Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Li, Qingben
Beijing Shi : Wu zhou chuan bo chu ban she, 2008
SIN 895.1 LIQ z (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Qingben
Beijing : China Intercontinental Press, 2008
SIN 895.1 LIQ c (1);SIN 895.1 LIQ c (2);SIN 895.1 LIQ c (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harbin: Eilonghong Renmin Chubanshe, 1996
R SIN 895.103 ZHO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: Carista, 2003
398.2 WAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Kartika
"ABSTRAK
Revolusi Kebudayaan Cina 1966-1976 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Cina. Revolusi Kebudayaan adalah kebijakan yang dicetuskan oleh Mao Zedong ??? . Mao mencetuskan Revolusi Kebudayaan ini untuk menghilangkan pengaruh Kapitalis di Cina, Berdasarkan dinamika yang terjadi dalam peristiwa ini maka sering kali digunakan menjadi latar di berbagai film Cina. Salah satu film yang mengambil latar pada saat Revolusi Kebudayaan adalah film Sh?nzh?sh Zh? Li n Under The Hawthorn Tree . Film ini menceritakan kisah cinta seorang gadis bernama Zhang Jingqiu, dan pemuda bernama Sun Jianxin pada masa Revolusi Kebudayaan. Penelitian ini berusaha mencari korelasi apa saja aspek simbol dan kebijakan apa yang muncul sebagai cerminan Revolusi Kebudayaan. Selain itu bagaimanakah aspek-aspek tersebut mencerminkan Revolusi Kebudayaan dalam film.

ABSTRACT
The Chinese Cultural Revolution 1966-1976 was one of the most important events in Chinese history. The Cultural Revolution is a policy initiated by Mao Zedong ??? . Mao sparked this Cultural Revolution to eliminate the influence of Capitalists in China. Based on the dynamics of this event, it is often used as a backdrop for various Chinese films. One of the films that took place during the Cultural Revolution was the Sh?nzh?sh Zh? Li n Under The Hawthorn Tree film. The film tells the love story of a girl named Zhang Jingqiu, and a young man named Sun Jianxin during the Cultural Revolution. This research seeks to find out what correlation aspects of symbols and policies emerge as a reflection of the Cultural Revolution. In addition, how these aspects reflect the Cultural Revolution in the film. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lapian, Anna Arnisawati
"Simbolisme merupakan sebuah aliran atau mazhab kesusastraan yang menggunakan simbol-simbol untuk memberi sugesti kepada pembaca tentang apa yang ingin disampaikan sang pengarang. Aliran ini diminati beberapa penyair Cina, salah satunya adalah Xu Zhimo yang hidup pada awal abad ke-20 Cina. Saat itu merupakan sebuah periode di mana Cina sedang bertransformasi ke masa modern dan mengalami perubahan-perubahan besar dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu sastra. Dari berbagai mazhab susastra yang memasuki Cina, romantisme dan simbolisme adalah yang paling dikenal. Xu Zhimo yang merupakan penyair bermazhab romantisme juga mendapat pengaruh simbolisme melalui karya-karya para penyair bermazhab simbolisme. Meskipun Xu Zhimo tidak pernah menyebut dirinya sebagai penyair simbolik, hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat aspek simbolisme dari beberapa puisi yang ditulis oleh Xu Zhimo.

Symbolism is a literary movement or school which using symbols to give readers suggestions about the objects conveyed by the author of the literature works. Some Chinese poets were interested in this literary movement, such as Xu Zhimo, who lived in the beginning of the 20th century of China. In that time, China underwent a transition to the modern phase and experienced some breakthrough changes. Chinese literature was one of the changes mentioning above. Among various literary movements entering China, romanticism and symbolism were the most well-knowns. Xu Zhimo, who was a poet of romanticism movement, also was influenced by symbolist poetry. Though he never mentioned himself as a symbolist poet, the thesis? research shows that some symbolism aspects are found in his poetry."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kathleen Wuryandini Bunardi
"ABSTRAK
Esok Hari ??Mingtian adalah salah satu karya sastra yang dikemas dalam bentuk cerita pendek yang ditulis oleh penulis Cina Lu Xun pada tahun 1920. Cerita Esok Hari nampak sederhana, namun dibalik itu semua terdapat karakter dari para tokoh menjadi hal yang membuat cerita ini menjadi menarik untuk dikaji. Cerpen ini menceritakan tentang kehidupan seorang janda dan anaknya serta hadir sosok tetangga yang menyelimuti kisah hidup mereka. Makalah ini tidak hanya membahas bagaimana Lu Xun menggambarkan kehidupan seorang janda dan anaknya melalui tokoh-tokoh yang ia ciptakan, tapi juga mengkaji bagaimana Lu Xun mengembangkan alur cerita sehingga dapat terlihat bagaimana akhir dari cerita tersebut.

ABSTRACT
Tommorrow Mingtian is one of literature work that form in short stories written by the Chinese author, Lu Xun. The story remains to be the simple one, but the the characters in the story make the story become interesting to analyzed. The story tells about the life of a widow and her child with character and thought also appear her neighbor rsquo s character around on her and her child rsquo s life. This paper not only describes about how Lu Hsun shows the life of a widow and her child through the characters, but also discusses about how Lu Xun plays up the plot, so that the endings of this story can be seen."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>