Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Syafika Sarita Putri
Abstrak :
Mahasiswa baru Universitas Indonesia seringkali dihadapkan dengan berbagai tuntutan dan perubahan di lingkungan barunya sehingga berpotensi menimbulkan distres psikologis. Self-compassion merupakan sumber kekuatan yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-compassion dan distres psikologis pada mahasiswa baru program sarjana Universitas Indonesia dan penelitian ini merupakan bagian dari payung penelitian distres psikologis, dengan desain penelitian korelasional. Partisipan penelitian terdiri dari 393 mahasiswa baru Universitas Indonesia berusia 18-24 tahun. Variabel distres psikologis diukur dengan menggunakan Self Report Questionnaire 20 (SRQ-20), sedangkan variabel self-compassion diukur dengan menggunakan Self-Compassion Scale Short Form (SCS-SF). Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dan distres psikologispada mahasiswa baru program sarjana Universitas Indonesia r(393) = -.391, p < 0,01, one-tailed. Hal ini menunjukkan ketika self-compassion tinggi, maka tingkat distres psikologis yang dialami individu rendah. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran individu untuk menggunakan pendekatan self-compassion ketika dirinya memiliki kecenderungan untuk mengalami distres psikologis.
First-year student of University of Indonesia faced with various demands and transformation in their new environment, so that they can potentially raises psychological distress. Self-compassion is a source of strength that can be used to overcome various problems faced by first-year student. This research aims to determine the relationship between self-compassion and psychological distress in first-year undergraduate student of University of Indonesia and part of psychological distress research with correlational study design. The research participants consisted of 393 first-year undergraduate student of University of Indonesia aged 18-24 years. Psychological distress variables are measured using Self Report Questionnaire 20 (SRQ-20), while the self-compassion variable is measured using the Self-Compassion Scale Short Form (SCS-SF). The results of statistical tests show that there is a significant negative relationship between self-compassion and psychological distress among first-year student of University of Indonesia r (393) = -.391, p <0.01, one-tailed, means that as self-compassion level increased, psychological distress may decreased. The results of this study are expected to increase individual awareness to use the self-compassion approach when they tend to experience psychological distress.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwimita Aprilia
Abstrak :
Citra tubuh merupakan masalah yang umum dialami oleh individu. Citra tubuh pada laki-laki digambarkan dengan tubuh kekar dan otot besar. Hal itu bertolak belakang dengan citra tubuh pada wanita yang identik dengan bentuk tubuh yang ramping. Masalah pada citra tubuh dapat mengarahkan pada risiko gangguan makan, rendahnya harga diri, serta suasana hati buruk dan depresi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan citra tubuh positif pada individu adalah dengan mengembangkan sikap welas diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran welas diri terhadap citra tubuh pada laki-laki usia 18-25. Sebanyak 140 partisipan laki-laki usia 18–25 tahun melakukan pengukuran citra tubuh dan welas diri menggunakan Body Image Scale for Youth dan Skala Welas Diri. Analisis regresi linier digunakan untuk melihat peran welas diri terhadap citra tubuh. Hasil penelitian menemukan welas diri memiliki peran sebesar 4,22% dalam memprediksi variabel citra tubuh pada lakilaki usia 18-25 tahun (!(1,138) = 6,08; + = 0,015; ./ = 0,0422). Penelitian ini menemukan perbedaan yang signifikan antara skor citra tubuh partisipan dengan pengalaman perundungan partisipan. Manfaat hasil penelitian adalah untuk menambah informasi dan ilmu baru terkait welas diri dan citra tubuh pada laki-laki. ......Body image is a common issue experienced by individuals. In men, body image is often depicted as muscular and bulky. This contrasts with the image of women, which is typically associated with a slim body shape. Body image concerns can lead to risks of eating disorders, low self-esteem, as well as negative mood and depression One way to improve positive body image in individuals is by developing self-compassion. This study aims to examine the role of self-compassion in body image among men aged 18-25. A total of 140 male participants aged 18-25 years was performing measurements of body image and self-compassion using the Body Image Scale for Youth and Skala Welas Diri. Linear regression analysis was used to examine the role of self-compassion in body image. The research findings revealed that selfcompassion played a role of 4.22% in predicting the body image variable in men aged 18-25 years. (!(1,138) = 6,08; + = 0,015; ./ = 0,0422). This study found a significant difference participants' body image scores between participants' experiences of bullying. The benefits of this research are to provide additional information and new knowledge regarding self-compassion and body image in men.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izry Fauziyah Akbar
Abstrak :
Tantangan yang kerap dihadapi oleh mahasiswa rantau ketika memilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah banyaknya tuntutan, tekanan, dan kesulitan beradaptasi. Mereka harus meninggalkan kampung halaman untuk mengejar kualitas pendidikan yang lebih baik di perguruan tinggi. Hal itulah yang membuat mahasiswa rantau tidak lepas dari berbagai hal yang menimbulkan perasaan stres, rendah diri, memperburuk isolasi sosial sehingga bisa berdampak pada psychological wellbeing mereka. Beberapa penelitian terdahulu telah menemukan bahwa psychological Wellbeing dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah self-compassion. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran self-compassion terhadap psychological wellbeing pada mahasiswa rantau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis statistik regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah self-compassion scale dan alat ukur Ryff’s scale of psychological wellbeing. Partisipan penelitian ini melibatkan 234 mahasiswa rantau (Perempuan = 67.5%; mean usia = 20.63). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-compassion memiliki peran yang signifikan dan positif terhadap psychological wellbeing mahasiswa rantau sebesar 43.6% (R2=0.436;F (1.232) = 179.492 p < 0.001). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pentingnya self-compassion terhadap kondisi psychological wellbeing mahasiswa rantau. ......The challenges often faced by students who move away from home to pursue higher education include numerous demands, pressures, and difficulties in adapting. They must leave their hometowns to seek better educational opportunities at universities. This situation causes these students to experience various issues that lead to stress, low self-esteem, and increased social isolation, which can impact their psychological wellbeing. Previous studies have found that psychological wellbeing is influenced by various factors, one of which is self-compassion. Therefore, the aim of this study is to examine the role of self-compassion in the psychological wellbeing of students who have moved away from home. This research is a quantitative study using simple linear regression analysis techniques. The measurement tools used are the Self-Compassion Scale and Ryff’s Scale of Psychological Wellbeing. The participants of this study involved 234 students who have moved away from home (Female = 67.5%; mean age = 20.63). The results of the study indicate that self-compassion has a significant and positive role in the psychological wellbeing of these students, accounting for 43.6% (R²=0.436; F(1,232) = 179.492, p < 0.001). The findings are expected to provide information on the importance of self-compassion for the psychological wellbeing of students who have moved away from home.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustika
Abstrak :
Selama pandemi covid-19, siswa kelas 12 SMA merasa lebih stres dan jenuh akibat isolasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan resiliensi akademik agar siswa dapat menghadapi permasalahan akademik yang ada. Ditemukan bahwa ternyata self-compassion dapat menumbuhkan resiliensi. Penelitian ini ingin melihat bagaimana hubungan antara self-compassion menggunakan alat ukur Self-Compassion Scale versi Bahasa Indonesia dengan resiliensi akademik menggunakan alat ukur Academic Resilience Scale-30. Partisipan merupakan 277 siswa kelas 12 SMA yang sedang melaksanakan pembelajaran daring. Hasil pengujian korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara self-compassion dengan resiliensi akademik (rs = 0.52, p < 0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa self-compassion dapat membantu siswa untuk lebih resilien dalam menghadapi beban akademik di masa pandemi covid-19. Penelitian selanjutnya dapat mengambil data demografis, seperti apakah ada yang membantu siswa selama belajar dari rumah serta bagaimana tingkat stres siswa agar mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. ......During the covid-19 pandemic, the 12th grade senior high school students felt more stressed and tired due to continued isolation. Therefore, academic resilience is needed so that students can face existing academic problems. It was found that self-compassion can foster resilience. This study wants to see the relationship between self-compassion using the Indonesian version of the Self-Compassion Scale measuring instrument and Academic Resilience using the Academic Resilience Scale-30 measuring instrument. Participants are 277 12th grade senior high school students who are implementing online learning. Results show that there is positive correlation between self-compassion and academic resilience (rs= 0.52, p < 0.05). This research gives a new finding of how students could be more academically resilient in facing the academic burden during the covid-19 pandemic. Future studies can take demographic data, such as whether anyone helps students while learning from home and how stressed students are to get a more comprehensive picture.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library