Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukma Kukuh Pribadi
Abstrak :
Dalam perkembangan keuangan islami, sukuk telah menjadi salah satu altematif pembiayaan untuk korporasi. Pengembangan sukuk telah memberikan pilihan fleksibilitas keputusan pendanaan perusahaan untuk membiayai kebutuhan untuk mengembangkan perusahaan. Pasar obligasi syariah di Indonesia adalah merupakan negara islam yang terbesar kedua di Asia Timur namun indonesia memiliki jumlah penerbitan sukuk yang lebih rendah dari penerbitan obligasi konvensional. Saat ini, motivasi perusahaan dalam menerbitkan sukuk atau obligasi konvensional sebagian besar masih belum dieksplorasi. Studi ini berfokus pada penerbitan sukuk dan obligasi korporasi di Indonesia. Menggunakan sampel sukuk dan obligasi korporasi yang diterbitkan antara 2013-2017 dan masih beredar di pasar hingga Desember 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris bahwa karakteristik perusahaan mempengaruhi keputusan perusahaan dalam penerbitan sukuk dan obligasi serta untuk mendapatkan model terbaik untuk memprediksi secara awal keputusan perusahaan untuk menerbitkan sukuk dan obligasi. Penelitian ini menggunakan logit model. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hanya ada beberapa karakteristik perusahaan yang berpengaruh terhadap penerbitan sukuk dan obligasi. Hal ini dapat dikaitkan dengan karakteristik khusus sukuk dan karakteristik perusahaan. ......As development of islamic finance, sukuk has become one of altemative financing for corporate. The development of sukuk provides the flexibility choices of company's funding decisions that required their needs and capabilities. Islamic bond market in Indonesia is the second largest in emerging East Asia in terms of size but the number of issuance sukuk lower than conventional bond. The motivation of company issuing sukuk or conventional bonds remained largely unexplored. This study focuses on the issuance of sukuk and corporate bonds in Indonesia. Using samples sukuk and corporate bonds issued between 2013-2017 and still outstanding in market until December 2017. This study aims to obtain empirical evidence that the characteristics of the company influence the decision of the company in issuing sukuk and seta bonds to get the best model to predict in advance the company's decision to issue sukuk and bonds. This study uses a logit model. The results show that there are only a few characteristics of the company that influence the issuance of sukuk and bonds. These can be attributed to the sukuk's specific characteristics and to the company's characteristics
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Decky Mayricko Arbain
Abstrak :
ABSTRAK
Wakaf dalam perspektif Islam adalah instrumen pemberdayaan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat Akan tetapi di Indonesia masih banyak ditemui kendala dalam pengembangan wakaf Wakaf masih sering dipahami sebagai entitas ibadah khusus ma ah semata Problem wakaf yang lain adalah pengelolaan harta wakaf yang tidak produktif hal ini masih sering ditemui di masyarakat pada umumnya Tetapi diantara sekian banyak persoalan wakaf di tanah air ditemukan pula beberapa institusi wakaf yang berhasil mengelola wakaf dengan produktif yaitu Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung di Semarang Keberhasilan pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dapat dilihat dari dua hal yaitu pengelolaan SDM dan pemberdayaan harta aset wakaf Penelitian ini bertujuan untuk menggali latar belakang menganalisa keberhasilan dan hambatan yang dihadapi oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan kajian pustaka Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara deskriptik analitik Dari observasi penelitian diperoleh faktor faktor yang menyebabkan keberhasilan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dalam mengelola harta wakaf diantaranya ialah a Nazhir yang amanah ahli dan fokus dalam mengelola harta wakaf b Visi dan Misi lembaga yang secara konsisten dipraktikkan c Pemimpin lembaga adalah sosok teladan dan tegas yang sangat dihormati oleh bawahannya d Manajemen yang rapi bertanggung jawab dan berprinsipkan syariah Hambatan dalam pengelolaan wakaf pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung adalah belum maksimalnya pengelolaan wakaf uang dikarenakan ketersediaan tenaga ahli yang minim Walaupun masih terdapat kendala kendala dalam pengelolaan harta wakafnya tetapi upaya dan kinerjanya yang profesional dalam menjaga amanah keteladanan dalam kepemimpinan dan keahlian dalam mengelola harta wakaf telah memberikan hasil yang optimal dalam pelayanan kepada umat
ABSTRACT
Waqf in Islamic perspective is one of the instruments of economic empowerment for the public welfare However in Indonesia there are still many obstacles encountered for the development of waqf One of those obstacles is a shallow understanding telling that waqf is only a particular religious entity ma ah Moreover the unproductive management of waqf endowments property found in the societies is another problem to be encountered In spite of those problems of waqf in this country several charitable foundations successfully managing waqf with creative and innovative ways can also be found One of those foundations is the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in Semarang This waqf foundation succeeded in creating an integrated governance through two important aspects namely human resource management and management of property assets of waqf This study aims to explore the background and analyze the successes as well as obstacles encountered by Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing the waqf property This research is a field study using qualitative approach The data are collected through observations interviews and study of literature Furthermore the data obtained were analyzed in descriptive analysis The findings of this study are First the success of the Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung in managing waqf property is caused by several factors namely a the trustworthiness capacity and expertise of the Management Nazhir b The vision and mission of the institution that are consistently implemented c The leadership of the institution respected as a model and decisive figure by the subordinates d well organize accountable shariah based management Second the obstacle in the management of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung is the management of cash wakf isn rsquo t maximal due to the minimum availability of experts Although there are still obstacles in the management wakf rsquo s assest but the effort in maintaining trust given by wakif community models in leadership and expertise in managing waqf property have yielded optimum results in giving services to the people.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Nurman
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). ISR merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsipprinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Faktorfaktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi porsi kepemilikan saham publik, tipe industri, ukuran perusahaan, profitablitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR. Sedangkan porsi kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR.
This study aims to identify factors that may influence a level of Islamic Social Reporting (ISR) disclosure. ISR is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, sample used are the registered companies in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Factors which were used in this study include public ownership, industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company. The results show that industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. Whereas, public ownership have no significant influence on a level of ISR disclosure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angger Guntur Alit
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan pembiayaan murabahah dalam transaksi Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermoto rpada PT Bank SYR Indonesia yang merupakan salah satu bank syariah yang memiliki produk perbankan berdasarkan akad murabahah. Serta menganalisis kesesuaiannya berdasarkan ketentuan yang berlakudi Indonesia, yaitu Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 dan PSAK 102. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembiayaan murabahah tersebut sebagian besar telah sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam ketentuan tersebut, walaupun belum dapat dikatakan sempurna. Hal itu terutama dikarenakan PT Bank SYR Indonesia melakukan modifikasi pada skema pembiayaan murabahah, antara lain pembentukan kerjasama dengan perusahaan multifinance dan kepemilikan atas barang. ......This study aimed to explain the application of murabaha financing for vehicle ownership financing transaction at PT Bank SYR Indonesia, one of Syariah Banks which has banking product based on Murabahah contract and to analyze its compliance with provisions applicable in Indonesia, i.e., Decree of DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 and PSAK 102. The result of this study indicates that the application of murabaha financing has mostly been in accordance with the provisions, in spite of the fact that it cannot yet categorized as perfect form of murabaha contract. This particularly due to the fact that PT Bank XYZ makes modification on murabahah financing scheme, including establishment of cooperation with multifinance companies and ownership of contracted goods.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Analis Indriatun
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti perbedaan rata-rata rasio kinerja sosial dan rata-rata tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) antara bank syariah yang telah lama beroperasi dengan bank syariah yang baru didirikan di Indonesia. Variabel yang digunakan sebagai proksi dari kinerja sosial adalah Rasio Beban Pendidikan dan Pelatihan, Rasio Donasi Pendidikan, Rasio Investasi Syariah, Rasio Pendapatan Syariah, Rasio Beban Kepegawaian, Rasio Kesejahteraan Karyawan-Pejabat Eksekutif, Rasio Bagi Hasil, Rasio Kinerja Zakat, dan Rasio Pinjaman Qardh. Skor ISR diukur dari pokok-pokok pengungkapan yang telah dikembangkan oleh AAOIFI dan peneliti sebelumnya.Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan Bank Umum Syariah tahun 2010-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2010 tidak terdapat perbedaan rata-rata rasio kinerja sosial yang signifikan antara BUS Lama dengan BUS Baru, sedangkan pada tahun 2011 dan 2012 terdapat perbedaan rata-rata Rasio Kinerja Zakat yang signifikan antara BUS Lama dengan BUS Baru. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada tahun 2010 dan tahun 2012 tidak terdapat perbedaan rata-rata skor ISR yang signifikan antara BUS Lama dengan BUS Baru, sedangkan pada tahun 2011 terdapat perbedaan rata-rata skor ISR yang signifikan antara BUS Lama dengan BUS Baru. ......This paper aimed to examine the differences of means of social performance and means of ISR disclosure between old Islamic Banks and new Islamic Banks in Indonesia. Variables which used as proxies of social performance are Training Expense Ratio, Education Grant Ratio, Islamic Investment Ratio, Islamic Income Ratio, Employees Expense Ratio, Employees-Executives Welfare Ratio, Profit Sharing Ratio, Zakat Performance Ratio, and Qardh Ratio. While ISR score was based on disclosure framework developed by AAOIFI and other earlier researchers. This research used annual financial statement and annual report of Islamic Banks for the period of 2010-2012. This research found that in 2010, there is no significant difference of means of social performance ratios between old Islamic Banks and new Islamic Banks, while in 2011 and 2012 there is significant difference of means of Zakat Performance Ratio between old Islamic Banks and new Islamic Banks. This research also found that there is no significant difference of means of ISR score between old Islamic Banks and new Islamic Banks in 2010 and 2012, while there is significant difference of means of ISR score between old Islamic Banks and new Islamic Banks in 2011.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Aprilia Akhsani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan transaksi Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dengan akad murabahah channeling dengan Fatwa DSN-MUI tentang murabahah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui penerapan perlakuan akuntansi pada transaksi PPR murabahah channeling terhadap PSAK 102 revisi 2013. Objek penelitian adalah BMT Bintaro yang bekerja sama dengan Bank Syariah XYZ. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dan memusatkan pada satu objek tertentu dan memperlakukannya sebagai kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti secara langsung dengan praktisi BMT Bintaro dan Bank Syariah XYZ. Peneliti mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan PPR dengan akad murabahah channeling sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. Perlakuan akuntansi pada Bank Syariah XYZ secara umum sudah sesuai dengan PSAK 102 Revisi 2013 kecuali pada pengakuan harga jual, penentuan keuntungan, bagian uang muka dari piutang. ......This research aims to acknowledge the appropriateness of home ownership financing (PPR) with murabahah channeling mode under the DSN-MUI decree about murabahah. Besides, this research is also aimed at understanding the impelementation of accounting treatment in PPR with murabahah channeling mode under the Financial Accounting Standard (PSAK) Number 102 Revised 2013. The object of this research is BMT Bintaro which cooperated with Sharia Bank XYZ. This research is analysed in descriptive manner and focused on one particular object treated as a basis of case. The method of collection is conducted directly from BMT and Sharia Bank XYZ practitioner. The author collects, and interprets the data to answer the hypothesis developed by this research. The result shows that the conduct of PPR with murabahah channeling mode complies to Fatwa DSN-MUI. Accounting treatment in Sharia Bank XYZ already complies to PSAK 102 Revised 2013 except on selling price recognition, determined factor of margin, part of advance in account receivable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Putri Salma
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak diversifikasi terhadap kinerja keuangan sehingga nantinya dapat menjawab pertanyaan apakah LKM harus terdiversifikasi atau melakukan spesialisasi. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah diversifikasi berisiko atau bermanfaat bagi LKM. Penelitian ini dilakukan dengan metode Random Efffet Model (REM) dan menggunakan data sekunder dari MIX Market. Penelitian ini dilakukan pada 186 LKM di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara-Pasifik pada periode 2010-2018. Penelitian ini menemukan adanya hubungan non-linear antara diversifikasi pendapatan dengan kemandirian operasional. Selain itu, diversifikasi yang mengarah pada pendapatan non-bunga hanya akan mengurangi profitabilitas dan meningkatkan biaya operasional. LKM yang berfokus pada wilayah pedesaan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi bagi LKM, otoritas sektor LKM, serta Akademisi dalam meningkatkan perkembangan LKM secara keseluruhan maupun LKMI. ......This study aims to identify the impact of diversification on financial performance and answer the question of whether microfinance institutions (MFIs) should diversify or specialize. Additionally, this research examines whether diversification is risky or beneficial for MFIs. The study is conducted using the Random Effects Model (REM) method and utilizes secondary data from MIX Market. It is conducted on 186 MFIs in the South Asia and Southeast Asia-Pacific regions during the period of 2010-2018. The study finds a non-linear relationship between income diversification and operational self-sufficiency. Furthermore, diversification towards non-interest income only reduces profitability and increases operational costs. MFIs focusing on rural areas can enhance profitability. The results of this study are expected to provide implications for MFIs, MFI sector authorities, and academics in enhancing the overall development of MFIs and microfinance institutions (MFIs).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kettell, Brian
West Sussex: John Wiley & Sons, 2010
297.273 KET f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Ulfah
Abstrak :
Perkembangan perbankan syariah di Dunia, terlebih di Asia sangatlah pesat. Oleh karena itu, isu pengungkapan menjadi isu yang penting dalam pengambilan keputusan para stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan terhadap profitabilitas bank syariah di Asia. Tingkat pengungkapan diukur dengan menggunakan indeks yang mengkombinasikan empat jenis indeks yang didasarkan pada Shariah Enterprise Theory (SET). Indeks pengungkapan tersebut adalah indeks pengungkapan AAOIFI, Islamicity Disclosure Index (IDI), Islamic Social Reporting (ISR), dan Ethical Identity Index (EII). Metode Ordinary Least Squares (OLS) merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data 42 bank syariah dengan 121 observasi. Faktor-faktor internal seperti solvabilitas, kecukupan modal, efisiensi bank, kualitas asset, dan ukuran perusahaan ikut serta diregresi Hasil menunjukan bahwa tingkat pengungkapan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan. ...... The development of Islamic banking in the world, especially in Asia is very rapid. Therefore, disclosure become an important issue in decision making by the stakeholder. The purpose of this study is to determine the impact of disclosure level to profitability of Islamic Bank. The level of disclosure is measured using an index that combines four types of indices based on Shariah Enterprise Theory (SET). Four disclosure indices are disclosure index of AAOIFI, Islamicity Disclosure Index (IDI), Islamic Social Reporting (ISR), and Ethical Identity Index (EII). Ordinary Least Squares (OLS) Method is a method used to process data 42 Islamic banks with 121 observations. Internal factors which are solvency, capital adequacy, asset quality, operational efficiency, and size were regressed against profitability. The result shows that the level of disclosure of a significant effect on the level of disclosure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahapiani Zahira Rinandi
Abstrak :
Berbagai krisis yang melanda sistem keuangan internasional memunculkan kebutuhan akan sistem keuangan yang mampu menjaga stabilitas keuangan internasional. Sistem keuangan Syariah hadir membawa prinsip-prinsip yang diklaim mampu menjadi alternatif terhadap sistem keuangan berbasis kapitalisme yang berlaku dalam sistem konvensional. Pertumbuhan keuangan Syariah dalam ranah internasional menuai beragam pandangan dan tertuang dalam literatur-literatur akademis, dari yang optimis hingga yang bersifat kritis. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan literatur mengenai perdebatan posisi sistem keuangan Syariah dalam tatanan keuangan internasional pada tataran konseptual dan praktis. Dengan menggunakan metode taksonomi, penulis menemukan bahwa perdebatan mengenai posisi sistem keuangan Syariah dalam tatanan keuangan internasional terbagi menjadi dua yakni yang melihatnya sebagai alternatif dan komplementer. Berdasarkan tinjauan terhadap berbagai literatur, tulisan ini menemukan bahwa sistem keuangan Syariah masih berada dalam tahap awal perkembangannya, dan bersifat komplementer terhadap sistem keuangan konvensional dalam tatanan keuangan internasional. Tulisan ini juga mengidentifikasi transformasi diskursus yang berkembang mengenai sistem keuangan Syariah, dari yang mulanya hadir sebagai alternatif melalui bentuk sistem keuangan secara keseluruhan, menjadi komplementer dalam sistem perbankan ganda. Terlepas dari pertumbuhannya yang menuai pengakuan baik dari akademisi maupun praktisi, signifikansi yang dimiliki sistem tersebut masih rendah untuk dapat menjadi sistem alternatif dan menggantikan sistem konvensional. ......Various crisis within the international financial system gave rise to the needs of a financial system that is able to maintain the stability of international finance. Islamic financial system contains principles that are claimed to be able to offer an alternative to the capitalist-based financial system that is applied in the conventional system. The growth of Islamic finance in the international sphere reaps a variety of stances within academic literatures, from optimists to critical ones. This paper aims to analyze the development of the literature on the debate over the position of the Islamic financial system within the international financial order at the conceptual and practical level. Using taxonomy method, this paper shows the debate over the position of Islamic financial system in the international financial order is divided into two main arguments, namely those that see it as an alternative and a complementary. This paper shows that the development of Islamic financial system is still in its infancy stage, and therefore serve as a complementary to the conventional system in the international financial order. This paper identifies the discourse transformation of the Islamic financial system from its origin as an alternative in the form of full-fledged financial system, to its role as a complementary in the dual banking system. Apart from its growth which has gained recognition from both academics and practitioners, the significance of the system is still rather low to be able to serve as an alternative to the conventional system.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>