Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azzahra Dita Reminda
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen biaya kualitas di PT T. Akar permasalahan dari penelitian ini adalah terdapat banyak biaya yang harus dikeluarkan dikarenakan kualitas produk yang buruk, sehingga dapat memengaruhi semua aspek di dalam perusahaan. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai bagaimana cara mengidentifikasi biaya kualitas yang benar, bagaimana cara menghitung komposisi biaya kualitas, tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas, dan bagaimana cara membuat strategi manajemen biaya kualitas yang tepat untuk beberapa tahun kedepan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai instrument penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen biaya kualitas PT T tidak sebaik yang diharapkan. Meskipun biaya kualitas PT T mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir, namun biaya penilaian memiliki komposisi yang lebih besar dibandingkan biaya pencegahan. PT juga tidak mengidentifikasikan dan mengelompokkan biaya kualitas dan tren profit selama penerapan manajemen biaya kualitas juga kurang tepat. PT T juga ingin mengurangi biaya kegagalan internal untuk beberapa tahun ke depan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk PT T dalam mengevaluasi manajemen biaya kualitasnya. Kata kunci : biaya kualitas, kualitas, manajemen biaya kualitas, profit, strategi manajemen. ......The purpose for this research is to analyze quality cost management in PT T. Root of problem in this research is there are lots of costs incurred due to poor quality product which will affect on all aspects in organization. This research will explain how to identify the quality costs in the correct way, how to calculate the composition of quality cost, profit trend during implementation of quality cost management, and how to make a good quality cost management strategy for the next few years. This is a qualitative research with case study strategy. This research is using interview and documentation as its research instruments. Result of this research is quality cost management on PT T is not as good as expected. Although the quality costs in PT T has been decreased in the last 5 years, yet the appraisal cost has bigger composition compare to prevention cost. PT T also did not identify and categorize quality costs and the profit trend during quality cost management is not good either. PT T also want to reduce their internal failure cost for next few years. The results of this research are expected to provide benefit for PT T in order to evaluating quality cost management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febryani Debora Hertiana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan unit cost dan penentuan tarif pada layanan Klinik X dengan pendekatan traditional costing. Klinik X merupakan salah satu klinik milik perusahaan swasta, PT MPI yang memiliki tren merugi selama lima tahun terakhir. Klinik ini dipilih sebagai sampel karena belum memiliki sistem biaya yang baik. Belum adanya sistem biaya yang baik membuat informasi biaya menjadi tidak akurat dalam perhitungan unit cost sebagai dasar penetapan tarif. Penelitian ini adalah studi kasus di layanan dokter umum dan kebidanan Klinik X. Hasil penelitian menunjukan bahwa unit cost berdasarkan traditional costing pada layanan dokter umum lebih rendah dibandingkan tarif klinik saat ini dan unit cost berdasarkan traditional costing pada layanan kebidanan lebih tinggi dibandingkan tarif klinik saat ini. Dengan penerapan traditional costing, tarif layanan dokter umum dan kebidanan lebih kompetitif dan mencerminkan informasi unit cost yang digunakan dalam penentuan tarif secara lebih akurat dibandingkan dengan kondisi saat ini. ......This study aims to analyze the unit cost calculation and tariff determination at Clinic X based on traditional costing. Clinic X is one of the clinics owned by a private company, PT MPI, which has suffered losses during the last five years. This clinic was chosen as the sample because this clinic does not have costing accounting system. The absence of costing accounting system makes cost information inaccurate in calculating unit costs as the basis for determining tariffs. This research is a case study at Clinic X's general practitioner and midwifery service. The results show that the unit cost based on the traditional costing of general practitioner services is lower than the current clinic tariff and the unit cost based on the traditional costing of midwifery services is higher than the current clinic tariff. With the implementation of traditional costing, general practitioner and midwifery service’s tariff are more competitive and reflect the unit cost information used in tariff determination more accurately than current conditions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Pramono
Abstrak :
Serangkaian paket deregulasi yang Lelah digulirkan oleh pemerintah selama satu dasawarsa terkhir ini Lelah membuktikan berbagai dampak pada kehidupan perekonomian negara kita. Paket paket deregulasi tersebut diantaranya adalah deregulasi perbankan yang mana dimulai dari Pakjun 1983, Pukto 1988. Pukjan 1990, Paktri 1991. Pakjun 1991. UU Perbankan 1992 dan Pukmei 1993. Semua paket kebijaksanaan ini membawa konsekwensi didunia perbankan. Diantaranya yang paling jelas adalah situasi persaingan antar bank yang semakin ketat. Untuk menghadapi suasana kompetisi yang ketat ini bank dituntut suatu operasi yang makin efisien dari efektif. Operasi yang efisien dan efektif hanya akan tercapai jika bank memiliki manajemen yang handal dan peralatan yang memadai sebagai alat bantu untuk menyediakan informasi yang memadai guna pengambilan keputusan yang tepat. Maka pada titik inilah akuntansi manajemen berperan. Karena akuntansi manajemen pada dasarnya adalah suatu sistem informasi yang dapat mengakumulasi, mencatat dan melaporkan biaya produksi, serta membantu untuk membuat perencanaan dan sekaligus alat pengendalian biaya produksi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Shahnaz Ilma
Abstrak :
Fasilitas Integrated Cold Storage sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan fasilitas ICS di Kabupaten Kampar oleh PT. S di tahun anggaran 2018 membuktikan bahwa manajemen proyek yang efektif harus diterapkan. Satu cara untuk menilai kinerja manajemen proyek PT. S adalah dengan menilai proses kontrol biaya selama proyek tersebut. Kontrol biaya adalah proses pengawasan status proyek untuk memperbaharui biaya proyek dan mengatur perubahan pada biaya dasar. Proses kontrol biaya dianalisa menggunakan Earned Value Analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen proyek dari PT. S menghadapi banyak tantangan dalam mempertahankan planned values. Tantangan terbesar datang dari faktor-faktor penyebab keterlambatan di fase konstruksi yang mencakup cuaca, kualitas rendah dari SDM dan distribusi barang dan material. Hasil analisa kasus ini berujung pada kerangka manajemen proyek yang bisa digunakan untuk pekerjaan selanjutnya. ......Integrated Cold Storage facilities are much needed by Indonesian Marine and Fisheries Ministry. The construction of ICS facility in Kampar District by PT.S in fiscal year 2018 proved that efficient project management must be implemented. One way to measure the performance of PT. S PM is by examining the control cost process throughout the project. Control Costs is the process of monitoring the status of the project to update the project costs and managing changes to the cost baseline. Control cost process is analyzed using Earned Value Analysis. The results showed that PT. S was not able to manage their cost efficiently The biggest challenge is caused by delaying factors in construction phase which include weather, low quality in manual labor and distribution of materials and goods. The analysis resulted in improved project management framework that can be used in future projects.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetriadi
Abstrak :
Latar Belakang Studi ini membahas selisih pendapatan BPJS dengan tarif pelayanan sectio caesaria sebesar Rp508.932.651. Hal ini terjadi karena Perda tarif yang sudah lama tidak direvisi (tahun 2011) dan perhitungannya belum menggunakan unit cost. RSD Kol. Abundjani Bangko berdiri sejak tahun 1982 sampai sekarang belum menghitung biaya pelayanan sesuai standar keuangan. BPJS sesuai undang-undang nomor 24 tahun 2011 ditunjuk pemerintah untuk menjalankan pelayanan kesehatan bagi seluruh Indonesia. Agar rumah sakit dapat berjalan normal maka perlu dihitung biaya per layanan unit cost dan efisiensi yang bisa dilakukan berdasarkan standar clinical pathway yang dijalankan di rumah sakit Kol. Abundjani Bangko. Tujuan Penelitian ini adalah terciptanya unit cost pelayanan sectio caesaria (SC) dan efisiensi yang bisa dilakukan di RSD Kol Abundjani Bangko. Metode Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cros sectional, menggunakan data retrospektif tahun 2017. Pengolahan data menggunakan metode double distribution dilanjutkan RVU untuk perhitungan unit cost. Efisiensi dapat diketahui dengan menggunakan alat bantu clinical pathway beserta tool-nya. Hasil Penelitian diperolehnya biaya layanan section caesaria di RSD Kol. Abundjani Bangko, Ruang rawat VIP Rp6.704.891, Kelas I Rp6.491.721, Kelas II Rp6.320.449 dan Kelas III Rp6.503.920, serta inefisiensi kapasitas ruang VIP dan OK/OKE ditambah terjadi penambahan layanan pada laboratorium, obat dan BHP. Kesimpulan diperolehnya biaya satuan pelayanan kasus sectio caesaria dan upaya efisiensi yang dapat dilakukan di RSD Kol, Abundjani Bangko. ......Background This study discusses the difference in BPJS income with the rate of caesaria section services amounting to Rp508,932,651. This happened because the old tariff regulation was not revised (in 2011) and the calculation had not used unit cost. RSD Col. Abundjani Bangko was established in 1982 until now and has not calculated the cost of services according to financial standards. BPJS according to law number 24 of 2011 was appointed by the government to carry out health services for all of Indonesia. In order for a hospital to run normally it is necessary to calculate the cost per service unit cost and efficiency that can be done based on the standard clinical pathway that is run in the hospital Kol. Abundjani Bangko. The purpose of this study is to create a unit cost of sectio caesarean (SC) services and efficiency that can be done at Kol Abundjani Bangko Hospital. Research Method is a quantitative descriptive study with cros sectional method, using retrospective data in 2017. Data processing uses a double distribution method followed by RVU for unit cost calculations. Efficiency can be known by using clinical pathway tools and tools. The results of the research obtained the service fee for the caesaria section at RSD Kol. Abundjani Bangko. VIP care rooms Rp.6,704,891, Class I Rp.6,491,721, Class II Rp.6,320,449 and Class III Rp6,503,920, and not yet the capacity efficiency of VIP and OK / OKE rooms plus additional services in the laboratory, medicine and BHP. Conclusion Obtained service unit costs of sectio caesarean cases and efficient efforts that can be done at RSD Kol. Abundjani Hospital Bangko.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52698
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sidharta Boedhi Soeparto
Abstrak :
Perekonomian negara kita dewasa ini telah berkembang cukup pesat dimana pelaksanaannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga melibatkan segenap pelaku ekonomi didalam masyarakat, termasuk dalam hal ini pihak swasta, yang perannya tidak dapat diabaikan dalam pembangunan perekonomian dewasa ini. Salah satu pihak swasta disini adalah PT Pancha Suryacoy yang bergerak dalam bidang industri tekstil. Melihat perkembangan situasi usaha dewasa menunjukkan adanya persaingan yang ketat ini yang diantara perusahaan-perusahaan industri sejenis, maka pelaksanaan pengendalian biaya semakin penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tanpa mengabaikan kwalitas dari hasil produksinya. Peranan manajer sebagai pimpinan perusahaan didalam pengendalian biaya produksi yang terjadi semakin penting, tetapi karena perkembangan perusahaan yang semakin maupun untuk besar maka mereka harus mendelegasikan wewenang tanggungjawab tugasnya kepada bawahannya; dimana melaksanakan pengendalian terhadap bawahannya, maka pimpinan perusahaan memerlukan suatu informasi akuntansi. Penerapan akuntansi pertanggungj awaban didalam perusahaan untuk pengendalian biaya produksi adalah merupakan upaya perusahaan untuk melakukan pengendalian secara efisien dan efektif. Akuntansi pertanggungjawaban yang merupakan salah satu bentuk akuntansi yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam kaitannya dengan pengendalian diharapkan dapat memberikan informasi akuntansi tersebut. Pengendalian biaya produksi melalui akuntansi anggaran dimiliki pertanggungjawaban dilakukan dengan membuat sesuai tugas, wewenang dan tangggung jawab yang oleh manajer suatu bagian atau pusat pertanggungjawaban dan membuat laporan pelaksanaan dari anggaran tersebut. Dengan demikian akan memudahkan bagi manajemen untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Gabriela
Abstrak :
ABSTRAK Enterprise Risk Management (ERM) mengintegrasikan organisasi, strategi dan laporan yang berkesinambungan. Penerapan ERM bukanlah suatu hal yang mudah dan membutuhkan waktu singkat, oleh karena itu diharapkan penerapan ERM dapat membawa pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini berisi analisis penerapan ERM dalam mendukung kinerja perusahaan terkait risiko kecelakaan kerja dan risiko pasar. Studi dilakukan di Grup Astra yang diwakilkan oleh 4 perusahaan yaitu parent company dan perusahaan dari lini bisnis otomotif; alat berat, pertambangan, kontruksi dan energi serta agribisnis. Data primer digunakan dengan analisis langsung atau wawancara serta survei kepada fungsi audit internal dan manajemen risiko agar dapat memperoleh gambaran mengenai keseluruhan implementasi ERM dan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan sebagai sumber informasi data perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata penerapan ERM di Astra Grup adalah 4.01. Angka ini menunjukkan bahwa maturitas ERM di Astra Grup sudah baik dan didukung dengan bukti inisiatif perusahaan untuk mengimplementasikan ERM dalam mencapai kinerja perusahaan yang ditargetkan di berbagai lini bisnisnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa ERM bukan satu-satunya faktor yang mendukung kinerja perusahaan, namun terdapat faktor lainnya seperti 1) regulasi pemerintah; 2) teknologi; 3) Sumber Daya Manusia (SDM); 4) inovasi proses dan produk; 5) customer demand.
ABSTRACT Enterprise Risk Management (ERM) integrates organization, strategy and continuous reporting. Implementation of ERM is not an easy and takes a short time, therefore it is expected that the implementation of ERM can bring a positive impact to the firm performance. This study contains an analysis of ERM implementation in supporting the firm performance related to the risk of workplace accidents and market risk. The study was conducted in the Astra Group, represented by 4 companies, parent company and company from the automotive business line; heavy equipment, mining, construction and energy and agribusiness. The study was conducted by relying on primary data by direct analysis or interviews and surveys to the internal audit function and risk management in order to obtain an overview of the overall ERM implementation. Secondary data is the company's financial statements and annual reports are used as a source of corporate data information. The analysis results show that the average value of ERM implementation in Astra Group is 4.01. This figure indicates that the maturity of ERM in Astra Group has been good and supported by evidence of corporate initiatives to implement ERM in achieving targeted company performance in various business lines. The study also found that ERM is not the only factor supporting the company's performance, but there are other factors such as 1) government regulation; 2) technology; 3) Human Resources (HR); 4) process and product innovation; 5) customer demand.
Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library