Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achruly Patria Noor
Abstrak :
Kursi kerja yang nyaman menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan produktivitas kerja yang tinggi, karena penyakit-penyakit yang sering dikeluhkan oleh sebagian besar pekerja adalah penyakit yang berhubungan dengan kelelahan pada otot dan tulang, khususnya daerah tulang belakang (back pain) dan kepala (headache).

Oleh karena itu disain kerja haruslah memenuhi syarat ergonomis, yaitu menyesuaikan pekerjaan dengan ukuran tubuh pekerja (fitting the task to the man) agar kerja mendapatkan hasil optimal dengan mengeluarkan energi minimal.

Sedangkan ukuran kursi kerja bagi pekerja Indonesia khususnya karyawan yang bekerja di kantor dimana pekerjaan dilakukan sambil duduk selama waktu tertentu, selam ini mengambil ukuran tubuh atau data antropometri orang Asia khususnya Jepang. Ukuran ini tentunya berbeda dengan ukuran orang Indonesia walaupun Indonesia berasal dari etnis yang hampir sama. Oleh karena itu dalam skripsi ini akan didisain suatu ukuran kursi kantor yang ergonomis berdasarkan data antropometri orang Indonesia.

Hal-hal yang pertama kali dilakukan adalah mengambil sampel ukuran tubuh orang Indonesia khususnya mereka yang bekerja, laki-laki dan perempuan berusia 20-65 tahun. Dimana data yang diambil sebanyak 35 data ukuran tubuh. Dalam skripsi ini pengambilan data dibatasi pada jumlah sampel orang laki-laki sebanyak 37 orang dan wanita 30 orang, setelah itu dilakukan perhitungan distribusi normal, dimana syarat distribusi normal adalah masing-masing data ukura tubuh berjumlah minimal 30 sampel.

Dari masing-masing data ukuran tubuh tersebut dihitung nilai-rata-rata dan standar deviasinya untuk menghitung batas kendali atas (upper control limit ; UCL) dan batas kendali bawah (lower control limit ; LCL) dengan confidence intercal 90%, artinya 5% terbesar dan 5% terkecil berada di luar batas kendali.

Dengan confidence, interval 90%, maka percentile 95% adalah nilai UCL, percentile 50% adalah nilai rata-rata, sedang percentile 5% adalah nilai LCL. Nilai UCL dipakai untuk mendapatkan dimensi-dimensi yang besar, nilai percentile 50% untuk mendapatkan dimensi sedang, sedangkan nilai LCL untuk dimensi-dimensi kecil.

Dengan nilai LCL, rata-rata UCL, maka diambil ukuran-ukuran tubuh yang sesuai untuk disain suatu kursi kantor, dengan mempertimbangkan ukuran-ukuran tubuh pekerja Indonesia yang terbesar dan terkecil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robi Sularto Sastrowardoyo
Cibulan: 1975
720.28 ROB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Archipelago Press, 1998
720 ARC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Az Zahrawaani Al Aryan
Abstrak :
Kajian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan posisi arsitektur sebagai ecological cyborg yang merespon perubahan alam terkait dengan bencana kebakaran. Jika selama ini alam dan arsitektur didiskusikan sebagai entitas yang terpisah, arsitektur hadir sebagai bentuk prostetik yang berperan dalam regenerasi alam terkait bencana tersebut. Arsitektur diposisikan sebagai prostetik yang mendayagunakan proses alam yang ada atau menggantikan yang hilang akibat dari perubahan alam yang tidak merata untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam perancangan ini, penelusuran dilakukan melalui pendekatan investigasi kontekstual terhadap kasus-kasus kebakaran hutan dan kebakaran batubara untuk menguraikan berbagai elemen alam yang menyusun konteks setiap jenis kebakaran. Hal tersebut akan menjadi pemicu pengembangan sistem respons spasial terhadap kebakaran yang menjadi basis dalam pemrograman arsitektur. Ignis Refugium hadir sebagai demonstrasi arsitektur prostetik secara spasial yang merespon dua bentuk bencana kebakaran tersebut melalui sistem infrastruktur fire suppression, fire control, dan fire lines. Fire refugia sebagai tujuan akhir terbentuk secara bertahap sebagai perpaduan dari ephemeral dan terus menerus. ......This study aims to demonstrate the position of architecture as an ecological cyborg that responds to natural changes related to fire disasters. If so far nature and architecture have been discussed as separate entities, architecture exists as a prosthetic form that plays a role in natural regeneration related to the disaster. Architecture is positioned as a prosthetic that utilizes existing natural processes or replaces those lost as a result of uneven natural changes for sustainable natural resource management. In this design, tracking is carried out through a contextual investigative approach to cases of forest fires and coal fires to describe the various natural elements that make up the context of each type of fire. This will trigger the development of a spatial response system for fires which will become the basis for architectural programming. Ignis Refugium is here as a spatial demonstration of a prosthetic architecture that responds to the two forms of fire disaster through an infrastructure system of fire suppression, fire control, and fire lines. Fire refugia as the ultimate goal is formed gradually as a combination of ephemeral and continuous.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Warda Lutfiah Roihana
Abstrak :
Ruang sakral dibentuk oleh manusia yang hendak merasakan keberadaan Tuhan dengan aturan-aturan menurut kepercayaan masing-masing. Aturan-aturan tersebut menciptakan tanda dan simbol yang bisa dikenali manusia serta dapat berkembang menjadi dasar sifat simbolis bangunan setempat. Hal tersebut bisa mengembangkan persepsi masyarakat sekitar terhadap kesakralan, dan memungkinkan adanya perubahan makna pada simbol itu sendiri. Pada Masjid Kudus terlihat adanya keterkaitan yang kuat antara sifat simbolis daerah setempat dengan proses pembentukan ruang sakral akibat banyaknya penggunaan simbol dan elemen arsitektur yang menyerupai kebudayaan sebelum Islam. Skripsi ini akan membahas bagaimana terbentuknya ruang sakral pada Masjid Kudus dilihat dari sudut pandang Islam dan bagaimana penggunaan dari simbol dan elemen arsitektur yang dipengaruhi oleh kebudayaan sebelum Islam sehingga dapat memperkuat kesakralan ruang yang terjadi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library