Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Kurnia Pratama
Abstrak :
Penuaan adalah proses alamiah yang dapat dilihat dari penurunan massa otot atau sarkopenia. Sarkopenia merupakan masalah karena terkait dengan peningkatan risiko jatuh. Oleh karena itu, kemampuan fisik orang usia lanjut perlu diketahui sejak awal. Pengukuran kekuatan genggam tangan digunakan untuk mengukur kekuatan otot tangan dan timed up and go test digunakan untuk mengukur mobilitas fungsional. Sampai saat ini korelasi keduanya belum diketahui sehingga korelasi keduanya perlu diteliti di samping mencari rerata keduanya. Penelitian ini dilakukan pada 73 pasien usia lanjut di Poliklinik Geriatri RSCM berupa pengukuran kekuatan genggam tangan dengan dinamometer Jamar dan TUGT dengan pengukur waktu. Uji normalitas data tersebut dilakukan dan diikuti dengan uji korelasi Spearmann. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna dengan hubungan menengah r=-0,568, p=0,000 . Rerata kekuatan genggam tangan dalam mean yang didapatkan adalah sebesar 19,1 kg sedangkan rerata mobilitas fungsional yang didapatkan dalam median adalah sebesar 12,8 5,9-30,9 s. ......Aging is a normal process happened and can be viewed from muscle mass reduction or sarcopenia. Sarcopenia is problematic since it is correlated with higher fall risk. Based on that finding, early measurement of physical performance of elderly is a necessary. Hand grip strength can be measured to assess hand muscle strength while timed up and go test TUGT is used to assess functional mobility. However, correlation of both variable hasn rsquo t been clearly explained thus makes this research is needed. This research was also done to measure the average of hand grip strength and functional mobility on elderly patient. This research was done on elderly patient in Geriatric Policlinic of RSCM by measuring hand grip strength using Jamar dynamometer and measuring TUGT using stopwatch. Correlation between two variables are calculated by Spearmann correlation test after being tested their normality using normality test. The result showed there are significantly meaningful moderate correlation between hand grip strength and functional mobility p 0,000, r 0,568 . The average of the hand grip strength is 19,1 kg in mean and the average of the functional mobility is 12,8 5,9 30,9 s in median.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
S70308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrian Wiraguna
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas hidup pada usia lanjut akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Menurunnya kualitas hidup pada usia lanjut dapat disebabkan oleh penurunan massa otot, kekuatan otot, dan aktivitas fisik yang dikenal sebagai sarkopenia atau penyakit kronik-degeneratif. Salah satu bentuk skrining sarkopenia adalah menilai kekuatan genggam tangan. Kekuatan genggam tangan diduga dapat memprediksi kualitas hidup populasi usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kekuatan genggam tangan yang diukur dengan dinamometer Jamar dengan kualitas hidup yang diukur dengan kuesioner EQ-5D dan EQ-5D VAS pada pasien usia lanjut. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan dilakukan pada 123 pasien usia lanjut di Poli Klinik Geriatri Terpadu RSUPN Cipto Mangunkusumo. Hasil analisis dengan uji Spearman menunjukkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara kekuatan genggam tangan dan kualitas hidup yang diukur dengan kuesioner EQ-5D r = 0,219; p = 0,015 maupun EQ-5D VAS r = 0,266; p = 0,003 . Sebagai kesimpulan, kekuatan genggam tangan memiliki korelasi bermakna dengan kualitas hidup pada pasien usia lanjut.
ABSTRAK
The quality of life in elderly will decrease with age. Declining quality of life in elderly due to decreased muscle mass, muscle strength, and physical activity is known as sarcopenia and suffering from chronic degenerative diseases. One form of sarcopenia screening is assessing the hand grip strength. Hand grip strength could be expected to predict the quality of life of the elderly population. This study aimed to determine the correlation of hand grip strength measured by Jamar dynamometer with the quality of life measured by the EQ 5D and EQ 5D VAS questionnaire in elderly patients. This study used cross sectional design and conducted on 123 elderly patients in Integrated Geriatric Poly Clinic Cipto Mangunkusumo General Hospital. The results of the analysis with Spearman test showed a significant correlation between hand grip strength with quality of life as measured by the EQ 5D questionnaire r 0.219 p 0.015 and EQ 5D VAS questionnaire r 0.266 p 0.003 . In conclusion, there are significant correlation between hand grip strength with quality of life in elderly patients.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library