Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Metheny, Norma Milligan
Philadelphia: Lippincott , 1992
616.39 MET f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Ulfah
Abstrak :
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh dan organ metabolisme yang sangat penting. Hepatocelullar Carcinoma (HCC) merupakan pertumbuhan abnormal dari hepatosit yang ditandai dengan peningkatan jumlah hepatosit yang mampu membelah dan menyertai perubahan sel hati yang menjadi ganas. Karsinoma hepatoselular berisiko terjadi retensi cairan karena rusaknya sel hepatosit yang mengakibatkan terganggunya aliran darah menuju ke hati sehingga menimbulkan distensi pembuluh darah dan terganggunya aliran tersebut juga mengakibatkan terganggunya produksi albumin untuk bisa mempertahankan tekanan onkotik. Asites, varises gastroesofagus yang tidak ditangani segera dapat menurunkan kualitas hidup bahkan kematian. Asites dan edema merupakan penyebab yang paling sering ditemukan pada pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan pemantauan cairan dan nutrisi dibuktikan bahwa pemantauan ini efektif untuk menangani kelebihan volume cairan dibuktikan dengan tidak bertambahnya komplikasi yang terjadi pada pasien. ......The liver is the largest organ in the body and a very important metabolic organ. Hepatocellullar Carcinoma (HCC) is an abnormal growth of hepatocytes which is characterized by an increase in the number of hepatocytes capable of dividing and accompanying changes in liver cells that become malignant. Hepatocellular carcinoma is at risk of fluid retention due to damage to hepatocyte cells which results in disruption of blood flow to the liver, causing distension of blood vessels and disruption of this flow also results in disruption of albumin production to maintain oncotic pressure. Ascites, gastroesophageal varices that are not treated immediately can reduce the quality of life and even death. Ascites and edema are the most common causes in hospitalized patients. The writing of this scientific paper using a case study method using fluid and nutrition monitoring proved that this monitoring is effective for treating excess fluid volume as evidenced by not increasing complications that occur in patients.
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Win Andriansyah
Abstrak :
Drag reduction pada aliran fluida merupakan fenomena yang unik,karena pada peristiwa itu dimungkinkan untuk meningkatkan efisiensi aliran dengan menurunkan Rugi-rugi aliran.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat kemungkinan penurunan rugi aliran yang dinisbahkan oleh penurunan faktor gesek λ untuk pipa lurus dan penurunan head total untuk pipa siku 90° dengan menambahkan partikel padat pada air yang merupakan pembanding utama.

Hubungan secara grafis dari hasil penelitian ini direpresentasikan dalam bentuk grafik Re - λ untuk daerah turbulen dengan angka Reynold maksimum yang diperoleh ± 25000
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Methemy, Norma Melligan
Philadelphia: Lippincott , 1987
616.39 MET f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Metheny, Norma Milligan
Philadelphia: J.B. Lippincott , 1992
616.39 MET f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kokko, Juha P.
Philadelphia: W.B. Saunders , 1996
616.399 2 KOK f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weldy, Norma Jean
St. Louis : Mosby , 1996
612.015 22 WEL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Eka Perkasa
Abstrak :
Salah satu sifat biokompatibilitas paduan kobalt sebagai biomaterial adalah ketahanan korosi paduan terhadap lingkungan biologis seperti Simulated Body Fluid (SBF). Paduan kobalt memiliki dua struktur kristal dominan yaitu struktur FCC dan HCP. Paduan Co-Cr-Mo-Al mengalami perlakuan panas pada suhu 1000 °C, dengan variasi waktu penahanan selama 4, 6 dan 8 jam. Pengamatan struktur kristal paduan dengan menggunakan difraksi sinar-x dan pengamatan korosi menggunakan metode voltametri siklik (CV) dan voltametri linear (LSV) dalam larutan SBF pada suhu cairan simulasi SBF 20, 32 dan 37 °C. Dari pola difraksi sinar-X, diketahui bahwa perlakuan panas meningkatkan ukuran kristal paduan dan menurunkan parameter kisi kristal struktur FCC sebesar 0,041 Å dibandingkan sampel tanpa pemanasan. Pengamatan voltametri siklik menunjukkan bahwa reaksi reduksi-oksidasi berlangsung secara searah (irreversible) dan pembentukan lapisan pasif terjadi secara spontan di lingkungan SBF. Data LSV digunakan untuk menentukan tingkat korosi paduan. Tingkat korosi yang rendah ditemukan pada paduan yang tidak diberi perlakuan panas pada temperatur pengujian 37°C sebesar 8,843 mm/tahun. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan panas dengan waktu penahanan yang berbeda mempengaruhi struktur kristal dan sifat korosi paduan Co-Cr-Mo-Al dalam larutan SBF.
One of the biocompatibility properties of cobalt alloys as a biomaterial is the corrosion resistance of the alloy to the biological environments such as Simulated Body Fluid (SBF). Cobalt alloys have two dominant crystal structures namely the FCC and HCP structures. The Co-Cr-Mo-Al alloy were subjected to heat treatment at a temperature of 1000 °C, with variations in holding time for 4, 6, and 8 hours. Observation of the crystal structure of the alloy by using x-ray diffraction and corrosion observation using the voltammetry method Cyclic Voltammetry (CV) and Linear Sweep Voltammetry (LSV) in Simulated Body Fluid (SBF) at a temperature of 20, 32 and 37 °C. From the X-ray diffraction pattern, it is known that heat treatment increases the alloy crystal size and decreases the crystal lattice parameters of the FCC structure by 0.041 Å compared to samples unheated. Observation of cyclic voltammetry shows that the reduction-oxidation is irreversible and the formation of passive layers occurs spontaneously in the SBF environment. LSV data are used to determine the rate of corrosion of the alloy. A low level of corrosion was found in alloys that were not unheated at a test temperature of 37 °C of 8.843 mm/year. It can be concluded that heat treatment with different holding time affects the crystal structure and corrosion properties of Co-Cr-Mo-Al alloys in the SBF solution.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Pergamon Press , 1986
620.106 4 FLU (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horne, Mima M.
St. Louis: Mosby Elsevier, 1989
616.399 2 HOR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>