Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhanita Riziq
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimisme dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada mahasiswa program Diploma III Kebidanan di Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa program Diploma III Kebidanan tingkat 2 dan 3 yang berjumlah 571 orang dari akademi kebidanan yang terakreditasi A dan B di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dan efikasi diri pengambilan keputusan karir (r=+.203, n=571, p<.01, two tails). Terdapat temuan lain yaitu kepuasan hidup, aspek kontekstual berupa dukungan sosial, dan self-efficacy merupakan prediktor tinggi atau rendahnya skor efikasi diri pengambilan keputusan karir.

This study examined the correlation between optimism and career decision self-efficacy on midwifery college student in Indonesia. 571 Senior year midwifery college student (grade 2 & 3) was participated from midwifery academy which have A and B acreditation in DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, and Sumatera Barat Province was taken by convenience sampling technique. The result indicated significant correlation between optimism and career decision self-efficacy (r=+.203, n=571, p<.01, two tails). Furthermore, another result also revealed that life satisfaction, contextual factor such social support, and self-efficacy as predictor of high or low career decision self-efficacy score.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Atika
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang dan efikasi diri pengambilan keputusan karier pada remaja di Indonesia. Neulinger (1974) mendefinisikan persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang sebagai keadaan dimana individu merasa apa yang dia lakukan dalam aktivitas waktu luangnya didasarkan oleh keinginan dan pilihannya sendiri. Kemudian, efikasi diri pengambilan keputusan karier merupakan kepercayaan individu untuk dapat menyelesaikan berbagai tugas yang diperlukan dalam membuat keputusan karier dengan sukses (Taylor & Betz, 1983). Pengukuran persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang dilakukan dengan menggunakan Perceived Freedom in Leisure (Short Form) Scale yang dikembangkan oleh Witt dan Ellis (1985). Di samping itu, pengukuran efikasi diri pengambilan keputusan karier, dilakukan dengan menggunakan Career Decision-Making Self-Efficacy – Short Form (CDSE-SF) yang dikembangkan oleh Betz, Klein & Taylor (1996). Secara keseluruhan, terdapat 211 remaja (15 sampai 24 tahun) yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang (M = 72.49, SD = 7.468) dan efikasi diri pengambilan keputusan karier (M = 113.76, SD = 14.211) pada remaja di Indonesia dengan r = 0.534 dan p < 0.05.

This research conducted to examine the correlation between perceived freedom in leisure and career decision making self-efficacy among Indonesian adolescents. Neulinger (1974) define perceived freedom in leisure as a state where the individual feels that what he/she does in leisure activities based on his/her own desires and his/her own choice. Then, career decision making self-efficacy is an individual’s belief that he/she can complete various tasks required in making career decisions successfully (Taylor & Betz, 1983). Perceived freedom in leisure was measured by using Perceived Freedom in Leisure (Short Form) Scale, developed by Witt and Ellis (1985). Beside, career decision making self-efficacy was measured by using Career Decision-Making Self-Efficacy - Short Form (CDSE-SF) developed by Betz, Klein and Taylor (1996). Overall there are 211 adolescents (15 - 24 years) that include in this research. The result showed a significant positive correlation between perceived freedom in leisure (M = 72.49, SD = 7.468) and career decision making self-efficacy (M = 113.76, SD = 14.211) in Indonesian adolescents with r = 0.534 and p < 0.05.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Oktaviani Putri
"Mahasiswa semester akhir khususnya akan mengalami masa transisi, dan perlu mengembangkan kesiapan sebelum terjun ke dunia kerja. Adaptabilitas karier dapat
membantu mahasiswa untuk menghadapi tugas yang diprediksi maupun tidak diprediksi di
dunia kerja nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku eksplorasi
karier dan kongruensi karier orangtua-anak pada adaptabilitas karier secara bersamaan dan melihat variabel mana yang lebih berkontribusi pada adaptabilitas karier. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan mahasiswa semester akhir, mulai dari semester 6 di
Jabodetabek (N = 538). Alat ukur yang digunakan adalah Career Adapt-Abilities Scale, Career Exploration Behavior, dan The Adolescent-Parent Career Congruence. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan perilaku eksplorasi
karier (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) dan kongruensi karier orangtua-anak (t =4.752, B=0.195, p < 0.001) pada adaptabilitas karier. Penelitian juga menunjukkan kontribusi perilaku eksplorasi karier lebih besar pada adaptabilitas karier dibandingkan kongruensi karier orangtua-anak. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan adaptabilitas karier melalui kegiatan eksplorasi dan kongruensi.

College students in their final year will experience transition and need todevelopreadiness before entering the workforce. Career adaptability can help the college students todeal with the predicted and unpredictable tasks in the workforce later. This study aims to investigate the effects between career exploration behavior and parent-child career congruence simultaneously on career adaptability. The participants involved in this research were 538 college students spread over Jabodetabek. Career Exploration Behavior, Career Adapt-Abilities Scale, and The Adolescent-Parent Career Congruence were used toassessparticipants’ exploration behavior, career adaptability, and career congruence. Data were analyzed using Multiple Linear Regression. Results of this research indicated that career exploration behavior (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) and parent-child career congruence(t =4.752, B = 0.195, p < 0.001) simultaneously affect career adaptability. The results showed that career exploration behavior gives a greater contribution than parent-child career congruence on career adaptability. This study is applicable for college students to improvetheir career adaptability through exploration activities and congruence"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library