Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natalia Teresia Bukit
"Gangguan integritas kulit merupakan masalah yang paling sering terjadi pada lansia sebagai bentuk dari proses penuaan yang tentunya akan mengalami perubahan secara fisiologis. Salah satu permasalahan yang paling sering ditemukan pada lansia adalah kulit kering atau Xerosis. Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya xerosis pada lansia, yaitu faktor usia, asupan cairan, faktor lingkungan, seperti suhu, paparan sinar matahari, dan kelembaban. Lansia yang mengalami kulit kering atau xerosis tentunya diperlukan intervensi untuk mengurangi tingkat xerosis dan mencegah terjadinya perburukan. Pelembab mengandung ceramide merupakan penerapan dari intervensi keperawatan dengan cara perawatan kulit menggunakan agen topikal. Studi kasus ini bertujuan untuk memperlihatkan terkait pengolesan pelembab berbahan dasar ceramide dalam mengatasi gangguan integritas kulit pada lansia dengan Xerosis. Hasil analisis setelah dilakukan intervensi pada tiga orang dengan pengolesan dilakukan sehari 2 kali selama 14 hari terdapat penurunan skala Overall Dry Skin Score (ODSS) dari 3 (parah) menjadi 0 (tidak terdapat xerosis). Kesimpulannya, intervensi pengolesan pelembab mengandung ceramide dapat menjadi salah satu perawatan dasar untuk mengatasi gangguan integritas pada lansia dengan xerosis. Intervensi ini akan lebih optimal dan lebih cepat apabila dilakukan dengan konsisten dua kali setiap hari berturut-turut dengan didampingi oleh asupan cairan yang adekuat, menggunakan tabir surya, menghindari paparan sinar matahari, dan memodifikasi lingkungan.

Impaired skin integrity is the most common problem in the elderly as a form of aging process that will certainly experience physiological changes. One of the most common problems found in the elderly is dry skin or Xerosis. Risk factors that influence the occurrence of Xerosis in the elderly, namely age factors, fluid intake, environmental factors, such as temperature, sun exposure, and humidity. Elderly who experience dry skin or Xerosis certainly need intervention so that it can reduce the level of Xerosis and prevent worsening. Moisturizers containing ceramide are an application of nursing interventions by means of skin care using topical agents. This case study aims to show the application of ceramide-based moisturizers in overcoming impaired skin integrity in the elderly with Xerosis. The results of the analysis after the intervention for 14 days showed a decrease in the Overall Dry Skin Score (ODSS) scale from 3 (severe) to 0 (no xerosis). In conclusion, the intervention of applying moisturizers containing ceramide can be one of the basic treatments to overcome impaired integrity in the elderly with xerosis. This intervention will be more optimal and the results will be faster if it is carried out consistently every day in a row accompanied by adequate fluid intake, using sunscreen, avoiding sun exposure, and modifying the environment. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amma Rahmala Sari
"

Masalah kulit, xerosis dan pruritus merupakan masalah umum yang terjadi pada lanjut usia seperti yang terjadi di Panti Sosial Tresna Werdha 1 Jakarta (PSTW). Faktor yang mempengaruhi masalah tersebut yaitu penurunan fisiologis tubuh dan lingkungan. Masalah tersebut jika tidak diatasi akan menimbulkan masalah lain seperti gangguan tidur dan luka garuk. Gangguan kulit dapat ditangani dengan intervensi skin care menggunakan pelembab yang dilakukan pada tiga lansia di PSTW. Karya ilmiah ini akan menjelaskan mengenai intervensi skin care menggunakan ceramide dan filaggrin pada lansia dengan gangguan integritas kulit. Pemberian intervensi dilakukan selama lima minggu secara rutin sebanyak satu kali setiap hari baik pagi atau sore hari. Instrumen evaluasi yang digunakan sebelum dan sesudah intervensi adalah Overall Dry Skin (ODS). Hasil akhir menunjukkan terjadinya penurunan skor ODS yang dibuktikan dengan peningkatan kelembaban kulit, berkurangnya pengelupasan kult, berkurangnya retak-retak pada kulit, dan berkurangnya rasa gatal pada klien yang mengalami gangguan integritas kulit. Adanya perubahan yang terjadi pada klien menunjukkan bahwa intervensi ini perlu diaplikasikan secara terus menerus pada lansia. Pihak panti diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan lansia dengan cara menyediakan fasilitas, alat, dan bahan yang dapat menurunkan gangguan kulit pada lansia. Petugas dan mahasiswa praktikkan juga dapat melakukan intervensi minimal satu kali sehari pada lansia yang berisiko maupun yang mengalami gangguan integritas kulit.


Skin problems, xerosis and pruritus are common problems that occur in the elderly as heppened in the Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta (PSTW). Factors that influence the problem are decline in the body function and environtment. If the problems is not treated, it will cause other problems such as sleep disturbance and scratching wounds. Skin problems can be treated with skin care interventions using moisturizers, carried out on three elderly people at PSTW. This scientific work explained skin care interventions using ceramide and filaggrin in elderly people with impaired skin integrity. The intervention was carried out for five weeks on a regular basis once a day, either morning or evening. The evaluation instrument used pre and post intervention was the Overall Dry Skin (ODS). The final results showed a decrease in the Overall Dry Skin score as evidenced by an increase in skin moisture, reduced exfoliation of the skin, reduced cracks in the skin, and reduced itching in clients who experienced impaired skin integrity. The changes that occur to the client indicate that intervention needs to be applied continuously to the elderly. PSTW is expected to give more attention to the health problems of the elderly by providing facilities, tools, and materials that can reduce skin problems in the elderly. Practical staff and nursing students can also intervene at least once a day for elderly at risk and elderly with impaired skin integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Febsayana Khoirunnisa
"Penyakit Hirschsprung (Hirschprungs disease) merupakan salah satu penyakit kongenital yang umum ditemukan pada anak. Penatalaksanaan yang umum dilakukan meliputi stabilisasi menggunakan cairan dan elektrolit, enema, dan pembuatan kolostomi sebelum dilakukan pembedahan definitif. Salah satu komplikasi yang terjadi pada anak pascabedah definitif yang umum dijumpai berupa inkontinensia fekal. Paparan feses pada kulit anak berpotensi menimbulkan iritasi kulit dan kerusakan integritas kulit karena sifat alkalin kuat. Dampak yang ditimbulkan dari paparan feses ditunjukkan dengan kemerahan dan kulit yang terkelupas di bagian perineum. Intervensi keperawatan dengan perawatan topikal minyak bunga matahari (sun flower oil) diimplementasikan pada klien anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Hasil intervensi menunjukkan perbaikan integritas kulit dan penurunan risiko kerusakan kulit menggunakan instrumen Perineal Assessment Tool (PAT). Pemberian minyak bunga matahari secara rutin dapat membantu perbaikan integritas kulit dan kebersihan perineum mendukung pencegahan kerusakan integritas kulit anak. Edukasi terkait perawatan topikal diiringi perawatan perineal dibutuhkan untuk mengatasi masalah kerusakan integritas kulit anak.

Hirschsprungs disease is one of the common congenital diseases found in children. Common management includes stabilization using fluid and electrolytes, enemas, and making a colostomy before definitive surgery is carried out. One complication that occurs in children after definitive surgery is commonly found in the form of fecal incontinence. Stool exposure to the childs skin has the potential to cause skin irritation and damage to the skin integrity due to strong alkaline properties. The impact of exposure to stool is indicated by redness and flaky skin in the perineum. Nursing intervention with topical sunflower oil treatment is implemented to child clients at Dr. RSUPN Cipto Mangunkusumo. The results of the intervention showed improvement in skin integrity and decreased risk of skin damage using the Perineal Assessment Tool (PAT) instrument. Regular administration of sunflower oil can help improve skin integrity and perineal hygiene supports the prevention of impaired skin integrity of a childs skin. Education related to topical treatments accompanied by perineal care is needed to overcome the problem of childs impaired skin integrity."
2019: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library