Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Muhamad Fadilah
Abstrak :
Penelitian ini membahas terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja implementasi kebijakan peningkatan kapabilitas APIP di Sekretariat Kabinet. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan post-positivistm dengan metode kualitatif dan dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn (1975) mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja implementasi kebijakan, antara lain standar dan sasaran kebijakan, sumber daya kebijakan, hubungan antar organisasi, disposisi implementer, karakteristik agen pelaksana, dan terakhir dukungan ekonomi, sosial, dan politik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat faktor-faktor yang menghambat dalam implementasi kebijakan peningkatan kapabilitas APIP menurut PerkaBPKP Nomor 8 Tahun 2021 di Sekretariat Kabinet secara optimal, antara lain sumber daya, karakteristik agen pelaksana, serta dukungan ekonomi, sosial, dan politik. Oleh karena itu, Sekretariat Kabinet perlu untuk melakukan sejumlah perbaikan seperti, peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia auditor, membentuk pedoman umum pengawasan intern dan merubah mindset seluruh pegawai terkait perlunya kolaborasi antar unit kerja di Sekretariat Kabinet. Penelitian ini juga menggambarkan pentingnya peranan APIP, khususnya dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Sekretariat Kabinet. ......This study discusses the factors that determine the performance of internal audit capability policy conducted by the Cabinet Secretariat. This research was performed using post-positivist approach and included in descriptive research type. This study uses theory proposed by Van Meter and Van Horn (1975) regarding factors that determine the performance of policy, including policy standards and objectives, resources, inter-organizational communication and enforcement activities, the disposition of implementers, characteristics of implementing agencies, and last, economic, social, and political support. The results of this study indicate that several factors that hinder the implementation of the internal audit capability improvement policy according to the Head of BPKP regulation Number 8 of 2021 at the Cabinet Secretariat optimally, including resources, the characteristics of implementing agents, and social support. Therefore, the Cabinet Secretariat needs to make various improvements, such as increasing the quantity and quality of human resources for auditors, formulate guidelines for internal supervision and changing the mindset of all employees regarding the need for collaboration between units within the Cabinet Secretariat. This study also illustrates the important role of internal auditor, especially in implementing bureaucratic reform at the Cabinet Secretariat.
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Baraba
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah SKAI Bank X telah menyusun dan mengimplementasikan BSC seperti diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton (1996) yang kemudian dimodifikasi oleh Frigo (2002) untuk diterapkan pada SKAI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SKAI Bank X telah menerapkan BSC dan telah memiliki infrastruktur yang memadai sebagai prasyarat untuk penerapan BSC namun demikian dalam penetapan peta strategi dan target ukuran kinerja (KPI) masih diperlukan penajaman, perubahan dan penambahan.
This research aimed to examine whether Bank X Internal Audit Unit has developed and implemented BSC as introduced by Kaplan and Norton (1996) which was the modified by Frigo (2002) to implement in Internal Audit unit. This research concluded that internal audit unit Bank X has implemented a balanced scorecard as a means to measure performance of the internal audit unit and has adequacy infrastructures as a basis to implement it but need more imrovement in defining strategy map and KPI.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djohan J. Iskandar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yulia Arianti
Abstrak :
Perkembangan perusahaan menimbulkan kesulitan bagi pihak manajemen untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu fungsi pengawasan dalam perusahaan yang independen untuk membantu melaksanakan pengawasan tersebut. Keberhasilan fungsi Audit Intern dalam melaksanakan tugasnya sangat tergantung dari kerjasama yang baik antara pihak yang diperiksa (auditee) dengan pihak yang memeriksa (auditor). Sehingga sangat diperlukan adanya persepsi yang benar dari pihak auditee mengenai keberadaan fungsi audit intern ini dalam perusahaan. Dan juga dibutuhkan sikap auditor yang profesional sehingga kerjasama yang baik diantara keduanya akan memberikan hasil yang optimal untuk perkembangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persepsi auditee terhadap auditor intern dan hubungan diantara keduanya. Selain itu juga untuk melihat apakah fungsi audit intern mempunyai pengaruh yang berarti bagi kegiatan usaha Bank X. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman auditee terhadap fungsi audit intern dan juga bagi auditor khususnya agar bisa bekerja sama lebih balk lagi dengan pihak auditee sehingga tujuan dad adanya fungsi audit intern dapat tercapai
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Firdausi Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh efektivitas komite audit terhadap audit report lag di Indonesia dengan variabel company size, audit type, profitability, dan leverage sebagai variabel pengendali. Penelitian ini menggunakan data panel dengan 173 perusahaan yang terdaftar pada Indonesia Stock Exchange selama 2009 ? 2011.Dalam melakukan penelitian, peneliti mengacu pada Junaidda dan Rashidah (2011) dan melakukan pengembangan dengan menggunakan scorecard of audit committee effectiveness (Hermawan, 2009). Efektivitas komite audit dibagi menjadi tiga variabel dependen: activities, size, and competence. Hasil regresi menunjukkan hanya variabel activities yang memiliki dampak signifikan terhadap audit report lag. ...... This study examines the effect of audit committee effectiveness on audit report lag in Indonesia setting with company size, audit type, profitability, and leverage as controlling variable. This study is conducted using panel data of 173 public companies listed in IDX within three years period. We refer to Junaidda and Rashidah (2011) and measure the audit committee effectiveness using Hermawan?s scorecard of audit committee effectiveness (2009). Audit committee effectiveness is divided into three parts: activities, size, and competence. The result shows that audit committee activities has significant impact on audit report lag while the other two do not.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triazty Resti Ramadhani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi staf internal audit, hubungan antara internal auditor dengan eksternal auditor, dukungan atasan terhadap auditor internal, dan independensi auditor internal terhadap efektivitas audit internal pada Instansi Pemerintah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dalam bentuk penyebaran kuesioner yang dilakukan di 9 Kementerian/Lembaga, dan 1 Lembaga Non Kementerian di Jakarta, dengan auditor internal yang bekerja pada Instansi Pemerintah sebagai respondennya. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Penganalisaan data yang diperoleh untuk pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan regresi berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kompetensi staf internal audit, hubungan antara internal auditor dengan eksternal auditor, dukungan manajemen terhadap auditor internal, dan independensi auditor internal berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal pada Instansi Pemerintah.
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the effect of the competence of the internal audit staff, the relationship between internal and external auditors, supervisor support for internal auditors, and the independence of internal auditors on the effectiveness of internal audit in Government Agencies in Indonesia. This study uses primary data in the form of questionnaires conducted in 9 Ministries, and 1 Institute of Non Ministry in Jakarta, with the internal auditors working in government agencies as respondents. The data obtained for this research is examined using multiple regression analysis. Results of the study found that the competence of the internal audit staff, the relationship between internal and external auditors, management support for internal auditors, and the independence of the internal auditor have positive influence on the effectiveness of internal audit in Government Agencies.
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anke Diaselve
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membahas evaluasi atas pelaksanaan Continuous Auditing di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain diskriptif. Evaluasi atas pelaksanaan CA di Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) OJK dengan mengacu pada langkah – langkah implementasi Continuous Auditing Global Technology Audit Guide (GTAG) Continuous Auditing: Coordinating Continuous Auditing and Monitoring to Provide Continuous Assurance tahun 2015, didapatkan informasi bahwa pelaksanaan CA belum dituangkan dalam Rencana Audit, belum ada penentuan indikator CA berdasarkan risiko dan pengendalian berkelanjutan, hasil dari CA belum diinput dalam web. Namun, SKAI OJK telah melakukan koordinasi dengan lini pertama dan kedua atas pelaksanaan CA, melaksanakan CA dengan indikator lain, dan melakukan pelaporan langsung kepada manajemen dan pimpinan. Saat ini CA yang dilakukan oleh SKAI OJK adalah sebagai tools dalam perencanaan dan pelaksanaan audit. ......This research is aimed to explain the evaluation of the implementation of Continuous Auditing (CA) in Financial Services Authority. This research is qualitative research with descriptive design. The evaluation of CA implementation in Internal Audit Department of Financial Services Authority by referring to the steps of Continuous Auditing Global Technology Audit Guide (GTAG) Continuous Auditing: Coordinating Continuous Auditing and Monitoring to provide Continuous Assurance year 2015, it is gained information that the implementation of CA has not yet been included in the Audit Plan, there is no any indicator’s determination based on the risk and continuous control, the result of CA has not yet been uploaded on the web. However, Internal Audit Departement OJK has conducted the coordination with first and second line based on the CA implementation, has conducted CA with other indicator, and has conducted direct reporting to the management and the leaders. Currently, CA that is conducted by Internal Audit Departement OJK is tools in planning and implementation the audit.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brink, Victor Z.
New York, NY: The Ronald Press, 1958
657.64 BRI i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Prastyarianti
Abstrak :
Penelitian ini membahas penyebab terjadinya temuan eksternal auditor pada pengendalian atas pelaporan keuangan (ICOFR) TELKOM, terutama pada siklus pelaporan keuangan, yang menyimpulkan TELKOM mendapatkan hasil penilaian berupa significant deficiency pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Evaluasi ini didasarkan pada SOX 404, PCAOB Auditing Standard No. 5, dan COSO Internal Control Framework sebagai dasar-dasar dilakukannya pengendalian internal, khususnya ICOFR. Evaluasi dilakukan dengan mempergunakan gap analysis antara Bisnis Proses Siklus Pelaporan Keuangan TELKOM dengan hasil temuan eksternal auditor dari Laporan Management Assessment. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh human error, karena sebagian sistem yang masih manual dan sumber daya manusia yang masih kurang memadai sehingga pengendalian internal untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan data dianggap masih belum efektif. ......This research is aimed to answer the question of why there is still auditor's findings in a well-designed internal control over TELKOM's financial reporting (ICOFR). It is focused on the Financial Reporting Cycle that proves a major static result of deficiency evaluation in 2008 until 2010. This evaluation is based on SOX Section 404, PCAOB Auditing Standard No. 5, and COSO Internal Control Framework as the basis of internal control best practice, for instance ICOFR. This research done by assigning gap analysis within Financial Reporting Cycle Business Process and the audit findings taken from Management Assessment Report. The evaluation shows that it is majorly caused by human error because of the semi-manual accounting system of financial reporting and the insufficient human resources skill as indicates that internal control ensuring accuracy and completeness is still going ineffective.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>