Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibroni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsep durasi, (yang biasa digunakan dalam manajemen portfolio obligasi), dapat diterapkan pada sekuritas saham, terutama untuk Pasar Modal yang masih torgolong Emerging Capital Market, seperti Bursa Efek Jakarta. Untuk menerapkan konsep durasi pada saham, memang sulit. Tetapi menurut Reilly dan Sidhu (1980), bagaimanapun masih memungkinkan untuk menghitung durasi untuk saham jika seorang analis atau investor luau melakukan suata estimasi yang diperlukan. Kesulitan itu disebabkan: pertama, cash flow pada obligasi (kupon) bersifat pasti, sedang cash flow pada saham (dividen) tidak pasti. Kedua, umur jatuh tempo obligasi sudah tertentu, sedang saham dapat dikatakan umurnya tidak terhingga. Ketiga, yang digunakan ssbagai discount rate untuk saham sebaiknya menggunakan proxy yang mana? Populasi dari penelitian ini adalah seluruh saham yang listing di Bursa Efek Jakarta. Sampel yang dipilih adalah saham perusahaan yang memberikan dividen secara regular setiap periode. Periode pengamatan yang dilakukan dari tahun 1990 sampai 1994. Selama periode tersebut terdapat 31 perusahaan yang memberikan cash dividen secara regular, sehingga sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 31 sampel. Ada tiga hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini, (1) apakah durasi saham meningkat dengan mengingkatnya pertumbuhan dividen. (2) apakah terdapat hubungan yang signifikan antara. beta dengan durasi saham. (3) apakah resiko residual mempunyai hubungan yang signifikan dengan durasi saham. Hasil penelitian menunjukkan, terbukti bahwa durasi saham meningkat dengan meningkatnya pertumbuhan dividen. Sedangkan hubungan durasi dengan beta saham dan hubungan durasi dengan resiko residual, tidak terbukti secara statistik.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Sarah Jessica
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh antara cash holdings terhadap kebijakan perusahaan untuk membeli kembali saham. Variabel yang digunakan adalah karakteristik perusahaan, dimana salah satunya adalah faktor jumlah kas yang dipegang perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan stock repurchase yang terdiri atas 51 observasi data perusahaan publik di Indonesia. Dengan menggunakan struktur data cross-section, penelitian ini menggunakan metode regresi Ordinary Least Square. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa perusahaan Indonesia tidak menggunakan kelebihan kas untuk melakukan stock repurchase. Perusahaan justru menggunakan operating income untuk membayar payout, dalam hal ini stock repurchase. Selain itu, ditemukan juga bahwa dividen juga tidak mempengaruhi perusahaan dalam melakukan stock repurchase sebagai bentuk substitusi metode payout dalam penelitian di Indonesia.
This research aims to examine whether there is an impact of cash holdings on firm`s policy to repurchase its stocks. The determinants used is the firm`s characteristics, which is one of them is cash holdings factor. The sample used is the 51 data observations of repurchasing Indonesia public companies. By using cross-section data, this research uses Ordinary Least Square as regression method. From this research, it is found that Indonesian companies do not use excess cash for repurchasing stock. Companies tend to use operating income to give payout to the stockholders, especially stock repurchases. Besides, it is found that dividend also do not affect the company for repurchasing the stocks as the substitution form of payout method in Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S59961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Setiowati Harsono
Abstrak :
Dalam melakukan investasi berupa saham tentunya investor mengharapkan dua bentuk pengembalian yaitu baik berupa capital gain dan juga dividen. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2002 – 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dividen, ukuran perusahaan, ROA, Leverage, Earnings yield, Past Earnings Growth dan Annual Growth in Total Assets dengan Future earnings growth saat satu, tiga, dan lima tahun ke depan. Dalam penelitian ini, variabel dependen adalah Future earnings growth dengan dividend payout sebagai variebel independen, serta terdapat beberapa variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan, ROA, Leverage, Earnings yield, Past Earnings Growth dan Annual Growth in Total Assets. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah multivariate regression dengan data panel Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan positif dari variabel Dividend Payout terhadap Future Earnings Growth satu, tiga, dan lima tahun ke depan. Penelitian ini memperlemah sudut pandang dari pengamat pasar terdahulu yang berpendapat bahwa dividen memiliki hubungan yang negatif terhadap future earnings growth. Hasil penelitian ini dapat membantu investor dalam mempertimbangkan pilihan dalam memilih emiten untuk berinvestasi dengan memilih emiten yang memiliki dividen yang tinggi, dimana dividen yang tinggi memberikan sinyal future earnings growth yang tinggi juga. ...... When investing in stocks, investors would expect two types of return from their investments that are capital gains and dividends. This study uses sample from non-financial firms listed on Indonesia Stock Exchange period 2002 - 2016. This study aims to determine the relationship dividend, firm size, ROA, Leverage, Earnings yield, Past Earnings Growth and Annual Growth in Total Assets with Future Earnings Growth when one, three, and five years ahead. In this study, the dependent variable is the Future earnings growth with the dividend payout as independent variables, and there are several control variables such as firm size, ROA, Leverage, Earnings yield, Past Earnings Growth and Annual Growth in Total Assets. The research method used in this research is multivariate regression with pooled data. The result of the research explain that there are a significant positive influence from Dividend Payout variable to Future Earnings Growth one, three, and five years ahead. The result show that high dividends signal high earnings growth, so that the study weakens the point of view of previous market observers who argue that dividends have a negative relationship to future earnings growth. The results of this study can help investors in considering options in choosing issuers to invest by choosing issuers who have high dividends.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Peter Umar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap efisiensi bentuk setengah kuat (semi strong form) pasar saham syariah yang dh akili oleh saham-saham yang tercatat pada Jakarta Islamic Index (JII). Pada suatu pasar modal yang efisien dimana harga yang terbentuk menyesuaikan secara cepat dengan informasi yang diterima merupakan pasar yang ideal yang sesuai dengan syariah Islam. Untuk itu masaiah yang diteliti adalah apakah return harga sahamsaham syariah dipengaruhi oleh informasi yang dipublikasikan oleh emiten berupa pengumuman pembagian dividen yang merupakan salah satu indikasi pasar yang efisien. Dalam penelitian ini dilakukan dengan tnetode event study dan kejadian atau informasi yang dilakukan pengamatan adalah tanggal pengumuman pembagian dividen oleh emiten yang terdaftar pada JII dan disebut tanggal kejadian (event date). Data yang dipergunakan berupa data harga saham syariah, IHSG dan SWBI untuk periode Januari 2004 sampai denagn Desember 2005. Basil penelitian menunjukkan adanya pengumuman dividen yang dilakukan oleh emiten saham-saham syariah tidak memberikan pengaruh yang signiftkan terhadap return dari saham-saham syariah yang terdaftar pada HI atau tidak terdapat abnormal return (excess return) yang signifikan. Dari tujuh emiten yang termasuk dalam sampel rata-rata abnormal return tertinggi hanya mencapai 1,01% yang dicapai pada hari ketiga setelah tanggal kejadian dan kerugian terbesar yang terjadi mencapai sebesar 1,16% yang dicapai pada hari kelima sebelum tanggal kejadian. Dari 21 hari pengamatan hanya 10 hari mencatat adanya abnormal return sedangkan 11 hari justru mencatat kerugian. Sedangkan dari perhitungan terhadap cumulative abnormal return tercatat hanya 5 hari yang mencatat cumulative abnormal return positif sedangkan 16 hari lainnya tercatat negatif. Hal ini menunjukkan salah satu indikasi bahwa pasar saham syariah balm merupakan pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat karena adanya informasi pengumuman dividen tidak lercermin dalam harga tnaupun return dari saham-saham yang terdaftar pada JII.
This study aims to rest the efficient of Islamic stock market representative by stocks written at Jakarta Islamic index. In a efficient stock market where price formed fast adjust with excepting information is Islamic ideal market. So, examining problem is whether Islamic stock price returns are influenced by published information by emitter, dividend payout which is one of efficient market indicates. Research method that used by using method event study and event or examining information are announcement date of dividend payout by emitters written at Islamic Index Jakarta and event date. The using data is Islamic stock price at JII, IHSG and SWBI for period January 2004-December 2005. The result shows that dividend announcement by Islamic stock emitter doesn't significantly effect to return of Islamic stock written at JII or no excess return significantly. Of 7 emitters which are highs return abnormal average samples reach 1.01% in the third date after event date and the highs losses reach 1.16% in the fifth after event date. From 21 monitoring date, there are abnormal returns for only 10 days meanwhile its written losses for 11 days. From account to cumulative abnormal return recode that only 5 days writing positively cumulative abnormal return meanwhile other 16 days negatively ;mitten This shows one of indicates that Islamic stock price is not efficiently stock market in semi strong form because information of dividend announcement is not reflected in price and return of written stock at JII .
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Dividen merupakan bagian dari total return berinvestasi saham di pasar modal. Spare dan Tengler (1992) mengatakan bahwa pendekatan Relative Dividend Yield membentuk portofolio yang terdiversifikasi, total return yang lebih tinggi dari portofolio pasar dengan resiko sistematis yang lebih rendah. Dalam penelitian ini dibentuk Price Index dan Total Return Index Relative Dividend Yield berdasarkan saham ? saham emiten yang memenuhi kriteria Main Board Index IDX, real earnings growth, dividend payout ratio, real dividend growth, dan relative dividend yield dengan pembobotan dividend ? weighted dan equal ? weighted untuk kemudian dibandingkan dengan Price Index dan Total Return Index IHSG dan Bisnis-27. Dalam periode 2009 ? 2013, Price Index Relative Dividend Yield dengan pembobotan equal ? weighted memberikan return yang lebih tinggi dari return market, beta paling rendah, standar deviasi yang sedikit lebih tinggi dari IHSG serta Sharpe dan Treynor ratio yang paling tinggi, sementara Total Return Index Relative Dividend Yield dengan pembobotan equal ? weighted secara konsisten memberikan total return yang lebih tinggi dari total return market, nilai beta yang lebih kecil dari IHSG dan total return index lainnya. Excess return dari indeks relative dividend yield equal ? weighted membutuhkan penjelasan dari variabel ? variabel lain yang tidak ada dalam model CAPM
ABSTRACT
Dividend is a part of expected total return when investing in stocks. Spare and Tengler (1992) introduced Relative Dividend Yield strategy which resulted in higher total return than the market?s total return with diversified and lower systematic risk portfolio. This thesis construct Relative Dividend Yield as dividend ? weighted and equal ? weighted index based on Main Board Index IDX, real earnings growth, dividend payout ratio, real dividend growth, and relative dividend yield criteria. Compared to IHSG, Bisnis-27 and dividend ? weighted index over the 2009 ? 2013 period, Price Index Relative Dividend Yield as equal ? weighted index outperformed market?s price return with lower beta, highest Sharpe and Treynor ratio, and slightly higher standard deviation than the market?s. Consistently, Total Return Index Relative Dividend Yield as equal ? weighted index outperformed market?s total return with lower beta and highest Sharpe and Treynor ratio. The excess return of Relative Dividend Yield as equal ? weighted index needs more explanations from variables that are not represented in CAPM model.
Jakarta: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Sanjaya
Abstrak :
ABSTRAK
Bias sampel kecil mengakibatkan ketidakmampuan pengetesan hipotesis prediktabilitas return di Indonesia, namun variasi dari dividend-to-price ratio yang stasioner harus berasal dari prediktabilitas return atau dividend growth. Peneliti menemukan bahwa prediktabilitas dividend growth tidak signifikan dapat menunjukan adanya prediktabilitas return, karena variasi dividend-to-price ratio harus berasal dari prediktabilitas return, jika tidak terdapat prediktibiltas dividend growth. Alternatif pembuktian lainnya menggunakan variance decomposition dividend-to-price ratio. Variance decomposition dividend-to-price ratio dapat memberikan bukti signifikan bahwa variasi dividend-to-price ratio 72% berasal dari prediktabilitas return dan 28 % berasal dari prediktabilitas dividend growth di Indonesia.
ABSTRACT
Small sample bias causes inability to test return predictability hypothesis in Indonesia, but stationary variation of dividend-to-price ratio must come from return predictability or dividend growth. I find the insignificant dividend growth predictability can show that there exist return predictability, because if dividend growth predictability does not exist, then the variation of dividend-to-price ratio must come from return predictability. Another alternative provement can be performed by using variance decomposition dividend-to-price ratio. This variance decomposition can give significant proof that 72% variation of dividend-to-price ratio come from return predictability, and 28% come from dividend growth predictability in Indonesia. Variance decomposition of dividend-to-price ratio is the same as beta long-run predictability. Thus, these findings show that there exist both return and dividend predictability in Indonesia. This statistical power come from the negative correlation of return shock with dividend-to-price ratio shock
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pri Hartini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kebijakan dividen terhadap future abnormal retun dan future profitability pada perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang membagikan dividen secara konsisten selama tahun 2002-2007. Penelitian ini menggunakan variabel independen dummy dari perubahan dividen dan dividend payout ratio sebagai proksi dari kebijakan dividen. Hasil pengujian dengan data panel menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap future abnormal return dan future profitability setelah dikontrol dengan variabel kesempatan investasi, cash flow, debt to equity ratio, dan ukuran perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menguji perbedaan future abnormal retun dan future profitability pada perusahaan yang meningkatkan, menurunkan, dan tidak mengubah pembayaran dividennya dengan menggunakan Independent Sample T Test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara rata-rata, future abnormal return dan future profitability perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividennya lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang menurunkan pembayaran dividennya. Selain itu, secara rata-rata, future abnormal return dan future profitability perusahaan yang tidak mengubah pembayaran dividennya juga lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang menurunkan pembayaran dividennya. Sementara itu, future abnormal return dan future profitability pada perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividennya dengan perusahaan yang tidak mengubah pembayaran dividennya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik.
This study aims to analyze the influence of dividend policy on future abnormal retun and future profitability in the companies that listed on the Indonesian Stock Exchange that distributed dividend consistently during 2002-2007. This study uses dummy independent variable of dividend changes and dividend payout ratio. Using panel data, the result of empirical test on this research shows that the two independent variables have a statistically significant influence on future abnormal return and future profitability after controlled by investment opportunities, cash flow, debt to equity ratio, and firm size. In addition, this research also examined the difference future abnormal retun and future profitability between the dividend-increasing firm, dividend-decreasing firm, and the firm that does not change dividend payment. Using the Independent Sample T-Test, the result of empirical test shows that future abnormal return and future profitability between dividend-increasing firms and dividend-decreasing firms are different and statistically significant. In addition, future abnormal return and future profitability between the firms that does not change dividend payment and dividend-decreasing firms are also different and statistically significant. Meanwhile, future abnormal return and future profitability between dividendincreasing firms and the firms that does not change dividend payment do not show a significant difference statistically.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6562
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danny Hermawan Adiwibowo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>