Paparan pestisida membawa risiko, termasuk keracunan, polusi, dan resistensi hama, mempengaruhi banyak individu setiap tahunnya. Studi menghubungkan paparan pestisida dengan kanker, terutama kanker kandung kemih yang lebih umum terjadi di daerah yang banyak menggunakan pestisida. Kanker kandung kemih menempati peringkat ke-13 dalam kasus baru di Indonesia, dengan tingkat kematian global yang signifikan menurut data GLOBOCAN 2022. Etiologi kanker kandung kemih melibatkan beberapa faktor, termasuk paparan kerja terhadap bahan kimia karsinogenik seperti amina aromatik, yang memberikan risiko khusus bagi petani yang menangani pestisida dan herbisida. Gejala saluran kemih pada petani karet berusia 50 tahun mendorong penyelidikan terhadap bahaya potensial di tempat kerja, terutama terkait paparan herbisida (Imazethapyr) dan risiko kanker kandung kemih. Tinjauan literatur mengidentifikasi studi yang relevan, terutama dua studi kohort oleh Koutros et al. pada tahun 2009 dan 2016, yang menunjukkan hubungan signifikan antara paparan herbisida, khususnya Imazethapyr, dan kejadian kanker kandung kemih di kalangan petani. Diskusi menekankan risiko paparan pestisida yang dikenal dan pemahaman terbatas mengenai efek kesehatan senyawa tertentu seperti Imazethapyr. Studi ini mendukung penelitian lebih lanjut dan intervensi untuk mengurangi bahaya di tempat kerja. Upaya kolaboratif, termasuk alternatif yang lebih aman, regulasi pemerintah, dan penelitian tambahan, sangat penting untuk mengatasi hubungan yang mengkhawatirkan antara penggunaan Imazethapyr dan kanker kandung kemih di kalangan petani, serta memahami kompleksitas paparan pestisida dan dampak kesehatannya.
Pesticide exposure poses risks, including poisoning, pollution, and pest resistance, affecting a substantial number of individuals annually. Studies has established link between pesticide exposure and cancer, specifically bladder cancer which is more common in high-pesticide areas. Bladder cancer ranks 13th in new cases in Indonesia, with significant global mortality rates, according to GLOBOCAN 2022 data. Bladder cancer etiology involves multiple factors, including occupational exposure to carcinogenic chemicals like aromatic amines, which pose a particular risk to farmers who control pesticides and herbicides. A 50-year-old rubber farmer's urinary symptoms prompt investigation into potential occupational hazards, particularly regarding herbicide (Imazethapyr) exposure and bladder cancer risk. A literature review identifies relevant studies, notably two cohort studies by Koutros et al. in 2009 and 2016, showing a significant association between herbicide exposure, especially Imazethapyr, and bladder cancer incidence among farmers. The discussion emphasizes known pesticide exposure risks and a limited understanding of specific compound health effects like imazethapyr. These studies support further research and interventions to mitigate occupational hazards. Collaborative efforts, including safer alternatives, government regulations, and additional research, are crucial to addressing the concerning link between Imazethapyr use and bladder cancer among farmers and unraveling pesticide exposure complexities and health impacts.