Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisya Putri Ayudita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh diversifikasi aset dan pendapatan bank terhadap kinerja perbankan melalui peran moderasi/interaksi efisiensi human capital pada 172 bank di 7 negara ASEAN di periode tahun 2015-2019. Pada utamanya, penelitian ini telah menguji lima faktor; pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja bank, pengaruh diversifikasi aset terhadap kinerja bank, pengaruh efisiensi human capital terhadap kinerja bank, serta pengaruh dari interaksi antara efisiensi human capital dengan diversifikasi aset dan pendapatan terhadap kinerja bank. Penelitian ini menggunakan tujuh ukuran kinerja bank (variabel dependen) yang mewakili tingkat profitabilitas bank (ROAA, ROAE), efisiensi biaya bank (CTIR, CES), serta juga stabilitas keuangan bank (RAROAA, RAROAE, Z-Score). Dengan menggunakan metode regresi panel fixed-effects dan random-effects, terdapat beberapa temuan penting yang dapat diambil dari penelitian ini. Pertama, ditemukan bahwa diversifikasi pendapatan dan efisiensi human capitalmampu berpengaruh positif terhadap kinerja bank secara keseluruhan, terutama terkait dengan peningkatan profitabilitas bank, peningkatan stabilitas keuangan bank (pengurangan risiko), serta juga peningkatan efisiensi biaya pada bank di negara-negara ASEAN. Kedua, ditemukan juga bahwa diversifikasi aset cenderung menurunkan kinerja bank yang dibuktikan oleh pengaruh negatif tipe diversifikasi tersebut terhadap profitabilitas bank, efisiensi biaya bank, serta juga stabilitas keuangan bank (meningkatkan risiko). Terakhir, peningkatan efisiensi human capital terbukti mampu meningkatkan pengaruh positif dari diversifikasi pendapatan terhadap profitabilitas, efisiensi biaya, dan stabilitas keuangan bank serta juga menurunkan pengaruh negatif dari diversifikasi aset terhadap profitabilitas, efisiensi biaya, serta juga stabilitas keuangan perbankan di kawasan ASEAN. Secara keseluruhan, temuan penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menandai pentingnya efisiensi human capital sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan kinerja bank. Selain itu, penelitian ini juga memberikan temuan baru mengenai peran penting efisiensi human capital sebagai salah satu indikator kunci yang dapat meningkatkan dampak positif serta juga mengurangi dampak negatif dari aktivitas diversifikasi bank terhadap kinerja bank secara keseluruhan.

This research aims to analyze the effect of bank asset and income diversification on bank performance through the moderating/interaction role of human capital efficiency in 172 banks within 7 ASEAN countries from 2015-2019. Particularly, it has tested five factors; the main effect of bank income diversification towards bank performance, the main effect of asset diversification towards bank performance, the main effect of human capital efficiency towards bank performance, and the interaction effect between human capital efficiency and both asset and income diversification towards bank performance. This study utilized seven bank performance measures (dependent variables) which represent bank profitability (ROAA, ROAE), bank cost efficiency (CTIR, CES), and bank financial stability (RAROAA, RAROAE, Z-Score). Utilizing fixed-effects and random effects panel regression, there are several main findings of the study. Firstly, it is found that both income diversification and human capital efficiency has a positive effect on overall bank performance, particularly it is associated with the increase of bank profitability, increase in bank financial stability (reducing risk), and also increase in cost-efficiency of ASEAN banks. Secondly, it is found that asset diversification tends to decrease bank performance, in which represented by its negative effect towards bank profitability, bank cost efficiency, and bank financial stability (increasing risk). Lastly, the increase in human capital efficiency has been proven to be able to increase the positive effect of income diversification on bank profitability, cost efficiency, and financial stability and also decrease the performance-reducing effect of asset diversification on profitability, cost efficiency, and financial stability of banks in the ASEAN region. Overall, the findings of this research support previous studies which highlights the importance of human capital efficiency as one of the factors that may lead to the improvement of bank performance. Furthermore, it also provides new findings regarding the role of human capital efficiency as one of the key elements that may enhance the positive effect and also reduce the negative effect of bank diversification activities on overall bank performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasthika Raras Pratita Sriyadi
"Bank Umum pada dasarnya mengandalkan pendapatan dari interest income, sehingga pada saat terjadi krisis ekonomi, seperti pandemik, bank menjadi riskan terkenda dampak kredit macet atau non performing loan (NPL). Hal tersebut rupanya tidak terjadi di Indonesia saja, namun di negara-negara lain, banyak perbankan merasakan perubahan ekonomi yang berujung pada kenaikan NPL. Pada saat krisis ekonomi semakin terasa bahkan beberapa perbankan juga menyarankan untuk mengurangi penyaluran kredit, terutama untuk industri di sektor-sekotr yang terkenda dampak pandemik terbesar. Oleh karena itu diversifikasi pendapatan perlu dilakukan oleh perbankan untuk melihat alternatif pendapatan lain diuar pendapatan kredit. Penelitian ini akan melihat profit dan risiko yang ditimbulkan dari aktivitas diversifikasi pendapatan melalui pendapatan non bunga pada perbankan. Data penelitian didapatkan dari Thomson reuters dan didapatkan 205 bank yang dijadikan sampel, variable dependen pada penelitian ini adalah net non interest income, sedangkan variable control adalah ukuran, ekuitas, hutang, pertumbuhan asset, dan ekuitas, untuk menganalisa profit menggunakan variable ROAA dan ROAE untuk menganalisa profit dan SD ROA serta SD ROE untuk menganalisa risiko. Variabel kemudian dilakukan regresi menggunakan regresi data panel dengan sebelumnya dilakukan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier untuk mendapatkan metode regresi yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas diversifkasi pendapatan memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap risiko dan tidak memberikan pengaruh yang signfikan terhadap profit baik pada saat pandemik maupun di luar pandemik, sehingga aktivitas diversifikasi income dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi akibat terlalu bergantung terhadap pendapatan bunga.

Commercial banks basically rely on interest income, so that when an economic crisis occurs, such as a pandemic, banks are at risk of being affected by bad loans or non-performing loans (NPL). This apparently did not happen in Indonesia alone, but in other countries, many banks felt economic changes that led to an increase in NPLs. At a time when the economic crisis was getting worse, some banks even suggested reducing lending, especially to industries in sectors that were most affected by the pandemic. Therefore, it is necessary for banks to diversify income to look for alternative income other than credit income. This study will look at the profits and risks arising from income diversification activities through non-interest income in banking. Research data obtained from Thomson Reuters and obtained 205 banks as samples, the dependent variable in this study is net non-interest income, while the control variables are size, equity, debt, asset growth, and equity, to analyze profit using ROAA and ROAE variables for analyze profit and SD ROA and SD ROE to analyze risk. The variables were then regressed using panel data regression with previously performed Chow test, Hausman test, and Lagrange Multiplier test to get the best regression method. The results show that income diversification activities have a significant negative effect on risk and do not have a significant effect on profits both during the pandemic and outside the pandemic, so income diversification activities can be carried out to minimize risks that may occur due to being too dependent on interest income."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library