Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Silalahi, In Siska
"Besarnya manfaat ASI ternyata tidak menjadi faktor pendukung berhasilnya program pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Ini terjadi karena ada faktor biologi berupa keluhan selama menyusui dan faktor psikososial berupa breastfeeding self-efficacy yang memengaruhinya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan keluhan ibu menyusui dengan tingkat breastfeeding self-efficacy. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan sampel ibu multigravida di Puskesmas Beji dan Sukmajaya Depok dengan 96 responden, dipilih dengan teknik kuota sampling dan menggunakan Breastfeeding Self-efficacy Scale - Short Form (BSES-SF) versi bahasa Indonesia untuk mengukur tingkat keyakinan diri ibu dalam menyusui. Hasil yang didapat adalah terdapat hubungan yang bermakna antara keluhan menyusui dengan tingkat self-efficacy ibu. Edukasi dan konseling mengenai breastfeeding self-efficacy dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan program ASI eksklusif.
The benefit of breastfeeding were not a supporting factor to success exclusive breastfeeding’s program in Indonesia. These were because biological factors such as difficulties breastfeeding and psychosocial factors such as breastfeeding self-efficacy that influence it. This study wanted to examine the correlation between difficulties breastfeeding with breastfeeding self-efficacy levels. The design study was descriptive correlative with cross-sectional. The sample were the multigravida mothers in Sukmajaya and Beji Depok Health Center with 96 respondents that was selected by quota sampling technique. This study instrument used The Breastfeeding Self-efficacy Scale - Short Form (BSES-SF) in Indonesian version to measure the level of breastfeeding self-efficacy. Result showed a significant correlation between difficulties breastfeeding with breastfeeding self-efficacy levels. Education and counseling in breastfeeding self-efficacy are needed to improve the success of exclusive breastfeeding."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55539
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Happy Hayati
"Pemberian ASI pada bayi terpajan HIV merupakan keputusan yang masih menjadi perdebatan karena berisiko menimbulkan penularan HIV dari ibu ke anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pengambilan keputusan ibu tentang pemberian ASI pada bayi terpajan HIV, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Sebanyak 23 partisipan terdiri dari 13 partisipan ibu, 10 partisipan pendamping ibu direkrut menggunakan teknik purposive sampling, snowball sampling dan theoretical sampling. Domisili partisipan meliputi wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta dan Lombok. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara online. Data hasil wawancara, studi dokumen dan literatur, dianalisis melalui tahap open coding, axial coding, selective coding, hingga pengembangan kerangka teori menggunakan pendekatan Strauss dan Corbin. Hasil penelitian mendapatkan proses pengambilan keputusan pemberian ASI meliputi penghadapan dilema, penempuhan jalan menuju hasil terbaik, perolehan dampak dan penyelesaian program. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan yaitu faktor internal meliputi aspek fisik, psikologis, perilaku dan sosial ibu; dan faktor eksternal meliputi dukungan menyusui, kebijakan kesehatan dan kondisi sosial. Penelitian ini mengungkapkan tahapan dalam pengambilan keputusan pemberian ASI pada bayi terpajan HIV, yang dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pendampingan kepada ibu pengidap HIV untuk memutuskan pemberian makan bagi bayinya.
Breastfeeding HIV-exposed babies is a controversial decision because it risks transmitting HIV from mother to child. This study aims to explore the process of maternal decision-making about breastfeeding in HIV-exposed babies, using a qualitative method with a grounded theory approach. A total of 23 participants, comprising 13 maternal participants and 10 maternal companion participants, were recruited using purposive sampling, snowball sampling, and theoretical sampling techniques. The domicile of the participants covers the areas of Jakarta, West Java, Banten, Yogyakarta and Lombok. Data collection was conducted through in-depth online interviews. Data from interviews, document studies, and literature were analysed through the stages of open coding, axial coding, and selective coding to develop a theoretical framework using the Strauss and Corbin approach. The research results revealed the decision-making process of breastfeeding, including encountering dilemmas, treading the way to the best results, acquiring the impact, and completing the program. Several factors influence decision-making, including internal factors such as physical, psychological, behavioural, and social aspects of the mother, as well as external factors like breastfeeding support, health policies, and social conditions. This study reveals the stages in making decisions about breastfeeding in HIV-exposed babies, which can be an input for health care providers in assisting mothers with HIV to decide on feeding for their babies."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library