Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Victor
Jakarta Ui Press, 2000,
R 332.603 Pur k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"The paper discussed about the neural network models at nonlinear autoregressive process which is applied in the composite stock price index data at Surabaya stock exchange. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wiyogo Jayalie
"Meningkatnya biaya kesehatan telah menjadi issu-issu ekonomi, politik, dan sosial di banyak negara maju dan yang sedang berkembang. Berbagai usaha telah dilakukan dalam upaya untuk melakukan penghematan biaya kesehatan dan mencari sumber sumber pembiayaan alternatif. Tanpa usaha-usaha penghematan biaya dan penemuan sumber sumber pembiayaan alternatif, sektor kesehatan makin lama akan makin mengurangi porsi pembiayaan sektor-sektor ekonomi yang lain, sebagaimana telah terjadi di banyak negara maju.
Sistem Asuransi Kesehatan yang berjalan dewasa ini dianggap turut bertanggung jawab dalam peningkatan biaya kesehatan dari tahun ke tahun. Sistem kapitasi dan cara pembayaran pradana, serta penerapan cara pembayaran paket di rumah sakit, merupakan cara?cara yang antara lain ditempuh untuk dapat mengurangi lajunya peningkatan pengeluaran dalam bidang kesehatan.
Di Indonesia, baru 10% pendudUk yang tercakup dalam sistem asuransi kesehatan, dimana sebagian besar di antaranya dicakup oleh PERUM HUSADA BHAKTI, yang melayani pegawai negeri, penerima pensiun dan anggota keluarganya. Asuransi Kesehatan komersial belum begitu berkembanh sebagian disebabkan karena kesulitan dalam memperkirakan resiko yang mungkin terjadi yang bisa berakibat terjadinya kerugian dan sebagian lagi karena belum dilaksanakannya cara kontrol yang efektif. Bentuk asuransi kesehatan dengan menggunakan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana telah dilaksanakan oleh Perum HUSADA BHAKTI, PKTK-ASTEK, dan beberapa badan-badan yang sifatnya tidak menekan keuntungan, Seperti YPK-BAPINDO, OPK RS MITRA KELUARGA, YAYASAN MEDICAL SCHEME, dan DUKK RS ST. Carolus.
Telah dilakukan studi perbandingan antara asuransi kesehatan konvensional yang menjalankan konsep fee-for-services dengan badan-badan penyelenggara pemeliharaan kesehatan non-komersial yang menggunakan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana. Gambaran sementara yang diperoleh adalah bahwa konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana dapat diterapkan pada asuransi asuransi komersial. Disamping dapat mengendalikan biaya pemeliharaan kesehatan, konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana ini jua sedikit banyak akan membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien.
Lingkungan eksternal dalam menjalankan usaha asuransi kesehatan di indonesia cukup banyak mendukung. Dibutuhkan komitmen politik - dan kalau mungkin finansial - dari pemeriritah untuk asuransi kesehatan dengan konsep kapitasi dan cara pembayaran pradana ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi yang terdiri dari inflasi (INF) nilai tukar (KURS),tingkat bunga(IR) jumah uang yang beredar (JUB) dan pertumbuhan ekonomi terhadap return saham (AR) pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek jakarta....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to prove whether firm size, profitability, operating leverage and implementation of good corporate governance affect income smoothing practices among firms listed on the Jakarta Stock Exchange during 2001 - 2005...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfaria Hidayah
"Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja perusahaan yakni EVA dan arus kas operasi, nilai terendah (MIN) teijadi pada tahun 2002. Sedangkan, yang diperoleh merupakan data panel. Data panel merupakan data gabungan antara data silang‘t (cross section) dengan data runtut waktu (time series). Data silang (cross section) terdiri dari (BEI) untuk periode 2002-2006. Pemilihan industri properti dan real estate didasari karena investasi di sektor ini pada umumnya bersifat jangka panjang dan akan bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tujuan untuk selanjutnya analisis hasil dilakukan baik secara statistik deskriptif maupun statistic nilai terendah (MIN) untuk variabel return saham juga terjadi pada tahun 2002. Hal ini sejalan dengan hipotesis dalam kerangka konseptual dimana ada hubungan positif antara variable kinerja perusahaan dengan return saham. Sebaliknya, untuk variabel ekonomi yakni SBI dan perubahan kurs tengah US Dollar terhadap Rupiah, nilai tertinggi teijadi di tahun 2002. Hal ini sejalan dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan negatif (terbalik) antara variable
Hasil analisis statistik inferensial, menghasilkan temuan bahwa dari 7 (Tujuh) variable terikat yang diteliti yakni EVA, earnings, arus kas operasi, inflasi, SBI dan kurs hanya 3 (Tiga) variabel bebas yakni SBI, perubahan kurs dan AR (1) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat a = 5 persen. Model regresi yang terbentuk menghasilkan squared sebesar 8.25 persen yang artinya secara bersama-sama variable variabel SBI, perubahan kurs dan AR (1) hanya mampu menjelaskan return saham sebesar 9.6 persen sisanya sebesar 91.75 persen dijelaskan oleh faktor-faktor Iain, baik itu dari factor internal maupun eksternal perusahaan
The results of descriptive statistical analysis show that for the company's performance variables, namely EVA and operating cash flow, the lowest value (MIN) occurred in 2002. Meanwhile, what was obtained was panel data. Panel data is a combination of cross-sectional data (cross section) and time series data. The cross section data consists of (IDX) for the period 2002-2006. The selection of the property and real estate industry is based on the fact that investments in this sector are generally long-term and will grow in line with economic growth. The purpose of further analysis of results is carried out both descriptively and statistically the lowest value (MIN) for the stock return variable also occurred in 2002. This is in line with the hypothesis in the conceptual framework where there is a positive relationship between company performance variables and stock returns. On the other hand, for the economic variable, namely SBI and changes in the middle exchange rate of the US Dollar against Rupiah, the highest value occurred in 2002. This is in line with the hypothesis that there is a negative (inverse) relationship between variables. The dependent variable studied is EVA, earnings, operating cash flow, inflation, SBI and exchange rate. Only 3 (three) independent variables are SBI, exchange rate changes and AR (1) which have a significant effect on stock returns at a level of a = 5 percent. The regression model formed produces a squared of 8.25 percent, which means that together the SBI variables, exchange rate changes and AR (1) are only able to explain stock returns of 9.6 percent, the remaining 91.75 percent is explained by other factors, both internal factors. and external to the company."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Wike Karyadi
"Pemodelan yang baik adalah model yang memenuhi syarat parsimony, goodness of fil dan informasi. Untuk itu digunakan kombinasi dan model autoregressive (AR) dan moving average (MA) yang mengikutsertakan residual untuk ikut memberikan informasi kepada variabel yang dimodelkan. Dengan pemodelan, beberapa faktor makroekonomi, yaitu indeks pasar saham, suku bunga dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika, memberikan informasi tentang fluktuasi portofollo sektoral saham di BEJ. Suku bunga sangat mempengaruhi pergerakan sektor properti, keuangan dan industri jasa. Fluktuasi niliai tukar Rupiah selama tiga minggu berturut-turut mempengaruhi semua sektor saham. Sementara itu sektor barang konsumsi dan infrastruktur merupakan sektor yang reaktif dimana kedua sektor bergerak lebih besar untuk setiap pergerakan pasar.
Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 1 bulan, kurs tengah Rupiah terhadap dolar Ameiika dan Bank Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan tiga faktor yang dapat mewakili faktor makro yang sangat bergejolak selaina krisis ekonomi di Indonesia. Variabel dummy yang dibedakan periode sebelum dan setama krisis ekonomi tidak menunjukkan variabel yang signifikan pada sebagian besar sektor. Sementara faktor makro ini signiiikan untuk semua sektor meski pada periode waktu yang berbeda."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Septa Pramasti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Asset Growth Rate terhadap future stock return di mana dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa asset growth rate memiliki kekuatan dalam memprediksi keuntungan masa depan dari sebuah saham. Penelitian ini juga menggunakan dua variabel kontrol yaitu, size dan book-to-market ratio. Penelitian ini menggunakan regresi data panel pada 309 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa Asset growth rate tidak memiliki pengaruh pada future stock return pada perusahaan yang tercatat di BEI namun variabel kontrol yang berupa size memiliki pengaruh pada future stock return

ABSTRACT
This study discusses the impact of asset growth rate on future stock return of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). Asset growth rate is one of the strongest predictors to predict future stock returns. Furthermore, this study also used two control variabels which has been proved to be one of the best predictors for future stock return such as size and book-to-market ratio. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 309 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that independen variabel included in the model (asset growth rate) show no significant impact to future stock return of listed companies in IDX. On the other hand, the control variabels which is size gave a positive and significant impact to stock return."
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahril
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh pengungkapan kinerja corporate social responsibility (CSR) menurut pedoman Global Reporting Initiative (GRI) terhadap asimetri informasi. Pengungkapan kinerja CSR diukur berdasarkan informasi pengungkapan kinerja CSR dengan pedoman GRI G4 didalam laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan. Hipotesis diuji menggunakan model regresi linear dengan sampel 38 perusahaan yang menerbitkan laporan perusahaan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pengungkapan kinerja tanggung jawab sosial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap asimetri informasi. Temuan ini sejalan dengan penelitian Cho et al. (2013) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kinerja tanggung jawab sosial dengan asimetri informasi.

ABSTRACT
This research is conducted to prove if there is any effect of performance corporate social responsibility disclosure based on Global Reporting Initiative (GRI) on asymemetric information. Corporate social responsibility perfomance disclosure is measured by GRI G4 guidelines in company?s sustainability reports and annual reports. Hypothesis is tested using multiple regression analysis with 38 companies of listed in Indonesia Stock Exchange in 2014 which published sustainability reports and annual reports.
The results of this research give empiric evidence that CSR performance disclosure have negative significant effect on asymmetric information. This result is consistent with Cho et al. (2013) findings which indicate that there is a negative significant effect between CSR performance with asymmetric information."
2016
S64428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iswan Putra
"ABSTRAK
Penggunaan technical analysis di Indonesia saat ini bisa dikatakan sudah
sangat luas, hal ini bisa dilihat dan banyaknya laporan analisa yang dihasilkan oleh
securities house ? securities house yang banyak menggunakan technical analysis
sebagai acuan analisa mereka. Luasnya pemakaian technical analysis mungkin
disebabkan karena pada saat krisis, fundamental analysis sulit untuk diterapkan. Jika
kita perhatikan pergerakan dan indeks harga saham gabungan BET yang mendatar dan
ceriderung menurun yang disebabkan oleh kondisi ekonomi yang buruk disertai
performa sebagian besar emiten yang menurun dan volume transaksi yang tipis. Maka
strategy buy dan hold atau investasi jangka panjang sulit diterapkan pada kondisi
pasar modal seperti saat ini.
Pasar modal kita juga tidak efisien dimana informasi penting dan suatu
saham/emiten hanya didapatkari oleh pihak-pihak tertentu. Sening kita lihat adanya
saham-saham yang mempunyai fundamental buruk tetapi pergerakan harganya sangat
luar blasa karena permainan pihak-pihak tertentu. Dan banyak investor yang tertipu
oleh permainan tersebut..Oleh sebab itu technical analysis menjadi alternatif yang
balk untuk menggantikan peían fundamental analysis dengan menerapkan strategi
berinvestasi dalam jangka waktu pendek khususnya saat kondisi perekonomian seperti
sekarang ini.
Sifat investor lokal yang umumnya melakukan strategi hit and run juga turut
membantu berkembangnya pemakaian technical analysis di Indonesia. Namun
sayangnya sebagian investor masih belum menerapkan jenis analisa ¡ni, sebagian
investor lokal tersebut masih berinvestasi bertarkan rumor yang beredar.
Dengan technical analysis diharapkan kelemahan clati fundamental analysis
pada saat krisis ekonomi dapat dikurangi dan kurangnya pengetahuan dan investor
bisa diperbaiki. Dengan cara menean metode yang dianggap paling tepat untuk suatu
saham tertentu agar menghasilkan profit maksimum seperti yang diharapkan.
"
2001
T5539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>