Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helvy Tiana Rosa
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai majalah cerita remaja Islam, yaitu Annida tahun 1990-an, meliputi konsep dan representasi remaja Islam dalam cerpen-cerpen tersebut, serta strategi yang digunakan cerpen-cerpen itu untuk menggambarkan pergulatan antara Islam dan isu-isu yang bersangkutan dengannya pada masa tersebut. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori representasi dari Edward Said dan Stuart Hall, teori hegemoni dari Gramsci serta beberapa konsep mengenai remaja dan sastra yang didapatkan dari para alim ulama seperti Muhammad Natsir, Hamka dan lain-lain. Sejak tahun 1990-an Annida yang dikelola oleh (mantan) para mahasiwa aktivis kerohanian Islam kampus dari Universitas Indonesia, IKIP Jakarta dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Publisistik (IISIP) tersebut, memiliki konsep sendiri mengenai remaja. Annida menganggap remaja sebagai dewasa yang lebih muda, yang memiliki hak dan tanggung jawab sama dengan kalangan dewasa mana pun. Majalah tersebut mengambil peran sebagai kontra hegemonik dari majalah remaja umum lainnya yang menganggap masa remaja sebagai masa peralihan, dan karenanya diperlukan pemakluman terhadap perilaku-perilaku tertentu dari remaja. Sebagai majalah fiksi, Annida kerap memuat cerpen-cerpen dengan persoalan dan tema besar, yang berbeda dengan majalah remaja pada umumnya. Cerpen-cerpen Annida tahun 1990-an menjadikan remaja sebagai penggerak atau agen perubah dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Demikian pula dengan konsep sastra Annida berbeda dengan konsep sastra pada umumnya. Annida menjadikan sastra sebagai bentuk ibadah dan salah satu sarana dakwah. Cerpen-cerpen Annida tahun 1990-an mengutamakan penyampaian amanat di atas unsur lainnya dan tak bisa dipisahkan dari keterlibatan penulisnya. Untuk menggambarkan pergulatan antara Islam dan isu-isu yang bersangkutan dengannya pada masa tersebut, ditemukan beberapa strategi yang diterapkan dalam cerpen-cerpen Annida. Yang pertama adalah penggunaan oposisi biner yang kadang bisa berubah dan mendekat, namun tak jarang pula sampai di titik ekstrim yang tak bisa dikompromikan. Lalu strategi representasi dengan melakukan pembalikan keadaan/ situasi kondisi, serta pola representasi dengan melakukan konstruksikonstruksi makna. Dalam cerpen-cerpen Annida jilbab tidak hanya menjadi identitas budaya dari para tokohnya, melainkan juga sebagai alat resistensi terhadap hegemoni negara (Orde Baru) mau pun hegemoni Barat (Amerika Serikat). Annida, redaktur dan para penulis cerpen di majalah tersebut tahun 1990-an, memegang peranan penting sebagai "kaum intelektual kontra hegemonik" yang di antara tugasnya adalah mengorganisir dan mereorganisasi terus menerus kehidupan sadar dan tak sadar yang di jalani massa popular nasional.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Tuntun
Abstrak :
Indonesian phenomenon in the Australian literary works is considered to be important and interesting to discuss. Blanche d'Alpuget's Monkeys in the Dark as one of the Australia-Asia novels raises how Australian encountering Indonesia in the 1960s. This research is focused on how characters, settings, point of view and tone of narration of the novel work and form the representation of Indonesia. It showed that Indonesia is represented as a nation with its stereotype people, strange place and other degrading nature. The view of Indonesia is negative and a "significant other". This representation has something to do with Australian colonial discourse and with what Edward said terms, in the context of the East-West relationship, colonial discourse, image making and system of representations.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herwati Dwi Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik literatur dan usia paro hidup bahan ajar program studi Administrasi Negara FISIP UT, serta bagaimana ketersediannya di perpustakaan UT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah bahan ajar UT yang digunakan oleh Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari tahun 2006 sampai 2011 berjumlah 40 bahan ajar dengan jumlah sitiran 2297 sitiran. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) mayoritas literatur yang disitir untuk penulisan bahan ajar 88,1 % (1.896 sitiran) menggunakan buku, jurnal 41 sitiran (1.9%), majalah 9 sitiran (0.4%), sumber dari internet 22 sitiran (1%), tesis/disertasi/skripsi 7 sitiran (0,3%), sumber lain-lain 176 sitiran (8.2%), (b) frekuensi penggunaan literatur berbahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa Inggris dan bahasa lainnya. Dari 2297 sitiran, 1349 sitiran ( 58,7%) berbahasa Indonesia , 942 sitiran (41%) berbahasa Inggris dan 6 sitiran (0.3%) berbahasa lainnya, (c) tahun terbit literatur yang disitir sebagai acuan untuk penulisan bahan ajar UT, tertua tahun 1900 dan termuda tahun 2009, (d) pada penghitungan paro hidup (half life) untuk program studi Administrasi Negara diperoleh angka 14 tahun, artinya bahwa separo dari literatur bahan ajar untuk program studi Administrasi Negara yang disitir berusia 14 tahun atau lebih muda dan 50 % sisanya berusia lebih dari 14 tahun. Literatur bahan ajar program studi Administrasi Negara yang paro hidupnya melebihi 14 tahun dianggap telah usang, (e) dari total 2007 sitiran dalam bentuk buku yang digunakan penulis bahan ajar, yang tersedia di perpustakaan UT sebanyak 507 sitiran atau 25% .
ABSTRACT
The object of this theses is to disclose the literature characteristics and the half life time of the learning material in the Public Administration Study Programme of Political and Social Science Faculty, Open University (FISIP UT), and the avalaibility level in the UT Library. The research is a descriptive research. The samples in this research are the learning materials of the Public Administration Study Programme of FISIP UT between 2006 and 2001 year, totally there are 40 learning material with 2,297 citation. The data collection was done by the documentation method.

The results concluded : (a) the greatest part of the literatures that were quoted for the teaching substance (88.1% or 1,896 citations) used books and journals 41 citations (1.9%), 9 citation of magazines (0.4%), 7 citation of sources from internet (1%), 7 citation from theses and dissertations (0.3%) and 176 citations from other sources (8.2%). (b) the usage of literatures in Bahasa Indonesia are more frequent than the English or other languages. In 2,297 citations, 149 citations are in Bahasa Indonesia (58.7%), 942 citations in English (41%) and 6 citations are in other languages (0.3%). (c) In matter of publication year of the literatures which are citated as the references for the teaching substances, the oldest is 1900 and the most recent is 2009. (d) In counting the half life for the Public Administration, it resulted 14 years. It means that half life of the teaching substance for the Public Administration citated are 14 years or earlier, and the rest 50% of them are 14 years or more age. The literatures that have more than 14 years old are considered as obsolete. (e) between the total 2,007 citations in the book form that are used by the teaching substance authors, 507 citations (or 25%) of them are available in the UT Library.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T34950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam. ......This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Khairani Erfan
Abstrak :
ABSTRAK
Drama ?Orang-orang Terminal? (1979) adalah drama yang ditulis oleh Agnes Yani Sardjono. Drama ini menceritakan tiga tokoh gelandangan dan interaksinya dengan orang-orang yang bersinggahan di terminal. Penelitian ini bertujuan memaparkan karakter tokoh gelandangan (Botak, Peyang, dan Min) yang ditampilkan dari cara mereka membicarakan keadaan sekitar dan hubungan mereka dengan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah karakter gelandangan di dalam drama tidak sepenuhnya sama dengan gelandangan dalam anggapan masyarakat dan definisi para ahli.
ABSTRACT
"Orang-orang Terminal" (1979) is a drama written by Agnes Yani Sardjono. This drama tells the three bums and their interaction with people who visit the terminal. This thesis describes the character of bums (Botak, Peyang, and Min) that showed by the way they talk about the issues around their life and their correlation with the society. The thesis concludes that character of the bums in the drama is not entirely as same as the bums in public?s perception and definition of the experts.
2016
S64341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalia
Abstrak :
ABSTRAK
Tokoh perempuan dalam shonen manga mulai mengambil peran yang lebih kuat akibat peningkatan pembaca perempuan yang memengaruhi isi dari majalah ini. Skripsi ini membahas mengenai perkembangan psikologis tokoh Haruno Sakura dalam manga Naruto menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan psikologi sastra. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pribadi sosial tokoh Sakura menggunakan teori interpersonal dari Sullivan berdasarkan hubungan serta pengalaman Sakura dengan ketiga teman terdekat Sakura dalam Naruto. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan psikologis tokoh Sakura dipicu dengan adanya hubungan dengan ketiga tokoh tersebut.
ABSTRACT
Female character in shonen manga began to take on stronger role as a result of the number of female readers who influence the content of this magazine. This thesis discusses Haruno Sakura?s psychological development using descriptive analysis method and psychology literature approach. This thesis aims to analyze Sakura?s personal social development using Sullivan?s interpersonal theory based on the relationship of Sakura with her three closest friends in Naruto. Analysis showed that Sakura?s psychological development is triggered by her relationship with those three characters.
[;;;, , , ]: 2016
S66315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Jessica Sera Abigail
Abstrak :
Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dan dinamis karena pada masa ini remaja mulai mencari dan menegaskan eksistensinya. Pembentukan identitas dialami remaja karena adanya transisi posisi dan eksistensi antara kanak-kanak dan dewasa. Proses pembentukan identitas pada masa remaja sering diangkat sebagai tema dalam film. Film sebagai media dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan atau ideologinya kepada penonton. Menurut Steele 2001 , film adalah lawan bicara atau partisipan dalam memberi dan menerima dialektik antara apa yang remaja ketahui tentang dirinya dan masyarakat serta apa yang masih harus mereka pelajari. Oleh karena itu, melalui film, proses pembentukan identitas pada remaja dapat dilihat. Salah satu film yang mengangkat tema tersebut adalah Tschick. Film yang bergenre drama-komedi dan road movie ini bercerita tentang proses transformasi dua remaja laki-laki yang tidak dianggap bernama Maik dan Tschick menjadi remaja yang dianggap penting oleh teman-temannya melalui perjalanan yang mereka lakukan melintasi daerah di Jerman dengan mobil Lada curian Tschick. Proses pembentukan identitas tersebut direpresentasikan melalui perjalanan yang mereka lakukan. Penelitian ini akan melihat bagaimana proses pembentukan identitas Maik dan Tschick dengan menganalisis peran mereka di berbagai domain kehidupan seperti keluarga, hubungan dengan teman, peran seks dan gender, dan nilai-nilai. Pemaparan proses pembentukan identitas ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa proses pembentukan identitas bersifat dinamis dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekstual dengan pendekatan semiotik. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang tetap dan mutlak, melainkan sebuah proses yang tidak akan pernah selesai dan dapat berubah. Selain itu, identitas dapat berubah tergantung dari interaksi yang dilakukan dan merupakan perpaduan antara interpelasi dan interpretasi. Dengan kata lain, identitas ditentukan oleh bagaimana seseorang diposisikan dan memosisikan dirinya. ......Adolescence is a very important and dynamic period because in this period adolescents begin to seek and affirm their existence. Identity formation is experienced by adolescents because of the transition of position and existence between childhood and adulthood. The process of identity formation in adolescence is often selected as a theme of a film. Film as a medium can be used to convey messages or ideologies to the audience. According to Steele 2001 , films are interlocutors or participants in a dialectic give and take between what teenagers know about themselves and society and what they still have to learn. Therefore, the process of identity formation in adolescents can be seen through the film. One of the films that using the identity formation as its theme is Tschick. This drama comedy and road movie is about the transformation of two teenage boys named Maik and Tschick from teenagers who are considered as outsider, to be the teenagers who are considered to be important by their friends through a journey across Germany with Lada lsquo Tschick rsquo s stolen car rsquo . The process of identity formation is represented through the journey that they do. This research will look at the process of identity formation of Maik and Tschick by analyzing their roles in various domains of life such as family, relationships with friends, sex and gender roles, and values. The explanation of this identity formation aims to show that the process of identity formation is dynamic and strongly influenced by the environment. The used research method is textual analysis with semiotic approach. Based on this research, it can be concluded that identity is not something fixed and absolute, but a process that will never be finished and can change. Moreover, identity may change depending on the interaction and is a correlation between interpellation and interpretation. In other words, identity is determined by how people position themselves and be positioned by others.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daneta Sekar Arum
Abstrak :
Cerpen Jia karya Han Tongliang diterbitkan pada tahun 1962, berkisah tentang keluarga di Cina pada masa tahun 1960-an dari sudut pandang tokoh utama 'aku', seorang pelajar yatim piatu. Cerpen ini menggambarkan hilangnya konsep atau nilai keluarga yang dialami 'aku' akibat wafatnya orang tua, dan juga akibat pengaturan sistem di era 1960-an di bawah pemerintahan Partai Komunis Cina. Pengaruh kondisi sosial pada masa itu pada tokoh nampak terutama pada pikiran dan tindakannya. Meskipun cerpen Jia sangat singkat dan tidak menggunakan penanda latar waktu secara gamblang, tetapi pengarang menggunakan istilah-istilah tertentu sebagai sinyal dan petunjuk. Beberapa istilah tersebut menjadi kunci yang membuka jalan untuk menganalisis cerpen ini. Skripsi ini membahas dua hal, pertama yaitu latar waktu dan sosial yang digunakan dalam cerita, dan kedua membahas dampak kondisi sosial tersebut terhadap tokoh sebagaimana yang digambarkan oleh pengarang. Dari analisis akan terlihat bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Cina pada era 1960-an telah membuat konsep keluarga tradisional yang dikenal secara umum menghilang.Menjelang akhir cerita, pertemuan tokoh 'aku' yang tak disengaja dengan keluarga Liu, seolah menghadirkan kembali gambaran keluarga yang selama ini sudah pudar dari benaknya. ......Jia is a short story written by Han Tongliang that was published in 1962. It tells the story of a family in 1960s China from the point of view of the character ldquo I rdquo who is an orphaned student. The story portrays the loss of the concept of family or family values that is experienced by the character ldquo I rdquo due to the death of his family and the ruling system of the Chinese Communist Party in the 1960s. The impact of the social condition on the character ldquo I rdquo could be seen through the character rsquo s thoughts and actions. Although Jia is a very short story and the author does not blatantly show the time settings, the author managed to utilize certain phrases as signals and clues in reference to the time. Some of the signals and clues act as a key that opens the analysis to this short story. This essay discusses two issues the first discussion is on the time and social setting of the story, and the second one is about the impact of social condition of the era on the character ldquo I rdquo as portrayed by the writer. From the analysis, it would later be seen that the policies that were made by the Chinese government in the 1960s have caused the concept of traditional families to disappear. Towards the end of the story, the coincidental meeting of the character ldquo I rdquo with the Liu family somehow brings back the portrayal of family that has been absent from his mind.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Haliyati
Abstrak :
ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai tokoh dan penokohan dalam novel remaja Belanda, Achtste-Groeper Hulien Niet 1999 karya Jacques Vriens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan penokohan pada tokoh utama dan dianalisis berdasarkan keterlibatan, peran, dan perkembangannya dalam menghadapi konflik di dalam cerita. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada sumber kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis adalah teori tokoh dan penokohan. Akkie tidak mengalami perubahan watak terkait dengan masalah yang dihadapi. Ketegaran Akkie dapat dijadikan teladan yang baik bagi pembaca.
ABSTRACT
This journal discusses the character and characterization in Dutch adolescent novel, Achtste Groeper Huilen Niet 1990 by Jacques Vriens. The aim of this study is to describe the characteristic of the main character and analyzed based on her involvement, role and development to face the conflict in the story. The method used to analyze the character is descriptive qualitative. In addition, this journal is also used literature study, a research method that is done by referring literature sources. The theory which is use as a reference was the theory of character and characterization. Akkie did not changed her character in related to the problem at hand. Akkie rsquo s effectiveness can be a good example for the reader.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Siswanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita Lara Lapane Kaum Republik karya Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik terdapat pada buku trilogi Kelangan Satang. Novel Kelangan Satang terdiri dari tiga cerita yaitu Lara Lapane Kaum Republik, Kaduk Wani, dan Ketanggor. Metode yang digunakan yaitu metode deksriptif analisis. Untuk mengungkapkan tokoh dan penokohan terlebih dahulu menganalisis alur dalam novel tersebut, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil penelitian ini terdapat keterkaitan antara alur dengan tokoh dan penokohan yang terdapat dalam cerita.
ABSTRACT
This research conducts an assessment on the characters and characterisations in the story of Lara Lapane Kaum Republik, written by Suparto Brata. Lara Lapane Kaum Republik is a part of the Kelangan Satang trilogy. The said trilogy consists of three stories; Kaum Republok, Kaduk Wani, and Ketanggor. The methods applicated in this research is descriptive analytic method. To expose the characters and their characterisations, there has to be a prior research performed on analysing the novel s plot, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. This research finds and accoradance between the plot and characters written in the story
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>