Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutrilastio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Perpustakaan Elektronik Keliling (Pusteling) Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sumber informasi yang digunakan adalah facebook dan youtube. Topik informasi yang ditelusur yakni berita aktual dengan topik berita berkaitan erat dengan pengalaman masa lalu informan. Google menjadi alat penelusuran utama. Perilaku pencarian informasi eks wanita tuna susila pada layanan Pusteling dapat dijelaskan melalui model Wilson yaitu perhatian pasif, pencarian pasif, pencarian aktif, pencarian berkelanjutan. Hambatan yang terjadi pada saat penelusuran informasi di layanan pusteling adalah kemampuan menggunakan komputer yang masih minim, kebingungan dalam menncari informasi, internet yang lambat, waktu yang singkat, pustakwan kurang responsif, dan fasilitas lain seperti laptop, tempat duduk, dan pendingin ruangan yang kurang memadai. Informan belum mengetahui informasi yang ingin dicarinya dan muncul kebutuhan informasi pada saat berada di pusteling. Tujuan datang ke pusteling adalah untuk belajar dan melepas penat. Dalam menentukan sumber informasi, Informan tidak mengedepankan kredibilitas dan kebenaran (valid) pada sumber berita tetapi berdasarkan kebiasaan, kesukaan dan pengalaman.

This study aims to identify and analyze information needs and information retrieval behavior of ex-prostitute women at the Mobile Electronic Library Service National Library of Indonesia. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is conducted by observation, interviews and documentation studies. The results of this study found that the sources of information used were Facebook and YouTube. The topic of information traced is the actual news with the news topic is closely related to the informant's past experience. Google is the main search tool. Information seeking behavior can be described through Wilson model namely passive attention, passive search, active search and ongoing search. The obstacles that occur when searching for information on Pusteling services are the limited ability to use computers, confusion in searching for information, slow internet, short time, unresponsive librarian and other facilities such as laptops, seating, and inadequate air conditioning. Informants do not yet know the information they want to look for and information needs arise while in Pusteling. The purpose of coming to Pusteling is to study and refreshing. In determining the source of information, the informant does not prioritize credibility and truth (valid) in the news source."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gardito Qastalani
"ABSTRACT
Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir dan bagaimana strategi pemenuhan kebutuhan informasi mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Terdapat beberapa kebutuhan informasi mahasiswa tingkat akhir ilmu perpustakaan dan informasi yakni kebutuhan informasi untuk menyelesaikan tugas akhir, mencari pekerjaan, dan hiburan. Strategi yang digunakan oleh mahasiswa tingkat akhir ilmu perpustakaan dalam pemenuhan kebutuhan informasi adalah pencarian informasi. Para informan dalam melaksanakan strategi pemenuhan kebutuhan informasinya menggunakan sumber informasi daring dan tercetak. Sumber informasi yang digunakan dalam media daring oleh para informan berupa Google. Google digunakan sebagai mesin pencari untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sumber informasi tercetak didapatkan oleh para informan dengan mengakses perpustakaan baik itu perpustakaan Universitas maupun perpustakaan lain. 

ABSTRACT
This research focus on information fullfillment strategy. The purpose of this study is to identify strategies for meeting the information needs of student. This study use qualitative approach and case study method. There are several students information needs such as the needs to complete final assignment, finding a job, and entertainment. The strategies which used by students are information seeking. Informants use printed and online information source. Informants use Google as the main source of online information source. By searching from google, informants can seek more information sources which possibly contain the information they need. Not all information from the internet is accurate nor reliable. In that case, informants filter the information which they already gather to get the most reliable information. For the offline information source, such as book and other printed material, informants tend to go to the library. They go to the University Library or public library based on what their research are."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Riady
"Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor bidang pendidikan bahasa ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mereka di perpustakaan UNJ. Implementasi model pada penelitian ini adalah model tahapan perilaku pencarian informasi gabungan pada A stage process version of Ellis 's behavioral framework yang dikemukakan oleh Wilson yang sebelumnya diperkenalkan oleh David Ellis dalam Behavioral Model of Information Seeking Strategies. Hasil penelitian ini bahwa Model perilaku pencarian informasi mahasiswa program doktor bidang pendidikan bahasa di Universitas Negeri Jakarta yang menyusun disertasi sesuai dengan revisi model lima tahapan yaitu starting, chaining, extracting, verifying dan ending. Strategi pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa program doktor yang sedang menulis disertasi yaitu dengan menggunakan perpustakaan, koleksi pribadi, mengakses internet, bertemu dengan narasumber, pembimbing, teman maupun mahasiswa. Hambatan yang ditemui ketika melakukan penelitian berkaitan dengan individu, antar individu serta faktor lingkungan yang menjadi hambatan terbesar karena terbatas, ketersediaan koleksi dan juga sumber informasi yang tersedia di sekitar informan.

This research is carried out because of postgraduate doctoral students of language education program's usage statistics in library is very low. This study uses A stage process version of Ellis`s behavioral framework by Wilson which is previously introduced by David Ellis in behavioral model of information seeking strategies. The result of this study reveals that the model of information seeking behavior of the postgraduate doctoral students of language education program in State University of Jakarta who wrote dissertation is suitable with the model based on five steps; starting, chaining, extracting, ver 'ing and ending. The strategies conducted by the respondents are going to the library, their own collections, Internet access, discussion with the source, advisor, friends and also their students. The barriers that they face when doing research is closely related to individual, between individuals and also environmental factors which becomes the biggest barrier due to the limited and availability of collections as well as available information source among respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37545
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syihabumilla
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa perilaku Pengajar STAIN Surakarta dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk menulis disertasi dalam rangka menyelesaikan studi program Doktor. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitati£ Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet oleh para informan didasarkan kepada kemudahan akses dan kuantitas informasi yang besar. Model yang digunakan dalam pencarian informasi adalah model Ellis-Wilson. Dalam Pencarian terdapat hambatan yang berasal dari individu maupun sistem internet itu sendiri. Dalann penelitian ini disarankan pentingnya literasi informasi pads civitas akademika dan membenahi unjuk kerja internet.

The aim of this study is view and analyze the behaviour of Lectures STAIN Surakarta in finding the information necessary to write a dissertation in order to complete of the doctoral program. This research is descriptive research with a qualitative approach. Data analysis is done by using descriptive analysis qualitative. Results of research indicate that the use of internet by the informants based on the ease of access and a large quantity of information. Model used in the search information is Ellis-Wilson models. There are obstacles in the search that comes from individuals and the internet system itself. In this study suggested the information literacy on academic community and improve the Internet performance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T37500
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Maryam
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pola pencarian informasi serta mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi proses pencarian informasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipasi pasif serta wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pencarian informasi para partisipan terdiri dari inisiasi tugas, seleksi tugas, eksplorasi prafokus, pengumpulan informasi, serta penutup pencarian.
Faktor pendukung pola pencarian informasi partisipan terdiri dari motivasi internal, ketersediaan beberapa sumber informasi di SMPLB-B Sana Dharma, kemampuan melakukan analisis melalui penyusunan kesimpulan, serta karakter komunikatif. Sementara faktor penghambat terdiri dari motivasi eksternal, kurangnya kemampuan berbahasa para partisipan, serta ketidakmampuan partisipan dalam mengakses informasi yang ada di internet.

The aim of this research is to reveal the pattern of information seeking and also the supporting and the inhibitor factors of it. This research used qualitative research method with purposive sampling as the sampling method and passively participate observation and semi structured technique as data collection method. The results of this research showed that information seeking pattern of participants consists of task initiation, task selection, prefocus exploration, information collection, and search closure.
The supporting factors of their information seeking pattern are internal motivation, the availability of some information sources at the partisipant's school, the capability to analyze the information collected by making conclusion, and also the communicative character. The inhibitor factors are external motivation, the lack of language ability, and also the lack of capability to access the information on internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43043
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khadija Mutiara Adidandisa
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pola perilaku pencarian informasi advokat.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Analisis dilakukan dengan tiga alur kegiatan, yaitu, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Model operasional penelitian ini adalah Model of
Information Seeking of Professional yang dikembangkan oleh J. Leckie, Karen E.
Pettigrew, dan Christian Sylvain. Hasil penelitian ini adalah (1) Pola perilaku
pencarian informasi advokat dapat dibagi menjadi dua pola pencarian yang
berdasarkan pada jenjang karir dan spesialisasi advokat. (2) Pada model atau pola
pencarian informasi Leckie et. al. tidak semua komponen dapat ditemukan dalam
pencarian informasi advokat. (3) Hambatan selama proses pencarian informasi
advokat umumnya berkaitan dengan peraturan yang sulit dicari.

ABSTRACT
This mini thesis examines model of information seeking behavior of
advocate. This research is qualitative research with case study method. The
operational model of this research is Model of Information Seeking of
Professional by J. Leckie, Karen E. Pettigrew, and Christian Sylvain. The
following are the research results: (1) Model of information seeking behavior
advocate divided into two models which based on career stage and specialization,
(2) In model of information seeking of professional by Leckie et.al. not all
component applicable in information seeking advocate, (3) Barriers during
process of seeking information related to difficulties of regulation law seeking.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43638
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Aprianti
"Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Mataram selama pandemi COVID-19 di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan, sumber informasi pilihan, perilaku pencarian informasi, serta hambatan yang dihadapi mahasiswa Universitas Mataram dalam memenuhi kebutuhannya di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan peniliti adalah kuantitatif deskriptif dengan menganalisis persentase Tingkat Capaian Responden (TCR) menggunakan Software SPSS 25. Data penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Formulir secara online dan mendapatkan sampel sebanyak 100 mahasiswa Universitas Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram secara dominan mengunjungi perpustakaan sebanyak 1-2 kali seminggu selama pandemi COVID-19 dengan tujuan pemenuhan tugas perkuliahan dan mencari informasi mengenai penelitian yang sedang dikerjakan. Dalam memenuhi kebutuhan informasinya, mahasiswa Universitas Mataram menggunakan sumber informasi elektronik dan tercetak seperti, E-Journal, E-Book, dan buku tercetak. Sementara, dalam pencarian informasi, mahasiswa Universitas Mataram lebih menggunakan Google dibandingkan dengan memanfaatkan koleksi dan layanan yang dimiliki Perpustakaan Univeritas Mataram. Selain itu, penilitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya serta mengetahui lokasi pencarian informasi. Akan tetapi, dalam pencarian informasi di perpustakaan terdapat tantangan yang dihadapi, yaitu koleksi buku yang dimiliki UPT Perpustakaan Universitas Mataram masih kurang lengkap dan terbaru.

This study talking about information needs and information seeking behavior of Mataram University students during the COVID-19 pandemic at the UPT Mataram University Library. The purpose of this study was to identify information needs, sources of information, information seeking behavior, and challenges faced by Mataram University students in meeting their needs at the UPT Mataram University Library. The research method used by the researcher is descriptive quantitative by analyzing the percentage of Respondent Achievement Level using SPSS 25 Software and Microsoft Office Exel 2007. The research data was obtained by distributing questionnaires using Google Forms online and getting a sample of 100 Mataram University students. The results of this study indicate that Mataram University students predominantly visited the library 1-2 times a week during the COVID-19 pandemic with the aim of fulfilling lecture assignments and seeking information about the research being carried out. To meet their information needs, Mataram University students use electronic and printed sources of information such as E-Journals, E-Books, and printed books. Meanwhile, in searching for information, Mataram University students use Google more than using the collections and services of the UPT Mataram University Library. In addition, this research also shows that Mataram University students are able to identify their information needs and know where to find the information. However, in the search for information in the library, there are challenges to face, that is the collection of books owned by the UPT Mataram University Library is still incomplete and up-to-date."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ezra Juliana
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perilaku pencarian informasi siswa kelas XII
SMA PSKD 1 Jakarta dalam persiapannya menghadapi Ujian Nasional.
Permasalahan penelitian ini adalah perilaku pencarian informasi siswa kelas XII
SMA PSKD 1 Jakarta yang menggunakan iPad dan internet dalam memenuhi
kebutuhan informasi mereka. Penulis juga meneliti bagaimana peran perpustakaan
dan pustakawan di saat siswa telah menggunakan iPad dan internet dalam
pencarian informasi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pencarian
informasi yang dilakukan oleh siswa lebih kepada pencarian melalui internet
dengan menggunakan iPad dikarenakan juga didukung oleh sistem pembelajaran
yang diterapkan oleh pihak sekolah. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa
peran perpustakaan serta pustakawan dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa
kelas XII SMA PSKD 1 Jakarta masih belum maksimal. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa siswa kelas XII SMA PSKD I Jakarta lebih banyak mencari
informasi dari internet dengan menggunakan iPad daripada mencari informasi dari
perpustakaan.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about the information seeking behavior of
Year XII students of PSKD 1 Jakarta High School, in their preparation for the
National Examination. The research problem of this undergraduate thesis is the
information seeking behavior of Year XII students of PSKD 1 Jakarta High
School who use the iPad and the internet to fulfill their information needs. The
author also examines the function and the role of libraries and librarians during
the period of time students are in the process in who have been using the iPad and
the internet in their information seeking. This research used a qualitative
approach, and the case study method. The results of this study concluded that the
seeking for information by students over to search through the internet with the
iPad due also supported by a learning system that is implemented by the school.
Then the role of libraries and librarians in meeting the information needs of Year
XII students of PSKD 1 Jakarta High School not yet."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah Febriana Kusuma
"Skripsi ini membahas perilaku pencarian informasi pengembang film independen dan video blog di YouTube yang digambarkan melalui model pencarian informasi Krikelas Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencarian informasi kedua informan digambarkan melalui model perilaku pencarian informasi Krikelas Model Krikelas masih dapat digunakan untuk pengguna generasi digital dengan sedikit perubahan di preferensi sumber Sumber informasi yang digunakan oleh informan di antaranya adalah sumber internal yaitu memori dan observasi serta sumber eksternal yaitu literatur dalam bentuk elektronik media audio visual internet serta interaksi interpersonal Hasil penelitian menyarankan pengembangan model perilaku pencarian informasi Krikelas serta pengembangan layanan perpustakaan khusus film untuk menyediakan literatur dalam bentuk elektronik serta dalam bentuk audio visual

The focus of this study the information seeking behaviour of independent film developers and video bloggers on YouTube represented by Krikelas rsquo model of information seeking behaviour This is a qualitative research with case study design The data were collected by means of deep interviews The analysis of this research shows that the information seeking behaviour of both informants are represented by Krikelas rsquo model Kikelas rsquo model can still be used for digital born users with minor modification on the source preference The information sources that are being used by both informants are internal sources which consist of memories and observations and external sources which consist of electronic literature audio visual media internet and interpersonal contacts This study suggests the development of Krikelas rsquo model and the service development of film libraries by providing literature in electronic and audio visual format
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Viankakrisna Fadlil
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan perilaku penemuan
informasi editor media online LenteraTimur.com dengan menggunakan model
perilaku penemuan informasi Wilson yang pertama untuk menjelaskan perilaku
penemuan informasi di tingkat makro dan model perilaku penemuan informasi
Ellis untuk tingkat mikro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif, dan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Sampel yang
digunakan adalah Pemimpin Redaksi sebagai editor LenteraTimur.com.
Pengumpulan data penelitian diperoleh dari hasil studi literatur, wawancara, dan
catatan lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebutuhan informasi editor
LenteraTimur.com adalah 5W+1H dengan perspektif dari kebudayaan setempat.
Sumber-sumber informasi yang digunakan oleh editor LenteraTimur.com adalah
sumber-sumber primer yang didapatkan melalui wawancara langsung, internet,
maupun buku fisik. Sedangkan hambatan-hambatan yang muncul adalah
kemampuan evaluasi pengetahuan, latar belakang etnis, peran sebagai jurnalis,
keuangan, serta kompetensi kontributor. Sedangkan pada tingkat mikro, pada
tahap starting peran media sosial sangat membantu untuk mengetahui topik yang
akan dicari, pada tahap chaining dilakukan penelusuran terhadap kutipan, baik
tertulis maupun lisan, pada tahap browsing dilakukan penelusuran terhadap situssitus
yang berhubungan dengan multikulturalisme, pada tahap monitoring
dilakukan pemantauan terhadap media sosial dan situs yang sering digunakan,
pada tahap differentiating dilakukan pengecekan terhadap referensi yang
digunakan, pada extracting informasi yang ada akhirnya digunakan untuk
penyuntingan, pada tahap verifying dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan
naskah, pada tahap ending dilakukan kegiatan untuk menampilkan naskah tersebut
di situs LenteraTimur.com. Dalam setiap aktivitas penemuan informasi ini,
kebenaran atas informasi yang didapatkan selalu diperiksa.

ABSTRACT
The focus of this study is to identify and describe the information seeking
behavior of the editor of LenteraTimur.com using the Wilson’s first model of
information seeking at the macro level and Ellis’ information seeking model at the
micro level. This study used qualitative research methods and descriptive analysis
approach. The sample used in this research was the Editor in Chief as the editor of
LenteraTimur.com. The collection of research data was obtained from the
literature review, interviews, and field notes. The study states that the information
needs of LenteraTimur.com’s editor is 5W +1 H with the perspective of the local
communities. The sources of information used by the editor of LenteraTimur.com
are primary sources that have been obtained through direct interviews, the internet,
and printed books. The intervening variables that came up are the ability of
knowledge evaluation, ethnic background, role as a journalists, financial, and the
competence of contributors. While at the micro level, at the starting stage social
media is very useful assist the editor to find the topic of news production. At the
chaining stage is following the sources of quotes, whether it is written or oral for
the news production. At the browsing stage is browsing the multicultural based
sources of information. At the monitoring stage is monitoring the social media and
websites that are often used to find the information for news editing. At the
differentiating stage is checking the references used in information used in news.
At the extracting stage, the information is used for news editing. At the verifying
stage is checking the completeness of the news properties. And at the ending stage
is displaying the text on the LenteraTimur.com’s site. In every activities of
information seeking, the truth of an information is always checked."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>