Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Hartinah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi antara pengguna dan petugas t erhadap kualitas j asa penelusuran informasi ilmiah di PDII - LIP I. Kualitas jasa diukur dan aspek sumberdaya manusia, hasil penelusuran, ketepatan waktu dan biaya. Penelitian ini juga melihat profit pengguna dan petugas, dan urutan pentingnya masing-masing aspek. Hipotesis dalam penetitian ini adalah (1) ada perbedaan persepsi antara pengguna dan petugas pada aspek sumberdaya manusia; (2) ada perbedaan persepsi antara pengguna dan petugas pada aspek hasil penelusuran; (3) ada perbedaan persepsi antara pengguna dan petugas pada aspek ketepatan waktu dan (4) ada perbedaan persepsi antara pengguna dan petugas pada aspek biaya. Responden pengguna berjumlah 144 orang sedangkan petugas berjumlah 7 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner ?ServQual? yang dimodifikasi. Data diolah dan hipotesis dianatisis dengan menggunakan Uji-t dengan bantuan program SPSS. Penelitian memberikan hasil sebagai berikut: (1) dilihat dari pengguna: jenis pengguna terbanyak adalah mahasiswa, permintaan informasi terbanyak adalah bidang ilmu kimia, penggunaan hasil penelusuran terbanyak digunakan untuk penelitian, alur pemesanan terbanyak menggunakan surat dan pengguna tersebar di seluruh wilayah Nusantara baik di Pulau jawa maupun luar Pulau Jawa; (2) dilihat dari petugas: petugas terdiri dari disiplin ilmu teknik kimia, pertanian, biologi, farmasi dan hukum, semua golongan III A keatas dengan masa kerja di bagian penelusuran antara 1-7 tahun; (3) tidak ada perbedaan yang bermakna antara persepsi pengguna dan persepsi petugas pada aspek sumberdaya manusia, hasil penelusuran dan ketepatan waktu kecuali pada aspek biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan informasi ilmiah; (4) urutan persepsi pengguna terhadap kualitas jasa penelusuran yang diberikan PDII LIPI berturut-turut adalah terhadap hasil penelusuran, sumberdaya manusia, ketepatan waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Guntur Syahputra
Abstrak :
Internet merupakan media informasi yang memiliki keunggulan dibandingkan media informasi yang lainnya. Dalam sektor pariwisata, wisatawan sebagai konsumen sangat membutuhkan informasi perihal daerah wisata yang akan dikunjunginya. Selain itu Internet juga berperan dalam hal memberikan dukungan layanan, seperti pemesanan tiket dan hotel, pembayaran terhadap travel agent.

Responden dalam penelitian ini adalah wisatawan yang sedang mengunjungi daerah wisata. Wilayah sampel meliputi kawasan candi Borobudur, candi Prambanan dan keraton Kesultanan Yogyakarta. Ada 138 responden yang berasal dari 22 negara dari benua Eropa, Amerika, Asia dan Australia.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan intemet, khususnya milik Departemen Pariwisata Indonesia oleh wisatawan yang berkunjung ke Indonesia menurut Usia, Tingkat Pendidikan dan Jenis kelamin. Jenis media informasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah Buku, Brosur agen perjalanan, Majalah, Koran dan TV. Sedangkan jenis website yang diteliti adalah website Milik pemerintah dan bukan milik pemerintah. Website yang bukan milik pemerintah terdiri atas website industri pariwisata dan bukan industri pariwisata. Website industri pariwisata terdiri atas website Hotel, Maskapai Penerbangan dan Agen Perjalanan.

Analisis data yang dilakukan dengan menerapkan metode analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk metode analisis inferensial diterapkan model regresi logistik untuk menguji hipotesis tentang pengaruh Usia, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin terhadap status penggunaan internet dan status penggunaan website pariwisata Indonesia.

Hasil penelitian adalah proporsi wisatawan yang menggunakan internet untuk mencari informasi pariwisata Indonesia tinggi untuk semua kategori yang dibentuk oleh variabel Usia, Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin. Hasil ini dikarenakan internet bukanlah sesuatu yang asing bagi wisatawan. Sedangkan untuk proporsi wisatawan yang menggunakan website pariwisata Indonesia kecil, hasil ini dikarenakan sulitnya mengakses website tersebut di luar negeri, nama domain yang tidak familiar.

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa Faktor Usia dan Tingkat Pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap status penggunaan internet untuk memperoleh informasi wisata Indonesia. Tetapi tidak memiliki pengaruh untuk status menggunakan website pemerintah Indonesia. Sedangkan untuk variabel jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap status menggunakan internet untuk memperoleh informasi wisata lndonesia dan status menggunakan website Pariwisata Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16979
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Irawati Roesma
Abstrak :
User education's primary purpose is to encourage the user of the library as part of the educational process. This dissertation discusses the user education programs in Indonesian universities and also explaining the background of the Indonesian university library and its educational system. Two case studies of user education carried out at the Bogor Agricultural University, serve as a base for designing user education programs in Indonesian universities. The programs also draw from Western countries' experiences and these are adapted to the Indonesian context. Some proposals are put forward in terms of user education programs for Indonesian universities including three levels of programs and their specifications. Ways of evaluation according to Indonesian needs and conditions are also offered.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
T6065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Mudjiyanto
Abstrak :
Tersebarnya informasi kepada publik secara cepat, murah, mudah dan senantiasa berorientasi pada pemenuhan kebutuhan publik merupakan kata kunci dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik (good government), khususnya dibidang komunikasi dan informasi. Salah satu elemen bagi terciptanya pelancaran arus informasi kepada publik adalah memberdayakan Iembaga yang hertugas memberikan iayanan informasi kepada publik. Humas di Lembaga Informasi Nasional (LIN) mempunyai tugas melakukan urusan hubungan masyarakat. Dalam tesis ini, obyek penelitiannya adalah pelayanan informasi kepada publik, dan tempat penelitian adalah Subbag Humas LIN. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberadaan Humas di LIN sebagai penyediaan dan penyebarluasan informasi kepada publik untuk mewujudkan masyarakat yang berbudaya infonnasi dan mendorong terciptanya pemerintah yang baik (good government). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2005 - Juli 2005, dengan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan subyek penelitian adalah individu dan penarikan sampelnya melalui snowball samplig. Data dihimpun melalui indepth interview berdasarkan guide interview, probing, dan berdiskusi. Sebagai data sekunder digunakan produk penerbitan di humas LIN serta hasil-hasil penelitian kehumasan. Secara umum temuan penelitian Humas di LIN dalam penyebarluasan informasi kepada publik masih memfokuskan pada publik internal. Pelayanan publik eksternal bersifat pasif. Jenis penyediaan informasi berupa penerbitan majalah INFO LIN dan selebaran, sedangkan sumber informasi didapat dari kegiatan Menkominfo, Ketua LIN, Satker-Satker dan UPT LIN, artikel komunikasi dan informasi, kamus teknologi informasi, dan pengetahuan umum. Jenis informasi yang dibutuhkan dan dicari publik intenal adalah kebijakan dari pimpinan, kegiatan Kominfo dan LIN, menginstal dan mengoperasikan internet. Untuk publik eksternal seperti UU pokok pers, UU penyiaran, artikel pers, kehumasan, kebebasan informasi, tupoksi Kominfo, dan LIN serta menanyakan cara pengelolaan informasi layanan. Kecenderungan feed back yang muncul dari publik internal dan eksternal bersifat positif terhadap pelayanan operasional LIN, dan tampilan penerbitan di Humas LIN. Feed back melalui surat kabar belum ada, karena LIN belum diketahui masyarakat Iuas. Kedudukan struktur organisasi Humas di LIN berada pada level Eselon IVa yaitu Subbag Humas mempunyai tugas melakukan urusan hubungan masyarakat. Yang menjadi pendukung adalah masih tingginya integritas petugas humas dalam pelayanan informasi kepada publik. Hambatannya ada perbedaan persepsi diantara pimpinan terhadap Tupoksi humas sehingga berimplikasi terhadap pelayanan informasi.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cicely Delfina H.
Abstrak :
ABSTRAK
Setiap investor pasti ingin memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi dari investasi yang dilakukannya. Untuk itu mereka akan berhati ? hati dalam memilih suatu keputusan mengenai dimana ivestasi akan ditempatkan. Semakin baik kinerja dari perusahaan maka diharapkan perusahaan tersebut akan lebih baik dalam usaha meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya. Tetapi bagaimana cara mengukur kinerja suatu perusahaan kembali kepada masing ? masing investor untuk memilih salah satu dari sekian banyak metode penilaian perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai apakah kebijakan manajemen telah memberikan nilai tambah bagi pemegang saham adalah metode Economic Value Added (EVA) yang dikembangkan oleh G. Bennet Steward dan Joel M. Stern. EVA adalah suatu konsep yang berusaha menjembatani kesenjangan antara perhitungan Laba (Rugi) atas dasar akuntansi dengan nilai pemegang saham yang sebenarnya (true shareholder value). Konsep ini didasari oleh konsep residual income yang didefinisikan sebagai operating profit dikurangi dengan capital charges. Dalam karya akhir ini, penulis akan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) untuk menilai kinerja cabang PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), sebuah perusaahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, dan menyarankan strategi yang dapat ditempuh untuk meningkatkan penciptaan nilai pemegang saham.Dari hasil analisis karya tulis ini akhirnya ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Selama periode 2002 ? 2004 perusahaan telah berhasil memperoleh tingkat laba bersih yang semakin besar. Namun bila kinerja cabang hanya mendasar pada perhitungan Laba (Rugi) dan atau pertumbuhan tanpa mempertimbangkan faktor shareholder value dapat menyebabkan cabang mengorbankan shareholer value untuk mengejar pertumbuhan yang tinggi. 2. Perhitungan EVA untuk seluruh cabang Alfamart menunjukkan hasil yang berbeda dengan perhitungan laba bersih. Hasil EVA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu memberikan nilai tambah yang positif sesuai harapan pemegang saham. 3. Strategi yang dapat digunakan oleh cabang agar diperoleh EVA yang positif adalah melakukan efisiensi dengan menghilangkan non value added activities sebagai penyebab besarnya biaya overhead, meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan kualitas pelayanan yang lebih baik, dan brand equity yang lebih kuat. Atas dasar kesimpulan diatas, penulis menyarankan penggunaan EVA sebagai indikator kinerja tambahan atas indikator kinerja yang telah digunakan selama ini, dan agar EVA sebagai indikator kinerja dapat efektif, maka sistem kompensasi dan rewarding system dapat dikaitkan dengan kinerja cabang menurut EVA. Pada level operasional, cabang perlu lebih kreatif dalam menemukan cara ? cara untuk meningkatkan customer value. Selain itu cabang juga harus selekif dalam mengevaluasi pembukaan toko ? toko baru jangan sampai pembukaan toko tersebut menyebabkan shareholder value destruction.
2007
T 23849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faqih Khadafi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengelolaan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik secara komprehensif. Layanan Informasi Publik PPID merupakan satu pintu akses informasi publik yang dihasilkan dan dikuasai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI secara terseleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola layanan informasi publik, meliputi akusisi, klasifikasi, pengujian konsekuensi, penyimpanan dan pendokumentasian, penyelesaian sengketa, dan diseminasi informasi publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Strategi peningkatan kualitas adalah pengembangan sumber daya manusia di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi dan penyediaan aplikasi teknologi touchscreen dalam proses transaksi informasi publik yang sedang menjadi perhatian saat ini.
ABSTRACT
The focus of this undergraduate thesis is management of public information service of information and documentation management officer (PPID) in the Ministry of Communication and Informatics of the Republic of Indonesia in a comprehensive. Public Information Service is one door access to public information is generated and controlled by the Ministry of Communication and Informatics which is selective. This research uses a qualitative approach with case study method. The method of data collection is done by participant observation and in-depth interviews. The result shows management officer of information and documentation (PPID) of the Ministry of Communication and Informatics has implemented duties and responsibilities in managing public information service, consist of acquisition, classification, consequences test, storage and documentation, dispute adjudication, and dissemination of public information which based on the provisions of the legislation. Strategies of quality improvement are human resources development in the field of management of information and documentation and providing touchscreen technology applications in transaction process which is becoming concern at this time.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Novia Hadriantanella
Abstrak :
[Obat Off-label merupakan obat yang diresepkan tidak sesuai dengan ketentuan izin edar termasuk indikasi, dosis, kontraindikasi, usia, dan rute pemberian. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pola penggunaan obat off-label untuk pasien usia 0 sampai 2 tahun di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati periode Maret 2015. Penelitian ini menggunakan design studi cross-sectional dan data diambil dari resep dan rekam medis periode Maret 2015 dengan teknik total sampling. Sampel penelitian adalah data pasien usia 0 sampai 2 tahun yang menerima obat pada periode Maret 2015. Evaluasi dilakukan terhadap 156 terapi obat dari 25 jenis obat yang digunakan pada 64 pasien dari 113 pasien dengan pasien usia kurang dari 1 bulan (5%) dan pasien usia >1 bulan sampai 2 tahun (95%) terdiri atas laki-laki atau perempuan sebesar 50% serta diagnosis terbanyak adalah epilepsy (36%). Terdapat 8 jenis obat dengan 55 terapi obat. Proporsi kategori off-label dosis sebanyak 20 terapi obat (36%) dengan penggunaan tertinggi adalah sefiksim (50%) dan off-label usia sebanyak 35 terapi obat (64%) dengan penggunaan tertinggi adalah asam valproat (80%). Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan obat off-label lebih tinggi pada pasien 1 bulan-2 tahun dan golongan obat yang paling banyak digunakan adalah obat golongan saluran pernapasan sebanyak 5 jenis obat (63%).;Off-label drug is a prescribed drug that unsuitable with official drug information, and patient age, drug indications, dosage, and route of administration that are not appropriate. This study aimed to evaluate of off-label drugs use in under 2-year-old patients in Fatmawati General Hospital on March 2015. Sample data was data of under recieving drug therapy on march 2015. Cross-sectional was used and data were collected by total sampling from prescriptions and medical records. Sample are data 2-year-old patients that recieve drug on March 2015. Sample were 156 drug therapy of 25 item drugs that were used in 64 patients from 113 patients that consist of patient under 1 month (5%) and after 1 month until 2 years (95%) with boys as big as girls (50%) and the highest diagnostic was epilepsy (36%).There were 8 items drugs with 55 off-label drug therapy that consist of 20 (36%) off-label doses with sefiksim was the highest used and 35 (64%) off-label age with valproic acid was the highest used. Based on the results, off-label drug use was higher (63%) in babies and respiratory system drug class was the most frequently used drug in those patients which is 5 item drugs that used., Off-label drug is a prescribed drug that unsuitable with official drug information, and patient age, drug indications, dosage, and route of administration that are not appropriate. This study aimed to evaluate of off-label drugs use in under 2-year-old patients in Fatmawati General Hospital on March 2015. Sample data was data of under recieving drug therapy on march 2015. Cross-sectional was used and data were collected by total sampling from prescriptions and medical records. Sample are data 2-year-old patients that recieve drug on March 2015. Sample were 156 drug therapy of 25 item drugs that were used in 64 patients from 113 patients that consist of patient under 1 month (5%) and after 1 month until 2 years (95%) with boys as big as girls (50%) and the highest diagnostic was epilepsy (36%).There were 8 items drugs with 55 off-label drug therapy that consist of 20 (36%) off-label doses with sefiksim was the highest used and 35 (64%) off-label age with valproic acid was the highest used. Based on the results, off-label drug use was higher (63%) in babies and respiratory system drug class was the most frequently used drug in those patients which is 5 item drugs that used.]
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S59419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Jasmine Fauziah
Abstrak :
ABSTRAK
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara resmi diselenggarakan sejak tanggal 1 Januari 2014, dan pada saat itu pula, Formularium Nasional (Fornas) mulai diterapkan sebagai acuan penggunaan obat di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat di RSU X Kalimantan Tengah dan RSU Y Nusa Tenggara Timur pada awal penerapan JKN. Penelitian dilakukan secara cross-sectional dengan menggunakan rekapitulasi penggunaan obat RSU X dan RSU Y periode Januari sampai Maret 2014. Obat diklasifikasikan dalam kode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) dan kuantitas obat dinyatakan dalam satuan Defined Daily Dose (DDD). Kualitas penggunaan obat ditentukan dengan mengevaluasi Drug Utilization 90% (DU90%) dan kesesuaian penggunaan obat terhadap Fornas. Kuantitas penggunaan obat di RSU X pada tiga bulan awal penerapan JKN cenderung meningkat. Obat yang memiliki kuantitas terbesar di RSU X yaitu Amlodipin, Setirizin, Asam Mefenamat, Asam Folat, dan Kaptopril. Kuantitas penggunaan obat di RSU Y pada tiga bulan awal penerapan JKN cenderung menurun. Obat yang memiliki kuantitas terbesar di RSU Y yaitu Asam Folat, Kaptopril, Fero Sulfat, Amlodipin, dan Asam Mefenamat. Kualitas penggunaan obat di RSU X dan RSU Y pada tiga bulan awal penerapan JKN dalam kategori kurang baik, karena masih ada beberapa obat non-Fornas yang masuk dalam segmen DU90%. Penggunaan obat di RSU X dan RSU Y pada awal penerapan JKN masih belum sesuai terhadap Fornas, dengan persentase kesesuaian masing-masing sebesar 84,5% dan 89,8%.
ABSTRACT
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) has been officially implemented since the first of January 2014 and started to apply the Formularium Nasional (Fornas) as a drug use reference. This research aims to do the drug use evaluation in RSU X Kalimantan Tengah and RSU Y Nusa Tenggara Timur in the early of JKN implementation. This research was conducted by cross-sectional study by using the drug use recapitulation from RSU X and RSU Y in the period of January to March 2014. Drugs are classified in Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) code and the quantity of drug is expressed in Defined Daily Dose (DDD) unit. The quality of drug use was evaluated by analyzing the Drug Utilization 90% (DU90%) and the conformity of drug use to Fornas. The quantity of drug use in early JKN implementation in RSU X increases. Drugs that have the largest quantity in RSU X are Amlodipine, Cetirizine, Mefenamic Acid, Folic Acid, and Captopril. The quantity of drug use in early JKN implementation in RSU Y decreases. Drugs that have the largest quantity in RSU Y are Folic Acid, Captopril, Ferro Sulfate, Amlodipine, and Mefenamic Acid. Quality of drug use in both RSU X and RSU Y in the early of JKN implementation is less good, inferred from the non- Fornas drugs in DU90% segment. The drug use in both RSU X and RSU Y in early of JKN implementation is not conform with Fornas, with percentage of the conformity of each is 84,5% and 89,8%.
2015
S65716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie Zainal Zen
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan harga minyak terhadap return indeks sektoral pada periode pra krisis, saat krisis, dan pasca krisis finansial 2008 maupun pada periode 2006-2014 secara keseluruhan. Dengan menggunakan 10 indeks sektoral BEI sebagai objek, penelitian ini mengungkapkan bagaimana harga minyak mempengaruhi return indeks sektoral masing-masing industri pada periode-periode tersebut dengan menggunakan data harian melalui metode Ordinary Least Square untuk estimasi masing-masing industri.
ABSTRACT
This research aims to estimate the effect of oil price change on IDX sectoral index return pre crisis, within the financial crisis, and post crisis 2008 and also in 2006 2014 as a whole. By using 10 IDX sectoral indices as the object, this research shows how oil price change affects sectoral index return of each industry in those periods through Ordinary Least Square for each industry estimation.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandler, Stephanie
Canada: John Wiley & Sons, Inc, 2007
658.42 Cha f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>