Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rr. Ratna Indriani
Abstrak :
Ketika pilihan seorang pemelajar cenderung pada sesuatu yang mendukung tercapainya tujuan akademis daripada sesuatu yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, maka ia dikatakan melakukan penundaan gratifikasi akademis (PGA) (Bembenutty & Karabenick, 1998). Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel antisipasi pilihan masa depan (APM) dan interpretasi aksi (lA) terhadap PGA. Selain itu, diuji pula interaksi antara kedua variabel tersebut dalam mempengaruhi PGA. Eksperimen pada penelitian ini menggunakan desain faktorial2 (APM vs Tanpa APM) x 2 (Komitmen vs Kemajuan) dengan melibatkan 82 orang mahasiswa tingkat awal sebagai subjek penelitian.Variabel APM dimanipulasi dengan memberikan bentuk pilihan sekuensial pada satu kelompok (kondisi APM) dan pilihan tertutup pada kelompok lain (kondisi tanpa APM). Variabel lA dimanipulasi dengan melakukan pembingkaian interpretasi komitmen dan interpretasi kemajuan n1elalui pernyataan pembingkai dalam sebuah kuesioner. Hasilnya, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari variabel APM dan lA terhadap perilaku PGA. Tidak ditemukan pula interaksi antara variabel APM dan lA dalam mempengaruhi perilaku PGA. Kelemahan pada desain penelitian ditengarai menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tidak signifikannya hasil penelitian. Selain itu, kemungkinan adanya pengaruh variabel sensitivitas terhadap penundaan, perbedaan strategi belajar, dan kekuatan pengaturan diri didiskusikan pula pada pembahasan hasil penelitian.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T38349-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanyatama P. Mulyono
Abstrak :
Penelitian ini adalah mengenai komitmen credit officer terhadap Bank "X". Komitmen karyawan merupakan keterikatan karyawan pada organisasinya yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaiannya terhadap organisasi, yang mengarahkan mereka pada tingkah laku organisasional lainnya. Penelitian ini perlu dilakukan pada credit officer karena komitmen credit officer akan mempengaruhi kinerja organisasi. Karakteristik tugas credit officer yang khas, yaitu peran yang besar terhadap keberhasilan bank, tuntutan dan resiko kerja yang tinggi dan luasnya peluang untuk pindah bekerja di perusahaan lain, ditambah dengan besarnya "kesempatan dan godaan" untuk melakukan banyak praktek kecurangan karena adanya otonomi kerja yang luas, menuntut para credit officer memiliki komitmen organisasi yang tinggi Jumlah responden penelitian adalah 147 credit officer Bank "X" dengan masa kerja enam tahun. Alat ukur yang digunakan adalah skala Komitmen Organisasi Allen dan Meyer (1990) yang dimodifikasi oleh Seniati (2002), Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger dkk, 1986) yang dimodifikasi oleh peneliti untuk subyek credit officer, serta LMX-MDM questionnaire (Liden & Maslyn, 1986). Analisis untuk pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan metode analisis berganda (multiple regression) dengan bantuan SPSS. 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange memberikan pengaruh yang cukup besar dan bermakna terhadap komitmen organisasi total. Adapun faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap komitmen organisasi total. Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange memberikan pengaruh positif yang cukup besar terhadap komitmen afektif, faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap komitmen afektif. Baik Perceived Organizational Support, Leader-Member Exchange, pengalaman kerja maupun karakteristik demografis tidak berpengaruh secara bermakna terhadap komitmen rasional Selain itu, Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange membenkan pengaruh yang bermakna terhadap komitmen normatif, tetapi faktor pengalaman kerja dan karakteristik demografis secara bersama-sama tidak terbukti berpengaruh terhadap komitmen normatif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa, hanya pada komitmen normatif pengaruh Leader Member Exchange lebih besar daripada Perceived Organizational Support Saran yang dapat diberikan adalah penyempurnaan alat ukur komitmen rasional, perluasan subyek penelitian komitmen organisasi (jenis profesi maupun jenis organisasi) dan perluasan fokus komitmen (tidak hanya komitmen bawahan, tapi juga komitmen atasan dan komitmen tim). Selain itu, saran utama yang dapat diberikan pada perusahaan adalah peningkatan perhatian terhadap persepsi karyawan terhadap organisasi, serta penggunaan pendekatan Leader-Member Exchange dalam pelatihan-pelatihan kepemimpinan tim.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38351-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library