Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lopulalan, Dicky
Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan, 2000
305.8 DIC k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Nimamulia
"Dalam rekaman data seismik banyak terkandung noise yang membuat gambaran bawah permukaan menjadi tidak baik. Multipel merupakan salah satu jenis noise yang terekam dalam data seismik. Bagaimanapun juga, multipel merupakan masalah yang cukup membuat interpretasi data menjadi tidak akurat. Data sintetik yang digunakan pada tugas akhir ini merupakan data yang memiliki noise multipel yaitu water bottom multiple dan juga reflector multipel. Untuk mengurangi noise ini perlu dilakukan atenuasi mutipel agar hasil stack hanya terdiri dari data-data primary saja. Atenuasi multipel kemudian dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu teknik Surface Related Multiple Elimination (SRME), Radon demultipel serta kombinasi antara keduanya. Hasil stack dari setiap teknik kemudian dibandingkan guna mengetahui teknik mana yang merupakan teknik yang paling baik dan tepat untuk diaplikasikan terhadap data sintetik yang digunakan.

In seismic data record there are so many noise that can make the view of subsurface become not clear. Multiple was kind of Noises that being in seismic data. However, multiple was one of problem that can make data interpretation become inaccurately. Synthetic data that being used in this final task was a data that has a water bottom multiple and reflector multiple. To reduce this noise, it is important to do multiple attenuation so that the stack result only consists of data only. Multiple attenuation then being done by using Surface Related Multiple Elimination (SRME), Radon demultipel techniques and combination of both methods. Stack Results from each techniques then being compared in order to know which technique was the best and correct techniques to be applicated in its synthetic data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29389
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Varadina Hany
"Kegiatan membersihkan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan ruang. Kegiatan membersihkan berkaitan dengan adanya penghilangan dan pemisahan unsur dalam suatu ruangan atau objek. Penghapusan dan pemisahan terjadi sebagai hierarki domain bersih dan domain kotor. Antara domain bersih dan kotor, ada batas untuk menginformasikan transisi dari kotor ke bersih atau sebaliknya.Skripsi ini akan membahas terjadinya eliminasi dan pemisahan antara bersih dan kotor. Dengan melihat secara mendalam hal-hal tersebut, bagaimana kejadian tersebut terjadi dan mempengaruhi kegiatan pembersihan akan diketahui. Untuk memperkaya informasi tentang kegiatan, tesis ini akan mengobservasi lebih dalam tentang bersih dan kotor melalui kegiatan penghapusan dan pemisahan pengguna di rumah mereka. Melalui observasi yang telah dijelaskan sebelumnya, akan diketahui dampak dan keterkaitan antara kegiatan pembersihan dengan ruang yang terbentuk.

Cleaning activity is one of the ways to maintain a healthy space. Cleaning activity is connected with the presence of element elimination and separation in a room or an object. Elimination and separation happened as a hierarchy of clean and dirty domains. Between clean and dirty domains, a boundary exists to inform the transition from dirty to clean or otherwise. This thesis will discuss the occurrence of elimination and separation between clean and dirty. By deeply looking through those things, how the incident occurred and influenced cleaning activities will be known. To enrich information about the activities, this thesis will observe about clean and dirty through user elimination and separation activity in their house. Through the observation explained before, the impact and linkages between cleaning activities and formed space will be known."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yulia Saptini
"ABSTRAK
ASEAN Economic Community (AEC) dibentuk sebagai salah satu pilar dalam mencapai ASEAN Vision 2020. Salah satu tahapan untuk mencapai AEC adalah penghapusan tarif impor pada sektor prioritas integrasi pada akhir tahun2007 untuk ASEAN-6 dan 2012 untuk CMLV.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak kebijakan penghapusan tarif terhadap perdagangan Indonesia dengan ASEAN-5 pada produk sektor prioritas integrasi denganpendekatan model graviti dan menggunakan data panel dalam kurun waktu 2000-2014.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya kebijakan penghapusan tarif, ekspor Indonesia secara umum tidak meningkat tetapi impor Indonesia dari ASEAN justru mengalami peningkatan sehingga dengan adanya AEC Indonesia tidak diuntungkan dan posisi Indonesia justru masih menjadi pasar bagi negara ASEAN lainnya.

ABSTRACT
ASEANEconomic Community (AEC) is formedasone of the pillarsin achieving theASEANVision2020.One of the stagestoreach theAECisthe elimination ofimport tariffs onpriorityintegration sectorin late 2007forASEAN-6 and 2012forCMLV.
This study aims to analyzethe impact ofthe elimination oftariffson trade ofIndonesiatoASEAN-5 on product of priority integration sectorswith thegravitymodel approachusing panel datain the period2000-2014.
From this study it can be concluded that the elimination of tariff policy, Indonesian exports in general have not increased but Indonesia's imports from ASEAN have increased so that with the AEC Indonesia disadvantaged and the position of Indonesia it is still a market for other ASEAN countries.
"
2016
T45394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hapsari Suryani
"Tujuan utama dari penyusunan skripsi ini adalah meneliti studi keterkaitan antara produk ditolak (reject) dengan procuk cacat (scrap) dalam suatu hubungan linier. Langkah yang dilakukan dalam melakukan studi ini dilandasi oleh sistem jaminan mutu (Quality Assurance) dengan lebih menitikberatkan pada perencanaan mutu (Quality Planning) dari suatu jenis produk guna mencapai kepuasan konsumen (Customer Satisfaction) yang merupakan prinsip dasar dari manajemen mutu terpadu (Total Quality Management). Prinsip dasar dari studi keterkaitan ini dilakukan dengan pengujian dengan menggunakan alat statistik terhadap perilaku reject dan sebab-sebab terjadinya reject serta pengendalian proses pada proses inspeksi yang menghasilkan scrahlm. Pengujian ini dinyatakan berhasil jika standar scrap dan reject yang dihasilkan lebih kecil dari standar perusahaan. Obyek dari penelitian ini adalah sebuah pabrik kemasan pembungkus di Jakarta, yang memiliki jenis manufaktur job-order dengan urutan proses produksi, printing, ekstrusion, dan slitting disertai dengan proses inspeksi 1 dan inspeksi 2. Langkah analisis yang dilakukan penulis dimulai dari menemukan hubungan keterkaitan reject dengan scrap menggunakan analisis korelasi dan regresi kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan bagan kendali atribut terhadap kedua karakteristik mutu ini sehingga diperoleh standar usulan untuk tahun 1998. Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengujian dengan simulasi Promodel untuk menunjukkan hubungan sistem jaminan mutu dengan MRP II yang ditunjukkan dengan menurunnya nilai MLT dan meningkatnya VAE. Yang paling utama dalam simulasi ini adalah memprediksinilai persen reject dari persen scrap yang dihasilkan dari tingkat kegagalan proses inspeksi pada simulasi Promodel ini. Dengan memprediksi persen reject yang menggunakan hubungan linier hasil analisis korelasi dan regresi, didapatkan bahwa dengan menerapkan usulan standar scrap 1998 PT X akan dapat melakukan penghematan sebesar 33,38% yang berarti melakukan penghematan pada bahan baku dan peningkatan nilai jual produk. Usulan penyempurnaan sistem jaminan mutu pada PT X ini lebih terhadap pemberian form-form yang berguna dalam penyusunan dokumentasi penerapan jaminan mutu pada perusahaan. Sehingga diharapkan PT X dapat memperoleh sertifikat ISO 9000 yang berkaitan dengan dokumen-dokumen tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S49617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Susanto
"ABSTRAK
Kabupaten Purworejo merupakan kabupaten dengan jumlah kasus malaria tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Surveilans malaria merupakan komponen utama dalam pencapaian eliminasi malaria pada tahun 2030 secara nasional. Surveilans malaria yang digunakan saat ini adalah e-sismal. Masalah yang dihadapi petugas adalah e-sismal belum sepenuhnya user friendly. E-sismal belum mampu memenuhi kebutuhan informasi untuk eliminasi malaria. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan surveilans malaria yang mampu menghasilkan informasi untuk eliminasi malaria. Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan adalah Rapid Application Development RAD yang menghasilkan prototype surveilans malaria. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen terkait pelaksanaan e-sismal di Kabupaten Purworejo tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Annual Paracite Incidence API di Kabupaten Purworejo sebesar 0,53 permil; pada tahun 2016, sehingga sudah harus menerapkan strategi eliminasi. Prototype surveilans malaria dikembangkan berbasis web dengan tampilan user friendly yang dilengkapi dengan sistem database. Dengan demikian penggunaannya lebih mudah, terhindar dari kesalahan teknis serta otomatisasi pengolahan data. Dashboard dapat memantau capaian indikator: pemeriksaan suspek malaria, API, klasifikasi asal penularan dan pengendalian vektor. Informasi lain yang disediakan adalah data individu pasien malaria, pemetaan pasien dan vektor malaria, serta stok logistik. Kesimpulan. Prototype surveilans malaria mampu menghasilkan informasi untuk eliminasi malaria di Kabupaten Purworejo.

ABSTRACT
Purworejo is a district with the highest number of malaria cases in Central Java Province. Malaria surveillance is a major component to eliminate malaria by 2030 a national target. The current malaria surveillance is lsquo e sismal rsquo . The problem is that e sismal is not yet fully user friendly. E sismal could not produce all information needed for malaria elimination. This study developed malaria surveillance that is able to produce information for malaria elimination. The method to develop information system is Rapid Application Development to produce a prototype of malaria surveillance. Data gathered by in depth interview, observation and document review related to e sismal implementation in Purworejo District in 2016. The result showed that Annual Paracite Incidence API in Purworejo District was 0.53 permil in 2016, so it must implement elimination strategy. The malaria surveillance prototype is web based with a user friendly interface and database system. The advantages are easier use, avoid technical errors, and data processing automation. The dashboard displays a malaria suspect, API, classification of transmission and vector control. Dashboard can monitor the performance of indicators. Other information provided is individual data of malaria patients, mapping of malaria patient and vectors, also logistics stock. Conclusion. The malaria surveillance prototype was able to produce information for malaria elimination in Purworejo District."
2017
T48927
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retnaning Kurniawati
"ABSTRAK
Tingkat pendidikan orang tua anak usia sekolah yang rendah menyebabkan mereka tidak mampu memberikan pola asuh yang adekuat. Akibatnya anak gagal memenuhi tugas perkembangannya, salah satunya adalah kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Kegagalan ini menimbulkan ketidakteraturan anak untuk pergi ke toilet, dan terjadi dysfunctional avoiding yang menimbulkan enuresis. Enuresis juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah overactive bladder. Ketidakteraturan untuk pergi ke toilet, dysfunctional avoiding, dan overactive bladder juga terjadi pada An. H dari keluarga Bapak P, sehingga ia mengalami enuresis. Intervensi dan implementasi unggulan yang dilakukan adalah bladder training dengan pendekatan keperawatan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan keluarga agar mampu menciptakan keteraturan pola berkemih pada An. H. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi terjadinya enuresis dan peningkatan tingkat kemandirian keluarga.

ABSTRACT
The low education level of parents of school aged children causes them to be unable to provide adequate parenting. As a result the child failed to fulfill the task of development. One of which is the independence in doing personal hygiene. This failure causes child irregularity to go to the toilet, and dysfunctional avoiding causes enuresis. Enuresis can also be caused by many factors, one of which is the overactive bladder. Irregularities to go to the toilet, dysfunctional avoiding, and overactive bladder also occur in school aged child named H, from Mr. P 39 s family, so he experiences enuresis. The superior interventions and implementation are bladder training with family nursing approach. The goal is to empower families to be able to create regular urinary patterns on H. The results of the evaluation showed a decrease in the frequency of enuresis and increased family self reliance."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Louis Sengka
"ABSTRAK
Tahun 1979 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui Convention
on the Elimination of all Forms of Discrimination Againts Women – CEDAW.
Pemerintah Republik Indonesia meratifikasi Konvensi CEDAW dengan UU No. 7
Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk
Diskriminasi Terhadap Wanita, karena tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan
Pancasila.
Tesis ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana Hak Asasi
Perempuan (HAP) sesuai Konvensi CEDAW dapat optimal diimplementasikan ke
seluruh anggota Polri agar sesuai dengan misi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan
pelayan masyarakat memiliki sikap sensitif gender dan untuk menjelaskan sejauh
mana pelayanan UPPA Polres Singkawang, dan kerjasama antar instansi terkait, dan
kendala UPPA Polres Singkawang dalam menagani kasus kekeraan dan diskriminasi
terhadap perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara kajian dokumen dan wawancara.
Tesis ini dibahas dengan menggunakan teori dan konsep-konsep yaitu: Teori
Police Management, Konsep Perlindungan, Pengayoman, dan pelayanan, Konsep
HAM, Konsep HAP/CEDAW dan konsep UPPA. Prinsip CEDAW pada hakekatnya
terletak pada kesetaraan, non-diskriminasi, dan kewajiban negara. Ketiga prinsip ini
memiliki keterkaitan satu sama lain. Polri bagian daripada negara selaku yudikatif
memiliki kewajiban yang menitikberatkan pada elemen tentang Penghormatan,
Pemenuhan dan Perlindungan hak dan kebebasan. Elemen ini sesuai dengan tugas
pokok Polri pada Pasal 13 huruf c UU No. 2 Tahun 2002 Tentang POLRI .
Rekomendasi penulis yaitu: Pertama, penegakkan HAP, selain KUHPidana,
juga mendasari UU No 7 Tahun 1984 Tentang CEDAW. Kedua, menerapkan
manajemen kepolisian yang efektif dan efisien untuk mencapai sasaran tujuan. Ketiga,
perlu adanya pelatihan, seminar dan sosialisasi tentang HAP sesuai CEDAW agar
polisi sensitif gender. Selanjutnya, melakukan koordinasi dengan Pemeritah Daerah
serta instansi terkait serta perlu adanya penyuluhan/sosialisasi tentang HAP sesuai
CEDAW kepada masyarakat di setiap kecamatan-kecamatan sehingga pengaduan
kekerasan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan kepada polisi meningkat.

ABSTRACT
In 1979, the United Nations (UN) has approved the Convention on the
Elimination of all Forms of Discrimination against Women-CEDAW. The
Government of the Republic of Indonesia ratified CEDAW with Law as mention in
UU No.7, 1984 on the Ratification of the Convention on the Elimination of All Forms
of Discrimination against Women, the ratification mean it has the same purposes and
conflictless with the Constitution and Pancasila.
The aims of the thesis are to understand and to explain how the Rights of
Women (RoW)) corresponding to the optimal implementation of CEDAW to all
members of the Police to meet the mission of the Police as public servants that have a
gender-sensitive attitudes. And to explain the services that has been done by UPPA
Singkawang Police Resort, also cooperation among relevant agencies, and constraints
in handling cases on elimination and discrimination against women. This research was
conducted using a qualitative approach with techniques of data collection by document
review and interviews.
The theories and concepts that discussed in this thesis are: Theory of Police
Management, Protection and public services concepts, Human Rights Concept, Rights
of Woman and CEDAW Concept. CEDAW essential principles are equality, nondiscrimination,
and the state's obligation, all three principles must relate to each other.
Police represent the state as part of the judiciary has an obligation that focuses on the
element of respect, protection and fulfillment of rights and freedoms. These elements
have to meet the police duties in Article 13 No.c.2 on 2002 of the Police Law.
The author recommendations are: First, Woman Rights must implement in
addition to the Penal Code and Law No. 7 of 1984 concerning the CEDAW. Second,
implement an effective and efficient police management to achieve the police target
goal. Third, the need for training, seminars and socialitazion of CEDAW, to get the
appropriate police officer that has gender sensitiveness. Furthermore, coordinating
with regional government and related institutions for education of the CEDAW in
every sub-district, so that the complaints of violence and discrimination against
women increased."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luhulima, Achie
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014
323.340.959 8 LUH c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>