Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helena Marharetha
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesempatan perempuan dalam berbagai akses seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, kesempatan kerja yang lebih baik maupun dalam peningkatan karier serta upah yang mereka terima relatif masih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini juga mengacu kepada Konvensi ILO No. 100 dan Konvensi ILO No. 111. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor sosial, ekonomi dan demografi terhadap jenis pekerjaan/jabatan dengan dikontrol terbadap jenis kelamin. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Di dalam pengolahan data digunakan SPSS dan variabel bebas yang dipethatikan adalah jenis kelainin, umur, pendidikan, status perkawinan, lapangan pekerjaan utama dan tempat tinggal. Faktor interaksi juga diperhatikan yaitu interaksi antara pendidikan dengan tempat tinggal. Variabel tidak bebas adalah jenis pekerjaan/jabatan. Jenis pekerjaan/jabatan dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu kelompok pertama terdiri dari tenaga profesional atau tenaga kepemimpinan kelompok kedua terdiri dari tenaga profesional, tenaga kepemimpinan atau tenaga tata usaha sedangkan kelompok ketiga terdiri dari tenaga profesional, tenaga kepemimpinan, tenaga tata usaha, tenaga usaha penjualan atau tenaga usaha jasa. Adapun alasan dibuatnya jenis pekeijaan/jabatan menjadi tiga kelompok besar adalah untuk melihat pengaruh setiap faktor sosial, ekonomi dan demografi. Diperoleh suatu temuan yang sangat menarik, karena dalam hasil pengolahan data melalui analisis deskriptif tidak sejalan dengan analisis inferensial. ini membuktikan bahwa tidak selamanya analisis deskriptif analisis inferensial atau sebaliknya. Pendekatan data melalui analisis deskriptif menunjukkan persentase pekerja perempuan lebih besar daripada persentase pekerja laki-laki dilihat dari faktor sosial, ekonomi maupun demografi. Jika melalui pendekatan analisis inferensial menunjukkan indikasi yang sebaliknya dimana peluang pekerja perempuan lebih kecil daripada pekerja laki-laki dilihat dari faktor sosial, ekonomi maupun demografi. Hasil dari semua pembahasan menuniukkan bahwa di Propinsi Sumatera Utara tidak terdapat kesetaraan jender antara pekerja perempuan dengan pekerja laki-laki.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Rebecca Ciquita
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh gender dalam dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan 292 sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi presiden direktur yang dijabat olah perempuan dapat meningkatkan profitabilitas, tetapi juga dapat menurunkan kualitas laba perusahaan. Sedangkan posisi komisaris utama, ketua komite audit atau direktur keuangan yang dijabat oleh perempuan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas maupun kualitas laba perusahaan. Selain itu ditemukan juga bahwa semakin besar proporsi perempuan dalam dewan direksi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi dapat meningkatkan kualitas laba perusahaan. Dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa proporsi perempuan dalam dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan kualitas laba. Penelitian ini juga melihat pengaruh dari kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap hubungan antara gender pada dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perempuan sebagai komisaris utama dan perempuan sebagai presiden direktur pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga akan cenderung menghasilkan profitabilitas yang lebih kecil dibandingkan bila perusahaan tersebut dipimpin oleh laki-laki pada posisi komisaris utama dan presiden direktur. Selain itu, semakin besar proporsi perempuan dalam komite audit pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga, maka kualitas laba dapat menjadi semakin lebih baik.
This study examines the influence of gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression using a sample of 292 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The results of this study indicate that the position of president director who is held by female can increase profitability, but also can reduce the quality of corporate earnings. While the position of president commissioners, chairman of the audit committee or the finance director who is held by female does not affect the profitability and the quality of corporate earnings. In addition, it also found that the greater proportion of female in the board of directors can improve the quality of corporate earnings, but does not affect the company?s profitability. However, the proportion of female in board of commissioners and audit committee does not affect the profitability and earnings quality. This study also examines the effect of family ownership in the company to the association between gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality. The result of this study also found that female as a president commissioner and the female as a president at the company owned and controlled by family will tend to have lower profitability. In addition, the greater the proportion of female in the audit committee at the company owned and controlled by the family, the better the quality of earnings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Traditionally, men have a role as head of the household responsible for earning money for the family and women are responsible for managing the household and taking care of the children. The work family conflict is concerned with the disrepancy between the responsibility in the workplace and the family responsibility. This article describes how the work family conflict occurs in the academic environment. The conflict experienced by university lecturers include teaching, conducting research, and advising students who are writing theses. The work related stress include heavy work load, ambiguous job description, less autonomy, and lack of authority. The family related stress include cooking, cleaning the house, shopping, paying the expenses, and taking care of the children.
TEMEN 3:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Aurelia Putri Dehars
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang berbagai bentuk ketidaksetaraan gender di Jepang dengan fokus utama adalah matahara atau maternity harassment yang terjadi di lingkungan kerja Jepang. Penulis menggunakan teori feminisme radikal untuk menganalisa bagaimana budaya masyarakat Jepang terkait dengan matahara. Analisis menunjukkan bahwa sistem patriarki dalam masyarakat Jepang bukan menjadi pemicu utama terjadinya matahara, tetapi faktor ekonomi lah yang menjadi faktor utama terjadinya matahara di perusahaan Jepang. Matahara dan ekonomi saling berhubungan karena matahara menyebabkan penurunan populasi dan menurunnya populasi menyebabkan ekonomi Jepang dalam kondisi stagnan. ...... This undergraduate thesis examines about forms of gender inequality in Japan and focusing on matahara or maternity harassment that happens on Japanese work environment. The writer uses radical feminism theories to analyze how Japanese culture relates with maternity harassment. The analysis shows that patriarchy in Japanese society is not the main cause of maternity harassment. It is economic factor which becomes the main factor of maternity harassment in Japanese companies. Maternity harassment and economy corresponds to each other because maternity harassment causes the declining of youth population and this declining population causes Japan economy stuck in a stagnant condition.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library