Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Donni Yudha Prawira
Abstrak :
ABSTRAK
Kelimpahruahan informasi yang tidak terbendung dan tersebar luas, kompetensi literasi informasi menjadi unsur penting yang harus dimiliki bagi pemustaka. Dengan memiliki kompetensi Literasi informasi seseorang akan mampu mencari, mengevaluasi, mengorganisasikan serta menggunakan informasi secara efektif dan beretika. Mengingat pentingnya hal tersebut, pustakawan seyogianya harus memiliki kompetensi literasi informasi agar bisa mempersiapkan dan melatih pemustaka menjadi seorang yang berpikir kritis dan pembelajar seumur hidup. Pepustakaan harus melakukan pengembangan pelayanan literasi informasi melalui kelas literasi informasi atau mengintegrasikan dengan kurikulum pendidikan. Tahapan dalam merancang program literasi informasi; analisa, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Dalam pengembangan perlu memperhatikan; sarana dan prasarana, training of trainer bagi pustakawan, sasaran peserta, jumlah, jadwal, modelliterasi informasi, tingkat, materi, metoda pelatihan, promosi, sosialisasi serta evaluasi.
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Nurtiar
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang tingkat literasi informasi mahasiswa skripsi dan apakah pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa (OBM) memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi mahasiswa. Tesis ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan data berupa kuesioner yang dibuat berdasarkan Information Literary Competency Standards for Higher Education dari ACRL serta uji kemampuan literasi informasi yang tersedia secara online dan juga berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat pelatihan literasi informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan literasi informasi yang diberikan di luar kegiatan OBM memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi informasi mahasiswa. ......This thesis examines the information literacy level from undergraduate students who worked on the thesis and weather the information literacy training that held outside the Student Learning Orientation (OBM) has an influence on student literacy levels. This thesis uses a quantitative approach, while questionnaire was used for data collection. The questionnaire was made based on Information Literacy Competency Standards for Higher Education of the ACRL and from the test that available online and also based on the observations from the information literacy training activities. The conclusion of this study is that information literacy training that held outside the OBM activities have influence to the information literacy levels.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T30889
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rindyasari
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada literasi informasi guru dalam menunjang kompetensi profesionalismenya. Permasalahan yang diungkap adalah guru tidak dapat mempersiapkan muridnya untuk menjadi seseorang yang literate terhadap informasi jika mereka sendiri tidak mengerti bagaimana menemukan dan menggunakan informasi untuk itu guru dituntut harus melek informasi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana kemampuan literasi informasi guru dan bagaimana penerapan literasi informasi oleh guru dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Literasi informasi dalam penelitian ini dilihat dari tiga aspek yaitu, menyadari kebutuhan informasi, akses informasi, dan pemanfaatan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi guru masih harus terus dikembangkan. Dari aspek kesadaran akan kebutuhan informasi guru SMA PIIP sudah baik. Hal ini dikarenakan mereka mneyesuaikan antara peran yang mereka jalani sebagai guru dan terus mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi profesionalismenya. Dari segi penelusuran informasi, kemampuan informan masih dalam tahap pengembangan. Perkembangan teknologi informasi menuntut kemampuan yang lebih dalam melakukan penelusuran informasi. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan juga harus lebih ditingkatkan bukan hanya mengandalkan pencarian informasi melalui internet. Dari segi pemanfaatan informasi, guru sudah baik, hal ini dapat dilihat bagaimana guru membuat modul pembelajaran, silabus, dll. Secara keseluruhan literasi informasi yang dimiliki guru SMA PIIP sudah baik hanya perlu beberapa pengembangan. Kolaborasi antara seluruh komunitas sekolah juga perlu diwujudkan secara secara baik karena dari penelitian ini menunjukkan guru, pustakawan dan sekolah belum secara maksimal bekerjasama dalam membangun generasi yang melek informasi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Apriyanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas kemampuan literasi informasi pemustakadi Perpumda DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kemampuan literasi informasi pemustaka yang ada di Perpumda DKI Jakarta dan mengidentifikasi penerapan literasi informasi pemustaka dalam menunjang kegiatannya sehari-hari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemustaka tergolong cukup baik dalam melakukan literasi informasi di Perpumda DKI Jakarta dan mereka melakukan 11 indikator kinerja dari 22 indikator kinerja yang terdapat dalam 5 komponen ACRL (Information Literacy Competency Standard for Higher Education). Penelitian ini menyarankan kepada pemustaka untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan literasi informasi; dan kepada Perpumda DKI Jakarta agar mengadakan pelatihan literasi informasi sehingga membantu pemustaka dalam mengembangkan dirinya.
This paper discusses information literacy theskills of the users of Perpumda DKI Jakarta. The purposeof this research is to identify information literacy the skills of the users of Perpumda DKI Jakarta adnd to identify of implementation of information literacy to support their daily activities. This study is a qualitative research using case study design. The result shows that users are quite good in implementing information literacy in Perpumda DKI Jakarta and users have applied 11 performance indicators from 22 performance indicators of 5 components ACRL Information Literacy Competency Standard for Higher Education. This study suggest that users develop and increase their information literacy skills; and also suggests that Perpumda DKI Jakarta implement information literacy training program to help library users in developing themselves.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library