Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cindy Cleodora
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja reksa dana sebelum dan selama pandemi COVID-19 pada empat tipe reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Penelitian dilakukan mulai dari Januari 2018 sampai dengan Desember 2021 terhadap 509 reksa dana yang terdiri dari 52 reksa dana pasar uang, 205 reksa dana pendapatan tetap, 85 reksa dana campuran, dan 167 reksa dana saham. Metode penelitian menggunakan Sharpe Ratio, Alpha Jensen, dan Fama-French Three Factor Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang memiliki kinerja yang melebihi reksa dana lainnya dengan menggunakan metode Sharpe Ratio dan Alpha Jensen sebelum dan selama COVID-19. Sementara hasil untuk metode Fama-French Three Factor Model menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang melebihi kinerja reksa dana lainnya sebelum COVID-19 dan reksa dana pendapatan tetap mampu melebihi kinerja reksa dana lainnya selama COVID-19.

This study aims to analyze the performance of mutual funds before and during the COVID-19 pandemic on four types of mutual funds, which are money market, fixed income, mixed, and equity mutual funds. The research was conducted from January 2018 to December 2021 on 509 mutual funds consisting of 52 money market mutual funds, 205 fixed income mutual funds, 85 mixed mutual funds, and 167 equity mutual funds. The research method used are Sharpe Ratio, Alpha Jensen, and Fama-French Three Factor Model. The results of the study showed that money market mutual funds outperform other mutual funds using the Sharpe Ratio and Alpha Jensen methods before and during COVID-19. While the results for the Fama-French Three Factor Model method showed that money market mutual funds outperformed other mutual funds before COVID-19 and fixed income funds were able to outperform other mutual funds during COVID-19"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Komarudin
"Desa merupakan suatu daerah yang penduduknya mempunyai kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah juga mengatasi permasalahan kesehatan, bencana serta kegawatdaruratan secara mandiri. Studi pendahuluan yang dilakukan di desa Waru jaya dan Desa Bojong Indah didapatkan beberapa persoalan kesehatan yang dapat mengacam kesehatan masyarakat luas yakni stunting, ISPA dan Hipertensi. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif kebijakan. Penggunaan metode (triangulasi) wawancara mendalam dan observasi ditujukan agar peneliti mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai fenomena/kejadian yang ada. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Waru Jaya yang dijadikan fokus dan Desa Bojong Indah yang dijadikan model. Dua Desa tersebut terletak di Kecamatan Parung Kabupaten Bogor dengan persoalan kesehatan yang berbeda. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Bojong Indah lebih dapat mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang ada untuk meningkatkan kualitas kesehatan didesanya. Sementara, Desa Waru Jaya masih berfokus pada program turunan yang diberikan oleh pihak Kabupaten Bogor tanpa menyesuaikan dengan persoalan kesehatan yang ada dilapangan. Diharapkan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dapat melakukan evaluasi dan monitoring yang lebih detail serta membantu utnuk membuatkan program yang lebih aplikatif yang bisa diimplementasikan didesa sesuai persoalannya masing-masing

The village is an area where the population has the readiness of resources and capabilities and the willingness to prevent and overcome health problems, disasters and emergencies independently. Preliminary studies conducted in Waru Jaya Village and Bojong Indah Village found several health problems that could threaten public health, namely stunting, Acute Respiratory Infection and hypertension. This research uses a qualitative approach with a policy perspective. The use of in-depth interview and observation (triangulation) methods is intended so that researchers gain a thorough understanding of the existing phenomena/events. This research was conducted in two villages, namely Waru Jaya Village as the focus and Bojong Indah Village as the model. The two villages are located in Parung District, Bogor Regency with different health problems. The results of this study showed that Bojong Indah Village was able to optimize all existing resources to improve the quality of health in her village. Meanwhile, Waru Jaya Village is still focusing on derivative programs provided by the Bogor Regency without adjusting to health problems in the field. It is hoped that the Ministry of Villages and Development of Disadvantaged Regions and Transmigration as well as the Bogor District Health Office can carry out more detailed evaluation and monitoring and help develop more applicable programs that can be implemented in villages according to their respective problems"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kusumadi
"ABSTRAK
Usaha menjaga kesejahtean karyawan setelah pensiun, dengan cara menjamin
kelangsungan penghasilan karyawan di masa tua, semakin mempunyai arti penting. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program pensiun. Program pensiun dilakukan dengan sistem pendanaan, yaitu melalui penghimpunan iuran dan ivestasi selama masa kerja aktif, sehingga diperoleh dana yang nantinya digunakan membayar manfaat pensiun.
Untuk menjaga agar program pensiun berjalan lancar dan mencapai tujuan yang
diharapkan, perlu dilakukan evaluasi secara kontinu. Pada program pensiun manfaat pasti,
evaluasi dilakukan melalui valuasi aktuaria untuk mengatahui kewajiban aktuaria, kualitas
pendanaan dan besar iuran di masa datang. Seyogyanya juga dilakukan analisis fenomena
internal maupun eksternal yang menimbulkan perbedaan antara kualitas pendanaan yang
diperoleh dengan yang diharapkan.
Valuasi aktuaria didasarkan pada asumsi atan prediksi tentang kondisi ekonomi dan
demograpi di masa datang. Pada kondisi dimana hasil aktual lebih baik dari yang diprediksikan,
terdapat gains, akan berdampak positif terhadap kualitas pendanaan. Namun apabila terjadi
sebaliknya, terjadi losses, berdampak kurang baik terhadap kualitas pendanaan. Maka, perlu
adanya analisis gains/losses, terutama pada kondisi perekonomian yang sedang bergejolak,
sehingga segara dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi agar tujuan pendanan program
pensiun segera dapat tercapai.
Hasil analisis dari studi kasus, terjadi investment gains tahun 1998 dan 1999 (tahun
1995,1996,1997 mengalami investment losses). Restrukturisasi perusahaaan tahun 1999 sebagai
Iangkah perbaikan atas krisis dengan menaikkan gaji sekitar 109% menyebabkan losses.
Terdapat Losses permanen pada mutasi kepesertaan karena adanya pembayaran manfaat pensiun
yang tidak menggunakan prinsip nilai sekarang. Jadi, krisis ekonomi berdampak kepada dana
Pensiun XYZ dengan adanya peningkatan hasil investasi, namun disisi lain adanya kenaikan gaji
yang luar blasa yang menyebabkan adanya peningkatan kewajiban aktuaria yang tinggi,
sehingga secara menyebabkan penurunan kualitas pendanaannya. Bagaimana dengan dana
pensiun lain, selayaknya juga dilakukan anaIisis sebagai Iangkah evaluasi dan penetapan strategi
masa datang. Langkah yang dilakukan sebagai antisipasi tergantung pada masalah yang
dihadapi. Kepatuhan terhadap ketentuan, stretegi investasi dan koordinasi serta pengelolaan
yang sungguh-sungguh merupakan syarat ? syarat umum yang harus dilakukan untuk mencapai
kualitas pendanaan yang lebih baik.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asniari Lindayani
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Banyaknya perubahan ? perubahan yang terjadi juga telah merubah nilai nilai kehidupan masyarakat yang pada gilirannya merubah pula pola-pola hidup dan tabungan investasi masyarakat. Di bidang ekonomi, khususnya di bidang investasi, instrumen investasi yang ada sudah sangat beragam dan menjanjikan keuntungan yang maksimal. Masyarakat dapat memilih berbagai alternatif instrumen investasi yang ada seperti tabungan, asuransi, déposito berjangka, obligasi, saham, reksadana dan berbagai sekuritas keuarigan Lainnya.
Perkembangan dana pensiun di Indonesia pun dari waktu ke waktu terus meningkat sejalan dengan pesatnya perkembangan ekonomi. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Rl No.78/KMK/017/1995, para pengelola dana pensiun telah diberi kesempatan dalarn memperluas diversifikasi investasinya termasuk juga dimungkinkan berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu reksa dana sebagai salah satu alternatif instrumen investasi jangka panjang diharapkan mampu menarik minat dana pensiun dalam mengalokasikan asetnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif instrumen investasi jangka panjang yang telah dilakukan oleh Dana pensiun Krakatau Steel, sudah tepat sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap total investasi yang telah dilakukan.
Penelitian in melakukan perbandingan antara kinerja reksadana dengan pembandingnya yang disiisun berdasarkan market index strategy. Adapun metode perbandingan yang dilakukan adaiah secara langsung serta dengan menggunakan Safety First Model dengan pendekatan kriteria Roy. Peneliti melakukan perbandingan langsung antara kinerja reksadana pendapatan tetap yang dilakukan oieh dana pensiun yaitu pada reksadana yang dikeluarkan oleh Indovest Securities (Reksadana Indovest Dana Obligasi) dengan 100 % investasi pada deposito berjangka 6 bulan sebagai pembandingnya . Sedangkan untuk investasi pada reksadana pendapatan tetap dan PNM Securities, dilakukan perbandingan langsung dengan return pasar yang dihitung dan Indeks Haga Saham Gabungan (THSG) dan Deposito bank pemerintah 6 bulan secara proporsional yang sesuai dengan rata-rata komposisi portfolionya.
Dalam melakukan penilaian kinerja reksadana dan pembandingnya selanjutnya digunakan utility model yaitu safety first model dimana kriteria ini membatasi terjadinya resiko mernperoleh hasil yang buruk, Kriteria Roy memilih alternatif portfolio yang dapat meminimkan probabilitas bahwa return portfolio tersebut akan lebih kecil daripada return yang diharapkan. Datam penelitian ini return minimal yang diharapkan dianggap sebesar tingkat suku bunga investasi yang diharapkan oieh pengelola Dana Pensiun Krakatau Steel yaitu sebesar 12,5 % per tahun.
Dari perhitungan perbandingan Iangsung maupun rnenggunakan parameter dibandingkan dengan passive strategy atau market index strategy didapat bahwa kinerja reksadana tidak selalu memberikan return yang Iebih balk dibandingkan passive Strategy yang disusun berdasarkan market indeks.
Namun demikian, dan penelitian yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa reksadana memang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi jangka panjang bagi Dana Pensiun. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya tingkat keuntungan (return) yang diperoleh Dana Pensiun tersebut dimana telah melebihi tingkat return yang diinginkan ( required rate of return ) perusahaan.
Selain itu, dalam melakukan penempatan dana pada reksadana sebagai alternatif investasi jangka panjang, Dana Pensiun perlu memperhatikan beberapa faktor yang secara umum mempengaruhi strategi investasi yang optimal, yang antara lain adalah tujuan melakukan investasi, jenis reksadana yang dipilih, faktor eksternal yang mempengaruhi serta pemilihan manajer investasi yang mengelola reksadana tersebut. Hal ini perlu diperhatikan agar tujuan dan dana pensiun yaitu membayar pensiun dengan tepat jumlah dan tepat waktu dapat tercapai dengan baìk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Marsanto
"ABSTRAK
Dana pensiun didirikan untuk menjamin kesinambungan penghasilan karyawan setelah
pensiun atau penghasilan keluarga yang ditinggalkan apabila karyawan tersebut meninggal
dunia. Hal ini dapat tercapai melalui sistem pendanaan yaitu penghimpunan iuran dari hasil
investasi secara sitematis sehingga diperoleh dana yang cukup untuk membayar manfaat
pensiun.
Biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyelenggaraan dana pensiun perlu mendapat
perhatian. Pengeluaran biaya yang tidak dikontrol dengan baik dapat mengakibatkan
penurunan kualitas pendanaan dana pensiun.
Dalam karya akhir mi diteliti tingkat keterkaitan biaya operasional dana pensiun
dengan faktor-faktor yang biasa digunakan oleh aktuaris dalam menentukan asumsi biaya
operasional dana pensiun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positip antara
biaya operasional dana pensiun dan variabel aktiva bersih, basil usaha, penghasilan dasar
pensiun dan jumlah peserta.
Penelitian ini tidak menghasilkan persamaan regresi linier yang bersifat unik untuk
biaya operasional dana pensiun. Namun demikian persamaan-persamaan regresi yang
dipero)eh dapat menjadi masukan bagi aktuaris dalam menentukan asumsi biaya operasional
dana pensiun di masa yang akan datang.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Rosinta Ria
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astleford, Peter
London: Sweet & Maxwell, 2010
332.645 24 AST h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Scharfman, Jason
"Hedge fund governance : evaluating oversight, independence and conflicts summarizes the fundamental elements of hedge fund governance and principal perspectives on governance arguments. An authoritative reference on governance, it describes the tools needed for developing a flexible, comprehensive hedge fund governance analysis framework. Case studies and interviews with professional fund directors shine a bright light of pragmatism on this framework. The author?s global analysis of more than 5,000 hedge fund governance structures enables him to draw realistic conclusions about best practices. He also explores the value consequences of good vs. bad governance, estimating the actual dollar losses that can result from bad governance, as well as the operational and investment performance benefits of certain governance practices."
San Diego: Academic Press, 2015
e20427042
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fargan Aji Permana
"Tesis ini membahas mengenai kinerja, konsistensi kinerja, kemampuan market timing, dan security selection dari reksadana saham di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel sepuluh reksadana saham yang pernah tercatat sebagai reksadana terbaik di Indonesia dengan periode pengukuran bulan Mei 2011 hingga Desember 2015. Pengukuran kinerja dan konsistensi kinerja reksadana menggunakan Sharpe Ratio dan Information Ratio, sedangkan pengukuran kemampuan market timing dan security selection menggunakan model Terynor-Mazuy, Henriksson-Merton dan Goetzmann- Ingersoll-Ivkovic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksadana Schroder Dana Prestasi memiliki kinerja dan konsistensi kinerja terbaik. Di samping itu tidak terdapat reksadana yang memiliki kemampuan market timing dan security selection.

This thesis discusses the performance, consistency of performance, market timing and security selection ability of mutual funds in Indonesia. This research is a quantitative research using a sample of ten equity mutual funds were once listed as the best mutual funds in Indonesia. Measurement of performance and consistency using the Sharpe Ratio and Information Ratio, while the measurement of market timing and security selection using Treynor-Mazuy, Henriksson-Merton and Goetmann-Ingersoll-Ivkovic model. The result showed that Schroder Dana Prestasi have the best in performance and consistency of performance. Besides, there were no funds have the ability of market timing and security selection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library