"Anak yang dirawat dengan Leukemia merupakan sumber stress bagi anggota keluarga
yang lain terutama orang tua. Reaksi yang dimunculkan orang tua dapat disebabkan oleh
berbagai faktor dan reaksi orang tua ini akan berdampak pada keterlibatan orang tua
dalam perawatan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara
reaksi orang tua dengan faktor-faktor resiko. Penelitian ini dilakukan di RSUPN
Ciptomangunkusumo dengan jenis penelitian study deskritif menggunakan desain Cross
Sectional. Penelitian dilakukan terhadap 25 orang tua yang sedang menungu anaknya
dirawat dengan leukemia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuestioner
untuk mengumpulkan data tentang demografi, reaksi oran tua dan faktor-faktor. Data
dianalisa dengan distribusi frekuensi menggunakan sentral tendensi kemudian di lanjutkan
dengan uji statistik non para metrik chi square untuk rnenguji hubungan antara faktor
resiko dengan reaksi orang tua yang muncul dari penelitian diperoleh bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara faktor prosedur medik yang dilakukan pada anak denga
reaksi merasa bersalah dan takut akan kematian yang dirasallan oleh orang tua. Dari hasi
lenelitian ini diharapkan pelayanan keperawatan memberikan penjelasan yang optimal
kepada orang tua terhadap prosedur medik yang dilakukan pada anak, sehingga reaksi
merasa bersalah dan takut akan kematian dapat diminimalkan."