Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfi Maulani
Abstrak :
ABSTRAK
Bilangan keterhubungan pelangi dari suatu graf G, disimbolkan rc G , adalah banyaknya warna minimal yang diperlukan untuk mewarnai busur-busur di G sedemikian rupa sehingga setiap pasang simpul dapat dihubungkan oleh suatu lintasan yang warnanya berbeda semua. Bilangan keterhubungan pelangi kuat dari suatu graf G, disimbolkan src G , adalah banyaknya warna minimal yang diperlukan untuk mewarnai busur-busur di G sedemikian rupa sehingga setiap pasang simpul dapat dihubungkan oleh suatu lintasan geodesik lintasan terpendek yang warnanya berbeda semua. Operasi korona graf G terhadap H, dinotasikan G ? H menghasilkan graf baru dengan konstruksi mengambil 1 salinan graf G dengan n simpul dan n salinan H1, H2, . . . , Hn dari H, lalu menghubungkan simpul dari G ke setiap simpul di Hi. Tesis ini meliputi hasil kajian tentang rc dan src pada beberapa kelas graf korona yang terkait dengan Pm, Fm dan Wm.
ABSTRACT
The rainbow connection number of a graph G, denoted by rc G , is the smallest number of colors needed to color the edges of G such that every pair of vertices is connected by a path consisting of different colors. The strong rainbow connection number of a graph G, denoted by src G , is the smallest number of colors needed to color the edges of G such that every pair of vertices is connected by a geodesic path shortest path consisting of different colors. Operation corona graph G to H, denoted by G H is obtained from new graph with construction by taking one copy of G with n vertices and n copies of H1, H2, . . . , Hn from H and then joining the ith vertex of G to every vertex of Hi. This thesis contains some results regarding the rc and src for some corona graphs which has relation with Pm, Fm and Wm.
2018
T49557
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penjadwalan ujian merupakan tantangan yang dihadapi oleh universitas tiap semester atau tiap tahun. Tantangannya adalah untuk menjadwalkan ujian dari sekian banyak mata kuliah, yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa (satu mahasiswa mungkin mengikuti lebih dari satu mata kuliah), ke dalam waktu yang terbatas dan jumlah ruangan yang terbatas. Dalam persoalan perwanaan graf, terdapat sifat yang dapat digunakan untuk merepresentasikan persoalan penjadwalan ujian, dimana tidak ada dua atau lebih simpul yang bertetangga mempunyai warna yang sama. Dalam persoalan penjadwalan ujian, tidak boleh terdapat dua ujian yang diikuti oleh minimal satu mahasiswa yang sama dilaksanakan pada waktu yang sama. Dalam persoalan pewarnaan graf, kondisi tersebut dipenuhi ketika dua simpul yang bertetangga yang merepresentasikan dua ujian tersebut mempunyai warna yang berbeda. Jumlah minimal warna yang diberikan pada suatu graf dapat merepresentasikan jumlah minimal hari yang digunakan dalam pelaksanaan ujian. Di dalam skripsi ini akan ditampilkan algoritma berbasis pewarnaan graf untuk mendapatkan jadwal ujian yang memenuhi aspek keadilan bagi mahasiswa, akurat, dan mempunyai periode waktu yang optimal. Kompleksitas dan efisiensi dari algoritma ini juga merupakan hal yang diperhatikan dalam skripsi ini.
Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahima Fitriani
Abstrak :
Misalkan G= V,E adalah suatu graf dengan V adalah himpunan simpul dan E adalah himpunan busur. Pewarnaan busur sejati dari sebuah graf G merupakan pemberian warna pada busur-busur di G, satu warna untuk masing-masing busur, dan untuk setiap dua busur bertetangga diberikan warna yang berbeda. Pewarnaan busur optimal merupakan pewarnaan busur sejati dengan menggunakan warna sebanyak bilangan kromatik busur graf. Pada graf yang diwarnai busurnya dapat diperoleh lintasan pelangi atau lingkaran pelangi, yaitu lintasan atau lingkaran dengan seluruh busurnya memiliki warna yang berbeda. Skripsi ini meneliti bagaimana aturan pewarnaan busur optimal diberikan pada graf kipas dan graf roda sehingga diperoleh lingkaran pelangi dengan panjang 3 sampai dengan n.
Let G V,E be a graph with V is a set of vertices and E is a set of edges. A proper edge coloring of graph is assignment of colors to the edges of G, one color to each edge, and for two adjacent edges given different colors. An optimal edge coloring is proper edge coloring that use number of color as many as graph s edge chromatic number. On edge colored graph can be obtained rainbow path or rainbow cycle, that is path or cycle whose all edges have different colors. This undergraduate thesis provide optimal edge coloring rules that can be given to fan graph and wheel graph such that there will be rainbow cycles with length 3 up to n.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
University Course Timetabling Problem merupakan proses penjadwalan mata kuliah di sebuah universitas yang hasilnya diusahakan seoptimal mungkin untuk tidak saling berbenturan dengan batasan-batasan dan syarat-syarat (constraints) tertentu. Dalam menentukan penjadwalan berbasis perhitungan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah Graph Coloring. Graph Coloring merupakan merupakan metode yang paling sederhana dan dapat digunakan untuk menentukan penjadwalan yang memiliki berbagai macam constraints. Pada penelitian ini, peneliti mengusulkan pengembangan dari metode Graph Coloring yang ada untuk membuat penjadwalan mata kuliah yang optimal dengan memertimbangkan berbagai macam constraints. Pengembangan ini diujicobakan ke penjadwalan mata kuliah di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (FTI Untar). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pengembangan metode Graph Coloring memberikan hasil penjadwalan yang memenuhi rata-rata 93% seluruh constraints yang ditentukan. Rata-rata 7% pelanggaran constraints dikarenakan keterbatasan jumlah ruang dan total slot waktu kuliah, serta permintaan jadwal tertentu oleh dosen.
Abstract
University Course timetabling problem is the process of scheduling courses at a university whose results are optimally arranged to not collide with the limits and conditions (constraints) specified. In determining the scheduling komputatif, one method that can be used is the Graph Coloring. Graph Coloring is the simplest method and can be used to determine which have a variety of scheduling constraints. In the present study, the researcher proposes the development of the existing methods of Graph Coloring to make optimal scheduling of courses taking into account various constraints. This development was tested to the scheduling of courses in the Faculty of Information Technology University Tarumanagara (FTI Untar). The experimental results show that the development of methods of Graph Coloring deliver results that meet the scheduling of an average 93% of all the specified constraints. Average of 7% violation constraints due to limitations of space and the total number of time slots in college, and request a specific schedule by the lecturer.
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Tarumanagara. Fakultas Teknologi In formasi], 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library