Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhrul Arifin
"Diawali dengan Google File System dan MapReduce dari Google, Apache mengenalkan Hadoop sebagai teknologi pengolah data yang berukuran sangat besar. Karena tujuan awal Hadoop hanya untuk mengolah data yang berukuran besar, masalah keamanan data belum diantisipasi pada Hadoop versi 1.2.1. Pada skripsi ini membahas tentang program enkripsi yang dijalankan pada Hadoop versi 1.2.1. Program mengenkripsi file teks yang ada pada Hadoop Distributed File System(HDFS) dengan cara mengenkripsi setiap kata yang ada pada file. Program menggunakan algoritma enkripsi AES dan DES. Skripsi ini juga membandingkan program enkripsi yang berjalan tanpa Hadoop, Hadoop Standalone, dan Hadoop Distributed. Pada Hadoop Distributed menggunakan dua komputer dan satu virtual komputer. Melalui percobaan, terlihat bahwa program yang berjalan tanpa Hadoop memiliki troughput 0.99 MB/s sedangkan program yang berjalan pada Hadoop Standalone dan Hadoop Distributed masing-masing sebesar 0.53 MB/s dan 0.65 MB/s.

Beginning with the Google File System and MapReduce from Google, Apache introduce Hadoop as large data processing technology. Since the initial purpose of Hadoop for large data processing, data security issues have not been anticipated in the Hadoop version 1.2.1. In this final project discusses encryption programs that run on Hadoop version 1.2.1. The program encrypts text files that exist on the Hadoop Distributed File System (HDFS) by means of encrypting every word in the file. The program uses AES and DES encryption algorithm. This final project also compare the encryption program that runs without Hadoop, Hadoop Standalone, and Distributed Hadoop. Through experiments, it appears that the program is running without Hadoop having throughput 0.99 MB/s while the program is running on Hadoop Standalone and the Hadoop Distributed respectively 0.53 MB/s and 0.65 MB/s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parker Stefan
"ABSTRAK
Aktuator plasma adalah alat teknologi terbaru untuk mengontrol aliran secara aktif. Penelitian tentang aktuator plasma ini masih sangat dibutuhkan karena masih banyak parameter – parameter pada plasma yang belum diteliti lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aplikasi dari kontrol aktif aliran dengan teknologi plasma. Pada penelitian ini drag aerodinamik yang menjadi kendala dalam masalah kendaraan – kendaraan darat secara umum akan dikurangi melalui induksi plasma pada aliran sekitar model. Model uji yang dipakai adalah model Ahmed body yang diharapkan menggambarkan kendaraan – kendaraan bentuk bluff body secara umum. Ahmed body diuji di dalam terowongan angin dengan kecepatan 1,7 m/s, 4,3 m/s, dan 6,3 m/s. Tiga buah konfigurasi peletakan aktuator plasma diuji untuk melihat letak yang paling optimal dalam menginduksi aliran. Drag didapat dari pembacaan load cell yang dipasang pada model uji di dalam terowongan angin. Plasma dibangkitkan dengan tegangan AC 5.500 V dengan frekuensi 9 kHz. Hasil penelitian menunjukkan peletakan plasma pada leading edge menghasilkan penurunan drag aerodinamik yang paling optimal. Kecepatan 1,7 m/s adalah kecepatan yang paling optimal untuk melihat dampak dari induksi plasma. Pada kecepatan 1,7 m/s induksi plasma mengakibatkan penurunan drag aerodinamik Ahmed body sebesar 22,22 %.

ABSTRACT
Plasma actuators is the latest technological tools to actively control the flow. Research on the plasma actuator is still needed because there are many parameters in plasma that has not been investigated further. This research was conducted to determine the application of the active control of the flow with plasma technology. In this study, aerodynamic drag is a constraint on the issue of general land vehicles will be reduced through the plasma flow induction around the model. The test model used is a model that is expected to describe the body of Ahmed vehicles bluff body shape in general. Ahmed body was tested in a wind tunnel with speeds of 1.7 m/s, 4.3 m/s, and 6.3 m/s. Three layout configurations plasma actuator is tested to see the most optimal layout for flow induction. Drag obtained from load cell readings are mounted on test models in a wind tunnel. Plasma is generated with an AC voltage of 5500 V and a frequency of 9 kHz. Results showed plasma laying on the leading edge resulted in the most optimal aerodynamic drag decrease. Speed ​​of 1.7 m/s is the most optimal speed to see the impact of plasma induction. At a speed of 1.7 m/s, the result of plasma induction is a decrease in the aerodynamic drag of Ahmed body by 22.22%.
"
2015
S59755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Snyder, Wesley E
"Computer vision has widespread and growing application including robotics, autonomous vehicles, medical imaging and diagnosis, surveillance, video analysis, and even tracking for sports analysis. This book equips the reader with crucial mathematical and algorithmic tools to develop a thorough understanding of the underlying components of any complete computer vision system and to design such systems. These components include identifying local features such as corners or edges in the presence of noise, edge preserving smoothing, connected component labeling, stereopsis, thresholding, clustering, segmentation, and describing and matching both shapes and scenes. The extensive examples include photographs of faces, cartoons, animal footprints, and angiograms, and each chapter concludes with homework exercises and suggested projects. Intended for advanced undergraduate and beginning graduate students, the text will also be of use to practitioners and researchers in a range of applications."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2017
e20529227
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Keisha Bijou Thalian
"Komunitas LGBTQIA+ di seluruh dunia masih sering mengalami diskriminasi dari masyarakat karena orientasi seksual mereka. Adanya diskriminasi membuat orang-orang dalam komunitas LGBTQIA+ ingin meningkatkan kesadaran dan toleransi masyarakat terhadap diri mereka, sehingga pada akhirnya kekerasan terhadap mereka berkurang. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan berbagai acara dan yang paling terkenal adalah pawai LGBTQIA+. Pawai ini berawal dari Amerika Serikat. Di Prancis, pawai ini dikenal dengan nama Marche des fiertés. Dalam pelaksanaanya, Marche des fiertés mengalami tantangan dalam bentuk perusahaan-perusahaan yang ikut mendanai pawai, tetapi sebenarnya tidak mendukung semuahak LGBTQIA+ (pinkwashing). Dengan menggunakan poster-poster Marche des fiertés tahun 2018–2022, data statistik homofobia di Prancis tahun 2018–2023, dan siaran pers oleh penyelenggara parade penelitian ini memperlihatkan bagaimana dampak pinkwashing pada gerakan Marche des fiertés dan kaitannya dengan perjuangan melawan homofobia. Untuk menjawab masalah penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif oleh Wahidmurni (2017) dan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) Norman Fairclough (1995). Ditemukan bahwa Marche des fiertés berhasil mengurangi tingkat homofobia ketika pawai dilakukan tanpa adanya gangguan dari pinkwashing.

LGBTQIA+ communities across the world still experience discrimination from society because of their sexual orientation. The existence of discrimination has led people in the LGBTQIA+ community to want to increase public awareness and tolerance towards them, so that eventually violence against them decreases. This is accomplished by organizing various events and the most famous is the LGBTQIA+ parade. This parade originated in the United States. In France, it is known as the Marche des fiertés. The Marche des fiertés experienced challenges in the form of companies funding the parade, but not actually supporting anything LGBTQIA+ (pinkwashing). Using Marche des fiertés posters from 2018-2022, homophobia statistics in France from 2018-2023, and press releases by parade organizers, this research shows how pinkwashing impacts the Marche des fiertés movement and how it relates to the fight against homophobia. To answer this research problem, Wahidmurni's (2017) qualitative research method and Norman Fairclough's (1995) Critical Discourse Analysis theory were used. It was found that the Marche des fiertés succeeded in reducing the level of homophobia when the march was conducted without any interference from pinkwashing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aminarti
"Telaah terhadap sebuah drama karya Bertolt Brecht yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan dari telaah ini adalah memperlihatkan secara kongkrit pengaruh negatif kekuasaan totaliter terhadap ilmuwan dan dunia ilmu pengetahuan. Sesuai dengan tujuannya, pembahasan drama ini dititikberatkan pada aspek sosial politik yang melatarbelakangi konflik antara ilmuwan dengan pemerintahan totaliter.
Kesimpulan yang dapat diambil menunjukkan bahwa sistem pemerintahan totaliter (totaliterisme) menghalangi keberha_silan ilmuwan dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kegagalan ilmuwan ini ter_utama disebabkan oleh kuatnya tekanan dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah totaliter terhadap masyarakatnya, termasuk para ilmuwannya. Padahal secara mutlak, ilmuwan mem_butuhkan kebebasan ilmiah untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Peristiwa Galilei menunjukkan bahwa totaliterisme tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan serta tidak akan pernah memberikan masa depan yang baik bagi umat manusia. Oleh sebab itu satu-satunya usaha untuk menanggulangi hal ini adalah menghapuskan segala bentuk totaliterisme dan menghindari segala hak yang menjurus ke arah totaliterisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokodompit, Esther J.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan adanya keutuhan sintagmatik dan paradigmatik dalam Roman L'Ecole des Femmes, suivi de Robert et de Genevieve, mengingat fakta bahwa ketiga teks dalam roman ini pada awalnya diterbitkan secara terpisah pada saat yang berbeda-beda.
Pendekatan yang akan dipakai dalam menganalisa adalah pendekatan struktural. Sedang teori yang dipakai adalah teori hubungan sintagmatik dan paradigmatik Roland Barthes dan teori sekuen Schmitt dan Viala.
Roman L'Ecole des Femmes, suivi de Robert et de Genevieve terdiri atas tiga teks panjang, yaitu L'Ecole des Femmes, Robert dan Genevieve. Tiap teks memiliki pengaluran sendiri. Pengaluran dalam teks pertama bersi_fat kronologis, dengan 20 tahun elips antara teks pertama bagian I dan teks pertama bagian 2. Pengaluran dalam teks kedua bersifat deskriptif. Pada teks ketiga, pengaluran bersifat kronologis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sekuen-sekuen yang terdapat dalam ketiga teks tersebut bersifat saling melengkapi.
Hubungan logis yang tunggal untuk ketiga teks sekali_gus dimungkinkan dengan adanya sekuen-sekuen yang saling melengkapi tersebut. Hubungan logis yang tunggal untuk ketiga teks sekaligus juga membuktikan bahwa ketiga teks saling terikat dan merupakan suatu keutuhan.
Penokohan terbentuk melalui tampilnya gambaran yang berbeda-beda atas tokoh yang lama dalam tiap-tiap teks. Gambaran yang utuh atas tokoh diperoleh setelah menyatu_kan dan menyarikan gambaran yang berbeda-beda atas tokoh tersebut dalam ketiga teks sekaligus, sedemikian rupa sehingga terlihat adanya saling ketergantungan dan keterkaitan antara ketiga teks. Terdapat kesatuan latar, yaitu ruang dan waktu peris-tiwa.
Hasil penelitian membuktikan bahwa roman L'Eco1e des Femmes, suivi de Robert et de Genevieve merupakan suatu keutuhan."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S14384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Vira Chandra Darmelianti
"Skripsi ini membahas fungsi bahasa manusia sebagai alat komunikasi yang pada kenyataannya dapat pula berubah menjadi salah satu faktor penyebab alienasi individu. Analisis dilakukan terhadap bahasa yang dilontarkan para tokoh dalam roman der Verlust karya Siegfried Lenz, yang ditinjau berdasarkan sudut pandang Ludwig Wittgenstein dengan teori Permainan Bahasa-nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa bahasa verbal bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan suatu komunikasi. Bahasa verbal dapat pula tidak bermakna dan dengan demikian tidak dapat berfungsi sebagai alat komunikasi. Kekacauan tersebut terjadi bila bahasa digunakan dalam konteks yang tidak tepat. Demikian pula sebaliknya, bahasa nonverbal dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang ampuh bila ditempatkan pada konteks yang tepat. Kenyataan ini berakhir pada simpulan bahwa keberhasilan komunikasi bergantung pada konteks, dan bukan pada verbalitas bahasa. Hal ini sejalan dengan Permainan Bahasa. Analisis terhadap bahasa yang digunakan para tokoh memperlihatkan bahwa ketidakhandalan individu dalam memilih kata yang tepat sesuai makna dan konteksnya dapat mengakibatkan individu tersebut tidak mampu menjembatani hubungannya dengan individu lain. Di pihak lain, tuntutan dari seorang individu akan komunikasi verbal dalam interaksi sosial juga akan berakibat serupa. Individu lain yang tak mampu memenuhi tuntutan tersebut akan mengalami alienasi, baik dari lingkungannya maupun yang lebih parah dan dirinya sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryson, Bill
"Bill Bryson was born in the middle of the American century--1951--in the middle of the United States--Des Moines, Iowa--in the middle of the largest generation in American history--the baby boomers. As one of the funniest writers alive, he is perfectly positioned to mine his all-American childhood for memoir gold. Like millions of his generational peers, Bill Bryson grew up with a rich fantasy life as a superhero. In his case, he ran around his house and neighborhood wearing a jersey with a thunderbolt on it and a towel about his neck, vanquishing evildoers--in his head--as "The Thunderbolt Kid." Using his fantasy-life persona as a springboard, Bryson re-creates the life of his family in the 1950s in all its transcendent normality--a life at once familiar to us all and as far away and unreachable as another galaxy."
New York: Broadway Books, 2006
910.409 2 BRY l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kacera, Walter Shantree
"The highly valued diagnostic technique that has been used for centuries by cultures around the world. A reliable diagnostic tool for monitoring the overall state of health. Easy to learn, effective and accurate. Determines a person's unique constitution. Detects imbalances and potential disease in the early stages. Reveals the underlying cause, stage and progression of a disease. Reflects the quality of Prana, blood, bodily fluids, and essence. Examines the expression of the Five Elements in each organ. Determines the state of physical, mental and emotional health. Mirrors the function of the organs, strength and depth of pathogenic factors. Provides immediate access to the body's pH balance, energy levels and health of the digestive system. [back cover"
New York: Lotus Press, 2000
616.31 KAC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia : Mosby/Elsevier, 2008
617.1 CUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>