Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeni Iswari
Abstrak :
Penyakit diare adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia dan di negara berkembang. Berdasarkan profil kesehatan DKI Jakarta 2009, dilaporkan jumlah kasus diare sebesar 164.743 dimana kasus diare 50% terjadi pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian diare. Metode penelitian menggunakan rancangan case control, dengan jumlah sampel 54 untuk kelompok kasus dan 54 untuk kelompok kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian diare memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi (p value= 0,037), dan kebiasaan ibu mencuci tangan sebelum memberikan makan pada anak (p value= 0,038). Rekomendasi perlunya penelitian lebih lanjut dengan.
Diarrhea disease is a major cause of morbidity and mortality worldwide and in developing countries. Based on the health profile of DKI Jakarta 2009, the reported number of cases of diarrhea of 164,743 where 50% of diarrhea cases occurred in infants. This study aims to identify and explain factors related to the incidence of diarrhea. This research method using case-control design, with sample size 54 for cases group and 54 for control group. Data analysis was performed univariate, bivariate with chi square test. The results showed that risk factors affect has a significant relationship with nutritional status (p value= 0.037), and the habits of mothers wash their hands before providing eating in children (p value= 0.038). Recommendations that further research is another factor that affects anda is associated with diarrhea.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Phopy Aropatin N, Kiki Korneliani
Abstrak :
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya (3 atau lebih per hari) yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari penderita. Penyakit diare pada balita masih menjadi masalah. Di Sukarame pada umumnya masyarakat belum memiliki jamban pribadi, sehingga masih banyak yang BAB, mandi dan mencuci disatu tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor ibu yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di puskesmas Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas (dependen) dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu tentang diare, sikap ibu tentang diare dan praktek hygieni ibu sedangkan variabel terikatnya (independen) adalah kejadian diare pada balita. dengan jumlah populasi seluruh ibu yang memeriksakan balitanya ke puskesmas Sukarame Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1675 orang dan sampelnya sebanyak 94 orang. Berdasarkan uji chi-square diperoleh kesimpulan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita adalah pendidikan ibu (p=0,044, OR=2,692), pekerjaan ibu (p=0,001, OR=3,81), pengetahuan ibu tentang diare (p=0,001, OR=6,57), praktek hygieni ibu (p=<0,001, OR=11,978) dan variabel yang tidak ada hubungan yaitu sikap ibu (p=0,056, OR=2,542). Saran untuk ibu-ibu agar selalu memperhatikan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan selalu mencuci tangan secara benar sebelum menyuapi, menyusui, memegang makanan serta sesudah buang air besar. Disamping itu pemberian ASI eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, 2005
JKKI 7:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library