
"ABSTRAK
Keberhasilan kebijakan moneter bergantung terhadap penciptaan likuiditas bank. Namun, penelitian yang ada tidak menemukan bukti yang jelas bahwa kebijakan moneter memengaruhi penciptaan likuiditas bank agregat. Penelitian ini menunjukan bukti bahwa ilikuiditas pasar obligasi yang memicu terjadinya pengaturan portofolio memberikan pengaruh terhadap penciptaan likuiditas bank. Ditemukan bahwa: 1 kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap ilikuiditas pasar obligasi melalui jalur perubahan tingkat suku bunga 2 ilikuiditas pasar obligasi memberikan dampak positif terhadap penciptaan likuiditas bank akibat perubahan komposisi portofolio bank 3 Kebijakan moneter kontraktif memberikan dampak negatif terhadap penciptaan likuiditas akibat terserapnya dana yang tersedia pada bank ke pasar obligasi

ABSTRACT
The success of monetary policy depends on bank liquidity creation. However, existing research found no clear evidence that monetary policy affects aggregate bank liquidity creation. This study shows evidence that bond market liquidity stimulates portfolio switching that affects aggregate bank liquidity creation.And find that 1 Tight monetary policy negatively impacts bond market illiquidity through interest rate change 2 Bond market illiquidity positively impacts bank liquidity creation through the bank portfolio switching 3 Tight monetary policy negatively impacts bank liquidity creation due to the absorption of loanable fund to the bond market."
2017
S65591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nadhira
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas hubungan antara informed trading dalam bentuk insider trading dengan likuiditas pasar yang diukur dengan bid-ask spreads pada pasar Euronext Amsterdam dengan menggunakan metodologi event study dan analisa secara cross-sectional. Penelitian terdahulu atas topik tersebut yang ditemukan di berbagai jurnal ilmiah cederung difokuskan pada pasar modal dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas yang tinggi seperti NASDAQ dan NYSE sementara riset pada pasar modal dengan likuiditas rendah tergolong jarang. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur atas topik tersebut pada jenis pasar yang berbeda. Sebagaimana dihipotesakan pada teori information asymmetry, keberadaan informed trading di pasar dapat mengakibatkan berkurangnya likuiditas pasar dikarenakan pelaku pasar cenderung berusaha untuk melindungi dirinya dari kerugian yang diderita akibat transaksi yang dilakukan dengan pelaku pasar yang memiliki informasi pasar lebih baik dengan cara meningkatkan bid-ask spreads. Penelitian ini menganalisa hipotesis tersebut dengan menggunakan insiders rsquo; registers yang diperoleh dari Autoriteit Financiele Markten AFM di pasar Euronext Amsterdam.

ABSTRACT
This study scrutinizes the relationship between informed trading in the form of insider trading and market liquidity as quantified by bid ask spreads in Euronext Amsterdam market by conducting both event study and cross sectional analysis. Previous empirical research on the related field have been mainly focused on the highly capitalized and liquid equity markets such as NASDAQ and NYSE while research on less liquid equity markets are considered sparse. This study can be taken into account as an attempt to provide literatures of the respected topic in different market setting. As asserted by information asymmetry hypothesis, the presence of informed trading in the market would result in a loss portrayed by a decrease in liquidity as market makers tend to protect themselves from the loss against trading with informed traders by adjusting level of spreads in the market by maintaining larger bid ask spreads. This study examines the respected topic by utilizing insiders rsquo registers compiled from Autoriteit Financiele Markten AFM in Euronext Amsterdam. "
2017
T48434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library