Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Makarim Muhammad
"Survei bertajuk World Giving Index melaporkan bahwa Indonesia merupakan negara paling dermawan di dunia, dimana kedemawanan menurut survei tersebut tidak hanya ditunjukkan oleh donasi uang tetapi juga donasi waktu dan tenaga. Hal ini sangat terasa di masa pandemi ini dan sejalan dengan tren peningkatan donasi digital di Indonesia. Namun demikian, sebagian besar penelitian yang ada saat ini hanya menganalisis perilaku berdonasi dalam bentuk uang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan intensi berpartisipasi kembali dalam menggunakan layanan donasi digital terutama terkait kecenderungan untuk berdonasi waktu dalam bentuk membantu donator lainnya (dikenal dengan istilah customer citizenship behaviour atau CCB) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 2 sebagai teori yang menjelaskan penerimaan sebuah teknologi digital dan pendekatan studi kuantitatif dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Studi ini berhasil mengumpulkan 298 responden dari seluruh Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang menentukan intensi berpartisipasi kembali dalam menggunakan layanan donasi digital adalah ekspektasi performa (performance expectancy), kondisi yang memfasilitasi (facilitating condition), rasa percaya (trust), dan kebiasaaan (habit). Namun, faktor pengaruh sosial (social influence), nilai harga (price value), ekspektasi usaha (effort expectancy), motivasi hedonis (hedonic motivation), dan keyakinan beragama (religiosity) tidak memiliki dampak yang signifikan dalam studi ini. Intensi berdonasi, di sisi lain, memiliki pengaruh positif terhadap customer citizenship behavior. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengelola platform donasi digital dalam mengembangkan platformnya terutama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, memperbaiki infrastruktur teknis dan organisasi, serta menjaga tingkat kepercayaan donatur pada platform dan program donasi. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan bisa memperkaya literatur pada ranah filantropi digital dan menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengembangkan kebijakan terkait filantropi digital di Indonesia.
The World Giving Index reports that Indonesia is the most generous country in the world, generosity is not only shown by donations in the form of money but also donations in the form of time and assistance. This is very much felt during the pandemic and is in line with the trend of digital donations in Indonesia. However, existing studies usually only analyze the behavior of donating in the form of money. Therefore, this study aims to analyze the factors that determine the intention of using digital donation services including the tendency to donating time in form of helping others (known as customer citizenship behavior or CCB) in Indonesia. This study uses the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 2 model as a theory that explains the acceptance of technology and a quantitative approach with Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. This study managed to collect 298 respondents from all over Indonesia. The results showed that the main factors that determine reparticipation intention in using digital donation services are performance expectancy, facilitating conditions, trust, and habit. Other factors, namely effort expectancy, social influence, price value, hedonic motivation, and religiosity do not have significant influence on the reparticipation intention. Reparticipation Intention, on the other hand, has a positive influence on customer citizenship behavior. The results of this study are expected to enrich the literature and provide recommendations to the donation platform. Practical implication of this study is that the donation platform can improve service effectiveness and efficiency, technical and organizational infrastructure, and the level of donor trust towards donation platform and donation campaign in order to maintain donors Reparticipation Intention. In addition, the results of this study are expected to enrich the literature in the realm of digital philanthropy and provide recommendation for the government in developing policies related to digital philanthropy in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Putri Dewi Purnama Sari
"Perkembangan teknologi sangat pesat dan memberikan kemudahan pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya kemudahan dalam melakukan donasi secara online. Saat ini terdapat sebuat metode penggalangan dana dari sejumlah orang untuk sebuah proyek tertentu melalui internet yang dikenal dengan istilah crowdfunding. Salah satu situs crowdfunding yang popular di Indonesia yaitu Kitabisa.com. Namun, saat ini penyaluran dana per bulan melalui Kitabisa.com belum sesuai target. Ternyata hanya 37 dari total campaign yang penggalangan dananya terdanai atau dinyatakan sukses, dengan rincian total penggalangan dana yang mencapai target hanya 6 . Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keinginan donasi online.Analisis data pada penelitian ini menggunakan Varian Based SEM VB-SEM yaitu PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS 3.2.6 terhadap 494 responden yang merupakan pengguna internet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keinginan untuk melakukan donasi online ditentukan oleh keterikatan emosional pada campaign emotional attachment toward campaign , ketergantungan fungsional pada platform functional dependence on platform , dan kepercayaan pada campaigner trust toward campaigner yang dipengaruhi oleh faktor sosial identifikasi dan faktor-faktor teknologi personalisasi, sistem achievement, dan fitur teknologi internet . Faktor kepercayaan pada campaigner memberikan pengaruh paling signifikan terhadap keinginan melakukan donasi online. Semakin tinggi kepercayaan pengguna pada campaigner maka keinginan melakukan donasi semakin meningkat.
The development of technology is very rapid and provide convenience to various areas of life, one of which ease to donate online. Currently there is a method of fundraising from a number of people for a particular project over the internet known as crowdfunding. One of the most popular crowdfunding sites in Indonesia is Kitabisa.com. However, the current monthly distribution of funds through Kitabisa.com has not been on target. It turns out that only 37 of the total campaign fund raising is funded or declared successful, with details of total fundraising achieve the target of only 6 . Therefore, this research aims to determine the factors affect the intention to donate online.The data analysis in this research is using Varian Based SEM VB SEM with SmartPLS 3.2.6 toward 494 respondents who are internet users. The results of this research indicate the intention to donate online is determined by emotional attachment toward campaign, functional dependence on platform, and trust toward campaigner, which are influenced by social factors identification and technological factors personalization, achievement system, and internet technology features . Trust to campaigner gives the most significant influence intention to donate online. The higher user 39 s trust to campaigner, then the more intention to donate online."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mohamad Fuad
Depok: Piramedia, 2006
361.8 Fua d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ailsa Syaffa Dynia
"Kemajuan internet kian membuat segala hal serba mudah dan cepat, contohnya yaitu banyaknya kemunculan berbagai jenis website saat ini, baik e-commerce, blog, instansi atau organisasi, dan sebagainya. Salah satu contohnya yaitu adanya website donasi online seperti bukadonasi.com yang menjadi wadah beramal bagi masyarakat. Masyarakat yang ingin membuka donasi perlu registrasi dengan menyertakan data pribadi. Apabila web server dari website donasi online tidak memiliki keamanan yang baik, maka resiko dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memberi ancaman lewat celah keamanan website tersebut menjadi besar. Data pribadi yang disimpan bukadonasi.com juga memiliki potensi untuk disusupi atau dicuri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan antisipasi keamanan dari kerentanan dan ancaman yang ada pada website bukadonasi.com dengan melakukan uji penetrasi menggunakan kerangka Information System Security Assessment Framework (ISSAF). ISSAF memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kontrol keamanan lainnya karena ISSAF melakukan pengujian dengan masuk ke dalam sistem target juga. Dari hasil pengujian penetrasi tersebut akan didapatkan rekomendasi kemanan sistem informasi website bukadonasi.com.
The development of the internet is growing rapidly then making everything easy and fast, for example, the emergence of various types of websites today, whether e-commerce, blogs, agencies or organizations, and so on. One example is the existence of online donation websites such as Bukadonasi.com, which is a place of charity for people. People who want to open donations need to register by including personal data. If the web server of the online donation website does not have good security, then the risk from an irresponsible people to pose a threat through the website's security gap becomes large. Personal data stored by Bukadonasi.com also has the potential to be compromised or stolen. The purpose of this research is to anticipate security from vulnerabilities and threats that exist on the Bukadonasi.com website by conducting a penetration test using the Information System Security Assessment Framework (ISSAF). ISSAF has several advantages over other security controls because ISSAF also performs testing by logging into the target system as well. From the results of the penetration test, recommendations for the security of the information system of the Bukadonasi.com website will be obtained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahyu Adji Nur Ridho
"Di sektor zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ziswaf) di Indonesia mengalami peningkatan akuntabilitas diyakini mampu meningkatkan kepercayaan dan reputasi publik juga menjadi solusi untuk meningkatkan donasi yang diterima. Namun, masih minim bukti empiris mengenai apakah donor benar-benar mempertimbangkannya akuntabilitas. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif untuk melihat pengaruh level akuntabilitas lembaga ziswaf atas kepercayaan publik, reputasi, dan donasi diterima. Data diperoleh dari percobaan pada 158 Muslim dengan pendapatan kelas
sedang di wilayah Jabodetabek. Eksperimen dilakukan secara online dengan menyediakan lima kasus fiktif yang disusun berdasarkan lima tingkat pertanggungjawaban, dari lembaga ziswaf terendah tanpa akuntabilitas dan lembaga ziswaf tertinggi dengan akuntabilitas eksternal dan terakreditasi. Responden diilustrasikan dengan cara yang salah satu kasus kemudian ditanyakan kepercayaan, reputasi dan sumbangannya kepada lembaga tersebut itu. Pengolahan data menggunakan SEM-PLS dengan menunjukkan hasil bahwa tingkat akuntabilitas secara signifikan mempengaruhi kepercayaan dan reputasi, sedangkan donasi dipengaruhi oleh tingkat pertanggungjawaban hanya melalui mediasi reputasi. Selain akuntabilitas, penelitian ini juga menemukan peran penting reputasi dalam membangun kepercayaan dan sumbangan.
In the sector of zakat, infaq, alms and waqf (ziswaf) in Indonesia, increased accountability is believed to be able to increase public trust and reputation as a solution to increasing donations received. However, there is still little empirical evidence on whether donors really consider it accountability. This research was conducted quantitatively to see the effect of the ziswaf institution's level of accountability on public trust, reputation and received donations. The data were obtained from an experiment on 158 Muslims with an income class being in the Jabodetabek area. Experiments were conducted online with provides five fictitious cases arranged according to five levels of accountability, from the lowest ziswaf institution without accountability and the highest ziswaf institution with external accountability and accredited. Respondents were illustrated in a way in which one of the cases was then asked for his trust, reputation and contribution to the institution. Data processing using SEM-PLS shows that the level of accountability significantly affects trust and reputation, while donations are influenced by the level of accountability only through reputation mediation. Apart from accountability, this study also found the important role of reputation in building trust and donations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rio Christiawan
Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2003
344.041 94 RIO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library