Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
M. Fransisca As
Abstrak :
Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki kekayaan Sumber Daya Manusia yang sangat kaya Para individu ini kemudian dengan bantuan teknologi melahirkan karya karya seni dan ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa dari segi penggunaan dan keindahan Pemerintah Indonesia telah mengakui bahwa individu individu Pencipta dan Pemegang Hak Cipta serta hasil karya ciptanya yang memiliki hak ekonomis ini perlu dilindungi Namun sayangnya perkembangan teknologi digital terutama teknologi yang memungkinkan berubahnya format ciptaan lagu dan musik menjadi sebuah file MP3 dan media internet yang digunakan para Pencipta dalam mengumumkan dan memperbanyak hasil ciptaannya belum dibarengi dengan perkembangan peraturan hak cipta Sehingga belum dapat memberikan perlindungan menyeluruh bagi mereka di era digital sekarang.
......Indonesia as a developing country have prodigious Human Resources These individual then with the help of technology gave birth to extraordinary artwork and discoveries in the field of science Indonesian Goverment had recognise these Individuals Creator and The Copyright Holder also their works as objects that have economical value and have to be protected But unfortunately digital technology development especially those that could resulting in format shift of songs and music from analog to an MP3 file and the internet itself which many Creator use in announcing and reproduce or duplicate their works has not been coupled with the adjustment of copyright regulation Consequently have not been able to give a full comprehensive protection to them in these digital era
Salemba: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41381
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mahathir Rahman
Abstrak :
Di Indonesia peraturan Hak Cipta diatur pada Undang Undang Hak Cipta nomor Nomor 28 Tahun 2014 dan pada hukum internasional menganut TRIPS, biasanya implementasi atas hak cipta yang diberikan oleh pencipta kepada pemegang hak cipta dapat melalui License Agreement untuk guna meng-exploitasi sisi komersial yang ada dalam hak cipta tersebut. Audio Visual ada bagian dari Hak Cipta yang sedang marak dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun Dunia dikarenakan terpaksanya dihentikan mobilitas didalam masyarakan karena covid-19. Audio Visual dapat diberikan melalui License Agreement dan/atau Media Right Agreement lalu di daftarkan kepada Direktorat Jendral Hak Kekayaan intelektual, dari kedua perjanjian ini perlu diketahui apakah memiliki perbedaan yang signifikan dengan kaitan sah atau tidaknya dalam mengajukan kepemilikan Hak Cipta atas suatu Ciptaan di Lembaga yang berwenang.
......In Indonesia, copyright regulations are regulated in the Copyright Law number 28 year 2014 and international law adheres to TRIPS , usually the implementation of copyright granted by the creator to the copyright holder can be through a license agreement to exploit the side of the copyright. commercial rights contained in the copyright. Audio Visual is part of Copyright which is currently being enjoyed by the people of Indonesia and the world because mobility in society has been forced to stop due to Covid-19. Audio Visual can be provided through a License Agreement and/or Media Rights Agreement and then registered with the Directorate General of Intellectual Property Rights, from these two agreements it is necessary to know whether there is a significant difference with the legal connection or not in applying for Copyright ownership of a Work in an institution that authorized.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library