Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Celia Alyani Nuraisyah
"ABSTRAK
Penulis membahas mengenai penampilan Rakugo oleh Kimie Oshima dan bagaimana humor di dalamnya disampaikan kepada penonton, serta bagaimana penonton memrosesnya secara kognitif. Humor merupakan sesuatu yang dilakukan atau dikatakan yang dianggap komikal atau menghibur. Rakugo merupakan seni pertunjukan penyampaian cerita tradisional Jepang. Berasal dari abad ke-9, Rakugo telah bertahan melalui segala jenis perubahan pada masyarakat sepanjang masa dan mengadaptasikan cara ditampilkannya. Hal tersebut termasuk penggunaan bahasa lain, pada kasus ini Bahasa Inggris, agar dapat dimengerti oleh penonton non-Jepang. Kimie Oshima adalah salah satu penampil Rakugo Bahasa Inggris yang paling dikenal. Ia telah berkunjung ke banyak negara untuk mengenalkan seni Rakugo kepada penonton internasional. Pada saat yang bersamaan, penampilannya, bersama dengan kisah-kisah yang diampaikannya, membantu mengenalkan budaya-budaya dan adat-adat Jepang kepada mereka yang masing asing. Pada setiap penampilannya, sebuah pola penyampaian cerita dapat ditemukan. Humor yang terkandung dalam penampilannya diproses oleh penonton dengan menemukan resolusi bagi setiap punch line tidak terduga yang muncul setelah konteks yang telah dibagun. Proses ini diulangi untuk memahami humor yang terkandung pada setiap kusuguri sepanjang seluruh penampilan, dan juga humor yang ditemui pada semua cerita.

ABSTRACT
The writer discusses a Rakugo performance by Kimie Oshima and how the humor is delivered to the audience, and how the audience cognitively processes it. Humor is something done or said that is found comical or amusing. Rakugo is a Japanese traditional storytelling performance art. Originated as far back as the 9th century, Rakugo has survived all kinds of changes in society throughout ages and adapted its way of being performed. That includes the use of other language, in this case English, in order to be understood by non Japanese audience. Kimie Oshima is one of the most well known English Rakugo performers. She has traveled to many countries to introduce the art of Rakugo to international audience. At the same time, her performances, along with the stories that are told, help introduce Japanese cultures and customs to those who are not familiar. In each of her performances, a pattern of storytelling can be found. Humor that is contained in her performances is processed by the audience by finding the resolution for every unexpected punch line which appears after an already established context. This process is repeated to understand the humor contained in every kususguri throughout the whole performance, as well as the humor found in all the stories."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan Putra
"ABSTRAK
Dat Is Niet Best adalah cerita lucu berbahasa Belanda yang diunggah oleh sang pencerita dalam laman lsquo;1001korteverhalen.nl rsquo;. Cerita ini ditetapkan dalam posisi tiga teratas cerita lucu. Kelucuan cerita ini terbangun karena keahlian penulis dalam membangun unsur humor pada awal cerita dan penggunaan punchline cerita yang pintar dan tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pembangun humor dalam cerita. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan semantik untuk meneliti cerita ini. Hasil penelitian nantinya ini akan menjelaskan letak penulis membangun humornya dan dengan cara bagaimana penulis membangun humor cerita ini.

ABSTRACT
Dat Is Niet Best is a Dutch humor story that was uploaded by the author into the lsquo 1001korteverhalen.nl rsquo website. These story take place in the third highest position of the funniest story. The aspect of humor was built by the author from the beginning of the story and the clever way of using the punchline that reader didn rsquo t expected. The research goal is to know how the author built the aspect of humor in the story. The method that the researcher used to conduct the research is with the semantic approach. The result of the research soon will explain the place where the author built the aspect of humor in the text and how the writer built the aspect of humor in this story."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Septiana Darna
"ABSTRAK
Efek lucu pada humor diciptakan dengan penggunaan bentuk kreatif bahasa, salah satu contohnya adalah permainan kata. Penelitian kualitatif ini menganalisis permainan kata pada humor anak dalam laman moppentrommel situs resmi Donald Duck Netherlands. Jenis permainan kata yang diteliti adalah jenis permainan kata secara gramatikal (sintaktis dan morfologis), leksikal (polisemi dan homonimi), serta fonetis yang terbentuk dari kreativitas morfologis.  Pada penelitian ini ditemukan bahwa permainan kata yang paling dominan digunakan adalah yang bermain dalam medan makna terutama dengan penggunaan polisemi karena dapat memicu adanya ketaksaan.
ABSTRACT
The creative forms of language such as wordplay create a funny effect on humor. This qualitative study analyzed wordplay on kids humor on the moppentrommel page of Donald Duck Netherlands official site. The type of wordplay studied were grammatical (syntactic and morphological), lexical (polysemy and homonym), and phonetics formed from morphological creativity. This study found the most dominant wordplay used is in the meaning field, especially with the usage of polysemy because it could lead to ambiguity.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Kirana Ishafira Rullinda
"Perkembangan penggunaan media hingga saat ini telah melahirkan sebuah budaya populer, salah satunya meme yang digunakan sebagai media ekspresi yang bersifat jenaka. Akan tetapi, dalam dekade terakhir meme tidak hanya digunakan untuk tujuan komedi, namun juga sebagai pemicu percakapan dengan topik apapun. Beberapa perusahaan kemudian diamati memanfaatkan meme dalam strategi pemasarannya. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk menelaah lebih dalam mengenai alasan di balik implementasi meme marketing dalam strategi pemasaran digital dan faktor-faktor yang bisa mendorong kesuksesan meme marketing itu sendiri. Dalam mengkaji sepuluh literatur, ditemukan bahwa implementasi meme marketing yang didasari atas tiga faktor—isi konten, konsumen, dan media—dalam media sosial bisa meningkatkan brand recall dan customer engagement.

The advancement of the usage of media today has given birth to mass popular culture, one of which is the existence of memes that have been used as a humorous medium of self-expression. However, in the last decade, memes have not only been used for comedic purposes, but also used as a trigger for conversation-starters in any kind of topic. Several companies were then observed utilizing memes in their marketing strategies. This literature review was conducted to examine more deeply the reason behind meme marketing implementation as digital marketing strategy and the factors that can elevate the success of meme marketing itself. By reviewing ten sources, it was found that implementing meme marketing based on content-related factors, customer-related factors, and media-related factors in social media can significantly increase brand recall and customer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Desrillia Handayani
"Di dalam berkomunikasi, para peserta tutur dituntut untuk menaati prinsip kerja sama. Di dalam wacana humor, prinsip kerja sama kerap dilanggar. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama itu menghasilkan implikatur percakapan yang berhubungan erat dengan inferensi petutur. Pelanggaran prinsip kerja sama yang berhubungan dengan implikatur percakapan dan inferensi kerap dianggap sebagai unsur pembentuk kelucuan di dalam humor. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk pelaksanaan prinsip kerja sama dan hubungan yang ada dalam maksim-maksim prinsip kerja sama di dalam humor seks berbahasa Sunda. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan hubungan antara prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan inferensi yang dihasilkan di dalam humor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik bibliografis. Data penelitian diambil dari buku Sura Seuri Siga Sera. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, di dalam humor seks berbahasa Sunda, selalu terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut mencakup pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara Maksim kuantitas dilanggar karena penutur memberikan informasi yang kurang atau melebihi informasi yang dibutuhkan dalam berkomunikasi. Maksim kualitas dilanggar karena informasi yang diberikan salah, mengandung kebohongan, atau tidak logis. Maksim relevansi dilanggar karena penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Maksim cara dilanggar karena penutur berbicara dengan tidak jelas, barbelit-belit, atau ujarannya mengandung ketidaklangsungan yang berhubungan dengan penggunaan bentuk metafora dan pelesapan. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama tidak selalu menghasilkan implikatur percakapan. Pelanggaran yang menghasilkan implikatur percakapan adalah pelanggaran maksim kuantitas dan maksim cara. Implikatur percakapan itu merujuk pada hal-hal bernuansa seks. Implikatur percakapan selalu berhubungan dengan inferensi. Dari data yang ada, jika sebuah ujaran melanggar maksim kuantitas, ujaran tersebut juga melanggar maksim cara. Jika sebuah ujaran melanggar maksim kualitas, ujaran tersebut juga berpotensi melanggar maksim relevansi, begitu pula sebaliknya. Jika penutur melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, ujarannya mengandung implikatur percakapan. Karena melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, petutur tidak dapat menginferensi ujaran tersebut dengan benar. Jika petutur tidak dapat menginferensi ujaran penutur dengan benar, ujaran petutur melanggar maksim kualitas dan/atau relevansi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Naurah Jinan
"Komik adalah karya sastra yang identik dengan cerita bergambar yang sederhana dan lucu, namun dapat menjadi media informasi yang efektif dan menghibur dalam merepresentasikan suatu fenomena sosial. Tema humor merupakan salah satu tema yang banyak digunakan dalam kesusastraan Islam, khususnya sastra Arab. Tema ini biasa digunakan untuk mengkritik penyair lain, pemerintah, penjajah, bahkan Rasulullah. Seperti cerita Hudz Anta Ad-Darahim dalam Komik Nawadhir Juha li al-Athfal yaitu komik berbahasa Arab yang menjadi korpus dalam penelitian ini. Komik yang ditulis oleh Syawqi Hasan pada tahun 2008 di Kairo ini memuat kumpulan kisah-kisah Juha yang terkenal lucu dan cerdik. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan teori strukturalisme Robert Stanton yang mengemukakan tiga unsur struktur sastra, yaitu tema, fakta cerita, dan sarana sastra. Cerita ini berisi perjuangan tokoh Juha dalam mencari keadilan atas perbuatan seorang pria tidak dikenal yang menamparnya, namun juru tulis sebagai hakim justru melepaskannya dari hukuman. Unsur humor dalam cerita Hudz Anta Ad-Darahim berisi kritik sosial terhadap masalah ketidakadilan yang tercermin melalui karakter, alur cerita, dan gaya bahasa dalam aksi serta dialog Juha sebagai tokoh utama yang mengandung satire.

Comics are literary works that are synonymous with simple and funny picture stories, but can be an effective and entertaining medium of information in representing a social phenomenon. The theme of humor is one of the most widely used themes in Islamic literature, especially Arabic literature. This theme is commonly used to criticize other poets, governments, invaders, and even the Prophet. Like the story of Hudz Anta Ad-Darahim in the Nawadhir Juha li al-Athfal comic, an Arabic comic that became the corpus of this research. This comic, written by Syawqi Hasan in 2008 in Cairo, contains a collection of Juha's stories which are famous for being funny and clever. The method used is descriptive analysis method and Robert Stanton's theory of structuralism which suggests three elements of literary structure, namely themes, story facts, and literary means. This story contains the struggle of Juha's character in seeking justice for the actions of an unknown man who slapped him, but the writer as a judge actually released him from punishment. The element of humor in Hudz Anta Ad-Darahim's story contains social criticism of the issue of injustice which is reflected through the characters, storyline, and style of language in the actions and dialogues of Juha as the main character that contains satire."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Nursiawati
"Pokok masalah skripsi ini ialah peranan humor Amerika dalam Huckleberry Finn; bagaimana dalam karya tersebut Mark Twain menggunakan teknik humor Amerika untuk menyampaikan satire, dan efek apa yang timbul dari penggunaan teknik ini. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan dengan pendekatan secara generik, yakni dengan mengklasifikasikan Huckleberry Finn sebagai karya humor Amerika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik humor Amerika yang menampilkan seorang tokoh yang bersifat polos sebagai narator cerita - Huck Finn - Twain dapat menyampaikan satire bersamaan dengan humor. Dan efek yang timbul ialah bahwa satirenya tidak berkesan menghina. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa teknik humor Amerika yang menonjolkan kepolosan Huck Finn, sangat berperan dalam penyampaian baik humor maupun satire dalam Huckleberry Finn. Tanpa laporan Huck Finn yang begitu polos, karya Twain ini tidak akan lucu, dan satirenya, yang mengkritik sikap menusia dalam beragama, mungkin akan membuat para pembacanya - terutama yang taat beragama - tersinggung."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Colgan, Jenny
New York: William Morrow, an imprint of HarperCollinsPublishers, 2016
823.92 COL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library