Ditemukan 196 dokumen yang sesuai dengan query
Purba, Esther R.
Abstrak :
Penelitian ini berusaha untuk menelaah masalah berikut:
1. bentuk bahasa tidak langsung (kansetsu kei) yang menyatakan ketidaksepakatan yang ada dalam percakapan antara pekerja Jepang (salaryinan) pada cerita bersambung Shiriusu no michi;
2. faktor pecan peserta dalam komunikasi yang memiliki hubungan power dan solidarity (hubungan vertikal) dalam pemakaian bentuk bahasa tidak langsung (kansetsu loci) yang menyatakan ketidaksepakatan tersebut.
Dengan demikian pertanyaan penelitian dari tesis ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pemyataan ketidaksepakatan dinyatakan dalam bentuk tidak langsung oleh peserta komunikasi dalam teks percakapan cerita bersambung Shiriusu no Mich?
2. Apakah faktor peran peserta dalam komunikasi yang berhubungan dengan Power dan Solidarity dalam percakapan di cerita bersambung Shiriusu no Michi mempengaruhi pernyataan ketidaksepakatan menjadi bentuk tidak langsung atau langsung?
2005
T18711
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fachril Subhandian
Abstrak :
Penelitian ini membahas variasi tuturan direktif Bahasa Jepang dalam surat elektronik oleh penutur jati kepada penutur non-jati Bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan variasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam surat elektronik. Data berupa surat elektronik yang berkaitan dengan pekerjaan, diperoleh dari penutur non-jati Bahasa Jepang (penutur jati Bahasa Indonesia) sebagai penerima pesan yang pernah menerima surat elektronik dari penutur jati Bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penutur jati Bahasa Jepang cenderung menyampaikan tuturan direktif dalam bentuk tidak langsung karena dilatarbelakangi oleh kesadaran identitas soto (luar kelompok) dan uchi (dalam kelompok) dalam masyarakat penutur jati Bahasa Jepang.
......
This research discusses variations of Japanese directive speech acts in e-mail by native Japanese speaker to non-native Japanese speaker. The purpose of this research is to describe variations of directive speech act which is written in e-mail. The data are e-mails that relates to the request for doing some works and were gained from non-native Japanese speaker who had received e-mails from native Japanese speaker. This research is a qualitative research using a Sosiolinguistics approach. The result of this research shows that native Japanese speakers tend to use indirect directive act because the subconsciousness of the native Japanese speaker of soto (outside group) and uchi (inside group).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41862
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nenny Alfiah
Abstrak :
ABSTRAK
Nenny Alfiah. Ikhtisar Skripsi sbb. Kata seru dipergunakan oleh orang Jepang dalam percakapan sehari-hari. Dalam bahasa Jepang, kata seru berkaitan dengan jenis kelamin pemakainya. Berdasarkan hal tersebut, penulis berminat untuk mengetahui, kata seru bahasa Jepang lebih lanjut dengan tujuan untuk mengetahui fungsinya, dan untuk mengetahui kata seru mana yang hanya digunakan oleh laki-laki, mana yang hanya digunakan oleh perempuan, dan mana yang bisa digunakan oleh keduanya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13766
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Risca Salina
Abstrak :
Skripsi tentang onomatope bahasa Jepang dalam komik dilakukan dengan tujuan untuk meneliti apakah bunyi-bunyi bahasa sebagai unsur pembentuk onoatope mencerminkan makna-makna tertentu. Onomatope yang diteliti di sini ialah onomatope yang ditemukan pada komik-komik. Langkah penelitian yang dilakukan Onomatope yang berasal dari satu cerita dikelompokan dan dicari maknanya. Kemudian dilihat hubungan natara unsur-unsur pembentuk Onomatope dan makna dari kata Onomatope tersebut. Untuk melakukan penelitian ini digunakan teori-teori tentang onomatope. Pertama-tama diperkenalkan teori onomatope secara umum seperti teori dari J.G. Herder, Stephen Ullman, dan lain-lain. Kemudian baru diperkenalkan teori onomatope dari Otsubo Heiji. Otsubo Heiji memberi istilah Giseigo untuk mengacu makna onomatope bahasa Jepang. Teori Otsubo Heiji ini sangat berperan dalam penganalisaan masalah pada skripsi ini. Hasil analisa skripsi ini menunjukkan bahwa ternyata bunyi-bunyi bahasa sebagai unsur pembentuk onomatope mencerminkan makna-makna tertentu. Sebagian besar hasil analisa tersebut kurang lebih sama dengan hasil penelitian dari Otsubo Heiji.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13783
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Katalyss Putridewi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini meneliti tentang tindak tutur deklarasi yang dituturkan dalam bahasa Jepang. Data tuturan deklarasi diambil dari season pertama animasi serial Jigoku Shoujo. Data disaring dan dianalisa dengan definisi tindak tutur deklarasi yang dikemukakan oleh John R. Searle. Data juga ditinjau dari segi dimensi ilokusi. Hasil penelitian ini menunjukkan kelas kata dari kata pemarkah yang digunakan dalam tuturan deklarasi bahasa Jepang
ABSTRACT
This thesis studies declaration speech acts that are uttered in Japanese. The data that are analyzed are taken from the first season of Japanese animation series Jigoku Shoujo. The data is filtered using the definition of a declaration speech act according to John R. Searle. The data is also analyzed in terms of dimensions of illocutionary acts. Result of the study shows the classes of the word that indicates the act of declaration in declaration speech acts uttered in Japanese
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57566
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Herpinus
Jakarta: Kesaint Blanc, 2012
495.6 SIM b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Miller, Roy Andrew
Chicago: University Press, 1967
495.6 MIL j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Miller, Roy Andrew
London: Athlone Press, 1986
495.6 MIL n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tia Ristiawati
Jakarta : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
495.607 TIA s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dinda Ayuni Saparina
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan kaidahnya, furigana merupakan cara baca dari sebuah kanji. Namun dalam banyak karya sastra terdapat banyak penulisan furigana yang berbeda dengan kaidahnya. Hal ini tentunya mempersulit pemelajar bahasa Jepang dalam memahami kanji. Skripsi ini membahas tentang penulisan furigana yang berbeda dalam komik Salad Days. Penelitian ini menjabarkan berbagai contoh dalam sebuah penelitian kualitatif yang berdasarkan pada analisis komponen makna serta dikuatkan dengan teori makna kontekstual untuk menjelaskan fungsi dari penulisan furigana yang berbeda pada suatu kanji. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perbedaan penulisan tersebut digunakan sebagai unsure pendeskripsian untuk menjelaskan sebuah kata ataupun maksud yang ingin disampaikan.
ABSTRACT
Based on its basic understanding, furigana is a way to pronounce kanji. But many Japanese literatures contain a number of furigana writings which are different from their basic rules. This issue has certainly created some predicament for Japanese language learners in understanding kanji. The focus of this study is the distinct furigana writing in Salad Days comic. This study describes various examples of a qualitative study based on componential analysis enforced with a theory of contextual meaning to explain the functions of the different furigana writing of kanji. The results of this study shows that the differences in furigana writing are used as an element of description to explain a word or an intent to be conveyed.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S424
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library