Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardus A Priyonugroho
Abstrak :
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara berbentuk Persero yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pengelolaan Aset. PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) didirikan bersamaan dengan pengakhiran tugas serta pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Dimana aset negara yang sebelumnya dikelola oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional telah dialihkan untuk dijadikan penyertaan modal negara dalam pendirian PT Perusahaan Pengelola Aset. Tesis ini bertujuan untuk meneliti dan mengkaji bagaimana posisi hukum dari PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara berbentuk Persero terkait dengan status kekayaan Persero. Latar belakang penulisan ini adalah adanya kerancuan konstruksi hukum terhadap konsep keuangan negara yang ruang lingkupnya sangat luas hingga mencakup keuangan badan hukum yang mendapatkan penyertaan modal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Penulisan tesis ini menggunakan metode yuridis-normatif. Adapun bahan hukum primer yang digunakan berupa peraturan perundang-undangan di Indonesia di bidang keuangan negara, perbendaharaan negara, Badan Usaha Milik Negara, dan Perseroan Terbatas dan bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, artikel ilmiah dan makalah hasil seminar. Selain itu, dalam penyusunan tesis ini Penulis menggunakan kerangka teori guna menganalisa bahan-bahan hukum yang ada, yaitu teori badan hukum, teori kepunyaan, teori keuangan publik, dan teori transformasi keuangan publik.
Asset Management Company (Public Company) is a State-Owned Enterprises in the form of Public Company which established based on Government Regulation Number 10 Year 2004 regarding Establishment of Public Company in the Field of Asset Management. Asset Management Company (Public Company) established altogether with the termination of duty and dissolution of Indonesian Bank Recapitalization Agency. The State assets which were previously managed by Indonesian Bank Recapitalization Agency has been diverted to become state capital participation in the establishment of Asset Management Company (Public Company). The purpose of this thesis is to research and examine the legal position of Asset Management Company (Public Company) as a State-Owned Enterprises in the form of Public Company in connection with the status of assets of the company. The background of this writing is confusion of legal construction regarding to state finance concept which has a very wide scope includes the finance of legal entity that acquire capital participation from the separated state finance. The writing of this thesis uses a normative-juridical method. The primary legal materials which is used is Indonesian state finance regulation, state treasury regulation, state-owned enterprises regulation, and limited liability company regulation, and the secondary legal materials are books, scientific journals, scientific articles and seminar papers. Besides, in the drafting of this thesis, Writer use theory to analyze the existing legal materials, which are, legal entity theory, theory of ownership, state finance theory, and transformation of state finance theory.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sih Widhi Tri Wahyu Hutomo
Abstrak :
ABSTRAK
Direksi dan Dewan Komisaris perseroan terbatas dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan perseroan harus selalu berpegang pada tiga prinsip yaitu Fiduciary Duty,prinsip Duty Skill and Care, dan Statutory Duties, apabila mereka melanggar prinsip-prinsip tersebut dan menimbulkan kerugian baik bagi pihak ketiga maupun perseroan dapat dituntut pertanggungjawaban sampai kepada harta kekayaan pribadinya. Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimanakah pertanggungjawaban anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris dalam pendirian Perseroan Terbatas?, dan bagaimanakah peranan Notaris dalam pengangkatan anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris oleh pendiri perseroan terbatas untuk pertama kali tanpa kehadiran mereka dihadapan Notaris?. Metode penulisan tesis ini bersifat deskriptif dan normatif, dimana penulisan menitik beratkan pada studi kepustakaan pada data sekunder terhadap prosedur dalam pendirian perseroan terbatas. Dari penulisan ini diperoleh kesimpulan bahwa pada saat akta pendirian perseroan terbatas telah dibuat dan ditandatangani oleh para pendirinya dihadapan Notaris perseroan tersebut telah berdiri dan hubungan antara mereka adalah hubungan yang bersifat kontraktuil. Oleh karena itu anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris Perseroan Terbatas yang diangkat untuk pertama kali pada saat itu belum dapat menjalankan fungsinya baik berdasarkan anggaran dasar perseroan maupun UUPT, setelah perseroan terbatas berstatus badan hukum dengan sendirinya status badan hukum perseroan tersebut akan membawa akibat perubahan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dari yang tidak terbatas menjadi terbatas. Dalam membuat akta pendirian perseroan terbatas untuk pertama kali, Notaris harus bersikap aktif, cermat dan hati-hati, apabila anggota Direksi dan atau Dewan Komisaris yang diangkat oleh pendiri tidak hadir dihadapan Notaris, maka Notaris harus secara tegas harus meminta bukti persetujuan tertulis dari mereka. Asas kecermatan dan kehati-hatian wajib dijalankan oleh seorang Notaris, mengingat akta yang dibuat oleh Notaris mempunyai dampak hukum yang luas yaitu terhadap akta itu sendiri atau terhadap Notaris, dan hal itu dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi dan bunga kepada Notaris
ABSTRACT
The Board of Directors and the Board of Commissioners of the limited liability company in performing duty in the interest of the company must always stick to the three principles i.e. Fiduciary Duty, Duty Skill and Care, and Statutory Duties. If they violate the principles and create losses, either for the third party or the company, their accountability can be demanded up to their personal assets. The subject matter of this scientific paper is "how is the accountability of the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners in the Establishment of a Limited Liability Company?" and "how is the role of the Notary Public in the appointment of the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners by the founders of the limited liability company for the first time without their presence before the Notary Public?". The method of writing this Thesis is descriptive and normative, in which the writing is emphasized on the study of bibliography in the secondary data against the procedure for the establishment of the limited liability company. From this writing a conclusion is obtained that at the time the deed of establishment of the limited liability company has been drawn up and signed by the founders before the Notary Public, the company has been established and the relationship among them is the contractual relationship. Therefore, the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of the limited liability company who are appointed for the first time at that moment have not been able to perform their functions, both based on the company?s articles of association and Law on Limited Liability Company (UUPT). After the limited liability company has received the status of being a legal entity, automatically the status of legal entity of the company will certainly bring the consequence, i.e. the change in the responsibility of the Company?s Board of Directors and the Board of Commissioners from unlimited into limited. In drawing up the Deed of Establishment of the limited liability company for the first time, the Notary Public must act actively, carefully and accurately. If the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners appointed by the founders are not present before the Notary, the Notary Public must categorically request the written approval from them. The principles of accurateness and carefulness are obliged to be implemented by a Notary Pubic, since the deed drawn up by the Notary Public has far reaching legal impact, i.e. on the deed itself or on the Notary Public, and that matter can become a reason for the party, which suffers the losses to demand for the reimbursement of cost, compensation and interest to the Notary Public.
2009
T25896
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Goei Diana Sulistyaningrum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan keluarga yang dinilai dari kepemilikan keluarga dan manajemen perusahaan berpengaruh terhadap tingkat utang perusahaan. Perusahaan keluarga yang dinilai dari kepemilikan keluarga melihat apakah keluarga yang mempunyai kepemilikan secara langsung ataupun tidak langsung atas perusahaan dapat mempengaruhi tingkat utang perusahaan. Perusahaan keluarga yang dinilai dari manajemen perusahaan melihat apakah pendiri atau ahli warisnya yang menjabat sebagai direktur untuk menjalankan perusahaan berpengaruh terhadap tingkat utang perusahaan. Sampel dari penelitian ini adalah 278 perusahaan non-keuangan yang diobservasi pada tahun 2012 dan 2013 yang akan diuji dengan teknik regresi OLS. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan keluarga yang dinilai dari kepemilikan keluarga secara langsung serta kepemilikan keluarga secara tidak langsung terhadap perusahaan berpengaruh meningkatkan tingkat utang perusahaan. Namun, perusahaan keluarga yang dinilai dari kepemilikan keluarga secara umum (keseluruhan) berpengaruh pada tingkat utang perusahaan yang semakin rendah. Penelitian ini tidak menemukan bukti secara statistik bahwa perusahaan keluarga yang dinilai dari manajemen perusahaan dapat mempengaruhi tingkat utang perusahaan. ...... The aims of this research is to investigate whether family firms, which valued from family ownership and management of company, will influence debt level of non-financial companies in Indonesia. Family ownership is measured by direct family ownership and indirect family ownership of companies. Management of company is measured by founder or his/her descendants becomes the director of the company. This research use sample of 278 non-financial company that are observed in two years, 2012 and 2013 and tested using OLS regression technique. This research finds that direct and indirect family ownership has significant impact to make higher debt level. But, family ownership in general have significant impact to lower debt level. This research finds that family who becomes management in company has no significant impact to debt level.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwanto
Jakarta: Dirjen Dikti, 2003
658.02 SUW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Winarto Astarto
Abstrak :
Desember 1995 telah diselesaikan master plan RSUP Dr. Hasan Sadikin berdasarkan orientasi program fungsi dengan sasaran pengembangan sampai tahun 2020. Dibagi lima tahap pengembangan dan tahap pertama adalah membangun Instalasi Gawat Darurat, Rawat Intensif, CSSD dan Bedah Sentral yang akan selesai pada tahun 2000. Terjadi perubahan yang mendasar yaitu dengan disatukannya seluruh kegiatan operasi di RSHS dibawah satu manajemen yaitu di Instalasi Bedah Sentral. Karena ada perubahan setting fisik, peningkatan teknologi pelayanan dan perubahan manajemen maka diperlukan pengembangan struktur organisasi Instalasi Bedah Sentral yang baru untuk mengantisipasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu usulan struktur organisasi yang akan diterapkan pada lnstalasi Bedah Sentral yang baru, agar pelayanan operasi dapat berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini dirancang menggunakan analisis kualitatif dengan melakukan pengembangan model teoritis serta uji konsep dengan melakukan wawancara mendalam guna mendapatkan asupan untuk pengembangan model yang akan diusulkan. Dihasilkan suatu usulan struktur organisasi dengan desain matrix yang mengakomodasikan departemen kelompok produk jasa dan departemen kelompok fungsi. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan pengelolaan sarana dan prasarana yang didapat dari dana pinjaman luar negeri yang begitu besar agar instalasi Bedah Sentral dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Saran saran yang diusulkan adalah : 1. Perlu sosialisasi struktur yang baru ini bila diterima oleh rumah sakit. 2. Perlu rekrutmen SDM agar organisasi dapat berjalan. 3. Perlunya pelatihan SDM yang akan ditempatkan di Instalasi Bedah Sentral. 4. Perlu penilaian kinerja organisasi bila telah dapat dioperasionalkan, dengan maksud mendapatkan umpan balik untuk penyempurnaan organisasi.
Analysis of the Development Process of Central Operating Theater Organizational Structure of the Hasan Sadikin Hospital in BandungIn December 1995 a new master plan of the Hasan Sadikin General Hospital was accomplished by the consultant. Based on the functional program orientation, it has a future projection until the year 2020. It contains a five construction phasing, where the first phase is the construction of COT, EU, ICU and CSSD. According to the master plan there is a fundamental change in the COT management. All surgery services will be united in one building under a central management. To anticipate the physical setting alterations, services technology advancements, and managerial changes, a new organizational structure of the Central Operating Theater should be developed. The goal of the study is to propose a new model of COT organizational structure to be implemented in the new Central Operating Theater, in order to achieve a more effective and efficient surgery services. This is a qualitative study by developing a theoretical model resulted from literature study and analysis of the existing condition of the Hasan Sadikin Hospital. In-depth interviews were conducted to the Hospital Director and Vice Directors, as well as to the middle ranked managers of the hospital operating rooms. Comments on the theoretical model were analyzed. A matrix organizational structure of the new COT is proposed to accommodate the problems due to the changes. Suggestions after completing the study are : 1. it is necessary to perform a socialization of the new structure of COT organization. 2. Recruitment of human resources is required. 3. Training of employees is recommended. 4. Evaluation of COT performance after implementing the new structure is indispensable.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Prapancha Satar
Abstrak :
Suatu studi kualitatif di bidang Manajemen Pemasaran Rumah Sakit, khususnya aspek Penjualan dan Strategi Pemasaran yang dilakukan pada Rumah Sakit "X" dan Unit Medical Check-Up RS"X" pada bulan April 1996 - Juni 1996. Rumah Sakit "X" sebagai rumah sakit swasta profit dengan berbagai jenis pelayanan kesehatan, salah satu diantaranya adalah berupa pelayanan Medical Check-Up. Manajemen pemasaran Rumah Sakit "X" telah menerapkan berbagai fungsi manajemen pemasaran dan strategi pemasaran yang berupa strategi bauran pemasaran dan seleksi pasar. Dalam tahun 1994 dan 1995, tingkat penjualan jasa pelayanan tersebut belum mencapai target volume penjualan seperti apa yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis deskriptif tentang aspek penjualan unit Medical Check-Up, penerapan fungsi-fungsi manajemen pemasaran Rumah Sakit "X" dan strategi pemasaran unit Medical Check-Up. Penelitian ini merupakan studi kualitatif terhadap manajemen pemasaran Rumah Sakit "X", serta aspek penjualan dan strategi pemasaran unit Medical Check-Up. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari sistem pencatatan dan pelaporan unit Medical Check-Up. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan partisipasi observasi peneliti. Volume penjualan total untuk tahun 1995 sebesar 894 paket dengan nilai penjualan yang tidak dapat diperoleh datanya, sehingga varian penjualan tidak dapat dinilai. Diperoleh hasil karakteristik konsumen Medical Check-Up berdasarkan umur, jenis kelamin, domisili dan jenis perusahaan pengguna jasa. Fungsi perencanaan dan pengawasan belum berjalan baik, fungsi pengorganisasian belum optimal, kegiatan pemasaran telah berjalan baik (promosi dan publisitas). Dari komponen strategi pemasaran terlihat produk yang ada cukup pariatif dengan harga yang bersaing, dan tempat pelayanan yang nyaman, disertai kegiatan promosi yang cukup aktif. Segmen pasar yang dijadikan sasaran yaitu perusahaan khususnya sektor perbankan dan kalangan eksekutif, yang menempatkan posisi produk bagi kalangan menengah ke atas dalam segmen geografis, tanpa pesaing yang berarti. Rumah Sakit "X" telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen pemasaran dan strategi pemasaran bagi unit Medical Check-Up, namun dirasakan belum optimal. Dari aspek penjualan dapat diidentifikasi faktor-faktor volume, nilai dan karakteristik konsumen pengguna jasa pelayanan, yang perlu dikembangkan agar dapat meningkatkan pencapaian penjualan unit Medical Check-Up.
The Sales Analysis On Medical Check-Up Unit In Marketing Management Of The "X" Hospital (Rs "X"), JakartaA qualitative study in the Marketing Management of Hospital, especially the Sales aspect and Marketing Strategy used in the "X" Hospital and Medical Check-Up Unit of The "X" Hospital on April 1996 - June 1996. "X" Hospital as a profit, private hospital provide various health services, one of them is Medical Check-Up. The marketing management of the "X" Hospital have applied various management functions and the marketing strategy in terms of the marketing mix and market selection. From 1994 to 1995, the service sales have not reached the sales volume target as expected. This research is intended to make a descriptive analysis regarding the sales aspect of the Medical Check-Up unit, application of marketing management of the "X" Hospital, and sales aspect and marketing strategy of the Medical Check-Up unit. The data used is a secondary one which is obtained from recording and reporting system of the Medical Check-Up Unit. The primary data is obtained from an in-depth interview and participatory observation by the researcher. The sales volume for 1995 is 894 packages with the sales valve which is not available, that the sales variance can not be appraised. The Medical Check-Up consumer characteristics are obtained based on age, sex, domicile and types of the company of the use the service. The planning and controlling function do not run smoothly, the organization function has not run in optimum way, the marketing activities have run smoothly (through promotion and publicity). From the marketing strategy components, it can be seen that the existing products have many variations with competitive price, and the service location is convenience, and the promotion activities is quite active. The target market segment is companies especially banking sector and executives, which place the product position for middle upper class in the geographic segment, without significant competitor. The "X" Hospital have applied the marketing management functions and the marketing strategy for the Medical Check-Up, however, it is not optimum yet. It can be identified in terms of the sales aspect that the volume factors, values and characteristics of the consumers of the health service need to be developed to order to increase the sales achievement of the Medical Check-Up unit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Mustikarini Ambarwati
Abstrak :
Pengelolaan sistem manajemen kinerja (Performance Management System) merupakan salah satu sistem yang diharapkan mampu membantu perusahaan dalam mengarahkan sumber daya yang dimiliki agar fokus pada suatu tujuan yang telah ditetapkan. Melalui penerapan Sistem Manajemen Kinerja ini di harapkan PT SSX dapat mengambil beberapa manfaat antara lain meningkatkan daya saing kinerja organisasi secara komprehensif, memahami bersama tujuan organisasi sehingga dapat lebih fokus untuk mengerahkan sumberdaya yang ada demi pencapaian tujuan tersebut, membentuk suasana kerja yang lebih kondusif sehingga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kinerja karyawan serta perusahaan, mengarahkan kapasitas dan kompetensi organisasi atau karyawan pada upaya pencapaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan dan disepakati. Dalam implementasinya dengan menggunakan Tahap Perencanaan Kinerja, Coaching, dan Penilaian Kinerja. Dengan menggunakan proses SECI diharapkan perubahan sistem yang terjadi saat penerapan manajemen kinerja di PT SSX dapat terminimalisasi. Sehingga karyawan dapat menerima sistem yang akan diberlakukan untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan melalui tahapan-tahapan tersebut, diharapkan hasil akhir Penilaian Kinerja masing-masing karyawan lebih obyektif. Kendala-kendala yang dihadapi karyawan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan dapat teratasi sehingga masing-masing karyawan mampu menunjukan hasil kerja yang optimal guna meningkatkan performance perusahaan secara keseluruhan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Theresia Yulita
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor manajemen yang berhubungan terhadap kepuasan kerja dokter spesialis di RS OMNI Alam Sutra. Penelitian ini dengan metode penelitian penyebaran kuesioner, dimana penelitian ini bersifat deskriptif analitik yaitu suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena ketidak puasan kerja dokter rumah sakit OMNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan terikat dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Pada penelitian ini dilakukan analisis secara bertingkat, yaitu (1). Analisis univariat, (2). Analisis Bivariat, (3). Analisis Multivariat. Dari hasil penelitian di dapatkan Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel independen yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja responden yaitu kebijakan dan aturan rumah sakit (p-value=0,001) dengan OR = 7 yang artinya kebijakan dan aturan rumah sakit yang baik akan berpeluang 7 kali lebih besar memberikan kepuasan kerja yang baik terhadap responden dibanding dengan kebijakan dan aturan RS yang kurang baik serta variable kelengkapan alat (p-value=0,003) dengan OR = 5,9 yang artinya kelengkapan alat yang baik akan berpeluang 5,9 kali lebih besar memberi kepuasan kerja yang baik terhadap responden dibanding dengan kelengkapan alat yang kurang baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya faktor-faktor manajemen yang berhubungan terhadap kepuasan kerja dokter spesialis di rumah sakit OMNI Alam Sutra.
The purpose of this study was to find factors related to satisfaction management specialists working in hospitals OMNI Alam Sutra. This research studies the spread of the questionnaire method, which is a descriptive analytic study is a study that tries to explore how and why the phenomenon of workplace dissatisfaction OMNI hospital doctors. This research approach is a cross-sectional study to study the dynamics of the correlation between the dependent variable and tied to the data collected at the same time at some point. In this research, the analysis in stages, namely (1). Univariate analysis, (2). Bivariate analysis, (3). Multivariate Analysis. From the results of research in getting Based on multivariate analysis, the independent variables that affect the job satisfaction of respondents that the policies and rules of the hospital (p-value = 0.001) with OR = 7, which means the policy and rules of good hospitals will likely 7 times more likely good job satisfaction among respondents compared with the policies and rules as well as hospitals that are less variable completeness of the tool (p-value = 0.003) with OR = 5.9, which means completeness good tools will likely provide 5.9 times greater job satisfaction well to the respondents compared with unfavorable completeness tools. From the results of this study concluded that the factors relating to satisfaction management specialists working in OMNI Alam Sutra Sutra hospital.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Kurniawan
Abstrak :
Mayoritas investor di pasar modal selalu beranggapan bahwa waktu yang tepat dalam membeli saham adalah ketika terjadi penurunan harga saham di pasar. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua saham yang mengalami penurunan akan kembali naik ke level tertingginya. Ada beberapa saham yang tetap naik bahkan menembus level tertingginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja atas strategi momentum menggunakan data 52 minggu tertinggi saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data harga bulanan saham LQ45 dari bulan Januari 2012 hingga Desember 2016. Portofolio yang dibentuk berdasarkan strategi 52-week high, lalu dilakukan backtest menggunakan portfolio attribution. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan  strategi momentum menggunakan data 52 minggu tertinggi saham dapat menghasilkan return, namun masih dibawah return IHSG. Strategi 52-week high lebih efektif menghasilkan abnormal return pada perusahaan berkapitalisasi kecil.
Majority of investor in the stock market always think that the right time to buy stock is when there is a decline of stock price in the market. But in the real market, not all stock which decline will return to the highest level. There are several stock which still continue to rise, even break its highest level. Objective of this research is to evaluate performance of momentum strategy using 52-week high data in Indonesia Stock Exchange. This research use monthly data of LQ45 from January 2012 until December 2016. Portfolio which is formed, then will be backtested using portfolio attribution. The result show that momentum strategy using 52 week high is able to generate return but still below the Jakarta Composite Index Return. 52 Week High strategy is more effective to generate abnormal return in  company with small capitalization.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ovi Meidina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh investor attention terhadap return saham indeks SRI-Kehati selama periode 2016 sampai dengan 2019. Investor attention diukur menggunakan Google Search Volume yang ditampilkan Google Trends. Penelitian ini dilakukan menggunakan data model dan analisis regresi data panel serta time-series menggunakan random effect model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa investor attention memiliki pengaruh positif meskipun tidak signifikan terhadap market-adjusted return saham yang termasuk di indeks SRI- Kehati. ......The study aims to analyze the effect of investor attention on stock returns included in SRI-Kehati indeks during 2016 to 2019. Investor attention is exclusively provided by Google Search Volume by Google Trends. This research was conducted using the data model and panel data and time-series regression analysis using the random effects model. The study finds that investor attention has a positive, although not significant, effect on the market-adjusted return of stocks included in the SRI-Kehati indeks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>