Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Fadli
"
Penggunaan herbisida untuk membunuh tumbuhan liar yang mengganggu tumbuhan pertanian merupakan salah satu masalah cukup serius yang terjadi di dunia. Masalah utama yang disebabkan oleh penggunaan herbisida adalah efek samping yang menyebabkan lahan menjadi keras ataupun tidak baik lagi dan akan menyebabkan mikroba pengurai unsur hara sulit untuk berkembang. Hal ini dapat diminimalisir dengan menggunakan rover yang dapat menyemprot herbisida secara efisien, yaitu rover yang menyemprotkan herbisida hanya pada gulma. Permasalahan yang muncul dari rover yang sudah ada adalah rover tidak bisa secara langsung mendeteksi jalur yang akan dilewati dan ketika kondisi jalan berbatu atau perlu menaiki jalur yang tidak rata, kemungkinan rover untuk jatuh menjadi tinggi. Karena kekurangan itu penulis mengimplementasikan mekanisme Rocker-bogie untuk meningkatkan stabilitas rover dan pengendalian otomatis menggunakan pendeteksian jalur berbasis HSV color space dibantu oleh region of interest untuk mendeteksi jalur dan menyesuaikan manuver. Rangka Rocker-bogie berhasil diimplementasikan dengan tinggi maksimal halangan setinggi 4 cm untuk naik dan 18,1 cm untuk turun dan metode pendeteksian jalur berhasil diterapkan dengan akurasi sebesar 98,232%.
The use of herbicides to kill wild plants that disturb agricultural crops is one of the serious problems that occur in the world. The main problem caused by the use of herbicides is the side effects that cause the land to become hard or not good anymore and will make it difficult for microorganisms to break down nutrients. This can be minimized by using a rover that can spray herbicides efficiently, by spraying herbicides only on weeds. The problem that arises from the existing rover is that the rover cannot directly detect the path that will be traversed and when the road is rocky or need to climb uneven path, the possibility of the rover to fall is high. Because of this shortcoming, the author implements the Rocker-bogie mechanism to improve rover stability and automatic control using HSV color space-based path detection aided by regions of interest to detect paths and adjust maneuvers. The Rocker-bogie frame was successfully implemented with a maximum height of obstacles as high as 4 cm for climbing and 18.1 cm for descending and the path detection method was successfully applied with an accuracy of 98.232%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prio Hangudi Sampurno
"Paparan pestisida membawa risiko, termasuk keracunan, polusi, dan resistensi hama, mempengaruhi banyak individu setiap tahunnya. Studi menghubungkan paparan pestisida dengan kanker, terutama kanker kandung kemih yang lebih umum terjadi di daerah yang banyak menggunakan pestisida. Kanker kandung kemih menempati peringkat ke-13 dalam kasus baru di Indonesia, dengan tingkat kematian global yang signifikan menurut data GLOBOCAN 2022. Etiologi kanker kandung kemih melibatkan beberapa faktor, termasuk paparan kerja terhadap bahan kimia karsinogenik seperti amina aromatik, yang memberikan risiko khusus bagi petani yang menangani pestisida dan herbisida. Gejala saluran kemih pada petani karet berusia 50 tahun mendorong penyelidikan terhadap bahaya potensial di tempat kerja, terutama terkait paparan herbisida (Imazethapyr) dan risiko kanker kandung kemih. Tinjauan literatur mengidentifikasi studi yang relevan, terutama dua studi kohort oleh Koutros et al. pada tahun 2009 dan 2016, yang menunjukkan hubungan signifikan antara paparan herbisida, khususnya Imazethapyr, dan kejadian kanker kandung kemih di kalangan petani. Diskusi menekankan risiko paparan pestisida yang dikenal dan pemahaman terbatas mengenai efek kesehatan senyawa tertentu seperti Imazethapyr. Studi ini mendukung penelitian lebih lanjut dan intervensi untuk mengurangi bahaya di tempat kerja. Upaya kolaboratif, termasuk alternatif yang lebih aman, regulasi pemerintah, dan penelitian tambahan, sangat penting untuk mengatasi hubungan yang mengkhawatirkan antara penggunaan Imazethapyr dan kanker kandung kemih di kalangan petani, serta memahami kompleksitas paparan pestisida dan dampak kesehatannya.
Pesticide exposure poses risks, including poisoning, pollution, and pest resistance, affecting a substantial number of individuals annually. Studies has established link between pesticide exposure and cancer, specifically bladder cancer which is more common in high-pesticide areas. Bladder cancer ranks 13th in new cases in Indonesia, with significant global mortality rates, according to GLOBOCAN 2022 data. Bladder cancer etiology involves multiple factors, including occupational exposure to carcinogenic chemicals like aromatic amines, which pose a particular risk to farmers who control pesticides and herbicides. A 50-year-old rubber farmer's urinary symptoms prompt investigation into potential occupational hazards, particularly regarding herbicide (Imazethapyr) exposure and bladder cancer risk. A literature review identifies relevant studies, notably two cohort studies by Koutros et al. in 2009 and 2016, showing a significant association between herbicide exposure, especially Imazethapyr, and bladder cancer incidence among farmers. The discussion emphasizes known pesticide exposure risks and a limited understanding of specific compound health effects like imazethapyr. These studies support further research and interventions to mitigate occupational hazards. Collaborative efforts, including safer alternatives, government regulations, and additional research, are crucial to addressing the concerning link between Imazethapyr use and bladder cancer among farmers and unraveling pesticide exposure complexities and health impacts."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zimdahl, Robert L.
San Diego: Academic Press , 1993
632.58 ZIM f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library