Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfi Alfiandri
Abstrak :
Isatin (indoline-2,3-dione atau indole -1H-2,3-dione merupakan produk alami yang banyak ditemukan pada tanaman yang bergenus Isatis dan pada Couropita guiananci aub. Isatin dan senyawa turunannya memiliki berbagai aktivitas biologis seperti senyawa anti kanker, anti jamur, anti oksidan, anti diabetes, anti HIV, pelindung saraf, anti inflamasi, analgesik. Pada penelitian ini, dilakukan proses sintesis dari senyawa turunan isatin dengan berbagai variasi prekusor dan penggunaan MgCl2 sebagai katalis. Prekusor utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Isatin dan Lawson (1,4 naphtoquinon) serta variasi prekusornya berupa malononitril, hidrazin, fenil hidrazin, dan etil asetoasetat. Hasil sintesis dari masing-masing variasi diisolasi untuk mendapatkan produk murni dan dilakukan karakterisasi FT-IR. Untuk karakterisasi NMR dilakukan hanya untuk produk variasi 1 dan variasi 3. Massa produk yang didapatkan setelah diisolasi yakni variasi 1 sebesar 0.0378 gram; variasi 2 sebesar 0.0232 gram; variasi 3 sebesar 0.0494 gram; variasi 4 sebesar 0.0266 gram. Berdasarkan hasil NMR yang dilakukan, produk variasi 1 dan variasi 3 bukan merupakan produk yang diharapkan. Prediksi struktur dari produk variasi 1 memiliki rumus molekul C11H7N3O dengan m/z 197 ......Isatin (indoline-2,3-dione or indole -1H-2,3-dione) is a natural product which is found in many plants with the genus name of Isatis and in Couropita guiananci aub. Isatin and its derivatives have various biological activities such as anti-cancer, anti-fungi, anti-oxidants, anti-diabetes, anti-HIV, neuroprotective, antiinflammatory, and analgesic. In this study, the synthesis process of isatin derivatives with various precursors was carried out and the use of MgCl2 as a catalyst. The main precursors used in this study were Isatin and Lawson (1,4 naphtoquinone) and its precursor variations in the form of malononitrile, hydrazine, phenyl hydrazine, and ethyl acetoacetate. The synthesis results of each variation were isolated to obtain a pure product and performed FT-IR characterization. and variation 3. The mass of the product obtained after being isolated for variation 1 is 0.0378 grams; variation 2 is 0.0232 grams; variation 3 is 0.0494 grams; and variation 4 is 0.0266 grams. Based on the results of the NMR, the product of variation 1 and variation 3 was not the expected product. The predicted structure of the product variation 1 has the molecular formula C11H7N3O with m / z 197
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ar Rasyid Farhandha Putra
Abstrak :
Amonia borana (NH3BH3) dapat digunakan sebagai pembawa hidrogen untuk produksi energi hidrogen karena kandungan hidrogennya yang besar yaitu 19,6 wt%. Sintesis katalis Ru/CeO2 dengan variasi morfologi penyangga nanosphere, irreguler, dan nanocubes dilakukan untuk reaksi dehidrogenasi amonia borana. Penambahan Zn sebagai logam kedua pada katalis juga dilakukan. Karakterisasi XRD, XRD, SAA, TEM, dan Spektroskopi Raman dilakukan untuk katalis. Katalis diuji pada reaksi dehidrogenasi amonia boran dengan variasi morfologi, suhu, komposisi, konsentrasi NaOH, dan durabilitasnya. Katalis Ru/CeO2 nanosphere mempunyai aktivitas katalitik terbaik di kondisi NaOH 1 M dengan nilai TOF 748,18 h-1 . Energi aktivasi yang didapatkan dari reaksi adalah 43,06 kJ/mol. ......Ammonia boranae (NH3BH3) can be used as a hydrogen carrier for hydrogen energy production due to its high hydrogen content, which is 19.6 wt%. The synthesis of Ru/CeO2 catalyst with variations in nanosphere, irregular, and nanocube morphology as supports was carried out for the dehydrogenation reaction of ammonia boranae. The addition of Zn as a second metal in the catalyst was also performed. Characterization tests such as XRD, XRD, SAA, TEM, and Raman spectroscopy were conducted on the catalyst. The catalyst was tested for the dehydrogenation reaction of ammonia boranae with variations in morphology, temperature, composition, NaOH concentration, and durability. The catalytic activity of the Ru/CeO2 nanosphere catalyst is most pronounced when operating under 1 M NaOH conditions, achieving a TOF value of 748.18 h-1 . The activation energy obtained from the reaction is 43.06 kJ/mol.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Katalis zeolit Y tipe faujasite merupakan jenis katalis yang digunakan dalam industri petrokimia, secara khusus dalam Unit Catalytic Cracking. Mengingat keberadaan tipe faujasite alam masih jarang ditemui, maka perlu dilakukannya sintesis tipe faujasite. Dalam penelitian ini telah disintesis zeolit Y tipe faujasite tampa menggunakan template.

Sintesis zeolit Y tanpa template dilakukan secara hidrotermal dengan menggunakan gel yang mengandung sumber silika, aluminium, bahan organik, dan air. Sumber silika yang digunakan berupa fumed silika dan sumber silika lain yaitu abu sekam padi. Langkah awal pembuatan gel dengan sumber silika berupa abu sekam padi adalah penyiapan abu sekam padi yang meliputi pencucian, pembakaran, dan analisis. Pembakaran abu sekam padi dilakukan pada temperatur 800 °C dan 1000 °C. Dalam penelitian ini, sinlesis zeolit Y secara hidrotennai diiakukan di dalam tabung stainless steel dengan memvariasikan temperatur kristalisasi yaitu 120 °C, 140 °C, dan 160 ºC selama. 48 jam. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui struktur yang terbentuk.

Hasil analisis abu sekam padi dengan spektrofotometer inframerah menunjukkan adanya spektrum asymmetric, symmetric, dan frekuensi pita vibrasi uutuk ikatan Si-O-Si pada. panjang gelombang 1100, 802,24, dan 462,83 cm-1. Sedangkan hasil analisis spektrofotometri serapan atom menunjukkan kadar kandungan SiO; yang tinggi diperoleh pada pembakaran 1000°C yaitu sebesar 94,7% sedangkan pada pembakaran 800 ºC sebesar 86,9%. Hasil ini menunjukkan bahwa abu sekam padi dapat digunakau sebagai altematif sumber silika, mengingat cara perolehannya cukup sederhaua dan relatif murah sehingga lebih bernilai ekonomis. Pengaruh kenaikkan temperatur kristalisasi pada sampel yang menggunakan sumber silika berupa fumed silika memiliki kecenderungan menaikkan kemurnian produk. Sementara pada sampel yang mengguuakan sumber silika berupa abu sekam padi menunjukkan kemurnian produk. Produk sintesis yang dikarakterisasi dengan XRD menunjukkan bahwa kemurnian produk zeolit Y yang dihasilkan masih banyak memiliki impurities, hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya jenis struktur yang lain yaitu : analcime, AIPO-C, dan gismodine, NN (tidak diketahui).
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Angraini
Abstrak :
Pengembangan energi berbasis hidrogen dilakukan untuk menggantikan energi konvensional yang tidak ramah lingkungan. Senyawa penyimpan hidrogen, hidrazin hidrat (N2H4.H2O) dapat menghasilkan hidrogen dengan produk samping N2 melalui reaksi dekomposisinya. Katalis PtNi, PtCo, NiCo, PtNiCo, dan PtNiCoAg dengan pendukung karbon nanosphere (CNS) disintesis melalui proses impregnasi basah dan dikarakterisasi dengan XRD, XRF, SAA, FESEM-EDX, dan TEM. Pengaruh dari variasi komposisi logam, suhu, NaOH, dan keberulangan pemakaiannya dievaluasi dan dipelajari terhadap aktivitas dan selektivitas katalitik. Katalis trimetalik Pt0,2Ni0,2Co0,6/CNS memiliki aktivitas katalitik tertinggi dengan penambahan 2 mmol NaOH pada suhu 343 K dengan nilai TOF 757,34 h-1, selektivitas 62,82%, dan energi aktivasi 35,226 kJ/mol yang menunjukkan efek sinergis dari logam Pt, Ni, dan Co pada pendukung karbon nanosphere. ......The development of hydrogen-based energy is carried out to replace conventional energy which is not environmentally friendly. The hydrogen storage compound, hydrazine hydrate (N2H4.H2O) can produce hydrogen with N2 as a by-product through its decomposition reaction. PtNi, PtCo, NiCo, PtNiCo, and PtNiCoAg catalysts with carbon nanospheres (CNS) support were synthesized via wet impregnation process and characterized by XRD, XRF, SAA, FESEM-EDX, and TEM. The effects of variations in metal composition, temperature, NaOH, and reusability were evaluated and studied on catalytic activity and selectivity. The trimetallic catalyst Pt0.2Ni0.2Co0.6/CNS had the highest catalytic activity with the addition of 2 mmol NaOH at 343 K with a TOF value of 757.34 h-1, a selectivity of 62.82%, and an activation energy of 35.226 kJ/mol which shows the effect synergy of Pt, Ni, and Co metals on the carbon nanospheres support.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Oktaviani
Abstrak :
Reaksi hidrogenasi CO2 dilakukan melalui katalis bimetalik Ni-Ga dan Ni-Ga termodifikasi Ag yang didukung pada karbon mesopori (MC). MC berhasil disintesis menggunakan metode soft-template dengan menggunakan phloroglucinol sebagai prekursor karbon dan pluronik F-127 sebagai template. Katalis Ni-Ga dan Ni-Ga yang termodifikasi Ag disintesis menggunakan metode impregnasi dengan variasi Ni5Ga3/MC, Ni5Ga3Ag0,1/MC, Ni5Ga3Ag0,3/MC, dan Ni5Ga3Ag0,5/MC. Berdasarkan karakterisasi XRD, pembentukan bimetal Ni-Ga dan nanopartikel Ag pada penyangga MC telah terkonfirmasi. Gambar mapping EDX menunjukkan Ni-Ga maupun NiGa-Ag terdistribusi secara merata pada permukaan MC. BET-SAA menunjukkan ukuran diameter pori katalis Ni5Ga3/MC dan Ni5Ga3Ag0,1/MC masing-masing adalah 5,5 nm dan 6,0 nm yang mana termasuk dalam ukuran mesopori 2-50 nm. Aktivitas katalis dalam reaksi hidrogenasi CO2 dilakukan pada reaktor fixed-bed. Pada katalis Ni5Ga3/MC dan Ni5Ga3Ag/MC terdeteksi produk metanol dan formaldehida. Penambahan Ag pada katalis Ni5Ga3/MC meningkatkan konversi CO2 dan yield produk metanol maupun formaldehida pada katalis Ni5Ga3Ag0,1/MC. Yield optimum metanol dan formaldehida dihasilkan dengan rasio H2/CO2 7/1 pada suhu 170 °C yaitu masing-masing 0,02 dan 2,26%.. Konversi CO2 semakin kecil dengan semakin meningkatnya suhu reaksi karena kondisi reaksinya yang eksoterm. ......The study of CO2 hydrogenation reaction was carried out using bimetallic Ni-Ga and Ag-modified Ni-Ga catalysts supported on mesoporous carbon (MC). MC was successfully synthesized using the soft-template method by using phloroglucinol as a carbon precursor and pluronic F-127 as a template. The Ni-Ga and Ag-modified Ni-Ga catalysts were synthesized using the impregnation method with variations in Ag loading to give Ni5Ga3/MC, Ni5Ga3Ag0.1/MC, Ni5Ga3Ag0.3/MC, and Ni5Ga3Aug0.5/MC catalyst. Based on the characterization of XRD, the formation of bimetallic Ni5Ga3 and Ag nanoparticles on MC have been confirmed. The EDX mapping image shows both Ni-Ga and NiGa-Ag were evenly distributed on the MC surface. BET-SAA analysis shows the pore diameter of Ni5Ga3/MC and Ni5Ga3Ag0.1/MC catalysts are 5.5 nm and 6.0 nm respectively which are included in the mesoporous size of 2-50 nm. The activity of the catalyst in the hydrogenation reaction of CO2 was carried out in a fixed-bed reactors. Both Ni5Ga3/MC and Ag-modified Ni5Ga3/MC catalysts gave methanol and formaldehyde as CO2 hydrogenation products. The addition of Ag to the Ni5Ga3/MC catalyst increases the CO2 conversion and yield of methanol and formaldehyde products. The highest yield of methanol of 0.02% and formaldehyde of 2.26% were obtained over Ni5Ga3Ag0.1/MC catalyst with a H2/CO2 ratio of 7/1 at 170 °C. The conversion of CO2 is getting smaller with increasing reaction temperature due to its exothermic reaction conditions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Dicky Muhammad
Abstrak :
ABSTRACT
Dewasa ini, meningkatkanya kebutuhan bahan bakar energi mengancancam kepunahan bahan bakar fosil serta meningkatkan polusi. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan dan mudah diproduksi seperti biodiesel. Biodiesel dapat diproduksi dari zat yang mengandung asam lemak melalui reaksi transesterifikasi dengan alkohol dan katalis basa. Pada penelitian ini digunakan limbah minyak jelantah sebagai sumber asam lemak dan katalis CaO yang disintesis dari kulit telur bebek dan kulit telur ayam. Hasil menujukan bahwa reaksi transesterifikasi bekerja  optimum menggunakan 5 % berat katalis, daya mikrowave 600 watt, waktu reaksi 40 detik, dan perbandingan rasio molar minyak metanol 1: 15. Produk biodiesel yang diperoleh di karakterisasi dengan GC-MS dan merupakan senyawa metil ester seperti metil palmitat, metil stearate, 9-metil oktadenoat, metil 2-hidroksi heksadenoat dan hidroksipropil metil oleat.
ABSTRACT
Nowadays, increasing the need for energy fuels threatens the extinction of fossil fuels and increases pollution. Therefore, it is necessary to develop alternative energy that is environmentally friendly and easily produced such as biodiesel. Biodiesel can be produced from substances that contain fatty acids through transesterification reaction with alcohol and base catalysts. In this study used waste cooking oil as a source of fatty acids and CaO catalysts synthesized from duck eggshells and chicken eggshells. The result shows that the transesterfication reaction worked optimally by uses 5% weight of catalyst, 600 watts of microwave energy, 40 seconds of reaction time, and molar ratio of methanol oil 1: 15. The biodiesel products obtained were characterized by GC-MS and were a methyl ester compound such as methyl palmitate, methyl stearate, methyl 9-octadecenoate, methyl 2-hydroxy hexanoate and hydroxypropyl methyl oleic.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library