Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nuri Adhi Putri
"
ABSTRAKPembeli yang kompulsif adalah salah satu fenomena yang terjadi dalam dunia pemasaran. Penelitian ini meneliti hubungan antara kecenderungan kosnumen untuk membeli secara kompulsif dan responnya terhadap harga, khususnya produk fashion di Department Store Debenhams. Penelitian ini menemukan bahwa adanya perbedaan pembeli untuk mencari produk yang murah dan keyakinan bahwa produk berhargam mahal dapat memberikan gengsi antara pembeli yang kompulsif dengan pembeli yang tidak kompulsif.
AbstractCompulsive buyer is one of the phenomenon in marketing. This research
examines the relationship between consumer's tendencies to buy compulsively and their response to price based on a survey of customers of Debenhams Department Store. The research findings suggest that compulsive buyer posses greater price consciousness and prestige sensitvity in comparison with non compulsive buyer."
2012
T32187
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Dreda Gabriella Suparman
"Lonjakan penggunaan Shopee Pay Later (SPayLater) di kalangan mahasiswa mencerminkan pergeseran perilaku konsumsi yang signifikan di era digital. Di balik kemudahannya, layanan ini menyimpan risiko tersembunyi, terutama bagi mahasiswa yang terdorong oleh gaya hidup konsumtif dan minimnya kontrol keuangan sehingga dapat mendorong perilaku pembelian kompulsif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji hubungan materialisme dan sikap terhadap uang dengan pembelian kompulsif secara daring pada mahasiswa pengguna SPayLater. Penelitian ini terdiri dari 117 mahasiswa berusia 18-25 tahun yang menggunakan SPayLater selama 3 bulan terakhir. Dalam menganalisis hasil, penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dimana ditemukan bahwa materialisme dan sikap terhadap uang secara simultan memiliki hubungan terhadap pembelian kompulsif (R² = .434, CI 95% [0.294, 0.573], p < .01). Temuan ini menegaskan bahwa faktor psikologis internal memiliki peran penting dalam mengarahkan perilaku konsumsi mahasiswa di era digital. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan edukasi finansial yang lebih adaptif bagi mahasiswa, sekaligus memperkaya literatur psikologi konsumen terkait penggunaan layanan pay later.
The surge in the use of Shopee PayLater (SPayLater) among university students reflects a significant shift in consumption behavior in the digital era. Behind its convenience, this service holds hidden risks, especially for students driven by a consumptive lifestyle and a lack of financial control, which can lead to compulsive buying behavior. This quantitative study aims to examine relationship between materialism and attitudes toward money with compulsive buying among university students who use SPayLater. The study involved 117 students aged 18–25 who had used SPayLater in the past 3 months. In analyzing the results, this study used multiple regression analysis, where it was found that materialism and attitudes toward money simultaneously have an influence on compulsive buying (R² = .434, CI 95% [0.294, 0.573], p < .01). These findings affirm that internal psychological factors play a significant role in directing student consumption behavior in the digital age. This study is expected to serve as a basis for developing more adaptive financial education for students, while also enriching the consumer psychology literature related to the use of pay later services."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library