Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Alfan Ihsanuddin
"Semakin tingginya kompetisi bisnis, mendorong perusahaan untuk terus melakukan inovasi, bahkan inovasi telah berkembang menjadi salah satu kunci keunggulan bersaing. Merujuk pada rerangka konseptual rantai nilai inovasi, proses inovasi dipandang sebagai tiga tahap yang sifatnya sekuensial yaitu penggalian ide, pengembangan ide dan penyebaran ide. Keberhasilan inovasi suatu organisasi sangat ditentukan oleh kesesuaian antara kapabilitas esensi rantai nilai inovasi yang dimiliki dengan strategi inovasi yang dipilih, apakah sebagai need seekers, market readers atau technology drivers. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis akan kurangnya inovasi di PT SW yang menyebabkan perusahaan tersebut sulit bersaing di industri teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan pada rerangka rantai nilai inovasi dan mengajukan usulan solusi pemecahan atas permasalahan tersebut. Solusi yang diajukan merujuk pada rerangka konseptual strategi inovasi, rantai nilai inovasi dan manajemen inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT SW secara umum lemah dalam proses inovasi perusahaan di mana rantai nilai paling lemah terletak pada tahap pengembangan ide. Tahap pengembangan ide menjadi bottleneck yang membatasi kemampuan inovasi perusahaan. Kapabilitas esensial rantai nilai inovasi yang dimiliki perusahaan juga belum mendukung strategi inovasi market readers. Permasalahan utama yang berhasil diidentifikasi adalah ketatnya seleksi proyek, lemahnya analisis untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen dalam proses pengembangan produk, kurangnya akses teknologi dari prinsipal dan terakhir adalah kurangnya kemampuan manajemen proyek. Permasalahan tersebut menyebabkan terbatasnya ide yang bisa direalisasikan, lambatnya peluncuran produk dan kualitas produk yang kurang memenuhi kebutuhan konsumen. Usulan solusi ditujukan untuk mengatasi secara spesifik permasalahan yang terjadi. Disamping itu, penulis juga mengajukan usulan dengan mengacu pada prinsip-prinsip manajemen inovasi yang mendukung keberhasilan inovasi secara menyeluruh.

Highly business competition leads firms to leverage their innovation, and furthermore innovation has become a firm`s competitive advantage. The innovation value chain, view presents innovation as a sequential, three-phase process that involves idea generation, idea development and the diffusion of developed concept. Successful innovations in such organizations depend on the alignment between essential capabilities at every stage of the innovation value chain and the innovation strategies such as need seekers, market readers or technology drivers. The underlying background of this research based on the lack of innovation in PT. SW that leads the firm struggle in competing with other competitors in the information technology industry. The purpose of this research was to identify the problems referring to the innovation value chain concept and to propose solutions. The proposed solution referred to conceptual framework of innovation strategic, innovation value chain and innovation management. This research showed that the overall innovation process indicate a weakness condition and the firm categories as conversion-poor company, the weakest link in the innovation value chain lies on idea development phase. There is no alignment between essential capabilities and the market readers strategic innovation. The main problems identified in this research were: tights selection process policy in term of budget allocation, lack of business requirement analyzes into product development, lack of principal technology access, and lack of project management skills. These problems caused a limited number of project realization, bring products slowly to the market, and the product quality was under customer expectation. The proposed solution tends to overcome the problems. We also propose solutions which refer to the innovation management concepts in order to support the overall firm`s performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26606
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yenti Aprianti
"Tesis ini membahas mengenai inovasi citarasa. Inovasi citarasa terjadi melalui proses yang panjang dimana manusia membentuk dan memanfaatkan citarasa baru sesuai dengan perkembangan pengetahuan, teknik, dan nilai yang ia dapat dari interaksinya di masyarakat. Pengetahuan, teknik, dan nilai baru sendiri lahir dari tanggapan manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungannya yang menyebabkan citarasa lama tak lagi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi citarasa bakso Solo dilakukan oleh pedagang bakso dari Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo di daerah migrasi mereka di Dramaga Tegal Loceng, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Bogor. Penelitian dilakukan sekitar Dramaga, Bogor, pada Desember 2010 hingga Mei 2011 menggunakan metode etnografi.

This Thesis discusses innovation of taste. The innovation of taste occurs through process in which humans create and exploit new taste in accordance with the development of knowledge, techniques, and values --which he got from their interactions in society-- due to the response he gave to the occurrences in the environment that makes the old taste no longer suitable to the needs.
The purpose of this study is to determine process and factors of taste innovation of Bakso Solo is made by vendors From Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo in their host place at Dramaga Tegal Loceng, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Bogor. The Research done in Dramaga, Bogor since December 2010 until May 2011, using ethnography method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T 28965
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yurry Mohammad Razy
"'Makerspace' adalah ruang komunitas untuk kreatifitas, kolaborasi, belajar dengan membuat dan pendidikan sains informal. Makerspace tumbuh dalam jumlah banyak di amerika dan menyebar ke seluruh dunia seperti pergerakan.
Makalah ini mengesplorasi bagaimana Makedonia dari yang hanya menawarkan ruang 'bekerja-bersama' diproyeksikan untuk mengadaptasi budaya makerspace dengan ruang lingkungan bengkel, fasilitas membuat prototype dengan cepat, aktivitas sains informal untuk 'innovasi bersama' dan 'Komersialisasi bersama' dengan jaringan komunitas 'makerspace' dan 'Crowd Innovation'.
Makalah ini merekonstruksi element model bisnis menggunakan 'Menemukan ulang model bisnis' yang dikembangkan oleh Johnson Christensen dan Kagermann. Beberapa element adalah keterkaitan antara 'customer value proposition' dari 'makerspace', proses penting dari rekrutmen anggota, sumber daya penting manusia dan peralatan teknologi serta rumusan profit.

Maker space is open community workshop bench for creativity, collaborative learning by making and informal science of education. Maker space grows in a huge number in America and spread worldwide make like a movement.
This paper explore on how Makedonia from offering the co-working space projected to adopt the maker space culture with the workshop environment space, rapid prototyping facility, informal science activities for co-development and cocommercialization with networking the maker space community and crowd innovation.
This paper re-constructs the business model the elements of business model using Reinventing business model develop by Johnson Christensen and Kagermann. The elements are interconnected the dot of customer value proposition of maker space, key process of recruiting member , key resources of people and technological equipment needed and profit formula
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aldio Ramadhan Marzuki
"Tesis ini membahas tentang bagaimana inovasi yang dilakukan oleh perusahaan startup dapat memberikan pengaruh kepada Venture Capital berminat untuk memberikan dana kepada perusahaan startup tersebut. Perusahaan startup di Indonesia saat ini banyak yang berbasis teknologi.. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan melalui Interview. Sampel penelitian ini adalah 4 perusahaan startup yang didanai oleh Venture Capital yang terdiri dari Tech in Asia, Pedals.id, Taralite, dan perusahaan yang tidak dapat disebutkan namanya (perusahaan XYZ). Interview dilakukan di berbeda waktu dan tempat oleh masing-masing narasumber dari perusahaan tersebut. Hasil penelitian yang didapat adalah jika perusahaan startup mengimplementasikan inovasinya dengan melibatkan banyak pihak di perusahaan tersebut, maka semakin tinggi juga minat dari perusahaan Venture Capital dalam memberikan pendanaan dan pendampingan manajemen berupa pemantauan dan saran yang dapat membuat perusahaan startup tersebut dapat berkembang.
.....This thesis concerns analysis of the innovation process given by Indonesian Start-ups Invested by Venture Capital Firms or Angel Investor, whether or not the intention of Venture Capital invest, including the requirement from Venture Capitals to the start-ups in order to get the next stage of financing. As awareness of the importance of technology increased, many Indonesian start-ups was established, most of them are technology-based companies. These companies’ needs of funding are not something very easy to met. Therefore, approachment to Venture Capital or Angel Investor can be met as all the startups in order to develop and compete with others in long term. Innovation should be required in the process and could make a consideration for Venture Capital and Angel Investor to fund. This research uses qualitative method by conducting in-depth interviews. The unit of analysis are Indonesian start-ups funded by Venture Capıtals or Angel Investor. Object of analysis are 4 (four) Indonesian startups. Participants of the study are four representatives of four start-ups who occupy a strategic position to be able to understand the innovation process of each start-ups. We found that Indonesian start-ups financed by Venture Capıtals or angel investor implement their innovation by involving all of company’s stakeholder that can trigger willingness of Venture Capıtal or Angel Investor to give advice in all aspects."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verens Elvira
"Inovasi telah menjadi hal vital dalam menjaga keberlangsungan organisasi dalam jangka panjang. Dalam menciptakan inovasi, perguruan tinggi berperan sebagai aktor utama dalam memberikan hasil penelitian dan inovasi dari sumberdaya unggul yang dimilikinya. Sebagai Universitas yang menyandang nama bangsa, UI memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam penciptaan inovasi di Indonesia. Dalam rangka meningkatkan inovasi di UI, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi proses inovasi khususnya inovasi produk di UI agar dapat merumuskan strategi dalam peningkatan inovasi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data mixed method dengan survey dan wawancara kepada aktor inovasi di Universitas Indonesia yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga  kependidikan.  Penelitian ini menemukan bahwa faktor pendorong proses inovasi yang paling tinggi dirasakan adalah kebebasan dalam berinovasi, munculnya unit khusus terkait inovasi, dan dukungan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan. sedangkan faktor penghambat proses inovasi yang paling tinggi dirasakan adalah praktik manajemen inovasi yang berbeda di tiap fakultas, birokrasi pemerintah yang rumit dan tidak transparan, serta budaya organisasi di UI yang terlalu birokratis.

Innovation has become crucial in maintaining the long-term sustainability of organizations. In creating innovation, universities play a key role as the main actors in providing research results and innovations from their excellent resources. As a university bearing the nation's name, Universitas Indonesia has a great responsibility to contribute to the creation of innovation in Indonesia. In order to enhance innovation at UI, this research aims to analyze the driving factors and barriers that influence innovation process, especially product innovation at UI, to formulate strategies for enhancing innovation. This study utilized quantitative approach with mixed method data collecting method through surveys and interviews to innovation actors at the University of Indonesia, including students, lecturers, and educational staff. The study found that the highest perceived drivers of innovation process are freedom in innovation, the emergence of specialized units related to innovation, and support in the form of training and skill development. Meanwhile, the highest perceived barriers to innovation barriers are differing innovation management practices in each faculty, complex and non-transparent government bureaucracy, and an overly bureaucratic organizational culture at UI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trenaman, J.M.
London: Longman, 1967
302.2 TRE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Damayanti
"Pertumbuhan seluler selama semester pertama tahun 2003 diwarnai dengan tingginya pertumbuhan kartu prabayar serta mengecilnya persentase pelanggan kartu pascabayar. Dalam beberapa tahun mendatang, kecenderungan ini tampaknya masih akan tetap berlangsung. Pengguna telepon selular senang dengan sistem prabayar karena aktivasinya mudah, tidak perlu repot dengan administrasi, dan pengeluaran dapat dikontrol. Telkomsel, sejak berdirinya 9 tahun lalu, terus berupaya memberikan komitmennya membangun masyarakat seluler Indonesia Iewat Inovasi produk dan Iayanannya, yang salah satunya ditujukan bagi pelanggan sImPATI, yaitu berupa layanan Isi ulang pulsa secara autorefill.
Agar dapat mengetahui bagaimana pelanggan mengadopsi difusi inovasi simPATI autorefill ini maka dilakukan analisa dengan menggunakan statistik deskriptif, dimana analisa ini menampilkan tabel-tabel frekuensi dari masing-masing tahap adopsi difusi inovasi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kesadaran pelanggan simPATI terhadap difusi inovasi pulsa autorefill?
2. Bagaimana minat pelanggan simPATI terhadap difusi inovasi pulsa autorefill?
3. Bagaimana pelanggan simPATI dalam mengevaluasi difusi inovasi pulsa autorefill?
4. Bagaimana pelanggan simPATI dalam mencoba difusi inovasi pulsa autorefill?
5. Bagaimana keputusan adopsi pelanggan simPATI terhadap simPATI autorefill?
6. Bagaimana kategori dan karakteristik adopter pelanggan simPATI dalam mengadopsi
7. simPATI autorefill?
8. Bagaimana karakterfstik penerimaan inovasi simPATI autorefill oleh pelanggan simPATI?
9. Bagaimana penilaian pelanggan simPATI terhadap simPATI autorefill dan voucher fisik?
Penelitian dengan metode survei dan bersifat deskriptif ini dilakukan pada populasii pelanggan kartu prabayar sIiPATI di Jakarta. Sampelnya dipilih secara multistage cluster sampling. Total keseluruhan responden yang diperoleh adalah 202 responden.
Operasionalisasi konsep dalam peneiltian tni terdiri atas awareness (kesadaran), interest (minat), evaluating (evaluasl), trial (percobaan), dan adoption (adopsi), yang mana operasional konsep ini berdasarkan tahapan adopsi dfiusi lnovasi.
Hasil pengolahan data dengan statistik deskriptif menunjukkan bahwa frekuensi awareness tertinggi dlperoleh dari word of mouth ternan dan point of sales pilihan menu di ATM. Dan pada tahap akhir hanya sekitar 40% dari jumlah responden yang mencoba simPATI autorefill mengadopsi simPATI autorefllsecara total.
Rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil penelitian Ini adalah dengan perlu ditingkatkan komunikasi promosi yang sifatnya lebih personal baik Itu melalui sms maupun di direct phone Selanjutnya sebaiknya dapat dibuat saluran khusus yang memberi Informasi mengenai produk/jasa baru dadii Telkomsel.

Cellular growth during first semester of year 2003 coloured with the height of growth of card prabayar and also minimize it percentage of customer of card pascabayar. In a few year come, this tendency seems still will remain to take place. Consumer phone the cellular like with the system prabayar because its activation easy to, needn't be busy with the administration, and expenditure can be controlled. Telkomsel, since forming of 9 last year, continued to cope to give the komitmennya develop;build the society of seluler Indonesia pass the product innovation and its service, what is one of them addressed to simPATI's customer, that is in the form of service refill the pulsa by autorefill.
To know how customer adopt the diffusion innovate the this simPATI autorefill hence done by analysis by using descriptive statistic, where this analysis present the tables of frequency from each phase adopt the diffusion innovate. Pursuant to background of above, hence this research is conducted to answer some the following problems:
1. How awareness of simPATI's customer to diffusion innovate the pulsa autorefill
2. How enthusiasm of simPATI's customer to diffusion innovate the pulsa autorefill
3. How simPATI's customer in evaluating diffusion innovate the pulsa autorefill
4. How simPATI's customer simPATI in trying diffusion innovate the pulsa autorefill
5. How decision adopt the simPATI's customer to simPATI autorefill
6. How category and characteristic of adopter of simPATI's customer in adopting simPATI autorefill
7. How acceptance characteristic innovate the simPATI autorefill by simPATI's customer
8. How assessment of simPATI's customer to simPATI autorefill and voucher physical
Research with the method survey and have the character of this descriptive conducted population of customer of card of prabayar simPATI in Jakarta. Sample selected by multistage cluster sampling. Total overall of responder obtained is 202 responders.
Operasionalisasi conception in this research is consisted of the awareness, interest, evaluating, trial, and adoption, which operational conception this pursuant to step adopt the diffusion innovate.
Result of data processing statistically descriptive indicate that the highest frequency awareness obtained from word of mouth of friend and point of sales of menu choice in ATM. And at final phase only around 40% from amount of responder trying simPATI autorefill adopt the simPATI autorefill totally
Recommendation given by pursuant to this research result Is neededly Improved a promotion communications which in character more that good personal through the sms and also direct phone. Hereinafter better can be made by a special channel giving information of concerning product/ new service from Telkomsel.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14299
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini merupakan hasil penelitian pustaka yang di kombinasikan dengan pengamatan dilapangan yang mengkaji ten tang proses kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sebagaimana di ketahui jika pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu issu sentral yang ramai di wacanakan dari berbagai kalangan yang tentu saja tujuan utamanya untuk pembangunan masyarakat. Pasalnya, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat ini maka kelompok yang menjadi sasaran penerima manfaat dapat di tingkatkan taraf hidup serta kesejahteraannya dengan cara memberi mereka penyuluhan, pelatihan dan bentuk kegiatan lainnya yang semuanya itu di maksudkan untuk melepaskan mereka dari ketidakberdayaan, keterasingan dan keterbelakangan. Selain itu, lewat kegiatan pemberdayaan masyarakat maka para klien di harapkan bisa bekerja secara mandiri agar supaya kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi."
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>