Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Geeraerts, D.
Assen: Van Gorcum, 1982
BLD 439.313 GEE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lebesque, V.
Schoonhoven: Academic Service, 1991
BLD 439.313 LEB j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lichtenvoorde, Marnix van
Helmond: Michon, 1993
BLD 439.3 LIC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sterkenburg, P.G.J van
Leiden: E.J. Brill, 1984
BLD 439.313 STE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandrina Sri Karyati Doematoeboen
Abstrak :
Deskripsi leksikografi istilah hukum mempunyai empat unsur yaitu: definisi, padanan kata, penerapan dalam contoh kalimat, dan keterangan tambahan lainnya. Inventarisasi istilah-istilah hukum Belanda menurut abjad A berasal dari tujuh kamus hukum dan satu kitab-kitab undang-undang. Inventarisasi ini berjumlah 129 istilah. Penulisan deskripsi leksikografi istilah hukum ini berdasarkan teori Ladislav Zgusta. Di dalam penulisan deskripsi leksikografi sering ditemui kesulitan dalam mencari padanan kata yang baik, terutama istilah itu berasal dari istilah asing. Untuk itu perlu diperhatikan istilah asing yang diterima ke dalam bahasa Indonesia melalui: penyerapan, penerjemahan, dan penyerapan dan penerjemahan sekaligus ke dalam bahasa Indonesia. Pada proses penyerapan dengan perubahan fonologis dan perubahan ejaan ke dalam bahasa Indonesia menghasilkan penyederhanaan bentuk. Sedangkan penyerapan tanpa perubahan dan diterima ke dalam bahasa Indonesia secara utuh merupakan istilah yang bersifat internasional. Pada proses penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia lebih diutamakan kesepadanan konsep, bukan berdasarkan harfiahnya. Proses penyerapan dan penerjemahan sekaligus merupakan perpaduan dua proses dan bentuk penerjemahannya lebih singkat.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
Abstrak :
Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.88-Rp 334a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
Abstrak :
Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.89-Rp 334b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
Abstrak :
Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.90-Rp 334c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
Abstrak :
Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.91-Rp 335
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, C.F. (Carel Frederik)
Abstrak :
Naskah ini merupakan satu set kamus Jawa-Belanda, yang terdiri dari 29 jilid. Pengarang kamus yang amat penting ini adalah C.F. Winter dan J.A. Wilkens, yang menyusun data leksikografis tentang bahasa Jawa selama periode tahun 1840an dan 1840an di Surakarta. Setelah wafatnya Winter pada tahun 1859 Wilkens meneruskan penelitian serta penyusunan kamus ini, hingga akhirnya mewujudkan sebuah kamus yang mencapai 43 jilid dengan rata-rata 220an halaman per jilid (lihat LOr 3069). Salinan lain dari kamus ini , yang rupa-rupanya diturun di Surakarta mulai sekitar tahun 1840 s.d. tahun 1880an, twrmasuk: LOr 2250b (versi paling awal, i jilid), KBG 330 (konsep, penuh coretan, 37 jilid), LOr 225a (26 jilid), KBG 329 (29 jilid) dan FSUI/BA.88-116 ini (29 jilid, belum tamat). Hasil karya Winter dan Wilkens ini merupakan bahan terlengkap serta terpenting dalam kamus Gericke dan Roorda, dan menurut Uhlenbeck (1964: 48-49), mereka berdua dapat dianggap sebagai co-author atau bahkan pengarang pokok dari kamus itu yang sama sekali tidak menyebutkan namanya pada halaman judul. Tentang sejarah kamus ini lihat uraian pada Uhlenbeck 1964: 47-51; bandingkan pula LOr 7946 yang memuat arsip surat-menyurat Winter dan Wilkens tentang penyalinan kamusnya. Format kamus Winter-Wilkens ini sebagai berikut: setiap entri dimulai dengan kata yang akan diterangkan (dalam aksara Jawa), kemudian artinya atau maknanya diterangkan dengan bahasa Belanda. Yang menarik dari caranya menguraikan arti atau makna kata-kata yang dipilih oleh kamus ini adalah bahwa setiap kata jadian yang berasal dari kata itu dicoba ditampilkan, bahkan kemungkinan yang merupakan dialek pun dimasukkan. Misalnya kata pethal diterangkannnya melalui kata-kata: pruthul, pothol, pethel, prothol, dan mothol. Untuk kata-kata yang berasal dari kata dalam bahasa asing, misalnya bahasa Sanskerta atau Arab, dalam menguraikan artinya seringkali juga disebutkan kembali kata-kata terebut dengan aksara atau tulisan bahasa asalnya. Jilid-jilid terakhir yang seharusnya memuat aksara tha dan nga tidak ada pada koleksi FSUI. Set naskah ini, yang sebelumnya tersimpan di koleksi Radya Pustaka di Surakarta, dibeli FSUI pada tahun 1977 dari G.P.H. Hadiwijaya, kepada Museum Radya Pustaka. naskah-naskah ini di salin oleh banyak orang (7 orang lebih), tetapi umumnya satu jilid digarap oleh satu orang saja. Tempat penyalinan diperkirakan di Surakarta. Tahap penyalinanya tidak diketahui dengan jelas, mungkin sekitar tahun 1860an, yaitu beberapa tahun setelah Winter meninggal. Kertas yang dipakai pada beberapa jilid pertama berasal dari pabrik Wed Locke & Zn., yang cocok dengan penanggalan pada tahun 1860an.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.92-Rp 336
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>