Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raditia Dwi Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Kekurangan listrik di Jakarta dikarenakan peningkatan populasi dan permintaan suplai listrik merupakan salah satu masalah energi yang terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Membangun pembangkit listrik baru tidak akan menjadi solusi karena lahan kosong di Jakarta sangat langka, sempit, dan sangat mahal. Slaah satu solusi untuk mengurangi masalah ini adalah dengan memodifikasi pembangkit listrik yang sudah ada untuk menghasilkan daya yang lebih besar. Sebuah proyek yang mengimplementasikan pendinginan mekanis di pembangkit listrik tenaga gas Tanjung Priok mempunyai tujuan untuk meningkatkan daya bersih keluaran ABB GT13E1 dan juga meningkatkan efisiensi termal dengan mendinginkan udara ambien di inlet turbin gas menuju temperatur ISO (15°C) menurut manufaktur. Skripsi ini mengimplementasikan pendinginan mekanis dengan menggunakan R717 (Amonia) sebagai refrigeran, memanfaatkan penampungan energi termal (TES) dengan tujuan untuk menurunkan kapasitas pendinginan dan juga sebagai parameter untuk mengkalkulasi kapasitas pendingin. Perhitungan akhir akan menunjukan bahwa daya bersih keluaran turbin gas akan meningkat 1,258%, atau sekitar 15 MW.
ABSTRACT
Electricity shortages in Jakarta due to an increase of population and also an overwhelming increase of electricity supply is one of the problems of energy that still happens in our everyday lives. Building new power plants will not be a solution to this problem since vacant lands in Jakarta is very rare, incapacious, and very expensive. One of the solution to this problem is to modify existing power plants so that it produces more power. The project to implement mechanical refrigeration in Tanjung Priok gas power plant is aiming to increase the net power output that the ABB GT13E1 produces and also its thermal efficiency by cooling the ambient air at the inlet gas turbine to the ISO temperature (15°C) according to the manufacturer. This thesis implements mechanical refrigeration cycle using R717 (Ammonia) as the refrigerant, utilize a Thermal Energy Storage in order to reduce mechanical chiller capacity and calculate the cooling load based on the capacity of the Thermal Energy Storage. The final calculations will show that the net power output of the gas turbine will indeed increase 1.258%, about 15 MW total.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afdal Gilang Adhitya
Abstrak :
Permintaan listrik terus meningkat secara linear seiring dengan populasi manusia, dan sebagai pulau yang berkependudukan banyak, Bali telah mengalami peningkatan dalam permintaan energi. Pada jam-jam puncak, beban dasar tenaga listrik yang harus disediakan oleh pembangkit listrik di Pesanggaran meningkat. Pada jam-jam inilah tiga buah turbin gas dioperasikan untuk menyediakan tenaga listrik tambahan yang dibutuhkan. Akan tetapi,dikarenakan temperature udara sekitar lebih tinggi dari temperature ISO, yaitu 15oC, gas turbin tidak dapat beroperasi dengan kemampuan efisiensi maksimumnya, dan ini akan menyebabkan penurunan di daya listrik yang dihasilkan. Dengan menginstal pendingin mekanis sebagai sistem pendingin udara masuk turbin, temperatur ISO untuk udara masuk dapat dicapai. Hal ini dilakukan dengan mendinginkan temperatur ambient sebelum masuk ke sistem, yang berakibat peningkatan efisiensi termal gas turbin dari 35.6% ke 36.5% dan juga meningkatkan daya keluaran dari 36.95 MW ke 41.48 MW.
Demands of electricity increases linearly with the population, and as a populous island, Bali has seen a significant increase in the demand of this energy. During peak hours, the base load power that Pesanggaran power plant need to provide increases. It is during these hours that three gas turbines operate to provide the additional power required. However, since ambient air temperatures are above the ISO temperature of 15oC, the gas turbines do not operate at their maximum efficiency, and this, in turn, decreases their power output. With the implementation of a mechanical chiller as a turbine inlet air cooling system, an ISO temperature for the inlet air can be achieved. This is done by cooling the ambient air before entering the system, resulting in an increase in thermal efficiency from 35.6% to 36.5%, and also an increase in power output from 36.95 MW to 41.48 MW.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Efisiensi energi penerangan dapat dicapai dengan menurunkan daya terpasang tanpa menghilangkan kenyamanan penglihatan si pemakai ruangan dan juga dengan memperpendek jam pemakaian. Cara yang mudah dari efisien adalah dengan menggunakan suatu metode untuk menghitung pemakaian daya penerangan yang tepat dengan memberikan jumlah penerangan bulanan yang memadai yang diperlukan dam juga pemanfaatan cahaya alami siang hari yang tersedia. Komponen-komponen penerangan dan pemeliharaannya akan menurunkan daya terpasang dengan mengharapkan konversi energi yang efinen pada cahaya keluaran yang disebut dengan efikasi.

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mempunyai persentase terbesar dalam pemakaian energi dan daya terpasang pada sistem penerangan. Untuk itu pada penulisan ini akan dicari peluang penghematan energi pada sistem penerangan. Dalam penulisan ini akan dilakukan peninjauan pemakaian sistem penerangan dengan menggunakan Metode Lumen serta usaha untuk memperoleh peluang penghematan pemakaian energi listrik dengan memakai peralatan penerangan yang efisien, yaitu penggunaan lampu TLD dan ballast elektronik. Hasil yang didapat dan perencanaan penghematan ini menghasilkan penurunan pemakaian energi listrik sampai 48,43 % dari konsumsi energi dengan penerangan yang lebih efisien.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Utomo
Abstrak :
Plaza Summarecon Serpong merupakan gedung perkantoran yang dalam operasional hariannya menggunakan 90% peralatan listrik modern yang bersifat non-liner dan ini dapat menyebabkan kualitas daya listrik menjadi buruk sehingga bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan pada sistem distribusi listrik. Dalam pelaksanaan pengukuran kualitas daya listrik penerapan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) identifikasi terhadap bahaya dan risiko dilakukan dengan menggunakan Job Safety Analysis dan analisis dilakukan dengan objekif dan jujur serta menghindari perbuatan yang mengelabui merujuk pada Kode Etik Insinyur 2021. Hasil pengukuran yang dilakukan dari tanggal 14-20 September 2022 dan dibandingkan dengan Standar SPLN D5.004-1:2012 dan Edaran Direksi PT.PLN 0017.E/DIR/2014 untuk persentase ketidakseimbangan tegangan listrik, persentase ketidakseimbangan arus beban listrik, persentase arus netral terhadap arus beban listrik masih dalam batas aman. Untuk persentase total harmonic distortion arus rata-rata lebih besar dari 15% melebihi batas aman. Untuk dampak yang ditimbulkan total harmonic distortion arus pada sistem distribusi listrik seperti Trafo distribusi masih dalam batas aman karena transformator harmonic derating factor hanya sebesar 0.015%, untuk kabel incoming dan outgoing di panel utama tegangan rendah masih dalam batas aman karena kenaikan distorsi harmonisa arus pada kabel hanya sebesar 5.3%, untuk panel kapasitor bank dalam batas aman karena sudah menggunakan filter harmonisa detune reaktor. ......Plaza Summarecon Serpong is an office building which in its daily operations uses 90% of modern electrical equipment that is non-liner in nature and this can cause the quality of electric power to deteriorate so that it can cause disruption and damage to the electricity distribution system. In carrying out measurements of the quality of electric power in the application of safety, occupational health and environment (K3L) identification of hazards and risks is carried out using the Job Safety Analysis and the analysis is carried out objectively and honestly and avoids deceptive actions referring to the 2021 Engineer Code of Ethics. The results of the measurements carried out from 14-20 September 2022 and compared with Standard SPLN D5.004-1:2012 and PT.PLN Board of Directors Circular 0017.E/DIR/2014 for percentage of voltage imbalance, percentage of unbalanced electric load current, percentage of neutral current to load current electricity is still within safe limits. For the percentage of total harmonic distortion the average current is greater than 15% exceeding the safe limit. For the impact caused by total harmonic distortion, the current on the electricity distribution system such as distribution transformers is still within safe limits because the transformer harmonic derating factor is only 0.015%, for incoming and outgoing cables in the low voltage main panel it is still within safe limits due to an increase in current harmonic distortion on the cable only 5.3%, for the capacitor bank panel within safe limits because it already uses a detune reactor harmonic filter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library