Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debby Alishinta
Abstrak :
ABSTRAK
Batasan berupa aturan (rule) merupakan suatu alat yang digunakan untuk membatasi jumlah dan pembentukan produk varian dari kombinasi nilai komponen pembentuknya. Aturan tersebut digunakan sebagai dasar penenman kombinasi yang valid dari semua nilai karakteristik komponen pembentuk yang tersusun dalam configurable material yang sesuai dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan pembentukan suatu produk. Pada skripsi ini, akan dibahas tentang pembentukan aturan unluk proses konfigurasi varian sebagai produk jadi yang dihasilkan oleh PT X berupa alat angkat jenis forklift. Penyusunan aturan ini dilakukan dengan menerapkan SAP R/3 System yang menyediakan sarana tersebut dengan menggnmakan istilah Object Dependency. Pembentukan Object Dependency pada SAP R/3 merupakan basic data dari sistem perencanaan produksi. Hasil dari pembentukan Object Dependency bertujuan untuk mempermudah proses konigurasi vauian yang digunakan dalam pembentukan customer order yang juga didukung oleh SAP R/3. Dengan penggunaan Object Dependency ini diharapkan PT X dapat memproduksi beberapa jenis produk vaxian untuk jenis forklift yang memenuhi selera konsumen (customer - oriented).
1996
S36558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margunawan
Abstrak :
Arsitektur merupakan suatu karya yang perlu untuk dikomunikasikan kepada orang lain sebelum karya itu direalisasikan. Rendering merupakan salah satu cara yang efklif dalam mengkomunikasikan arsitektur. Dengan rendering suatu karya arsitektur dapat digambarkan sesuai dengan keadaan ketika arsitektur tersebut telah dibangun_ Dengan kata Iain rendering bisa merekam adegan yang akan tenjadi pada sebuah karya arsitektur di masa datang.

Kemajuan kebudayaan umat manusia telah menghasilkan teknologi-teknologi baru dalam penciptaan rendering. Komputer sebagai hasil kemajuan teknologi merupakan Salah satu alat yang ampuh untuk menghasilkan suatu rendering arsitektur. Tetapi terdapat kekhawatiran apakah komputer dapat menghasilkan sebuah rendering yang berkesan hidup seperti Iayaknya rendering-rendering konvensional.

Rendering memiliki sebuah tujuan utama yaitu untuk menghidupkan suatu karya arsitektur. Dengan demikian, apabila suatu rendering yang dibuat tidak dapat memberikan kesan yang hidup maka rendering tersebut dapat dikatakan tidak berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai alat komunikasi untuk menjelaskan arsitektur. Sebuah hasil rendering dapat terlihat memiliki kesan hidup dengan memperhatikan bagaimana rendering tersebut dihasilkan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishnamoorthy, C.S.
New York: Springer-Verlag, 1991
620.004 KRI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wong, Wucius
New York: John Wiley & Sons, 1993
745.4 WON p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bona, C.
Udine: CISM, 1972
620.0042 BON c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yarwood, A.
London: Prentice-Hall, 2002
620.004 2 YAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Yuli Harmanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
14-22-35949996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ledi Khalidannisa
Abstrak :
Pada proyek konstruksi breakwater sebagai komponen pembangunan di Pelabuhan Kalibaru metode penjadwalannya masih konvensional, yaitu dengan menggunakan kurva-S. Sementara, metode yang sesuai untuk pekerjaan repetitive seperti breakwater ini adalah linear scheduling. Dalam perkembangannya, linear scheduling method diteliti dengan berbagai pendekatan, salah satunya adalah pendekatan varying production rates (LSMVPR). Metode LSMVPR ini merupakan metode linear scheduling dengan mengembangkan kerangka untuk mengaplikasikan production rates dari sebuah pekerjaan. Pada penelitian ini ditemukan terdapat 9 faktor dominan dalam membuat model persamaan produktivitas breakwater di Pelabuhan Kalibaru. Sehingga dari model tersebut, kita dapat mengetahui kapan dan dimana variasi produktivitas tersebut terjadi, agar dapat lebih akurat dalam memprediksi jadwal kedepannya. ...... The scheduling method which is used for breakwater construction project as a buliding component in Port of Kalibaru is still convensional which is use S-Curve. While the relevan scheduling method for repetitive work such as breakwater is linier scheduling. Furthermore, liniear scheduling is researched by many approach. One of them is varying production rates (LSMVPR). This LSMVPR is scheduling method of liniear sheduling that developing framework to implement production rates from any work activity, so that LSMVPR to be a method that could be defining a productivity variation of a scheduling. In this research has found 9 dominant factor that we can develop productivity model at breakwater construction project in Port of kalibaru. So, using the model, we can know that when and where the variance in production rates has accoured, in order to more accurate predicted the schedule.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Mochammad Suryantoro
Abstrak :
Pada proses pengembangan produk, produsen menerapkan berbagai cara agar produk yang dihasilkannya bisa menjawab kebutuhan pasar, dengan pergeseran tren konsumen yang menginginkan produk yang lebih spesifik, para engineer mulai mengembangkan metode terbaru untuk memproduksi suatu benda yang efisien, baik secara biaya maupun waktu, Virtual Manufacturing mampu mengakomodasi hal tersebut dengan baik, produsen dapat meminimalkan atau menghilangkan sama sekali fase pembuatan prototype secara fisik, yang berdampak pada efisiensi biaya maupun waktu, saat ini proses Virtual Manufacturing lebih banyak menggunakan Virtual Reality, dan hal ini berdampak pada proses yang lebih artificial, penelitian ini ditujukan untuk menggabungkan metode Virtual Manufacturing dengan menggunakan kamera dan sensor berbasis Electromyogram untuk mengukur tingkat kontraksi tangan ketika melakukan proses Virtual Manufacturing. Sehingga fokus pada skripsi ini adalah bagaimana cara mengetahui karakter kontraksi otot biceps brachii pada beberapa kondisi, yang kedepannya akan dimanfaatkan dalam proses Virtual Manufacturing.
In term of product development, many manufacturer seeking for the best solution to ensure their product is what the customers really looking for. Manufacturer have to be able to know the trend, and accomodate the spesific needs of the customer, but after that they also have to minimize the cost and time to make a product. Virtual Manufacturing is one of the method that can achieve that requirement, because it rsquo s really efficient, and many big manufacturer in the world have implemented this method. Basicly, Virtual Manufacturing tend to use Virtual Reality to showing the object. But in this thesis, author mainly use camera for projecting the virtual image and electromyogram sensor to calculate muscle contraction during Virtual Manufacturing process. Author made some parameter from different people to getting know the characteristics from Biceps Brachii Muscle. In the future researcher really hope that Electromyogram based Virtual Manufacturing can be able used by Manufacturer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>