Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Harry Darmawan Dani
Abstrak :
ABSTRAK
Rumah Sakit X memilih strategi organisasi yang berfokus pada pelanggan
sebagai keunggulan daya saing terhadap rumah sakit lainnya. Fokus pada
pelanggan dijabarkan melalui konsep branded customer service, yang intinya
adalah menjadikan pelayanan kepada pelanggan sebagai brand Rumah Sakit X,
melalui pelayanan kepada pelanggan yang melebihi harapan pelanggan.
Strategi yang dipilih tersebut belum selaras dengan strategi di bidang SDM
dan manajemen SDM yang diterapkan oleh Rumah Sakit X sehingga belum
mendorong para karyawan untuk berperilaku sesuai dengan brand tersebut,
akibatnya para pelanggan belum mengalami brand Rumah Sakit X dalam proses
pelayanan kesehatan yang mereka terima.
Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ulang dan perancangan manajemen
SDM di Rumah Sakit X, agar dapat selaras dengan brand yang ditampilkan
kepada pelanggan. Dalam merancang ulang manajemen SDM, beberapa hal yang
diperhatikan adalah: level intervensi yang akan dilakukan (level strategis atau
level implementasi), pathway penerapan branded customer service yang
dikemukakan oleh Barlow dan Stewart (2006), serta harus memperhatikan faktorfaktor
yang berpengaruh pada pembentukan perilaku dalam organisasi yang
diungkapkan melalui model MARS dari McShane dan Von Glinow (2005).
ABSTRACT
Hospital X has chosen the customer focused organization strategy in order
to compete with other hospitals. This strategy is applied through branded
customer service, where customer service is the brand of the hospital, and
implemented through giving a service that exceeds the customer’s needs.
The chosen strategy does not align with the HR strategy and HR
management at Hospital X. Therefore, the employees’ behaviors do not reflect the
brand in real service situation. Hie customer has not experience the brand yet
It is necessary to evaluate and re-design the HR management at Hospital X
and aligning it with the brand, as the reflection of customer focused organization
strategy. In redesigning the HR management, some concepts are being considered:
the level of intervention (strategic level and implementation level), the pathway of
branded customer service (Barlow and Stewart, 2005), and McShane and Von
Glinow’s MARS model (2005) to explain the factors that influence individual
behavior in organization.
2007
T37653
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Evi Nofita
2008
T37644
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Titiek Tjahjaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Proyek implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) di PT XYZ mencakup
modul Financial Management, Material Management, dan Human Resource
Management. Proyek dikeijakan mulai 9 Mei 2005 sampai dengan 8 Nopember
2006, dilanjutkan perpanjangan dukungan konsultan {Go Live Support Extension)
sampai dengan 8 Mei 2007.
Implementasi ERP mengintegrasikan proses bisnis dengan aplikasi pendukung
untuk mendapat manfaat: 1) Tersedianya sumber data dan informasi yang tepat
waktu dan akurat dari satu sumber, dan dapat dimanfaatkan secara bersama oleh
seluruh anggota organisasi; 2) Akuntabilitas lebih baik; 3) Kontrol terhadap
pengeluaran menggunakan fungsi “active budget checking".
Tugas Akhir ini bertujuan: 1) Menganalisa proses perubahan pada implementasi
ERP di PT XYZ, 2) Mengetahui hambatan yang dihadapi berkaitan dengan aspek
manusia, khususnya pada modul Human Resource Management; 3) Menemukan
alternatif solusi serta rekomendasi intervensi untuk mengatasi hambatan agar
memperoleh hasil lebih baik.
Dari hasil analisa berdasarkan dokumentasi dan wawancara, diperoleh kesimpulan
bahwa proses manajemen perubahan dan alih pengetahuan tidak beijalan
sempurna, sehingga belum semua fasilitas dan sub modul HRM dioperasikan.
Faktor lain yang menyebabkan implementasi ERP kurang berhasil adalah belum
ada budaya berbagi pengetahuan di lingkungan perusahaan.
Untuk menyukseskan implementasi ERP, maka 1) Manajemen atas harus mau
terlibat aktif dalam proses perubahan sebagai faktor kunci meraih sukses; 2)
Adanya tim yang solid dan tangguh dengan kepemimpinan kuat utnuk memimpin
perubahan; 3) Sistem penghargaan dan imbalan yang mampu memotivasi
perubahan; 4) Mempunyai strategi perubahan yang tepat dan konsisten
menjalankannya; 5) Membangun budaya berbagi pengetahuan dengan
memanfaatkan inisiatif manajemen pengetahuan sesuai dengan nilai-nilai
perusahaan: Saling percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar.
2007
T37658
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T38316
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library