Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Lumban Gaol, Nova M.
"Kondisi masyarakat perkotaan yang membutuhkan tempat tinggal bagi lansia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah lansia. PSTW Budi Mulia 1 Cipayung adalah salah satu pilihan tempat tinggal bagi lansia dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang dapat mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Sebuah riset internasional yang dilakukan oleh US Census Bureau, International Data Base tahun 2004 dalam Made (2010) terhadap penduduk Indonesia menyatakan bahwa sebanyak 31,7% dari jumlah lansia di Indonesia mengalami insomnia. Bapak E (68 tahun) merupakan salah satu klien yang tinggal di PSTW dan mengalami insomnia.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif bagi lansia dengan masalah insomnia dan menganalisis intervensi terapi aktivitas dalam mengatasi masalah insomnia pada lanjut usia. Terapi aktivitas merupakan sekumpulan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan individu. Jenis terapi aktivitas yang digunakan adalah penjadwalan aktivitas dan olahraga aerobik lansia. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama tujuh minggu diperoleh hasil bahwa klien mengalami peningkatan kualitas tidur yang ditandai dengan skor PSQI klien menurun dari 18 menjadi 13.
Urban communities who need a place to stay for the elderly increased along with the increasing number of elderly. PSTW Budi Mulia 1 Cipayung as one of the housing options for the elderly with a variety of facilities and services to maintain autonomy and quality of life the elderly. US Census Bureau, International Data Base on 2004 found that 31.7% elderly in Indonesia suffered insomnia. Mr. E (68 years old) is a client who lived on PSTW and suffered insomnia. This paper aims to describe a comprehensive nursing care for elderly people with insomnia and analyze activity therapy interventions for insomnia in the elderly. The meaning Activity therapy is set of activities undertaken to improve the health status of elderly. This type of activity therapy consist of activity scheduling and aerobic excercise. After giving interventions for seven weeks, Mr. E showed that sleep quality client improved by PSQI score from 18 become 13."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ririn Septiani
"Kawasan perkotaan merupakan kawasan yang padat lingkungannya. Hal tersebut tentunya berdampak pada masayarakat perkotaan yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah lansia. Masalah yang paling sering dikeluhkan lansia adalah insomnia. Insomnia adalah keluhan tentang kurangnya kualitas tidur yang disebabkan oleh sulit memasuki tidur, sering terbangun malam kemudian mengalami kesulitan untuk kembali tidur, bangun terlalu pagi dan tidur yang tidak nyenyak. Penatalaksanaan insomnia dapat dilakukan melalui terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Intervensi yang ditetapkan pada karya ilmiah ini adalah terapi non farmakologi yang meliputi sleep restriction, sleep restriction, teknik relaksasi (relaksasi nafas dalam dan relaksasi progressif), teknik massase dan pemberian aromaterapi.
Region is an area of dense urban environment. It is certainly an impact on urban communities in it. One is the elderly. The most common problems are the elderly complained of insomnia. Insomnia is a complaint about the lack of quality sleep caused by difficult enter sleep, frequent night awakenings and then have difficulty returning to sleep, waking up too early and sleep soundly. The management of insomnia can be done through pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. Interventions are defined in this paper is a non-pharmacological therapies include sleep restriction, sleep restriction, relaxation techniques (deep breathing relaxation and progressive relaxation), and the provision of technical massase aromatherapy. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ginting, Hestiani Windari Br.
"Jumlah masyarakat perkotaan semakin lama semakin meningkat akibat arus urbanisasi. Tinggal di perkotaan berdampak terhadap peningkatan level stress dan fungsi aktivitas. Daerah perkotaan memiliki jumlah pengangguran dan gelandangan yang tinggi, termasuk didalamnya lansia. Lansia mengalami penurunan dalam kemampuan fisik dan aktivitas sehingga membutuhkan tempat penanmpungan untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka yakni panti sosial. Lansia yang tinggal di panti tidak lepas dari masalah-masalah kesehatan, salah satunya adalah insomnia. Insomnia adalah masalah yang sering terjadi pada lansia yang dapat menurunkan kualitas hidup lansia sehingga harus diselesaikan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi dalam mengatasi insomnia, yakni dengan sleep hygiene, relaksasi otot progresif, peningkatan aktivitas, dan pemberian massase. Hasil dari analisis terhadap seorang lansia menemukan bahwa serangkaian intervensi tersebut dapat mengatasasi masalah insomnia pada lansia.
Urban populations keep increasing by time because of urbanization. Living in urban area effects increasing of sress level and activities. Urban slum and jobless/homeless are developing at a rapid rate including elders. Elders that living in nursing home are in risk of health problems, one of the problem is insomnia. Insomnia is a common problem in elders that may decrease quality of life, therefore this problem have to be solved. This writing aim to analize the interventions that can be used to reduce or solve insomnia, they are sleep hygiene progressive muscle relaxation, increasing activities, and back massage. The result by analizing the interventions in one elder found that the interventions can solve insomnia problem in elder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library