Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosa Kamil
Abstrak :
Karya akhir ini mengutamakan pembahasan tentang pengenalan metoda real option. Oengan mengaplikasikannya terhadap strategi bisnis properti untuk Gedung perkantoran di Jakarta. Real Option adalah strategi untuk menghadapi keadaan bisnis yang tidak menentu dalam menghadapi beberapa keaadaan yang tidak dapat diperkirakan secara cennat seperti keadaan ekonomi makro dan mikro, teknologi, perubahan permintaan dan persediaan, kenaikan harga, kegagalan suatu proyek dan lain sebagainya. Para pengusaha dapat menggunakan ketidakpastian dan kesempatan dengan memperhitungkan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada dasamya metoda ini mengikuti jalan pemikiran dari financial option yang memberikan hak bukan suatu kewajipan terhadap option yang telah dibeli. Real options dapat menjadi strategi dalam setiap bisnis. Ada bermacam-macam jenis real options yaitu timing option, growth option, staging option, exit option, flexibility options, dan lain sebagainya. Penerapan real options ini memerlukan skenario dalam merencanakan suatu strategi dengan mempelajari beberapa kondisi yang mungkin akan terjadi. Beberapa perhitungan nilai option mengikuti perhitungan financial option seperti Black-Sholes, Binomial dan Monte Carlo. Pada tugas akhir ini saya menerapkan real options ini sebagai strategi dalam bisnis properti yang mengalami keterpurukan yang amat besar dikarenakan krisis yang melanda Indonesia. Properti sendiri merupakan bisnis yang amat peka terhadap beberapa faktor, misalnya keadaan ekonomi suatu negara. Penerapan metoda real options pada properti ini ditekankan pada beberapa proyek gedung yang terhenti pembangunannya dan juga adanya kelebihan persediaan area perkantoran di daerah segitiga emas Jakarta. Dengan menggunakan metode real options para pengusaha dapat memaksimalkan kesempatan terhadap kesempatan yang akan datang dalam situasi yang tidak menentu. Real options kelak akan membantu para pengusaha khususnya di Indonesia agar dapat mempelajari lebih cennat tentang usaha yang akan dijalani dengan belajar dari pengalaman sebelumnya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsya Monazella
Abstrak :
Dengan meningkatnya jumlah ritel di Indonesia, pasar modern dituntut memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing. Pop-up store experience menjadi salah satu strategi marketing yang ditujukan untuk meningkatkan willingness to pay dan brand loyalty konsumen. Willingness to pay dan brand loyalty tidak hanya dipengaruhi oleh pop-up store experience, namun juga oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value yang merupakan karakteristik dari pop-up store experience. Penelitian ditujukan untuk menganalisis pengaruh pop-up store experience terhadap willingness to pay dan brand loyalty konsumen dengan mempertimbangkan perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value. Sampel penelitian ini adalah penduduk Jabodetabek yang termasuk dalam usia angkatan kerja dan mengetahui adanya jenis toko berupa pop-up store. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Penelitian ini membuktikan pengaruh yang signifikan antara pop-up store experience dengan perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, dan willingness to pay secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh signifikan dari pop-up store experience terhadap brand loyalty secara langsung, kecuali variabel tersebut dimediasi oleh perceived uniqueness, scarcity, dan hedonic shopping value. ......As the number of retailers in Indonesia increases, modern markets are demanded to have competitive advantages to be able to compete. Based on this condition, pop-up store experience become one of the marketing strategies that is aimed to increase consumers willingness to pay and brand loyalty. Consumers willingness to pay and brand loyalty does not just affect by pop-up store experience, but also with perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value which is also the characteristics of pop-up store experience. Therefore, this study aims to see the effect of pop-up store experience on consumers willingness to pay and brand loyalty with the consideration of perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value. Respondents of this study are Indonesian citizen who live in Jabodetabek, in the age of working labor, and have heardabout pop-up store before. This research is using Structural Equation Modeling (SEM) to process the data. The findings suggest factors that affected by pop-up store experience both directly and indirectly are perceived uniqueness, scarcity, hedonic shopping value, and willingness to pay. This study does not find any direct effect from pop-up store experience on brand loyalty, unless this variable is mediated by perceived uniqueness, scarcity, and hedonic shopping value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Febrian Karamoy
Abstrak :
Membaiknya ekonomi nasional yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar serta terkendalinya tingkat inflasi temyata belum banyak memberikan pengaruh terhadap bisnis hotel di tanah air. Pada 6 bulan pertama tahun 1999 ini tingkat hunian kamar hotel berbintang di sejumlah kota besar di Jakarta dan Yogyakarta, belum bergerak ke angka yang menarik. Okupansi rata-rata rnasih 30%. Sedangkan di Bali tingkat huniannya masih relatif stabil di atas 60%. Sementara harga jual rata-rata kamar hotel (average room rate=ARR) selama bulan pertama ini juga tidak beranjak naik. Ada kecenderungan ARR dibawah USD 25, jauh di bawah ARR sebelum terjadi krisis moneter yang sempat mencapai USD 60. Para pelaku bisnis perhotelan melihat bahwa lesunya tingkat hunian dan rendahnya harga jual kamar rata-rata yang terjadi selama semester pertama 1999 lebih banyak dipengaruhi faktor kepercayaan dan keamanan dalam negeri. PT Patra Jasa sebagai salah satu pelaku bisnis hotel di Indonesia juga mengalami kondisi yang sarna. Tingkat okupansi rata-rata dari seluruh unit hotel yang ada pada tahun laporan April 1998-Maret 1999 berada pada angka 44%. Dengan unit hotel Bali mempunyai tingkat okupansi tertinggi yaitu 65% dan unit Parapat memiliki tingkat okupansi paling rendah yaitu 7%. Selain itu harga jual kamar rata-rata pada hotel-hotel di dalam PT Patra Jasa adalah Rp 137.150 yang bila dikonversikan ke dalam nilai dollar saat ini sarna dengan USD 19.50. Kontribusi cabang Bali untuk ARR adalah yang paling tinggi yaitu Rp 249.826 sedangkan cabang Parapat yang paling rendah pada angka Rp50.256. Pertumbuhan laba bersih PT Patra Jasa yang dihitung dari periode 1994/1995 sampai dengan periode 1998/1999 berada pada angka 118% dengan peningkatan tajam di periode 1998/1999 diakibatkan oleh adanya windfalL profit akibat penurunan nilai rupiah terhadap dollar. Kemudian dari analisa rasio dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum melakukan pemanfaatan aset dengan optimal artinya masih banyak aset yang menganggur dan bila dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan. Dengan analisa SWOT yang dilakukan melalui hasil angket dan wawancara dengan fungsi-fungsi pada PT Patra Jasa ditetapkanlah posisi perusahaan pada kuadran I grafik SWOT. Walaupun berada pad a kuadran I, PT Patra Jasa memiliki posisi yang kurang baik yaitu dari sisi kekuatan perusahaan berada pada angka 0,25 dan nilai total dan bila dilihat sisi peluang bisnis berada pada angka 1 dan nilai total 5. Dengan kondisi yang demikian ini, PT Patra Jasa harus menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala baik internal maupun ekstemal. Salah satu kendala internal yang penti0g adalah kemampuan keuangan yang ter~atas dan di lain pihak fasilitas yang amat mendesak untuk dikembangkan. Sebagai kendala eksternal yang harus dihadapi adalah krisis ekonomi nasional, persaingan dengan hotel-hotel baru yang lebih baik dan kondisi keamanan yang masih rawan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tahirman
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dengan menggunakan debt ratio pada Bursa Efek Jakarta, Hal ini sangat menarik karena menurut pengamatan penulis penelitian semacam ini belum pemah dilakukan pada perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Model penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dari tax rate (TR), variance in operating income (CVOI) dan pretax returns (PR) sebagai variabel independen dan debt ratio (DR) sebagai variabel dependen yang dinyatakan dalam persamaan debt ratio. Ketiga variabel penelitian yaitu tax rate, variance in operating income dan pretax returns secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap debt ratio, sedangkan secara individual hanya variabel variance in operating income yang sesuai dengan hipotesa bahwa variabel variance in operating income mempunyai pengaruh negatif terhadap debt ratio. Koefisien determinasi (R2) sebesar 9,36% (lebih kecil dan hasil penelitian di New York Stock Exchange yaitu 42%) menunjukkan bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan perubahan debt ratio sebesar 9,36%, yang berarti ada faktor lain yang lebih berpengaruh selain variabel yang digunakan dalam penelitian.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T9407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambat Lupiyoadi
Abstrak :
Penelitian ini memfokuskan pada hubungan antara kinerja jasa perguruan tinggi dan kepuasan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Berta pengaruhnya terhadap perilaku minat purna penggunaan jasa perguruan tinggi. Dimensi kinerja jasa dalam penelitian ini mencakup dimensi bukti fisik, kehandalan, jaminan, daya tanggap, dan empati dan pemberi jasa. Penelitian menggunakan metode pengambilan sampel stratified . proportionate random sampling. Sampel diambil dari mahasiswa UI yang lulus pada tahun ajaran 1997/1998 dari seluruh fakultas dan jenjang studi. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang dikirim melalui pos. Penyusunan kuesioner menggunakan format SERVPERF (Cronin & Taylor, 1992) dengan modifikasi seperlunya. Sejumlah 200 kuesioner telah dikirim ke alamat responden dan 108 diantaranya telah memberikan respon yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang nyata dan positif antara kinerja jasa UI dengan kepuasan mahasiswa dan perilaku minat puma penggunaan jasa UI oleh mahasiswa. Hal ini terbukti dan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis korespondensi. Sementara penggunaan analisis regresi logistik memberikan informasi bahwa pada pengaruh kepuasan mahasiswa terhadap perilaku minat puma penggunaan jasa, hubungan positif dan signifikan hanya ditemukan khususnya pada perilaku menggunakan/memilih kembali jasa perguruan tingginya. Sementara dengan analisis varians ditemukan adanya perbedaan peniaian kinerja jasa ,UI berdasarkan jenjang pendidikan mahasiswa.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Walji Sugita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui besarnya likuiditas saham dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta untuk mengetahui hubungan antara dividen dan earning per share terhadap likuiditas saham. Untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas saham yang tinggi dan rendah berbeda, maka likuiditas saham dilompokkan saham ke dalam 4 (empat) kelompok saham, yaitu saham sangat likuid, saham likuid, saham tidak likuid dan saham sangat tidak likuid. Analisis data dilakukan dengan analisis diskriminan dan analisis regresi. Analisis diskriminan digunakan untuk mengetahui apakah nilai variabel masing-masing kelompok saham berbeda secara nyata dan analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan likuiditas saham. Sebagai variabel bebas digunakan harga saham, ekses return saham relatif terhadap sampel, dividen, sales turnover, asset per share dan deb equity ratio. Sedangkan uji beda dividen dan earning per share dilakukan pada masingmasing tahun pengamatan. Sampel penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang go publik dan sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data laporan keuangan dan data pendukung lainnya. Sumber data utama diambil dari Indonesian Capital Market Directory yang dikeluarkan oleh Ecfn dan data yang digunakan adalah data dari tahun 1990 sampai dengan 1995. Dalam hubungannya dengan keadaan pasar, untuk analisa regresi sampel dikelompokkan dalam periode bearish (data 1990-1992) dan periode bullish (data .1993-1995). Hasil penelitian memberikan kesimpulan: (1) Pengelompokan saham ke dalam saham sangat likuid, saham likuid, saham tidak likuid dan saham sangat tidak likuid menunjukkan tidak ada perbedaan yang berarti dalam pengaruh variabel bebas terhadap likuiditas, hasil uji Chow juga menunjukkan hasil yang sama, (2) Hasil regresi menunjukkan bahwa pada periode bearish model yang dipergunakan tidak signifikan namun ada variabel yang berpengaruh secara partial yaitu: harga saham dan sales turn over. (3) Pada periode bullish model yang dipergunakan tidak signifikan dan secara partial faktor yang berpengaruh adalah asset per share. (4) Pada total periode model yang dipergunakan signifikan sangat berpengaruh terhadap likuiditas saham adalah harga saham dan dummy variabel yailu pembedaan pasar saham ke dalam pasar bearish dan pasar bullish. (5) Dividen saham likuid (yang terdiri dari saham sangat likuid dan saham likuid) berbeda secara nyata dengan dividen saham tidak likuid (yang terdiri dari saham tidak likuid dan saham sangat tidak likuid) pada periode bearish, namun pada pasar bullish tidak berbeda secara nyata. (6) Earning per share saham likuid tidak berbeda secara nyata dengan saham tidak likuid, kecuali data tahun 1990.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Rosalia Hawani
Abstrak :
Menurut Pasal 33 UIJD 19945, perekonomian negara harus disusun berdasarkan usaha bersama atas azas kekeluargaan. Dengan demikian sokoguru perekonomian nasional mestinya adalah koperasi. Namun kenyataan dewasa ini menunjukkan bahwa koperasi Indonesia masih sulit untuk menjalankan peranannya. Kendala-kendala pada koperasi pada umurnnya sama dengan kendala-kendala pada usaha kecil, yaitu kelemahan-kelemahan dalam memperoleh akses pasar , pangsa pasar, struktur permodalan/akses bank sulit. organisasi & manajemen penguasaan dan pemanfaatan teknologi. serta jaringan usaha dan kerjasama usaha. Pemerintah bertekad untuk memacu penumbuhan ekonomi koperasi dan usaha kecil agar mampu berperan serta dalam perekonomian dan pembangunan di Indonesia. Terobosan nyata dari usaha Pemerintah tersebut berupa SK Menteri Keuangan No. 1232/KMK 013/1989 tanggal 1 Nopember 1989 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian pemerintah sebesar 1%-5% atas laba BUMN setelah pajak. Koperasi dan usaha kecil yang berhak memperoleh bantuan adalah yang memiliki omset maksimal Rp 300 juta. Pemberian bantuan tersebut berupa pinjaman modal kerja, investasi dan jaminan dan hibah khusus pendidikan, pelatihan pemagangan, promosi & pemasaran, serta penyertaan yang diberikan hanya untuk perusahaan modal Ventura dan besarnya penyertaan ditetapkan Menteri Keuangan. Bantuan diberikan kepada usaha kecil minimal 50%. koperasi non karyawan BUMN bersangkutan maksimal 45% dan koperasi karvawan BUMN bersangkutan maksimal 5 %. Diharapkan dengan pemberian pendidikan, pelatihan, pemagangan dan penelitian akan meningkatkan kualitas SDM dalam koperasi. Selanjutnya pemberian pinjaman modal kerja/investasi dan atau jaminan yang ditunjang dengan SDM berkualitas dalam koperasi tersebut, ditambah dengan bantuan promosi & pemasaran dari BUMN, akan memberi pengembangan kegiatan usaha, kesempatan bertransaksi dengan pihak III, dan perluasan kesempatan berusaha yang selanjutnya akan meningkatkan volume penjualan, meluasnya jaringan usaha, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kenaikan volume penjualan secara otamatis akan meningkatkan SHU koperasi yang selanjutnya akan meningkatkan modal sendiri dan simpanan koperasi. Perluasan jaringan usaha serta penciptaan lapangan kerja akan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di sekitar koperasi. Perkembangan pada koperasi menjadikan animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi tinggi yang secara otomatis akan meningkatkan simpanan koperasi, dan juga akan menjadikan prospek koperasi di masa mendatang cerah. Koperasi-koperasi yang menerima bantuan dana pembinaan BUMN akan mengalami perkembangan kegiatan usaha yang lebih baik daripada koperasikoperasi yang beium memperoleh kesempatan menerima bantuan tadi. Disamping itu, apabila alokasi dana pembinaan tadi dilaksanakan oleh BUMN bersangkutan sesuai dengan ketentuannya, adil dan merata dan sesuai prospek dari pegelkop bersangkutan, berkesinambungan, monitoring kepada mitra binaan baik, maka diharapkan usaha kecil dan koperasi dapat berkembang dan masa depan mereka cerah. Satu sampel berjumlah 34 buah koperasi dan satu lagi sampel berjumlah 19 buah BUMN responden digunakan untuk menguji beberapa hipotesis untuk menunjukkan pengaruh pemberian pendidikan, pelatihan terhadap peningkatan kualitas SDM dalam koperasi, pengaruh pemberian fasilitas-fasilitas berupa,pinjaman dan atau jaminan, pelatihan, promosi & pemasaran, kredit bank terhadap peningkatan volume penjualan koperasi, pengaruh peningkatan volume penjualan terhadap peningkatan SHU koperasi, pengaruh peningkatan SHU terhadap peningkatan modal sendiri & simpanan koperasi. Pengaruh peningkatan jumlah anggota terhadap peningkatan simpanan koperasi, dan pengaruh penerimaan bantuan dana pembinaan BUNN terhadap perkembangan kegiatan usaha koperasi tersebut, serta pengaruh partisipasi BUN N pembina terhadap masa depan usaha kecil dan koperasi. Analisis data untuk menguji beberapa hipotesis meliputi penggunaan Chi Square, koefisien korelasi Pearson, analisis rasio dan uji t, serta pengujian hipotesis satu rata-rata. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup untuk mendapatkan data primer, Uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikant atas penerimaan pelatihan, pendidikan dst terhadap peningkatan kualitas SDM dalam koperasi, dan atas penerimaan fasilitas-fasilitas terhadap peningkatan volume penjualan koperasi. Selanjutnva analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi positip. kuat dan searah antara peningkatan volume penjualan dengan peningkatan SHU koperasi, dan antara peningkatan SHU dengan peningkatan modal sendiri dan simpanan koperasi, serta antara peningkatan jumlah anggota dengan peningkatan simpanan koperasi. Perkembangan kegiatan usaha pada koperasi-koperasi yang telah menerima bantuan dana pembinaan BURN pada umumnya lebih tinggi dari pada koperasi-koperasi yang belum menerima bantuan tersebut Uji t terhadap alokasi dana BUM N memberikan hasil bahwa angka rata-rata yang diduga 70% untuk pinjaman modal & jaminan benar, 30% untuk hibah khusus, pembinaan tidak benar, 50% untuk pinjaman usaha kecil tidak benar, dan 45% untuk pinjaman koperasi non karyawan BUMt1 bersangkutan tidak benar, serta 5% untuk pinjaman koperasi karyawan BUMN bersangkutan tidak benar. Dari hasil penelitian diperoleh angka rata-rata untuk pemberian pinjaman data dana hibah khusus pembinaan masing-masins adalah 64,85% dan 6.64% dari dana tersedia tahun 1995. Disamping itu terdapar pemberian hibah lain-lain dengan angka rata-rata 3.02% dari saldo dana akhir tahun 25.49% . Angka rata-rata untuk pinjaman usaha kecil. koperasi non karyawan dan koperasi karyawan masing-masing adalah 75,49%, 22.74%, dan 1,77% dari jumlah pinjaman yang diberikan. Menurut kesimpulan penulis hal ini teriadi disebabkan adanya kata maksimum dan minimum untuk setiap angka dalam ketentuannya. Disamping itu terdapat beberapa usaha kecil dan koperasi yang memperoleh bantuan dana dari 2 atau lebih BUMN, sedang disisi lain masih banyak usaha kecil dan koperasi yang sudah lama antri menunggu giliran. Ini terjadi disebabkan Kandep Koperasi Kodya Jakarta Barat masih memberikan rekomendasi kepada koperasiiusaha kecil. yang sedang menikmati bantuan dari BUMN lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengembalian cicilan pokok & bunga pinjaman dari mitra binaan masih sangat kecil dibandingkan dengan seharusnya. Hal ini disebabkan kurangnva monitoring BUMN pembina dan kurangnya itikad baik dari mitra binaan. Kepada Pemerintah & Menteri Keuangan disarankan untuk melaksanakan pemberian dana pegelkop secara berkesinambungan, namun merevisi SK Menkeu No.316/94 dengan menghilangkan kata maksimum dan minimum. supaya terdapat angka-angka yang pasti untuk alokasi dana tersebut. Kepada Kepala Kandep Koperasi Kodya Jakarta Barat disarankan untuk tidak memberi lagi rekomendasi bagi usaha kecil/koperasi yang telah menikmati bantuan dana, untuk menghindari perangkapan pembinaan oleh 2 atau lebih BUMN untuk 1 buah usaha kecil/koperasi. Kepada BUMN pembina disarankan mengusahakan alokasi dana mendekati anaka-angka yang tercantum dalam ketentuannya tidak mengalokasikan dana hibah ke lain-lain yang tidak ada hubungan dengan pegelkop, mengusahakan meminimumkan saldo dana akhir tahun, mengefektifkan penagihan cicilan pokok & bunga pinjaman, dan mengikat pembelanjaan dana mitra sesuai proposal. Kepada para pengurus dan badan pengawas koperasi disarankan membelanjakan pinjaman sesuai proposal_ mengirimkan laporan triwulanan ke BUMN, dan membayar cicilan pokok & bunga sesuai jadwal. Temuan penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai umpan balik (feed back) bagi pemerintah, atas pengaruh dana pembinaan BUMN terhadap perkembangan kegiatan usaha koperasi, dan partisipasi ketaatan BUMN terhadap ketentuan pemerintah mengenai alokasi dana tersebut, serta sebagai sumbangan pemikiran penyusunan kebijakan pemerintah dalam usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat golongan ekonomi lemah di Indonesia melalui koperasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>