Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sherly Edlina Octaviani
Abstrak :
Penelitian yang membahas mengenai topik wirausaha wanita masih sangat sedikit. Faktanya, di dunia hanya terdapat kurang dari 10 penelitian mengenai wirausaha wanita Brush Cooper, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi performa atau kesuksesan dari wirausaha wanita tersebut. Konstruk dari Pengenalan Peluang yaitu Orientasi Kewirausahaan, Kualitas Sumber Daya Manusia, Tujuan dan Motif Wirausaha, Faktor Ekonomi, Faktor Sosial-budaya, dan Faktor Legal dan Administratif. Jika dilihat dari entrepreneurial mindset yang terdiri dari Bricolage, Effectuation, Thinking Structure, dan Cognitive Adapt, maka variabel-variabel pada penelitian ini termasuk ke dalam Effectuation. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Multiple Regression dengan menggunakan SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Orientasi Kewirausahaan, Tujuan dan Motif Wirausaha, Faktor Sosial-budaya, Faktor Legal dan Administratif berpengaruh positif terhadap Pengenalan Peluang. Selanjutnya, Pengenalan Peluang juga berpengaruh positif terhadap Performa Wirausaha Wanita pada UMKM wanita di Kota Depok. ......Research on the topic of women entrepreneurship is still very few in number. In fact, in the universe there are only less than 10 of research on women entrepreneurs Brush Cooper, 2012. This study aims to analyze the factors that can affect the performance or success of the woman entrepreneur. The constructs of Opportunity Recognition are Entrepreneurial Orientation, Human Capital, Entrepreneur Goals and Motives, Economic Factors, Socio cultural Factors, and Legal Administrative Factors. When viewed from the entrepreneurial mindset consisting of Bricolage, Effectuation, Thinking Structure, and Cognitive Adapt then the variables in this study included into the Effectuation. The data processing method used is Multiple Regression by using SPSS 20. The results of this study indicate that the Entrepreneurial Orientation, Entrepreneur Goals and Motives, Socio cultural Factors, and Legal and Administrative Factors positively influence the Opportunity Recognition. Furthermore, Opportunity Recognition also positively affects Women Entrepreneurs rsquo Performance in Depok City.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Novianti
Abstrak :
Peranan wanita dalam kegiatan ekonomi telah terbukti dalam membantu perekonomian keluarga dan juga dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi wirausahawan wanita dalam memulai dan menjalankan usahanya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi memiliki hubungan dengan pertumbuhan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah analisis faktor, dan analisis pearson product moment. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah wirausahawan wanita pada industri batik di Solo. Hasil analisis faktor motivasi terhadap 53 responden wirausahawan wanita yang diteliti terbentuk 6 faktor motivasi, yaitu personal growth (pengembangan diri), family (keluarga), need for achievement (kebutuhan berprestasi), income-job (pendapatan), physiological drive (dorongan fisiologi), dan faktor higine (faktor ekstrinsik) sebagai faktor motivasi wirausahawan wanita dalam menjalankan usahanya pada industri batik di Solo. Hasil analisis korelasi product moment menyatakan bahwa motivasi mempunyai korelasi sangat rendah dan tidak signifikan dengan pertumbuhan usaha Hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi bukan merupakan faktor utama dalam pertumbuhan usaha wirausahawan wanita pada industri batik di Solo, namun ada faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, salah satunya yaitu kemampuan manajerial. ......The role of women in economic activities as entrepreneurs has been proven to help the family economy and the growth of micro, small, and medium enterprises. The aim of this research is to analyse the motivational factors of women entrepreneurs for doing business. This research will also analyse the correlation of motivation to venture growth. The methodology used for this research was factor analysis and analysis of pearson product moment. The sample used was women entrepreneurs in the batik industry in Solo. The analysis of motivational factors of the 53 respondents found 6 motivational factors, namely: personal growth, family, need for achievement, job income, physiological drive, and hygiene (extrinsic factor) as motivational factors of the women entrepreneurs for doing business in the batik industry in Solo. The pearson product moment found that motivation has a correlation with venture growth, but was indicated as a low and insignificant correlation. It can be concluded that motivation is not a major factor in the growth of women entrepreneurs in the batik industry in Solo, but there are other factors that have a significant correlation to the venture growth which are not included in this research, one of which is managerial skill.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sheldon, Sidney
New York: W. Morrow, 1982
822.9 SHE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shula Adinka
Abstrak :
Literatur mengungkapkan bahwa jumlah pengusaha perempuan telah meningkat dalam beberapa tahun kebelakang. Terlepas dari itu, jumlah pengusaha perempuan yang kesulitan akses keuangan masih banyak. Walaupun akses pembiayaan telah berubah dengan berbagai inovasi seperti keuangan mikro, pengaruh positif yang didapatkan masih sangat berketergantungan dengan konteks yang dimaksud.Efek positif dari akses keuangan mikro mempunyai dampak seperti pemberdayaan mereka yang hidup dalam kemiskinan. Dengan demikian, disertasi ini bertujuan untuk menganalisa sejauh mana akses keuangan mikro memberdayakan perempuan Indonesia dikarenakan tingkat kemiskinan yang masih tinggi. Penelitian ini mengadopsi studi kasus dari lembaga keuangan asal Indonesia yang memberikan pinjaman kepada perempuan wirausaha. Metode pengumpulan penilitian ini menggunakan data sekunder secara kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisa sejauh apa konteks mempengaruhi akses keuangan dan bagaimana kesejahteraan meningkat dengan akses mikro keuangan. Hasil yang diperoleh penelitian ini menunjukkan bahwa akses keuangan mikro pengusaha perempuan tidak diprediksi oleh konteks dan tidak mengubah kesejahteraan. Namun, penemuan dari penelitian ini menunjukan bahwa keuangan mikro dapat meningkatkan kehidupan wanita, keluarga dan juga komunitas disekelilingnya. Meski begitu, temuan-temuan makalah ini tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh konteks Indonesia namun dapat menunjukkan bahwa akses keuangan mikro merupakan alat yang dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dalam kemiskinan secara berkelanjutan. ......Literature reveals that over the years, there is an increase of women entrepreneurs. Regardless, many are still having trouble to access finance. Accessing finance has changed with various innovation such as microfinance. Yet it only gives slight or even no effect to borrowers depending on their studied context. A positive effect of microfinance access is empowering those living in poverty. Thus, this dissertation aims to analyse the extent microfinance access empower women in poverty. The context of this study will focus on Indonesia due to its high rate of poverty. Furthermore, there is still minimum research on women entrepreneurs rsquo; microfinance access in Indonesia. This research adopts a Case Study of an Indonesian financial institution that gives a loan to women entrepreneurs. The method of collecting data is a mixed-method approach that uses secondary data. There are two main purposes of collecting quantitative data. The first one is to analyse whether context affects microfinance access. The second one is to analyse whether welfare improves by accessing microfinance. Additionally, qualitative data supports quantitative findings to further illustrate patterns of accessing microfinance. Results indicated that women entrepreneurs rsquo; microfinance access is not predicted by context and it does not change welfare. Further results revealed that microfinance access does improve the lives of the woman, her family and her community. Even so, findings of this paper are not generalisable for the whole Indonesian context. However, the improvements suggest that microfinance access is a sustainable tool that can empower more women in poverty.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Herlina J.R.
Abstrak :
Penelitian yang berjudul "Peran Ganda Wanita Pengusaha Dalam Perspektif Ketahanan Nasional" mempunyai alur pikir sebagai berikut : Wanita berperan ganda memiliki peran dalam keluarga yaitu mendidik anak, menambah ekonomi keluarga, menciptakan kesejahteraan dan keamanan dalam keluarga, sehingga dapat mewujudkan ketahanan keluarga yang baik. Dalam masyarakat wanita berperan ganda dapat memperluas lapangan kerja, meningkatkan partisipasi dan emansipasi wanita dalam pembangunan, mengembangkan jasa enterpreneurship sehingga dapat menciptakan ketahanan masyarakat yang baik dan secara berjenjang akan menciptakan ketahanan lingkungan -> ketahanan wilayah -> ketahanan nasional. Yang menjadi permasalahan adalah peran ganda wanita dianggap akan menggangu perannya sebagai ibu rumah tangga sehingga fungsi-fungsi seperti : pendidikan anak, mengurus suami, dan pekerjaan rumah tangga akan terbengkalai dan ini dapat menjadi anew-ran bagi kelangsungan atau eksistensi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam faktor-faktor apa yang mempengaruhi wanita pengusaha dalam berperan ganda dan bagaimana wanita pengusaha dalam berperan ganda mengatur curahan waktu untuk keluarga dan kerja sehingga terdapat keseimbangan peran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan tujuan memberikan kejelasan dan hubungan antara variabel- variabel yang ditentukan. Untuk mengetahui apa yang mempengaruhi peran ganda wanita pengusaha akan diteliti bagaimana hubungan curahan waktu dan intensitas komunikasi dengan variabel usia responden, pendidikan, jumlah anak, kedudukan dalam perusahaan, konflik dalam keluarga, motivasi ibu bekerja, pendapatan keluarga, fasilitas keluarga, prestasi anak, bentuk keluarga dan sikap ibu terhadap keluarga dengan menggunakan statistik non parametrik yaitu teknik analisa chi-square. Dari hasil analisa diperoleh bahwa terdapat hubungan dan keterkaitan antara faktor curahan walctu dan intensitas komunikasi dengan usia responden, jumlah anak, kedudukan dalam perusahaan, konflik dalam keluarga, pendapatan keluarga, fasilitas keluarga, bentuk keluarga dan sikap ibu terhadap keluarga. Tingkat keterkaitan yang paling erat adalah antara curahan waktu dengan sikap ibu terhadap keluarga, yaitu sebesar 0,494 dan antara intensitas komunikasi dengan sikap ibu yakni sebesar 0,491. Dapat disimpulkan bahwa sikap ibu terhadap keluarga sangat menentukan motivasi dan tindakaii ibu dalam keluarga yang sejahtera dan aman sehingga kelangsungan hidup keluarga terjamin, dan yang merupakan kunci sukses dalam melaksanakan peran ganda adalah curahan waktu yang seimbang dan intensitas komunikasi yang baik. Kemampuan dim ketrampilan yang dimiliki wanita berperan ganda akan membantunya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ibu dan sebagai wanita pengusaha sehingga peran ganda yang dilakukan tidak menimbulkan masalah yang patut dikhawatirkan.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T7293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Gendut Janarto, 1958-
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1999
923.7 MIE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Kusumawinahyu
Abstrak :
ABSTRAK
Seiring kemajuan peradaban dan zaman, perempuan semakin progresif untuk menembus dan tetap berada dalam dunia pekerjaan (profesional) dan dengan tidak melupakan keluarga di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena peran ganda secara detail dan mendalam. Permasalahan penelitian terkait dengan peran dari faktor peran ganda terhadap perempuan di posisi manajerial, keseharian perempuan dalam kehidupan, serta solusi yang ditawarkan dalam menghadapi masalah. Penelitian Kualitatif dengan metode Fenomenologi-Deskriptif ini menggunakan panduan wawancara semi-struktural. Subjek berjumlah delapan orang yang terdiri dari pegawai di PT. X sebagai tempat utama pengambilan sampel dan studi kasus serta asosiasi yang terkait dengan organisasi tersebut, serta latar belakang yang saling berbeda. Analisis data dilakukan dengan sistem reduksi data lewat coding, serta interpretasi dari peneliti. Hasil penelitian yang menjawab permasalahan pertama yakni faktor ganda yang berperan bagi perempuan yang memegang posisi manajerial. Perempuan pada kasus ini mengandalkan adanya pemindahan tanggung jawab terutama terkait dengan peran domestik kepada pihak lain, yang pada umumnya adalah PRT. Hasil penelitian kedua berfokus pada keseharian kehidupan perempuan baik sebagai pelaksana peran domestik maupun pemangku posisi manajerial di kehidupan karier yang saling terspesialisasi satu sama lain. Hasil temuan penelitian ketiga yakni terkait solusi yang dilakukan perempuan terkait masalah peran ganda serta perilaku diskriminatif yang diterima. Solusi tersebut adalah pemindahan tanggung jawab, melarikan diri, serta menerima apa adanya atau pasrah.

 


ABSTRACT
Our world is fast paced and rapidly changing. That fact alone makes Women be able to breakthrough and stay within profesional ecosystems, while at the same time not completely or at all abandoning their family and domestic works at home. Main purposes of this research is to have deep understanding regarding Double Roles as a factor in women holding managerial positions, meaning women who considerably have higher positions among others. Narrowing down to three research problems, focus are divided to the impact and role of Double Role as a factor in women holding managerial positions, Second is towards daily activities and behaviors of women in those premises, and third is towards the outcome in solutions women proposed to face the problem occuring. This qualitative research use descriptive-phenomenology as the main and sole method. Subjects interviewed in total of eight women managers, all from different backgrounds and specialities, but under or related to PT.X as the main sampling populations on this research. Data coding, triangulations and saturation of data is three main component on analyzing and processing informations acquired from data gathering. Finally, research results shows that women in managerial positions all have double roles in their life and they tend to move the burden or responsibilities towards other third parties such as PRT, or close family. Second result is that women across the managerial positions have different specialities and behaviors during their day-to-day activities. Third result is that women mainly propose three solutions; moving responsibilities, avoidance, and simply accepting as it is.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Temperley, Alison
Abstrak :
Inside Knowledge provides practical guidance for women working in professional service firms who aspire to achieve their full potential in what have traditionally been male work environments. It aims to help women thrive within these organisations, and to rise to a level commensurate with their knowledge, skills, experience and talent.
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469549
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Murti Ningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Wanita pengusaha mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia banyak dikelola oleh wanita pengusaha. Pengembangan wanita pengusaha diperlukan untuk negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat wanita pengusaha berdasarkan 12 (dua belas) ciri sikap yang berperan penting dalam keberhasilan wanita pengusaha dan 11 (sebelas) unsur yang membentuk pola pikir prestatif pada wanita pengusaha. Faktor pendukung diketahui dari tingginya ciri sikap yang ada dalam diri wanita pengusaha dan tampilnya unsur pola pikir prestatif pada wanita pengusaha, sedangkan faktor penghambat diketahui dari belum tingginya ciri sikap pada wanita pengusaha dan tidak tampilnya pola pikir prestatif pada wanita pengusaha sehingga dibutuhkan intervensi untuk meningkatkan keberhasilan wanita pengusaha dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Selain itu faktor pendukung dan penghambat juga dapat diketahui dari datangnya dukungan dan hambatan baik dari diri pribadi wanita pengusaha sendiri maupun dari lingkungan wanita pengusaha. Faktor-faktor tersebut terbagi menjadi dua kelompok faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri wanita pengusaha dan faktor ekstenal yang berasal dari lingkungan wanita pengusaha. Sehingga untuk mencapai keberhasilan perlu dilakukan intervensi dari pemerintah, masyarakat dan organisasi kewirausahaan.
ABSTRACT
Women entrepreneurs have a very important role in economic growth in Indonesia. Activities of micro, small and medium enterprises in Indonesia, many run by women entrepreneurs. The development of women entrepreneurs is needed for a developing country such as Indonesia. The study was conducted to determine the factors supporting and inhibiting women entrepreneurs by 12 (twelve) characteristic attitude was instrumental in the success of women entrepreneurs and 11 (eleven) elements that mindset prestatif in women entrepreneurs. Factors known supporter of the high characteristic attitude that exists within women entrepreneurs and the appearance of elements prestatif mindset on women entrepreneurs, while inhibiting factors known to characterize the attitude of not higher in women entrepreneurs and not appearing prestatif mindset in women entrepreneurs so that interventions are needed to improve the success women entrepreneurs in starting and developing a business. Besides supporting and inhibiting factors can also be known from the support and resistance coming from both the self and the woman entrepreneur of the women entrepreneurs. These factors are divided into two groups of factors: internal factors and external factors. Internal factors originating from within the women entrepreneurs and ekstenal factors derived from the women entrepreneurs. So as to achieve the success necessary intervention of the government, community and entrepreneurial organizations.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ruwaida
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
338.642 AKS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>