Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Nurhayati
Abstrak :
Pada era reformasi birokrasi saat ini, perpustakaan selaku unit kerja yang mendukung tujuan lembaga induknya dituntut untuk menghasilkan kinerja yang optimal, lantas bagaimana seharusnya pengukuran kinerja pada perpustakaan khusus di kementerian/LPNK sebaiknya dilakukan. Balanced scorecard (BSC) merupakan salah satu management tools yang tidak hanya sekedar melakukan pengukuran kinerja pada perkembangannya. Rintisan implementasi BSC telah dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan menjadi inspirasi bagi kementerian Keuangan dan menjadi inspirasi bagi kementerian/LPNK lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi BSC di perpustakaan khusus di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif sebagai upaya penggambaran implementasi BSC, dengan pengumpulan data terutama melalui studi literatur terhadap beberapa penelitian sebelumnya mengenai implementasi BSC di perpustakaan dan juga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BSC di perpustakaan sudah lama diterapakan di luar Indonesia terutama di perpustakaan perguruan tinggi, adapun implementasi BSC bagi perpustakaan khusus di Indonesia belum berdiri sendiri dalam artian masih bergabung dengan implementasi BSC lembaga induknya.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Fairus Widiasmara
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai kegiatan berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh staf perpustakaan Layanan Lansia dan Disabilitas PERPUSNAS. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kegiatan berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh para staf perpustakaan Layanan Lansia dan Disabilitas PERPUSNAS dilihat dari tujuh aspek berbagi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan proses berbagi pengetahuan tidak memiliki perbedaan dalam beberapa aspek antara staf perpustakaan tidak berkebutuhan khusus dan staf perpustakaan disabilitas. Dapat terlihat juga para staf perpustakaan disabilitas cenderung lebih banyak memiliki pengetahuan untuk dibagikan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang mereka miliki sesuai dengan target pemustaka yang dilayani.
This study discusses about knowledge sharing activities by the library staff of Elderly and Disability Service PERPUSNAS. The aim of this research is to obtain an overview of knowledge sharing activities by the library staff of Elderly and Disability Service PERPUSNAS using seven aspects of knowledge sharing. The research approach used is qualitative with case study method. The data collection method used is by observation, interview and document analysis. The results of the study indicate that the knowledge sharing process has no difference in some aspects between the library staff with no special needs and disability library staff. It can also be seen that disability library staff tend to have more knowledge to share. This is because the knowledge they have is in accordance with the target of the users being served.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allan, Barbara
London: Facet Publishing, 2004
658.404 ALL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mckay, Duncan
London: The Association for Information Management, 1995
025.11 MCK e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang proses berlangsungnya konflik seluruh anggota organisasi perpustakaan yang melibatkan pimpinan, pustakawan dan staf perpustakaan MBRC. Tujuannya ialah untuk memahami proses berlangsungnya konflik dalam pelaksanaan tugas dan mengidentifikasi cara penyelesaian konflik yang terjadi di antara anggota perpustakaan MBRC. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan metode interaksionisme simbolis. Hasil penelitian menunjukan bahwa, proses berlangsungnya konflik di perpustakaan disebabkan karena pemaknaan yang berbeda antara masing-masing individu di organisasi dalam interaksi sosialnya sehingga menimbulkan konflik; Sebagian besar pustakawan dan staf perpustakaan dapat memaknai bahwa konflik dalam organisasi perpustakaan adalah hal yang alamiah terjadi dan tidak bisa untuk dihindari; Konflik yang terjadi di perpustakaan MBRC tergolong konflik interpersonal; Penyelesaian konflik di perpustakaan MBRC antara pimpinan dan staf sampai dengan saat ini masih berproses, menuju penyelesaian dengan metode menang-menang yang direspons dengan gaya kompromi.
ABSTRACT
This thesis is about the process of conflict all members of the library organization involving leaders, librarians and library staff MBRC. The goal is to understand the process of conflict in the implementation of tasks and identification of means of solving conflicts among member libraries MBRC. This study used a qualitative research approach with the method of symbolic interactionism. The results showed.The process of the ongoing conflict in the library due to the different meanings of each individual in the organization in their social interactions, giving rise to conflicts; Most librarians and library staff can interpret, the conflict in the library organization is a natural thing to occur and can not be avoided; Conflicts in the MBRC library is interpersonal conflict; Conflict resolution in the MBRC library among leaders and staff are still proceeds, towards completion by the win-win method that responded in compromise style.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S458
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Fitria
Abstrak :
Salah satu ruangan yang berpotensi tinggi untuk mengalami masalah polusi udara dalam ruang adalah ruang perpustakaan. Di antara berbagai polutan yang memiliki peran penting terhadap kesehatan adalah terdapatnya kapang di dalam udara ruangan. Gangguan kesehatan akibat kapang di dalam ruangan perpustakaan dapat dialami oleh orangorang yang beraktivitas di dalam perpustakaan, misalnya petugas perpustakaan, dosen, dan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi terhadap kapang di dalam udara ruang perpustakaan di tiga fakultas (FA, FB, dan FC) di lingkungan Universitas ?X?. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data yang dikumpulkan meliputi keberadaan kapang, serta kualitas fisik dan kimiawi udara dalam ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara dalam ruang di ketiga perpustakaan berada di atas standar peraturan. Intensitas cahaya sangat rendah di perpustakaan FB dan FC, sementara konsentrasi debu di perpustakaan FA sangat tinggi. Di perpustakaan FA ditemukan kapang pathogen, yaitu Aspergillus fumigatus, sementara di perpustakaan FB ditemukan Scopulariopsis candida, dan Fusarium verticilloides di perpustakaan FC. Secara umum, kualitas fisik, kimiawi, dan mikrobiologi udara dalam ruang di ketiga perpustakaan telah melebihi ambang batas.
The objective of this research was to identify mould in university?s library using cross sectional design. The existence of mould and physical and chemical quality of air in library have been investigated and observed in three faculties; they were in FA, FB, and FC. To identify the mould, it used petri dish in Potato Dextrose Agar medium. There were 6-9 samples from each library. The temperature in three libraries were higher than standard, the intensity of light were very low in location FB and FC, and the dust concentration in FA was very high. It was found the pathogenic mould; they were Aspergillus fumigatus in FA, Scopulariopsis candida in FB, and Fusarium verticilloides in FC. In general, the physical, chemical and microbial quality of air in libraries exceeded the legal standard.
Universitas Indonesia, 2008
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti
Abstrak :
Perpustakaan adalah pusat sumber informasi. Perpustakaan menyediakan dan mengolah informasi. Saat ini perpustakaan dan lembaga informasi lainnya sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pelayanan informasi mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Bertambahnya jumlah informasi secara kuantitas menuntut adanya pengolahan, pengelolaan dan penyebarluasan informasi yang lebih berkualitas dan tentunya sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi (Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhani Haryo Seno
Abstrak :
Penelitian ini berfokus untuk menggambarkan konsep Manajemen Talenta (MT) sektor publik dan faktor yang memengaruhi tantangan dan strategi. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif dengan mengombinasikan penelitian kepustakaan dan menelaah data sekunder sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini ialah teridentifikasi empat hal yang berperan sebagai faktor yang memengaruhi, tantangan atau hambatan, serta strategi yang dapat digunakan dalam penerapan manajemen talenta sektor publik, yaitu (1) budaya, (2) SDM atau perilaku, (3) manajerial atau struktur, dan (4) lingkungan. Faktor budaya menjadikan manajemen talenta sebagai proses yang berkelanjutan. Faktor SDM, yaitu kapabilitas yang cakap dan semangat yang kuat dalam mengelola MT dan pengukuran kinerja program/kegiatan. Faktor manajerial, berupa komitmen pimpinan, organisasi, dan pegiat yang dibutuhkan dalam penerapan MT dengan konsisten. Faktor lingkungan berwujud dukungan regulasi, anggaran, dan politis dalam skala nasional.
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2023
JWK 25:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai manajemen informasi di Pusat Data Republika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses penerapan manajemen informasi serta untuk mengidentifikasi hambatan atau kendala dalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode lainnya yang digunakan adalah audit informasi. Audit informasi digunakan sebagai alat petunjuk agar tahapan-tahapan dalam penelitian lebih terarah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan, analisis dokumen, dan observasi secara langsung di Pusat Data Republika. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pusat Data Republika menerapkan 5 tahap manajemen informasi, yaitu: identifikasi kebutuhan informasi, akuisisi, pengelolaan dan penyimpanan, layanan dan produk informasi serta penyaluran dan penggunaan informasi. Kebiasaan kerja wartawan sangat berpengaruh terhadap penerapan manajemen informasi di Pusat Data karena mereka merupakan pengguna utama yang dilayani. Hal ini diwujudkan dengan mengembangkan web base sebagai sarana temu kembali pihak internal, sedangkan untuk pihak eksternal menggunakan aplikasi koran elektronik Gerai Republika. Dalam proses penerapannya terdapat empat hambatan yang dihadapi, yaitu: seringnya perubahan nama rubrik pada koran, tidak adanya prosedur operasi standar, software pada web base yang tidak berfungsi secara maksimal, dan yang terakhir tempat penyimpanan informasi yang terbatas.
This research dicusses about the implementation of information management in Republika Data Center. The purpose of this study is to describe the process of implementing information management and identifying the obstacles that must be faced.  This research uses a qualitative approach with a case study method. Another method that is being used on this research is information audit. It is being used as a tool so, all the stages could help the research to be more directed. The data collection is being done by interviewing informants, document analysis and observation. The results of the research shows that Republika Data Center applies 5 stages of information management, including: identification of information needs , information acquisition, organization and storage, and distribution. The work habits of journalists are very influential on the application of information management because they are the main user in the company. It affects the data center to develop a web base for information retrieval tools, meanwhile for the external user, they create an electronic paper application called Gerai Republika. In the process of implementation, there are four obstacles that need to be faced, such as: frequent changes for the rubrics name in the newspaper, the absence of SOP, software on the web base that does not function optimally, and the last one is the limitation of information storage facilities.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Dwijo
Abstrak :
Tenaga perpustakaan diatur dalam undang-undang nomor 43 tahun 2007 dan standar penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi. pengelolaan tenaga perpustakaan merupakan salah satu unsur dalam proses manajemen perpustakaan. adanya permasalahan dalam pengelolaan tenaga perpustakaan dapat mengganguu pelayanan dan operasional di perpustakaan.
Jakarta: Perpustakaan Nasioanl RI , 2017
020 VIS 19:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>